NovelToon NovelToon
Introvert Efek

Introvert Efek

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Selingkuh / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Deri saepul

Akmal seorang dokter gigi yang introvert seketika hidupnya berubah saat mengetahui kalau dirinya dimanfaatkan
Dia berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kehormatan yang sudah diinjak-injak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deri saepul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KDRT

Mata pria yang berada di dalam mobil terus memantau situasi kondisi keadaan sekitar, terutama melihat salah satu rumah yang alamatnya ia dapat dari formulir pendaftaran. mata itu terus terfokus seolah menolak untuk berkedip takut ada sesuatu hal yang terlewatkan, takut ketika orang yang ingin dia lihat tidak terpantau.

Mata itu terus menatap ke arah jendela yang terbuka, berharap gadis yang sedang ia incar menampakan wajahnya. tidak apa-apa tidak memberikan senyum melihat dia ada di sana akan membuat pria itu bahagia dan merasa lebih baik.

"Siapa tadi yang menjerit, apa telingaku yang salah menangkap?" gumam pria yang berada di dalam mobil sambil tetap mengunyah burger yang ada di tangannya.

Awwww!

Jeritan itu terdengar kembali, membuat Wira yang sudah sampai di depan rumah Shakila kembali terkejut. dengan segera dia pun memindai keadaan sekitar mencari-cari dari mana arah datangnya suara. namun setelah lama didengar ternyata suara jeritan jeritan itu berasal dari salah satu rumah yang sedang diincar.

Bruk!

Sedang asyik memperhatikan terlihat ada salah satu wanita yang tersungkur ke jendela, membuat Akmal sangat terkejut karena dia melihat sangat jelas bahwa wanita itu adalah Shakila  dengan segera Akmal pun hendak keluar dari mobilnya , namun dia mengurungkan karena dari belakang terlihat ada Ramlan yang menyusul.

Tampak rasa belas kasihan, Ramlan kembali memegang rambut Shakila, lalu didongakan ke atas, disusul dengan tamparan tangan sebelah kiri, kurang puas melakukannya sekali Ramlan pun melakukannya berulang kali, ditonton oleh Akmal yang meremas kemudi tidak tega wanita pujaannya disiksa.

Mulut Ramlan terlihat bergerak-gerak seperti sedang menghardik istrinya. Shakila tidak bisa melawan dia hanya tertunduk sambil terus menjerit ketika tamparan demi tamparan mendarat di wajahnya. kurang puas menggunakan telapak tangan kurang puas menggunakan telapak tangan, Ramlan pun menggunakan tinju sampai-sampai tubuh Shakila terjungkal ke belakang. Akmal yang berada di bawah tidak melihat lagi apa yang akan dilakukan oleh iblis itu.

"Sialan....., kurang ajar.... dasar laki-laki laknat.....!" umpat Akmal dengan segera melepas seat belt yang melingkar di tubuh. tanpa membuang waktu dia pun keluar dari mobil hendak menolong Shakila yang entah bagaimana keadaannya.

Akmal berjalan dengan tergesa-gesa menuju pintu rumah itu, namun ketika dia mau menaiki tangga, tiba-tiba pikirannya mulai jernih kembali, tidak melanjutkan niatnya.

"Bodoh Apa yang akan aku lakukan, kenapa aku mencampuri urusan rumah tangga orang lain. aku tidak ada kewajiban untuk menolong Shakila, yang bukan siapa-siapa." gumam Akmal sambil bergegas kembali masuk ke dalam mobil takut ada orang yang melihat, karena apa yang sedang ia lakukan adalah kesalahan.

"Bodoh, bodoh...! memang lelaki kurang ajar itu. sudah dikasih istri yang cantik, tapi dengan Gobl0knya dia menyiksa." gumam Akmal sambil meremas kembali mkemudi mobilnya, melampiaskan kekesalan yang memenuhi dada.

Nafas Akmal tiba-tiba terasa sesak, tubuhnya mulai terasa panas. tidak kuat membayangkan kesakitan demi kesakitan yang sedang dialami oleh Shakila, kepalanya mulai terasa pusing dan sedikit mual. kejadian yang menimpa Shakila adalah kejadian yang pernah ia lalui di masa lampau, yang sampai sekarang menjadi trauma terbesar dalam hidupnya, sampai-sampai Dia memutuskan tidak terlalu memiliki banyam teman karena takut kejadian itu menimpa kembali.

Merasa takut kalau dirinya tidak kuat menahan guncangan yang begitu menyakitkan untuk diingat. Akmal pun mulai menyalakan mobilnya untuk meninggalkan komplek perumahan Shakila. Dia sedikit melupakan penderitaan wanita pujaannya demi menyelamatkan diri terlebih dahulu. Akmal bukan tidak mau menolong Shakila namun menolong seorang yang sudah ada dalam ikatan pernikahan itu tidak akan mudah dilakukan, sehingga harus memiliki rencana yang begitu matang.

Di dalam mobil yang terus melaju di bawah hujan yang mulai deras, Akmal merasa dada penuh dengan gelombang amarah saat melihat Shakila, kekasih hatinya disiksa oleh pria lain meski itu adalah suaminya. Air hujan mengalir di atas jendela mobil, seakan mencerminkan emosi yang berkobar di dalam hati.

