kisah ini menceritakan tentang seorang tuan muda dari klan besar yg di sebut sampa karena tidak bisa berkultivasi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WOURU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
STATUS
Malam berlalu begitu saja digantikan dengan suasana pagi hari yang cerah.
Terlihat didalam gua yang terletak tidak jauh dari gunung tengkorak, terdapat tiga orang remaja yang sedang membakar daging binatang buas.
Terlihat salah satu daei remaja itu sedang kesal terhadap sesuatu.
"Kenapa daging binatang buas ini terasa sangat hambar?" Xiao Yi memegang daging binatang buas yang sudah digigit sebagian dengan wajah kesal terhadap Yan Liyan.
"Bing Hua yang membakar daging ini, kenapa kau melihatku seperti itu?"
Tanya Yan Liyan keheranan, kenapa dia seperti disalahkan karena kesalahan orang lain.
"Karena kakak Liyan tidak ingin membakarkan daging binatang buas ini untuk kami." ucap Xiao Yi dengan wajah kesal.
Yan Liyan kemudian melihat Xiao Yi yang kesal padanya lalu menatap kearah Bing Hua yang telah melepaskan jubah dan topeng saljunya, terlihat ekspresi bersalah darinya.
"Maaf tuan, Aku tidak terlalu bisa diandalkan dalam urusan ini, jadi rasa daging yang aku bakar jadi tidak enak."
Yan Liyan yang mendengar itu hanya mengangguk tanda mengerti karena dilihat dari asal usul Bing Hua, sepertinya hal itu bisa dimaklumi.
"Aku mengerti tapi tetap saja kau seorang gadis 17 tahun, Apa kau tidak merasa malu karena tidak bisa memasak.
Ditambah lagi... sekarang ini Kau bukan berasal dari keluarga besar lagi, jadi... belajarlah untuk melakukan hal-hal seperti ini." ucap Yan Liyan pada Bing Hua.
Bing Hua yang mendengar itu mengangguk.
"aku mengerti tuan."
'Hal itu memang benar bahwa Aku bukan lagi orang yang berasal dari keluarga besar karena keluargaku sudah musnah, jadi aku akan mulai belajar dengan hal-hal seperti ini.' batin Yan Liyan.
Huh....
"Sudahlah, Ayo kita lanjutkan perjalanan kita ke ibukota! 10 hari lagi turnamen akan dimulai."ajak Yan Liyan.
Xiao Yi yang mendengar itu menatap Yan Liyan.
"Apa kakak Liyan tidak kasihan terhadap adikmu yang akan mati kelaparan ini?" ucap Xiao Yi.
"jangan membohongiku adik Yi, dengan tingkat kultivasimu yang berada dipuncak raja langit, sangat mustahil kau akan mati kelaparan setidaknya sampai satu bulan kedepan." ucap Yan Liyan.
"Aku tahu tapi tetap saja aku sangat lapar, Apa kau tahu? sejak kakak Liyan berkultivasi digunung tengkorak, Aku tidak pernah makan satu kalipun.
Karena Aku selalu berburu binatang buas untuk meningkatkan kekuatanku agar aku tidak menjadi beban untuk kakak." ucap Xiao Yi panjang lebar.
Yan Liyan menghela nafas ketika mendengar ucapan Xiao Yi.
"Baiklah adik Yi! setelah kita sampai diibukota, kau bisa membeli makanan sepuasmu." Yan Liyan berusaha menghibur adik-nya itu.
Xiao Yi menjadi senang kembali ketika mendengar perkataan Yan Liyan.
"Sudahlah... sebaiknya kita pergi sekarang! semakin cepat maka akan semakin baik."
Bing Hua dengan ekspresi dinginnya langsung memakai jubah dan topeng lalu mengangguk dengan ucapan Yan Liyan.
Sedangkan Xiao Yi dengan wajah semangatnya mengangguk ketika mendengar ucapan Yan Liyan.
Bing Hua lalu melesat memimpin jalan karena Bing Hua merasa jika dia yang tahu jalan ini untuk sampai ke ibukota sementara Xiao Yi mengikuti dibelakangnya.
Yan Liyan yang melihat tindakan dan ekspresi mereka berdua yang berbeda jauh mengerutkan keningnya.
Huh....
'Satu orang gadis yang dingin penuh ambisi balas dendam dan satu orang lagi gadis manja penuh semangat.
Sungguh... kenapa takdir dan sistem mempertemukanku dengan orang-orang seperti itu?' batin Yan Liyan lalu mengikuti mereka berdua dari belakang.
"......................."
9 jam telah berlalu...
Bing Hua dan Xiao Yi terus melesat kearah ibukota.
sementara itu Yan Liyan yang berada dibelakang mereka, memandang Xiao Yi dan Bing Hua yang berada didepannya.
'Jika saja mereka bisa terbang mungkin untuk sampai ke ibukota tidak akan membutuhkan banyak waktu.' batin Yan Liyan.
Yan Liyan yang masih melihat mereka berdua, tiba-tiba teringat akan sesuatu.
"Sistem apakah rubah Elemen itu masih belum sadar?"
tanya Yan Liyan penasaran dengan keadaan rubah yang dia dapatkan dipelelangan.
