Anna N Mr Ben

Setelah mengobrol ini dan itu dan makan siang bersama ..Ben pamit undur diri dan tentu saja ia mengajak Anna ikut serta pulang bersamanya..

"Ibu..aku akan kembali kemari dua hari lagi.. hmmm.."

"Baiklah baiklah...kau tenang saja ad Berta yang mengurusku dengan baik pergilah nak..."

Ben menggandeng tangan Anna keluar dari rumah sakit menuju mobilnya.

Ketika sudah didalam mobil Ben memeluk Anna dengan sangat erat.."sayaaang aku sungguh merindukan mu" ucapnya

Anna tersenyum dibalik punggung Ben..."aku jugaaa merindukan mu tuan tampan..."

Ben kemudian mengurai pelukannya kemudian dengan cepat mencium bibir mungil Anna...

Anna pun tidak menolak ia malah mengalungkan keduanya tangannya di leher Ben

Keduanya seakan sedang sangat sangat meluapkan kerinduan yang selama ini mereka pendam..entahlah semuanya memang terasa cepat..tapi bagi Ben dan Anna masing masing dari mereka seolah memiliki candu dan rasa yang sama satu sama lain..

Anna terengah engah..dalam ciumannya...mereka sempat melepaskan ciuman untuk menarik napas sebelum kemudian melanjutkan kembali ciuman panas itu..

Bunyi cecapan mendominasi dalam mobil mewah Ben..lidah mereka saling membelit menyesap dan lama lama ciuman itu semakin membara..menuntun keduanya untuk melakukan lebih..

Ben kemudian melepaskan ciumannya kening dan hidung mereka saling menempel..

"Sayang aku rasa kita harus berhenti dulu...kita tak mungkin melakukannya disini bukan.."

"Melakukan apa..?? "Pancing Anna ..

Ben hanya mengerlingkan mata kemudian mulai me starter dan mengemudikan mobilnya..sebelah tangan Ben menggenggam erat tangan Anna ..seakan tak mau lagi melepaskannya ..

Entahlah dia memang sudah lama sekali tak merasakan hal seperti ini..dan ini sungguh membuat Ben bergairah..

"Honey kita kemana..??"Tanya Anna yang menyadari ini bukan jalan yang mengarah ke mansion ..

"Kita kan ke Apartemen ku sebentar sayang .. hmmmm...j"awab Ben sambil mengerlingkan matanya..

"Iss kau ini..."jawab Anna yang seolah mengerti maksud dan tujuan tuan tampannya..

Ben tergelak..

"Tapi bagaimana kalo nyonya menunggu ku di rumah aku belum menyelesaikan pekerjaan.."

"Ssshhh...diam lah sayang..hal itu bisa menanti...tp aku yang sungguh tak bisa menanti lebih lama lagi .."ucap Ben

Anna me cebik kan bibirnya dan itu membuat hasrat Ben bertambah berkali kali lipat..

Mobil Ben telah sampai di basement gedung apartemen nya...

Ben kemudian menggandeng tangan Anna mereka menuju lift khusus yang akan mengantarkan mereka langsung ke penthouse milik Ben yang ada dilantai tertinggi gedung ini ..

Ben sudah tak dapat menahan diri lagi..diciumnya Anna didalam lift..saat lift berdenting menandakan telah sampai pada lantai yang dituju, Ben mengangkat tubuh Anna dan menggendongnya didepan seperti koala...tanpa melepaskan ciuman nya ..

Ben memasuki kamar mewah di penthouse dan melepas satu persatu baju mereka...baju beserta dalaman mereka berserakan di lantai seolah menggambarkan betapa menggebunya dua insan yang sedang mengobati kerinduan mereka masing masing

Kini mereka telah sama sama polos dan berada di ranjang king size kamar mewah nan elegan tersebut..suara cecapan dan desahan mendominasi ruangan...seolah menggambarkan kerinduan yang selama ini mereka tahan satu sama lain...

Dua jam sudah mereka bermain dalam gairah...kini mereka saling memeluk dibawah selimut yang menutupi tubuh polos mereka berdua.. mereka masih mengatur napas dan menata debaran jantung setelah pelepasan bersama mereka ..