Meskipun terdapat hujan yang turun dengan deras, keheningan di dalam mobil hanya terganggu oleh suara derap ban yang menyatu dengan dentuman hujan di atap mobil. Pandangan Akmal terasa kabur karena pemikirannya masih terfokus pada kejadian yang mengejutkan di depan matanya.

Wajah Akmal yang terlihat di kaca spion mobil mencerminkan campuran rasa marah dan keputusasaan. Meskipun dia berusaha menjaga keterkendaliannya di jalanan basah ini, namun rasa amarah yang menyala di dadanya sulit untuk ditahan. di tengah-tengah hujan yang mulai turun deras, Akmal sebisa mungkin untuk tetap fokus pada mengemudi, menahan aliran emosi yang melanda.

Beruntung kala itu Akmal Masih diberi keselamatan hingga akhirnya dia bisa memarkirkan Mobilnya di garasi rumah. tanpa membuang waktu Akmal pun berlari menuju ke kamar mandu lalu menyalakan shower untuk membasahi tubuhnya tanpa melepas baju, mendinginkan suasana panas yang menyelimuti.

Kejadian-kejadian buruk di masa yang lalu, kini mulai tergambar kembali dengan jelas di benaknya. ketakutan, kesedihan, rasa tidak percaya dengan orang yang menyayangi mulai menyelimuti kehidupan Akmal yang dilanda kesepian.

Tubuh Akmal terasa menggigil bercampur antara rasa panas yang memenuhi dada dan rasa dingin dari air yang mengalir membasahi tubuh. sehingga dia pun tidak kuat berlama-lama dengan segera dia menanggalkan pakaiannya lalu mengambil kimono untuk menghangatkan tubuh.

Tanpa menyapa sahabatnya. malam itu Akmal langsung bersembunyi di balik selimut, berharap kejadian yang tadi ia lihat hanyalah mimpi buruk belaka ketika dia terbangun dari tidurnya. namun perasaan yang sedang dirasakan ketika di alam nyata dan sangat kuat dominasinya akan terbawa ke alam mimpi.

Di dalam mimpi itu Akmal melihat ada seorang anak kecil yang sedang melihat ibunya disiksa oleh sang ayah, anak yang tidak memiliki dosa hanya terdiam tanpa mengerti apa yang sedang diperdebatkan.

"Kamu memang benar-benar penghianat, kamu sudah berani tidur dengan Rekan kerjaku." ujar sang ayah sambil terus menghajar istrinya dengan brutal, walaupun sang ibu meminta ampun tapi ayahnya tidak mempedulikan seperti seorang yang tidak memiliki belas kasihan.

"Tidak Pak, aku tidak selingkuh. aku hanya kebetulan bertemu."

"Wanita murahan...! mana ada kebetulan bertemu di kamar?" Dasar pengkhianat memang penghianat sebaiknya kau tidak ada di dunia ini."

Dor!

Bentakan itu disusul dengan suara ledakan pistol yang diarahkan kepala sang ibu, sehingga darah pun berceceran kemana-mana, bahkan anak yang sejak dari tadi terdiam tak luput dari cipratan darah sang ibu.

Dor!

Belum sempat Hilang Rasa kaget sang anak, tiba-tiba letupan pistol kedua terdengar kembali diikuti oleh tubuh ayahnya yang ambruk ke lantai, anak kecil tanpa dosa dan tidak tahu apa-apa dia hanya berlari keluar dari rumah.

"Bi Ati, Bi Ati, Bi Ati.....! tolong Akmal Bi Ati!"

Teriak anak itu sambil mengusap ngusap darah yang berada di bahu sebelah kiri, mungkin tujuannya untuk membersihkan darah yang menempel. barengan dengan kejadian itu Akmal yang melihat dia pun melakukan hal yang sama, dengan apa yang dilakukan oleh anak kecil di dalam mimpinya, membersihkan bagian dada Sampai akhirnya dia pun terbangun.

Nafasnya terlihat sangat memburu, keringat dingin mulai bercucuran membasahi tubuh. kejadian beberapa puluh tahun yang lalu kini hadir kembali dalam mimpi buruknya, kejadian di mana ayahnya membunuh Sang Ibu dilanjutkan dengan bunuh diri.

Kejadian traumatik itu bukan tanpa alasan hadir kembali dalam kehidupan Akmal, karena kejadian yang dialami oleh Shakila Sama persis dengan kejadian yang dialami oleh ibunya, di mana ibunya disiksa setiap hari oleh sang bapak tanpa ada alasan yang jelas. dari semenjak kejadian itu Akmal Sanjaya diurus oleh sang Bibi yang bernama Bibi Atik.

1
xoxo_lloovvee
mc-nya freak, kek mana ga ada yg ngedekatin

1 like for you
jangan lupa mampir ya ke novelku ya 🤗
Raksha
saya juga pernah digituin thor
Raksha
Alusss, lanjutin Ampe sratusss
Raksha
Detail banget🙏, kamu dokter gigi kah thorr?
Raksha
Anjayyyy akhirnyoo
Raksha
tapi Thor, bukannya Akmal ganteng dan gagah?
Raksha
Thorrr saling mendukung yukk
Raksha
gwe suka penggambaran suasana lu
Raksha
Author, bisa gak mcnya jangan... 'gitu' ngerti ga?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!