NovelToon NovelToon
Cinta Karena Dendam

Cinta Karena Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Anak Kembar / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:27.7k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

Untuk melancarkan aksi balas dendamnya kepada Nadya. Ardi harus berpura-pura mendekati dan mencintai Nadya

Nadya yang merupakan wanita cantik dan pintar harus mengubur cita-citanya sebagai pramugari

Malam itu Nadya tidak sengaja menabrak seorang wanita yang tiba-tiba muncul di depan mobilnya

Nadya melihat wanita itu tergeletak dan segera Nadya membawanya ke rumah sakit

Sesampainya di ruang UGD Nadia langsung meninggalkan wanita itu tanpa ia sadari Wanita itu telah meninggal dunia

Dan ternyata wanita itu adalah seorang dokter yang bekerja di rumah sakit itu

Ardan yang juga seorang dokter langsung menangis histeris dan meminta Aska untuk mencari pelaku yang telah membunuh calon istrinya

Apakah Ardan berhasil menemukan keberadaan Nadya?

Dan apa yang akan direncanakan Ardan untuk membalas dendamnya kepada Nadya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

DOR!

DOR!

Dua kali Devan menembakkan senjatanya dan setelah itu ia langsung melarikan diri

"TUAN ARDI!" Teriak Nadya

Ardi mengetahui jika Devan yang langsung menarik pelatuknya ke arah Nadya

Dan Ardi langsung membalikan tubuh Nadya agar tidak terkena tembakan yang diarahkan oleh Devan dan tubuh Ardi langsung tersungkur ketika peluru itu mengenai punggungnya

"S-sayang mas mi nta maaf..." ucap Ardi dengan terbata-bata

"Tuan Ardi jangan tinggalkan aku, aku sudah memaafkan semua kesalahanmu" Nadya menangis di hadapan suaminya yang sudah penuh bersimbah darah

Nadya berteriak meminta Aska untuk segera membopong tubuh Ardi dan membawanya ke rumah sakit

Bi Asih langsung mengambil pakaian Ardi dan Nadya untuk dibawa ke rumah sakit

"Bertahanlah Tuan, jangan tinggalkan aku sendirian" ucap Nadya sambil memangku tubuh suaminya

"Aska, tolong cepat!" ucap Nadya dengan air mata yang terus mengalir

Ardi menatap wajah istrinya yang khawatir dengan dirinya

"Maafkan aku sayang..." ucap Ardi yang langsung tidak sadarkan diri

Melihat suaminya yang sudah tidak sadarkan diri, Nadya tambah menangis histeris dan meminta Aska untuk menambah kecepatan mobilnya

Beberapa menit kemudian

Aska menghentikan mobilnya di depan ruang UGD, Dokter Kerry langsung berlari ketika melihat Aska yang membopong tubuh Ardi

"Tolong selamatkan suamiku" pinta Nadya

Dokter Kerry menganggukkan kepalanya dan segera memeriksa kondisi Ardi

Bi Asih meminta Nadya untuk duduk dan tenang mengingat Nadya yang sedang hamil

"Nyonya, tolong tenangkan dirimu" ucap Aska sambil memegang bahu Nadya

Nadya langsung duduk sambil tangannya tak henti-hentinya berdzikir

Dokter Kerry keluar dari ruang UGD dan memanggil Nadya

"Ada apa dok? Bagaimana keadaan suami saya?" Tanya Nadya

Dokter Kerry memberitahukan kalau Ardi secepatnya harus segera dioperasi dan karena banyaknya darah yang keluar

Dokter Kerry meminta Aska untuk mencari darah O+ yang cocok dengan Ardi

"Ambil darahku saja, aku O+"

"Tapi Nyonya sedang hamil" ucap Aska

Nadya memohon kepada Dokter Kerry agar darah Nadya yang ditransfusikan

"Aku mohon, aku tidak ingin kehilangan suamiku lagi" ucap Nadya dengan air mata yang masih mengalir deras

Akhirnya Dokter Kerry meminta perawat untuk segera mengambil darah Nadya

Aska meminta Bi Asih untuk menunggu disini karena ia ingin menemani Nadya yang ada di ruangan lain

