NovelToon NovelToon
Suddenly Got Married

Suddenly Got Married

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:21.2k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Pasaribu

Ini adalah kisah Nathan dan Jihan.
Kisah mereka berawal dari, Nathan yang tidak sengaja melihat Jihan berkeliaran di tepi jalan di malam hari sendirian, yang bertepatan dengan Nathan, dipaksa oleh orangtuanya untuk menikah. Tanpa berfikir panjang, Nathan langsung menculik Jihan dan memaksa gadis itu menikah dengan nya.

Hal yang paling gila yang pernah Jihan alami adalah, dimana Nathan berkata "setelah ini buatlah cucu yang banyak, untuk papa gue" shit...emang dunia selalu mempermainkan nya!!!

Akan kah pernikahan mereka berjalan dengan lancar?
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Semua ketiba-tibaan akan kalian, temukan di novel ini🫣🫣

Kepo ngak? cuss kepoin:)

Btw cerita ini, konflik nya ngak terlalu berat ya...
Jadi kalian bacanya juga bisa santai.
Sambil membaca kisah mereka, bolehlah dukung author juga....iya ngak?

Aku yakin kalian bacanya nanti sambil ngik-ngik hahahah
ngak guys...karena humor setiap orang berbeda kan?

Oke buat yang baca...i love you sekebon 😙🫶🫶🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Pasaribu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marah?

"Permisi pak?" Ucap Safira dari balik pintu ruangan Nathan.

"Masuk" ucap Nathan

Jihan masuk, dengan membawakan beberapa map yang sudah Nathan suruh tadi.

Jam sudah menunjukkan pukul, delapan malam. Namun Nathan masih berada di kantor nya.

"Gimana jadwal nya? Sudah lo buat?" Tanya Nathan

"Minta saya lihat" ucap Nathan

Nathan melihat-lihat semua jadwalnya, seminggu kedepan.

"Besok urus semua, untuk rapat satu hari kedepan" jelas Nathan

"Baik pa" ucap Safira

"Maaf...lo jadi lembur gini" ucap Nathan tiba-tiba.

"Tidak apa-apa pa" ucap Safira.

"Lo udah boleh pulang sekarang" ucap Natah

"Baik... permisi pak" ucap Safira diangguki Nathan.

Safira tersenyum senang, saat Nathan bisa-bisanya minta maaf padanya.

"Gue yakin banget, bisa luluhin hati lo pak bos" monolog Safira

Sudah beberapa menitan Safira berada di depan kantor, namun taksi nya belum datang juga. Biasanya ia naik mobil, namun mengingat mobil nya lagi di servis membuat ia harus menunggu taksi.

"Kenapa belum pulang?" Tanya Nathan tiba-tiba.

"Ah...itu pak taksi saya belum dateng" ucap Safira

Safira berharap penuh supaya taksi nya tidak datang, siapa tau kan Nathan menumpangi nya?

"Tuh dateng" ucap Nathan lalu berlalu menuju mobil nya.

"Iya....huh main pergi aja" kesal Safira melihat kepergian Nathan.

Safira dengan kesal masuk kedalam taksi.

"Kenapa masih datang sih pak?" Tanya Safira kesal

"Kan mbak yang pesan" ucap supir itu.

Safira berdengus kesal, saat rencana nya gagal.

Kini Nathan mempercepat laju mobil nya.

Pikiran nya tertuju pada Jihan, istri nya itu.

Apa Jihan marah kalau ia pulang malam kayak gini?

Itu pikirnya sedari tadi.

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan, rumah yang kini kakinya masuki juga sudah sepi.

Nathan berjalan ke kamar nya. Saat ia membuka pintu kamarnya, ia melihat Jihan masih terbangun. Wanita itu duduk sambil membaca buku, yang Nathan tau itu adalah salah satu bukunya.

"Kenapa harus pulang?" Tanya Jihan tanpa melihat wajah Nathan.

"Banyak kerjaan tadi" ucap Nathan menyimpan jas nya dan berjalan maju, lalu duduk di samping Jihan.

Nathan menghela nafas, lalu segera memeluk tubuh Jihan dari samping.

"Ngak usah peluk-peluk" ucap Jihan dingin.