"honey ini sudah jam tiga sore ..sebaiknya kita bergegas pulang aku takut nyonya besar akan memarahi ku nanti.."ucap Anna

"Tidak akan sayang.. Mommy ku tak akan memarahi mu apalagi dia tau kau menemui ibumu yang sedang sakit..apa mommy menyulitkan mu selama ada di mansion..??"

"Tidaaak...nyonya besar sangat baik pada ku ... nyonya memang tampak tegas tapi sungguh ia sangat perhatian padaku..itulah mengapa aku sungguh takut mengecewakan nya..bagaimana jika dia tau hubungan aku dengan mu..oh honey rasanya aku tak sanggup membayangkannya.."

Ben hanya tersenyum kemudian Menjawab "kau lupa obrolan mommy waktu menelpon ku..??"

"Tidak...hanya saja aku merasa tak pantas...kau tau aku dan kau seperti bumi dan Langi.."hmmmmppttf...tanpa aba aba Ben sudah kembali mencium bibir mungil Anna..

Anna memukul mukul dada Ben tapi Ben seperti tak bergeming..lalu terjadi lagi lah pergulatan panas tersebut...

Anna mengeringkan rambutnya didepan meja rias sambil cemberut ..bagaimana tidak ..setelah pergulatan mereka yang terakhir diatas ranjang Ben kembali menghajarnya di dalam kamar mandi dengan dalih mandi bersama untuk mempersingkat waktu...

Ditambah lagi saat Anna menatap dirinya di kaca ia bisa melihat leher dan dadanya yang terdapat bercak merah keunguan...Anna menatap dari kaca kearah Ben dengan kesal sedang Ben hanya terkekeh dan melihat tanpa dosa ke arahnya..

"iss kau ini..bagaimana aku menutupi satu yang terlihat ini..."ucap Anna sambil menggeraikan rambutnya ke depan...

"Sudahlah sayang jngan merajuk terus...kita akan bersiap makan malam sebelum kembali kemansion hmm..."ucap Ben sambil mengecup puncak kepala Anna..

Ben dan Anna baru saja menyelesaikan makan malam di private room sebuah restoran berbintang Michelin dan kini keduanya sedang berada di mobil menuju mansion ..

Awalnya Anna ingin menaiki taxi online karena Anna takut mereka akan ketahuan oleh para penghuni mansion...

Tapi Ben tetap bersikukuh Anna harus pulang bersamanya setidaknya sampai di dekat mansion baru ia memperbolehkan Anna mencari taxi online..

Sungguh rasanya Ben ingin waktu berjalan lambat atau bahkan berhenti ketika ia sedang berduaan dengan gadis yang diklaim nya sebagai calon istrinya..

Ben memang sungguh sedang dimabuk cinta oleh gadis yang sudah menolongnya ini..

lima ratus meter lagi mereka akan sampai di mansion ..Ben menepikan mobilnya...kemudian mereka saling menatap satu sama lain...Ben menyentuh kedua pipi Anna .

"Sayaaang...rasanya aku tak sanggup berpisah dengan dirimu lagi ..."ucap Ben..

Anna tersenyum rasanya dia tak percaya lelaki didepannya ini berubah semanis dan semanja ini didepannya mengingat selama ini Ben selalu berlagak dingin dan tak tersentuh oleh orang orang disekitarnya...

Ben kembali mencium Anna ..dengan ciuman yang dalam seakan tak pernah puas setelah permainan panjang yang telah mereka lakukan tadi..

Anna melepas kan ciuman lalu berkata "honey..please stop it.."kita benar benar harus kembali kemansion sekarang hmm...

"Baiklah..."ucap Ben dengan berat hati..."beri aku satu ciuman lagi.."ucap Ben

Anna menghela nafas sebentar sebelum akhirnya mengecup bibir sexy Ben..

Cup...tapi saat Anna akan menarik bibirnya Ben menekan tengkuk leher Anna...haiish Anna benar benar dibuat geleng geleng kepala dengan tuan tampannya..

Anna keluar dari mobil Ben ...dan melihat mobil Ben melesat pergi kearah Mansion terlebih dahulu dengan senyum yang mengembang kemudian dia memesan taxi online agar para penghuni mansion tak curiga nanti..