Nadya berbaring di atas tempat tidur saat perawat mulai melakukan pengambilan darah

"Tuan Ardi, bertahanlah" gumam Nadya

Aska melihat keikhlasan Nadya saat darahnya diambil untuk suaminya

"Sungguh berutung Tuan Ardi memiliki istri seperti anda" ucap Aska dari kejauhan

Setelah darah yang dibutuhkan terasa cukup, dengan segera perawat memberikan kepada Dokter Kerry ke dalam ruang operasi

Nadya bangkit dari tempat tidur dan akan melangkahkan kakinya menuju ruang operasi. Dengan tubuh yang masih lemas akibat transfusi darah yang ia lakukan tiba-tiba Nadya langsung jatuh pingsan

Aska langsung berlari memeluk tubuh Nadya agar tidak jatuh ke lantai

Kemudian Aska membopong tubuh Nadya ke atas tempat tidur yang ada di ruangan tadi

"Istirahatlah dulu Nyonya, biar Tuan Ardi aku yang akan menjaganya"

Aska memanggil perawat agar menemani Nadya yang masih pingsan

Setelah itu Aska menuju ruang operasi untuk menunggu sampai ada kabar dari dokter Kerry

Jam menunjukkan pukul empat sore dimana hampir lima jam Ardi telah selesai di operasi

"Bagaimana keadaan Tuan Ardi?" Tanya Aska

Dokter Ardi menghela nafas dan memberitahukan kalau saat ini Ardi mengalami koma

"Astaghfirullah..." Bi Asih langsung lemas seketika mendengar perkataan dokter Kerry

"Semoga ada keajaiban untuk Dokter Ardi" ucap Dokter Kerry

Aska meminta Dokter Kerry memindah Ardi ke ruang VVIP

Aska meminta Bi Asih untuk masuk ke ruangan VVIP dimana Ardi sudah berada di sana

Bi Asih menganggukkan kepalanya dan segera menemani Ardi yang masih koma

Setelah itu Aska kembali ke ruangan dimana Nadya masih belum sadarkan diri

"Nyonya Nadya, apakah anda mendengar suara saya?" Tanya Aska yang duduk di samping tempat tidurnya

Mendengar suara Aska, Nadya membuka matanya perlahan lahan

"Bagaimana keadaan Tuan Ardi? Apakah semuanya berjalan lancar?" Tanya Nadya

"Semuanya lancar hanya saja.." jawab Aska

"Hanya saja apa?"

Kemudian Aska mengatakan kalau Ardi saat ini sedang koma

Mendengar perkataan Aska, Nadya langsung bangkit dari tempat tidurnya

"Nyonya, mari saya antar" Aska membopong tubuh Nadya yang masih lemas dan mengantarkannya ke ruang dimana suaminya ada disana

Sesampainya di ruangan itu, Aska menurunkan Nadya

Nadya melangkahkan kakinya dan mendekati suaminya dimana banyak sekali alat medis yang tertempel

"Tuan Ardi, ayo bangun. Aku mencintaimu Tuan, ayo lekas bangun!" ucap Nadya sambil memegang tangan suaminya

Nadya menangis kembali dengan sesekali mencium tangan Ardi

"Apakah sekarang Tuan ingin menghukumku? Tuan boleh menyiksaku lagi asalkan Tuan bangun sekarang!"

Bi Asih dan Aska juga ikut menangis saat melihat Nadya yang mencintai Ardi begitu besarnya

Tidak ada wanita yang setelah disiksa begitu hebat akan kembali lagi kepada suaminya

"Aska, tolong bangunkan Tuan Ardi. Bukankan dia tadi mengatakan kalau mencintai aku. Tolong Aska, Bi Asih, bangunkan suamiku"

Nadya tak henti-hentinya menciumi tangan suaminya yang masih koma

Dari depan pintu ruangan ada Devan yang sedang berdiri dengan memakai masker

"Sial! Kenapa dia masih bisa selamat. Aku harus melakukannya lagi agar Malinda bisa bersamaku" gumam Devan