[Ding... belum tuan, tapi sistem memperkirakan Rubah Elemen akan sadar beberapa menit lagi.]
Yan Liyan yang mendengar jawaban sistemnya, mengangguk.
"Baguslah.. jika seperti itu, ketika dia sadar nanti, aku akan langsung menjadikannya sebagai binatang kontraku." gumam Yan Liyan.
"Oh.. aku lupa, Sistem periksa status 2 gadis itu! serta periksa status Mei Lin! dalam invetory karena aku ingin melihat perkembanganya juga." ucap Yan Liyan.
[Ding....
STATUS
nama: Xiao Yi
umur: ?
kondisi tubuh: sehat
status: teman Yan Liyan, ? ?
tipe tubuh: ?
tehknik: teknik seruling bunga, tehknik belati sunyi.? ? ?
tingkat kultivasiku: Raja langit ☆9 ?
STATUS
nama: Bing Hua
umur: 17 tahun
kondisi tubuh: sehat
status: putri kepala keluarga Bing, dan bawahan Yan Liyan.
tipe tubuh: ?
tehknik: teknik Es abadi dan amarah sang naga Es.
tingkat kultivasi: raja langit ☆1.
STATUS
nama: Mei Lin
umur: 1 minggu/ ?
Status: binatang kontrak Yan Liyan dan Reinkarnasi binatang phoeniks api.
kondisi tubuh: sehat
teknik: hujan bola api, amarah sang phoenix, untuk saat ini.
tingkat kultivasi: pertapa suci ☆2
Yan Liyan yang melihat itu tersenyum tapi sesaat Dia melihat kearah status bawahanya.
"Apa Bing Hua kesulitan mempelajari tehknik yang aku berikan padanya?"gumam Yan Liyan.
"Itu terlihat sangat masuk akal.. Dia tidak seperti Xiao Yi yang mempunyai ingatan aneh untuk membimbingnya dalam mempelajari teknik.
Dan dia juga terlihat tidak merasakan perasaan akrab terhadap buku teknik yang aku berikan.." gumam Yan Liyan.
'Apa aku akan membantunya saja untuk menguasai teknik yang aku berikan padanya.' batin Yan Liyan.
"lagipula, ini tidak ada ruginya untuk membantunya, bahkan sangat menguntungkanku dimasa depan nanti." gumamnya.
"Hei Bing Hua, apa kau be..
sebelum Yan Liyan menyelesaikan ucapnya tiba-tiba terdengar suara dari sistemnya.
[Ding.... misi dipicu!! 5 km di arah selatan dari tempat tuan berada, terdapat satu orang spesial yang sedang berada dalam bahaya, selamatkan orang spesial itu!]
[Ding... Hadiah satu buku tehknik cahaya abadi tingkat surgawi.]
Yan Liyan yang mendengar itu langsung berhenti dan mendarat tepat dibawah pohon rindang.
'Ini seperti misi yang diberikan oleh sistem ketika aku menyelamatkan Bing Hua, dan sepertinya aku harus menunda lagi perjalananku ke ibukota untuk beberapa jam kedepan.' batin Yan Liyan.
Bing Hua yang mendengar tuanya memanggil namanya langsung berhenti dan menoleh kebelakang begitupun dengan Xiao Yi. setelah itu mereka pergi kearah Yan Liyan.
"Ada apa tuan?" tanya Bing Hua menatap tuanya.
Yan Liyan yang mendengar pertanyaan Bing Hua hanya tersenyum.
'Kebetulan sekali.' batinya.
"Aku mempunyai tugas untukmu." ucap Yan Liyan.
Bing Hua yang mendengar itu langsung membukuk, siap untuk menerima misi dari tuanya.
Yan Liyan yang melihat hanya mengangguk.
"Tugasmu yaitu menyelamatkan orang yang berada didalam bahaya, 5km diarah Selatan."
Bing Hua yang mendengar itu mengangguk dan melesat kearah Selatan.
"Kakak Liyan, Apa aku boleh ikut denganya?" tanya Xiao Yi menatap kearah pergi Bing Hua.
"Kau boleh pergi, lagipula lawanya hanya berada di tingkatan langit ☆7 paling tinggi." ucap Yan Liyan merasakan aura musuh yang akan dihadapi oleh Bing Hua.
"Aku tidak keberatan, aku hanya penasaran bagaimana cara kakak Hua menyelesaikan misinya." setelah mengatakan itu Xiao Yi langsung melesat ke arah selatan mengikuti Bing Hua dari belakang.
"Itulah gunanya mempunyai bawahan." gumam Yan Liyan sambil duduk dibawah pohon yang rindang.
"Tiba-tiba saja aku mengingat sesuatu ketika aku duduk dibawah pohon rindang ini." gumam Yan Liyan mengingat masa lalu.
[Ding.... Rubah Elemen telah sadar tuan.]
Yan Liyan yang mendengar itu tersenyum.
"Sistem! masukan aku kedalam invetory!!
[Ding......
Penjelasan:
Yan Liyan akan tetap mendapatkan hadiah dari sistem meskipun misinya dilakukan oleh Bing Hua karena Bing Hua merupakan bawahan Yan Liyan yang telah terikat denganya.
