NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Raja Kera

Sang Pewaris Raja Kera

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Dunia Lain
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Artanda permana

Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang terpilih sebagai penerus khoham pendamping milik sang kakek. berpetualang mencari energi gaib tuk dapat membangkitakan Sukmanya. dan berambisi menghancurkan kerajaan gaib bersama sang khodam pendampingnya. setelah mendapatkan warisan khodam Raja kera dari sang kakek, kehidupan gadis itu seakan berubah dan sering berurusan dengan makhluk gaib, sang khodam pendampingnya yang di perintahkan oleh kakek dari gadis itu membuat gadis itu dan sukmanya ikut terlibat untuk memusnahkan Raja iblis dan seluruh pengikutnya. bagaimana kisah selanjuntya? mampukan gadis itu dan sukmanya beserta khodam pendampingnya menghancurkan kerajaan gaib itu.?? langsung disimak kuy ceritanya agar kalian tidak penasaran 😉😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Artanda permana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Kedekatan Lisa Dan Reno

"Jadi lu gimana Lis sama cowok itu,? gue liat liat kamu kayak lagi dekat sama dia" tanya Dinda penasaran.

"Itu kan cuma perasaan lu aja kali, kalau menurut aku biasa aja, gue nganggep dia biasa aja gak lebih."

"Lu yakin? gak ada perasaan suka ataupun gimana gitu sama dia."

"Emmm.. kalau boleh jujur sih.. sebenarnya gue ada sedikit rasa sama dia, entah mengapa perasaan ini perlahan mulai tumbuh sejak pertama kali bertemu cowok itu, padahal gue sama dia baru kenal. tapi gue biasa biasa aja, emm gimana ya susah jelasinnya, pokok intinya gue sedikit ada rasa tapi kalau pacaran gue belum siap dengan luka hatiku."

"Tuh kan bener dugaanku pasti kamu ada rasa suka sama dia gak mungkin nggak. itu tandanya kamu jatuh cinta pandangan pertama, menurut aku nih ya, coba deh perlahan buka pintu hatimu untuk menerima orang baru itupun kalau kamu bisa dan bersedia, tinggal ikuti dirimu aja maunya gimana." ucap Dinda yang memberi saran pada Lisa.

Lisa nampak terdiam tanpa berkata apapun sepertinya ia sedang mencerna perkataan Dinda barusan.

Trtinggg.. trting.. trting.. suara bel sekolah yang berbunyi terdengar begitu nyaring dan memekakan telinga. semua siswa nampak berhamburan menuju tempat duduknya masing-masing.

Selama jam pelajaran berlangsung, Lisa mengikuti pelajaran dengan baik tanpa ada gangguan apapun.

***

Tringgg... tringgg... tringgg... bel kedua pun berbunyi menandakan jam pelajaran telah usai, semua siswa satu persatu mulai keluar ada yang ke kantin dan juga ada yang ke perpustakaan, hanya menyisahkan Lisa dan Dinda yang saat ini masih berada di tempat duduknya.

"Eh Din kita ke kantin yuk laper nih gue" ajak Lisa pada Dinda.

"Kamu duluan aja deh Lis gue masih mau nyelesain tugas." sahutnya sambil fokus menulis.

"Yelah masa dari tadi gak kelar kelar sih. yaudah deh gue duluan, gue tunggu dikantin yak" ucap Lisa sambil melangkahkan kakinya menuju luar.

"Oke.." sahut Dinda singkat.

Terlihat di samping pintu depan sudah ada Reno yang nampak menunggu Lisa disana.

"Loh Reno.? udah lama kamu disini?" tanya Lisa setelah sampai di depan pintu kelasnya dilirik nya ke arah samping terdapat Reno disana.

"Gak kok.. gue baru aja kesini, yaudah yuk kita ke kantin sekarang Lis."

Lisa hanya mengangguk pelan sambil berjalan mengikuti Reno dari samping.

"Kamu mau beli apa Lis?" tanyanya Reno setelah sampai di kantin.

"Emm.. gue beli bakso aja kali ya,? udah lama juga gak pernah makan bakso" ucap Lisa yang nampak berfikir.

"Kamu mau beli bakso? emang disini ada baksonya?"

"Ya ada lah Ren.."

"Yaudah kalau kamu mau beli bakso gue pesenin kamu tunggu sana aja, minumnya mau apa Lis?" ucap Reno sembari menunjuk ke arah tempat duduk yang ada di sekitar tempat itu.

"Emmm.. jus jeruk aja kali ya cocok kayaknya apalagi panas panas gini."