Linda yang ada disana langsung menarik tangan Devan

"Lepaskan! Siapa kamu?" Tanya Devan

"Perkenalkan namaku Linda dan aku akan membantumu untuk mendapatkannya dan sebagai gantinya tolong jauhi Ardi"

Linda tidak mau jika dirinya tidak bisa menikah dengan Ardi

Dan dengan senang hati Linda akan membantu untuk memberikan Nadya kepada Devan

"Baiklah aku setuju"

Kemudian Linda membisikkan sesuatu kepada Devan dan nanti malam mereka akan melancarkan aksinya

Linda tertawa bahagia karena sebentar lagi dirinya yang akan menjadi istri pemilik rumah sakit Dokter Ardi

1
Nurul Islamiati
Luar biasa
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Bandar Jayalampung
aneh GK jlas ceritanya kok bisa pisah slma puluhan tahun. mana ardinya 🤔
my name is pho: Besok ketemu kak sama ardinya
total 1 replies
Bandar Jayalampung
tlg gagalin dung Thor wanita iblis itu
my name is pho: siap kak
sabar
total 1 replies
atik
Aduh kasian si Nadya kena santet ya... kok pakai acara dukun2nan segala sih thor
my name is pho: biar menegangkan kak 🤭
total 1 replies
atik
lanjut thor
my name is pho: siap kak
total 1 replies
atik
bagus
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Bandar Jayalampung
usir ulat bulu itu nadia ayo
my name is pho: siap.kak
total 1 replies
Bandar Jayalampung
jgn bodoh Ardi . jgn sampe ada ulet gatel itu LG ya
Yuli Ana
😂😂😂😂 orang hamil mah aneh2 aja kemauannya...
ini asli hamil ank ardi y bkn anak devan....🤣🤣🤣🤣
Yuli Ana: 😂😂😂😂😂
my name is pho: anak Ardi kak 😂
total 2 replies
merry jen
syukurr syukurr selmttt selmtt ,,
Bandar Jayalampung
nah gini dung Thor kan enak jdinya adem
merry jen
Nadya UD kyk cwe murhnn ajjj UD dtdrinn lkii skrgg dtdrinn yg buknn suami nyaa ,,ardii ktyy kayaa ko gk sewa bodyguard trs asisten biasa y pintrr tp in Koo gk tau ap ap ,,AP sesuai judull cinta dan dendam secara Ardi Devan kn cinta SM Nadya mereka juga dndmm yg stuu dendam Krn dtduh bunuh Sukma yg stu dendam Krn Nadya balikin SM ardii ,,ujung ujung tar Nadya pergi dr hidup mereka aku berhrp mereka gila 😂😂
my name is pho: sabar kak
sebentar lagi mereka bersama lagi
total 1 replies
Yuli Ana
devan ini gk cinta sm nadya tp obsesi. merasa nadya adalh malinda...🤭🤭🤭🤭 nadya jg istri orang ditiduri orang lain...😂😂😂 zina itu...
Yuli Ana: iya... otw gila. mungkin..🤭🤭🤭
my name is pho: Devan terlalu obsesi 🤭
total 2 replies
Yuli Ana
gak sah ini nikahnya... nmanya nadya bkn melinda. trus statusnya jg msih istri ardi. dn hmil ank ardi pula..
Bandar Jayalampung
hadeh jadi males saya liat nya konflik Mulu baru jg bahagia
my name is pho: iya kak
Bandar Jayalampung: bener ya Thor 🙏
total 3 replies
merry jen
yg ad kena batuu yy nntii tu devann kyk gk cwe lainn sj ,ardii jg lengahh lohh tuu musuhh UD bbss dan DTG buat bls dendam SM Klian lohh
Yuli Ana
🤣🤣🤣🤣 rasin ardi
Yuli Ana
jngn jatuh cinta sm istri orang aska. apa lg istri bosmu. tr kmu dihukum lo...😂
Yuli Ana
bawa kabur aja aska...🤣🤣🤣
Yuli Ana
entar kmu bkalan jatuh cinta ardi... bucin malahan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!