Sang Ratu Antagonis

Pembalasan Ratu Yang di Asingkan

...****************...

Xin Xin saat ini sedang melakukan tugas yang di berikan oleh Liu An melihat dua orang berada di atas pohon di dekat kediaman menteri Hua Ling.

"Pasti mereka yang di perintahkan oleh Kaisar untuk menemukan buku keuangan menteri Hua Ling itu!" ucap Xin Xin.

Xin Xin terbang ke arah dua orang itu lalu mengitari keduanya seperti sedang mencari sesuatu, "Sepertinya benar. Kalau begitu aku akan disini untuk mengawasi mereka sampai mereka mendapatkan buku itu!"

Sambil memakan biji labu, Xin Xin duduk di atas dahan pohon yang ada di samping mereka.

Malam datang, Xin Xin mendengar dua orang itu berbisik dan tak lama mereka pergi ke arah sebuah ruangan. Melihat itu, Xin Xin pun mengikuti mereka.

Di sisi lain, dua orang dari keluarga Yu melihat kedua orang yang bersama dengan Xin Xin masuk ke dalam sebuah ruangan.

"Sepertinya mereka sudah tahu dimana di letakannya buku keuangan menteri Hua lung itu,"

"Benar, kita tunggu sampai mereka keluar. Lalu tangkap mereka dan rebut buku itu!"

"Iya, kita tunggu saja!"

Di dalam ruangan, dua orang yang masuk masih mencari dimana menteri Hua Ling menyembunyikan buku keuangannya miliknya.

Selama lebih dari 10 menit mereka mencari, akhirnya mereka menemukan buku yang berbeda di letakan pada rak buku yang biasa di baca oleh menteri Hua Ling.

"Akhirnya kita menemukan buku ini!" ucap salah satu orang sambil melihat isis buku itu.

"Kita segera kembali ke istana, Yang Mulia pasti sudah menunggu!"

Keduanya mengangguk lalu bergegas untuk keluar, Xin Xin yang sejak tadi mengikuti mereka dengan diam-diam mengambil buku keuangan itu dari dalam pakaian salah satu orang yang di perintah Kaisar Yan itu.

"Aku sudah mendapatkan bukunya, kalian mau pergi begitu saja? Maaf, nona berkata aku harus mengurus kalian juga, jadi....."

Braaak!

Suara benda berjatuhan akibat ulah Xin Xin membuat para penjaga mendengar itu dan langsung pergi ke arah sumber suara.

Sementara dua orang yang juga terkejut dengan suara benda berjatuhan saling menatap, dan tentu saja mereka tidak bisa melarikan diri karena pintu sudah di kepung penjaga kediaman menteri Hua Ling.

"Siapa kalian? Beraninya menyusup ke dalam kediaman menteri!" seru salah satu penjaga yang mengepung pintu ruangan itu.

Tanpa menjawab pertanyaan itu, kedua pesuruh Kaisar Yan itu langsung menyerang para penjaga yang ada di depan mereka. Dan aksi saling serang pun tak bisa di hindari.

Dari atas atap bangunan rumah yang lain, kedua keluarga Yu melihat perkelahian itu. Mereka hanya bisa melihatnya, karena jika mereka pergi ke kediaman menteri, mereka juga akan bernasib sama seperti dua orang yang di perintahkan Kaisar Yan saat ini.

"Lebih baik kita kembali, dan memberitahu Yang Mulia Ratu tentang ini,"

"Benar, kita pergi sekarang!"

Kedua orang dari keluarga Yu pun segera kembali, mereka yakin jika kedua orang yang mencoba mengambil buku keuangan menteri Hua Ling itu tidak akan bisa bertahan lama, dan jika mereka juga ketahuan akan sangat sulit nantinya.

...****************...

"Nona, nona, lihat. Aku sudah membawa buku keuangan ini!" ucap Xin Xin sambil memberikan buku yang dia dapatkan dengan semangat.

"Kau melakukan tugas dengan baik, bagaimana dengan kedua orang dari keluarga Yu dan orang yang di perintahkan oleh Kaisar?"

"Dua orang keluarga Yu mungkin akan segera kembali, setelah mereka melihat dua orang yang di perintahkan Kaisar tertangkap dan berkelahi,"

"Kau yang membuat mereka tertangkap?"

"Benar, nona memintaku untuk mengurus kedua orang itu agar buku ini bisa kita miliki, jadi aku sengaja menjatuhkan beberapa barang di dalam ruangan dan para penjaga yang ada di rumah menteri Hua Ling segera datang!"

"Kau memang pintar, Xin Xin. Besok aku akan meminta Xiao Lan membeli kacang dan biji labu yang banyak untuk mu!"

"Terima kasih nona, kau sangat baik!"

Xin Xin sangat senang karena tugasnya berhasil dan mendapatkan hadiah yang dia sukai.

Liu An membuka buku keuangan yang ada di tangannya dan membaca buku itu dengan serius, "Ini memang buku keuangan menteri Hua Ling, semua catatan keluar masuknya uang ada disini, dan juga uang yang masuk dalam kantong pribadinya dari hasil penggelapan pajak juga ada disini. Dengan ini keluarga selir Hua sebentar lagi akan berakhir! Dan selir Hua pun akan ikut mendapatkan hukuman yang tidak ringan,"

"Benar nona, keluarga selir Hua sudah lama melakukan hal ini. Mereka memang harus di hukum dengan berat!"

Liu An menatap buku itu, senyumnya mengembang penuh arti.

"Kita tidur lebih awal, besok keluarga Yu pasti akan datang untuk melapor. Dan kita masih harus melakukan sesuatu!"

"Baik nona, aku juga sudah lelah karena tugas ini,"

Xin Xin membaringkan dirinya di atas bantal milik Liu An, dan terlelap dengan cepat. Sementara Liu An meletakan buku itu di bawah bantalnya dan menyusul Xin Xin tidur.