"Cocok tuh Lis habis makan pedas minumnya jus jeruk beh mantap banget dah. yaudah Lis kamu tunggu disana dulu biar aku yang pesanin."

Lisa hanya mengangguk pelan sambil berjalan ketempat yang dimaksud oleh Reno.

Lisa nampak duduk di kursi sambil mainkan HP nya menunggu Reno.

"Hadeh agak lumayan panas juga ya hari ini, emm.. lama banget sih si Reno tapi gapapa lah mungkin masihh ngantri." guman Lisa sambil menatap ke layar HP nya.

Tak berselang lama kemudian Reno pun sudah datang, terlihat Reno berjalan menghampiri Lisa sambil membawa talam makanan yang berisikan dua porsi bakso lengkap berserta dengan minumannya.

"Nih Lis pesanan kita sudah jadi. saatnya makan." ucap Reno sambil meletakkan makanannya itu di atas meja yang ada di hadapan mereka.

"Wihh mantap nih.!! masih ngantri ya Ren.?

"Iya Lis untungnya gak terlalu lama sih." sahut Reno sambil duduk disamping Lisa.

"Ooohh.." ucap Lisa yang hanya membulatkan bibirnya, lalu ia meraih semangkuk bakso yang ada di hadapannya dan langsung memakannya.

"Cantik juga si Lisa teryata ya padahal dia hanya makan udah keliatan cantik, apalagi kalau pake Mek up gak kebayang deh cantik seperti apa. Hmm.. entah mengapa sejak pertama kali kenal perasaan ini mulai tumbuh padanya, gue ngerasa nyaman banget kalau dekat dengannya." guman Reno di dalam hatinya sambil memandangi Lisa yang tengah makan.

"Hemm.. enak banget.. kamu harus cobain deh Ren ini tuh enak banget" ucap Lisa sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. ia masih belum sadar dari tadi Reno memandangi nya saat tengah asyik makan.

"Ren..! kenapa baksonya kok gak dimakan Ren?" ucap Lisa sambil melihat ke arah Reno yang nampak mematung.

"Ren.. Renoo.!!! ucapnya Lagi sambil melambaikan tangan di depan wajahnya Reno.

"Renoo.!!

Lisa nampak menepuk pundak Reno sambil berkata sedikit kencang yang membuat Reno tersentak kaget dan tersadar dari lamunannya.

"Eh iya iya kenapa Lis, ada apa Lis?" ucapnya dengan gelagapan.

"Kamu lagi liatin apaan sih Ren? kok sampai segitunya." tanya Lisa heran.

"Emm.. enggak kok gue gak liatin apa apa." ucapnya sambil mengalihkan pandangan.

"Di makan baksonya Ren masih nungguin apa? ntar keburu dingin gak enak loh."

"Emm iya iya ini gue makan kok,, anu tadi masih panas kayaknya gue diemin bentar biar gak terlalu panas." ucap Reno sambil meraih bakso yang ada di depannya lalu ia mulai memakan bakso tersebut.

Lisa hanya Diam ia sedikit heran dengan tingkat laku Reno yang menurutnya sedikit aneh, lalu ia kembali menyantap makanan yang sempat tertunda.

"Loh itu bukannya si Lisa sama cowok kemarin itu ya? ucap Dinda yang tak sengaja melihat mereka berdua saat hendak membeli sesuatu.

"Makin nempel aja tuh anak sekarang, tapi gapapa lah, syukur lah tuh anak kayaknya udah mau laku deh. hmm.. ini sih gak seru kalau dibiarin begitu saja." Dinda nampak tersnyum licik sambil berjalan menghampiri mereka, entah apa yang akan ia lakukan.

Dinda nampak berjalan secara mengendap ngendap di belakang mereka berdua yang tengah asyik menyantap makanan.

"Dorrrrr...!!!! Lisaaa... hayo lo.. lu ngapain disini? lagi pacaran yak."

Dinda langsung menepuk pundak Lisa sambil berteriak disamping telinganya.

"Uhukk.. uhukk... air.. air.! aduk keselek nih gue." Lisa sangat terkejut sampai sampai ia tersedak, Dinda pun langsung tertawa terbahak bahak saat melihat hal itu.

Dengan sigap Reno langsung mengambilkan air minum untuknya dan menguapkan nya pada bibir Lisa, kini pandangan mereka saling bertemu.

"Cie.. cie.. aaa soswettt.!! jadi iri deh gue." ucap Dinda yang nampak menggoda mereka.

Sontak mereka berdua pun langsung tersadar. "Gimana Lis udah meningan kan? tanya Reno sambil meletakkan gelas itu kembali. ia nampak sedikit khwatir dengan Lisa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!