"Aku capek sayang" ucap Nathan dengan suara, sedikit terendam karena berada di ceguk leher Jihan.

"Awas ah...lo gue chat dari tadi, satu pun ngak di balas" kesal Jihan

Nathan menghela nafas saat pelukan itu terlepas.

"Gue ngak buka handphone tadi, maaf in gue ya" ucap Nathan

"Serah" kesal Jihan, kenapa suaminya itu tidak bisa mengabari nya sebentar saja?

"Kita tidur ya aku capek, jujur" jelas Nathan

Sungguh urusan nya hari ini, sangat banyak membuat pinggang nya hampir encok, duduk seharian.

"Tidur aja lo" ucap Jihan masih kesal.

"Gue mau tidur sambil peluk lo" pinta Nathan

"Ngak" jawab Jihan

"Pelit banget sih?" Ucap Nathan mulai menidurkan badannya. Padahal ia ingin memeluk istrinya itu, tapi Jihan tidak mau.

"Ngak bisa gitu lo minta maaf?" Tanya Jihan

Nathan kembali membuka matanya

"Kan gue udah minta maaf tadi" ucap Nathan mengingatkan.

"Gue ngak buka handphone tadi, maaf in gue ya" ucap Nathan

"Oh iya" ucap Jihan setelah mengingat perkataan Nathan tadi.

Ia menatap wajah wajah capek dan lusuh suaminya. Ia menghela nafas, ia yakin Nathan capek mengingat Nathan sampai tidak mandi. Jihan jadi merasa bersalah, karena marah-marah pada Nathan tadi.

Besok ia akan minta, agar Nathan tidak lupa mengabari nya.

Jihan ikut berbaring disamping Nathan. Dibawa nya laki-laki itu kedalam pelukan nya.

"Emang secapek itu?" Tanya Jihan sambil menepuk-nepuk punggung Nathan.

"Tadi iya, sekarang ngak terlalu" jawab Nathan sambil membalas pelukan Jihan, dengan erat.

Seakan rasa capeknya, perlahan habis setelah memeluk istri nya itu.

"Mau cucu?" Tanya Jihan absurd

"Apaan sih" balas Nathan semakin mengeratkan pelukannya, sedangkan kepalanya berada di ceguk leher Jihan.

Jihan mengangkat satu kaki nya, dan ia tempatkan di atas paha Nathan. Sungguh ia menjadikan Nathan, seperti guling saja.

Nathan melonggarkan pelukannya

"Mulai besok lo ikut ya ke kantor" ucap Nathan sambil memandang wajah Jihan

"Buat apa?" Tanya Jihan bingung

"Biar kalau gue capek, gue bisa cium lo...hilang deh capeknya" jelas Nathan random

"Ngak jelas banget lo" ucap Jihan

"Kita belum ciuman" ucap Nathan

"Apaan sih, tidur aja lo" ucap Jihan

"Ayo lah" ucap Nathan dengan suara yang terkesan imut menurut Jihan.

"Apaan sih? Lo demen banget kayak nya, nyium-nyium gue" bingung Jihan

Nathan ngak capek apa, ciuman Mulu? Itu pikirnya

"Makanya jangan manis itu, bibir lo" balas Nathan

"Tidur aja, lo makin ngawur " balas Jihan

Jihan kembali memeluk Nathan.

"Heh... ketoprak goreng" teriak Jihan tiba-tiba, sambil mendorong badanya hingga jauh dari Nathan.

"Kenapa sih Jihan?" Tanya Nathan bingung

"Kenapa lo elus-elus perut gue?"

"Wah....lo benar-benar mesum banget... hati-hati loh mesum itu bisa jadi having sek*" jelas Jihan

"Having sek* gimana? Orang gue cuman elus-elus perut lo" jelas Nathan

"Tapi menurut gue, lo benar-benar nafsuan Than" ucap Jihan sambil menutup mulutnya.

