NovelToon NovelToon
Gelora Cinta Sang Berandal

Gelora Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.4
Nama Author: Lindra Ifana

Hidup di jalan sebenarnya bukanlah pilihannya , tapi nyatanya kekayaan tak membuatnya cukup nyaman . Dan inilah sebuah kisah tentang seorang pria bernama Bramatyo Yudo Sadewo , pria muda dengan segala ambisinya ! Yang tanpa dia tahu jika suatu saat seorang wanita biasa bisa membuatnya bertekuk lutut ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

" Aku minta maaf , emosi sesaat ku menghancurkan semua yang sudah kita bangun selama lima tahun .Aku berteriak seolah olah hanya aku yang tersakiti , padahal kau pasti beribu kali lebih sakit dari aku !! Aku tidak pantas di maafkan .... " kata Gibran dengan raut yang tertunduk .

" Sudah terjadi Mas , mungkin ini jalan terbaik yang sudah di rancang Allah untuk kita . Berprasangka baiklah !! Sampai sekarang sakitnya belum berkurang , tidak ada seorang istri yang bermimpi di talak oleh suami yang sangat mereka cintai . Tapi aku tidak pernah membencimu ... tidak akan pernah ! Aku yakin suatu saat kau akan bisa menemukan seseorang yang lebih baik dariku . Yang bisa menjadi pelengkap hidupmu. "

Gibran mengepalkan tangannya karena mengingat semua kebodohannya . Jika ada satu doa yang akan dikabulkan maka ia hanya minta waktu diputar kembali saat itu . Gibran ingin menarik semua kata kata talaknya , ia ingin Gista masih setia disisinya .

" Mas sudah makan !? "

Gibran hanya menggelengkan kepalanya lemah , hari ini sudah dua kali ia mengeluarkan uang untuk ibunya . Pertama seratus juta dengan alasan jatah bulanan , dan yang kedua saat dia akan pergi menemui Gista tiga orang pria berbadan besar memaksa masuk di gerbang hingga satpam kerepotan .

Ketika Gibran bertanya apa kepentingan ketiga orang itu , ternyata mereka adalah debt kolektor . Tiga hari yang lalu ibunya sudah berhutang tiga ratus juta pada rentenir untuk berjudi . ltu artinya ibunya melakukan itu setelah kepergian Gista dan kepergiannya ke Jogja .

Dan mereka juga berkata biasanya seorang wanita cantik yang biasanya mencicil semua hutang ibunya , yang Gibran yakin itu adalah Gista . Wanita itu bahkan bisa menutupi aib ibunya dengan sangat baik didepannya walau sudah berkali kali ibunya dan Vina memfitnahnya dengan membuatnya terlihat buruk di matanya .

" Mbak di sini ada olahan ikan ?! " tanya Gista pada seorang pelayan yang datang ke mejanya .

" Ada Bu , ada ikan mas , gurame , belut dan kerapu. "

" Ya sudah saya pesan ikan gurame asem pedas sama belut lombok ijo . Ehhmm tahu tempe goreng juga ya ! Minumnya jeruk hangat tanpa gula dua , nasinya yang benar benar anget ya Mbak ! "

Sampai makanan kesukaannya pun wanita didepannya masih sangat hafal . Dulu jika Gista memesan jeruk hangat maka Gibran akan memprotesnya karena ia lebih suka minuman dingin .

" Tumben Mas tidak protes dengan pesanan minumannya , " kata Gista melihat Gibran tidak minta minuman dingin kepadanya .

" Meski telat , aku ingin jadi pria yang penurut sekarang .... "

Gista tertawa terbahak merasa lucu dengan jawaban yang diberikan Gibran . Padahal.dulu jika sedang makan di luar seperti ini Gibran akan selalu memprotes minuman hangat yang di pesan oleh Gista . Mereka selalu berdebat karena masalah sepele itu , walaupun sudah dipastikan Gibran tidak akan pernah menang berdebat melawan istrinya .

Setelah pesanan mereka datang mereka makan dengan tenang tanpa mereka tahu sepasang mata sedang memperhatikan mereka . Tatapan kebencian dan meremehkan itu terus saja mengarah pada Gista . Selesai makan Gista tampak mengambil sesuatu di tasnya .

" Kau mau apa say ... maksudku aku yang mengajakmu kesini jadi aku yang bayar makanannya, " kata Gibran yang masih sulit melupakan panggilan sayangnya pada Gista .

" Aku tidak punya uang , jadi memang seharusnya kau yang bayar Mas !! Aku sedang mencari kunci motor punya Mak Sri , itu motor cuma minjem ! "

Gibran hanya terkekeh mendengarnya , walau dia miris mantan wanita halalnya bahkan tidak punya kendaraan sendiri untuk bepergian .

" Kau tinggal dimana ?! "

" Rahasia , kalau aku jawab pasti Mas Gibran kirim motor atau mobil ke rumah . Ya kan !? "

" Cihh ge er , jika aku benar benar mengirimnya maka tiap bulan aku akan datang untuk menagih cicilannya . Kau harus bayar sekaligus dengan bunganya .... "

" Dasar rentenir menyebalkan !!! " cibir Gista .

Keduanya tertawa lepas , tanpa tahu pandangan kebencian itu masih mengarah pada mereka .

" Dasar j*lang .... "

*

Lima belas menit yang lalu

Malam itu Bram dan teman temannya benar benar melaksanakan niat mereka . Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok karena akan menyerang dari berbagai arah . Malam ini mereka akan benar benar memberi pelajaran pada Kucir cs yang berani menghadang mereka tempo hari .

Bram berangkat dengan enam orang yang lain dengan tiga motor yang artinya mereka mengendarainya dengan berboncengan . Sedang tiga kelompok yang lain dengan jumlah yang sama juga berangkat dengan titik yang berbeda .

" Mas Bram berhenti sebentar di depan ya ! Mau beli es teh sebentar dari tadi haus banget ! "

" Di depan nggak ada warung , cuma ada kafe ! Memang Mas Darto mau beli es di mana !? " tanya Bram tak habis pikir dengan orang yang di boncengnya , mau tawuran masih sempat sempatnya beli es teh .

" Ya terpaksa beli es teh di kafe , nggak lama kok soalnya esnya nanti minta diplastik saja ! Sebentar ya Mas !! "

Empat temannya hanya geleng geleng kepala sambil menggerutu , ada ada saja tingkah satu teman mereka itu .

Tapi sesaat kemudian mata Bram terpaku pada dua orang yang sedang ada di kafe itu . Dia sangat mengenal wanita yang sedang tertawa lepas itu , sekali lagi ia harus melihat wanita itu sedang menjerat seorang pria kaya .

" Dasar j*lang "

*

1
MaLovA
uhuyyyy
MaLovA
nyosor bae si enengg😂
MaLovA
jangan pengen ya sel🤪
MaLovA
gemess ma ibuk sofi
MaLovA
senengnya semua berakhir dengan baik, makasih other😍❤
MaLovA
semangat gisel🔥
MaLovA
gemess😍
MaLovA
gisel kahhh
MaLovA
owalah first juga toh vin, kirain suhu🤪
MaLovA
hahhh... rantang ohh rantang 🤣🤣
MaLovA
hot wifey🔥
MaLovA
yahh namanya juga bram
MaLovA
waduhh.. ngapain tu gibran
MaLovA
nyesel ya bu sofii🤪
MaLovA
wuhhhh
MaLovA
bismillah..
MaLovA
seloww bramm
MaLovA
jeng jeeeengg
MaLovA
yuhuuu
MaLovA
piye Gibran? nyungsep sonoo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!