"Jahat banget sih lo?" Tanya Nathan tidak suka

"Lah?" Bingung Jihan

"Emang salah gue minta cium dari lo, habis pulang kerja? Emang salah ? Kalau lo ngak mau gue sentuh bilang! Lo malah bilang sampai having sek* gituan. Gue juga masih bisa nahan hasrat gue"

"Lagian gue bucin, manja atau nafsuan sama lo, salah? Lo kan istri gue! Fine! Kalau kesan nya terlalu cepat buat lo, lihat sisi manja dari gue. Jujur aja, gue juga bingung kenapa gue bersifat kayak anak kecil di depan lo, yang bahkan baru beberapa hari gue kenal"

"Bilang aja kalau lo risih gue kayak gitu, biar kita pisah kamar sekali!" Ucap Nathan, lalu kembali tidur sambil membelakangi Jihan.

Jihan sedikit terkejut, mendengar semua penuturan Nathan. Ia juga kagum, walau Nathan marah ia tetap menahan volume suara nya, agar tidak membentak Jihan.

Jihan menatap iba punggung suaminya, ia tidak seharusnya berkata seperti itu. Padahal Nathan sudah menyelamatkan Jihan, dari malam kelam waktu itu. Andai bukan Nathan yang lewat, mungkin cerita Jihan sudah jauh beda dengan yang sekarang.

Geri dan Nathan menerima Jihan apa adanya, tapi Jihan malah membuat Nathan marah seperti ini. Jihan sangat merasa bersalah sekarang. Ia sebenarnya tidak risih, jika Nathan ingin bermanja-manja dengan nya. Tapi rasa ingin berdebat dengan Nathan, membuat ia seperti ini.

...****************...

Happy reading 🫶🫶

1
mama siska
Guys mau nanya, kok Cover novel ini ngak bisa diganti?😭 tau ngak sih kalau cover nya ini bukan aku yang buat😭, tapi ganti sendiri huaaaa bingung banget'😭 itu kenapa ya? atau aku yang ngak tau apa-apa?
Eka Uderayana
wajar kalau Nathan cemburu...elang sih pakai acara bersihin bekas ice cream di pipi Jihan... jadi marah kan Nathan
siap-siap elang di pecat
mama siska: hahaha 😭🤟🏽🤟🏽
total 1 replies
Eka Uderayana
syukur deh kalo Nathan sudah semangat kerja lagi..awas loh Nathan... jangan berebut kalau si baby sudah lahir
mama siska: yuhuuu🤭
total 1 replies
Eka Uderayana
sabar ya Nathan... umur manusia tidak ada yang tau
mama siska: bener tuh
total 1 replies
Eka Uderayana
nah itu tau .. makanya layani suami dengan baik... turuti apa mau nya
Eka Uderayana
sabar ya Nit .. Ryan bukan jodoh Lo... jodoh Lo itu Samuel 😁... menurut ku... tapi Nggak tau menurut author 😄
mama siska: hahahah diikuti teru ya😭🤣
total 1 replies
Eka Uderayana
nah ketauan Ryan yang memperkosa Safira... jadi jangan ganggu Nathan lagi
mama siska
hahaha😭
Eka Uderayana
lagian Nathan... orang mau berjemur eh mau minum susu...jadi nggak mood lagi Jihan nya
mama siska: hahaha agak Laen memang Nathan😭🤣
total 1 replies
Eka Uderayana
sudah kebelet ayah 🤭
Eka Uderayana
ada-ada aja Nathan... pakai istilah ngecas 😁
mama siska: padahal🗿🤭
total 1 replies
Eka Uderayana
syukur deh... Friska masih waras... kalau enggak... sudah di unboxing oleh Robin
mama siska: hahaha 🤣😭😭
mama siska: hahaha 🤣😭😭
total 2 replies
Eka Uderayana
duh... kayak nya ini si pelakor yang mau ambil suami orang..
mama siska: iya kali ya🤔
total 1 replies
Eka Uderayana
siapa ya gadis yang diperkosa itu... jadi penasaran
Eka Uderayana: ok Thor 👍
mama siska: ikuti terus ya kak
total 2 replies
Eka Uderayana
hehehehe 😁... cemburu ya 🤪
Eka Uderayana
makasih ya Thor 🙏
sukses selalu 🥰
mama siska: oke beb
total 1 replies
Eka Uderayana
cerewet banget sih elang.... risih tau
mama siska: 😭😭Elang emang ya
total 1 replies
Eka Uderayana
semoga ya Thor
Eka Uderayana
wkwkwkwkwkwk 🤪
Eka Uderayana
iya dong 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!