NovelToon NovelToon
Di Kejar Cinta Si Arwah Tampan

Di Kejar Cinta Si Arwah Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Romantis / spiritual / Reinkarnasi
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: Jindael

Seorang gadis penulis muda bernama Nabila Adidaya Ningrum yang mengalami gangguan di setiap menulisnya. Untuk mengatasi masalah tersebut ia pergi mencari tempat sepi nan hening yang tak lain adalah kuburan di belakang rumahnya.
Sementara di satu sisi seseorang laki-laki bernama Demian Putra Wijaya harus mengalami nasib buruk karena meninggal di usia mudanya. Demian sendiri sebelumnya adalah seorang penulis jenius yang cukup terkenal di masa mudanya. Setelah meninggal ia merasa kesepian karena keluarganya tak pernah mengunjunginya. Ia juga tak begitu akrab dengan penghuni yang lainnya dan sebab itu mereka menganggapnya sebagai arwah yang sombong. Darah Nabila mendadak menetes ke nisan milik Demian dan menyebabkan arwahnya bisa terlihat. Mulai dari situlah Demian ingin membantu Nabila dan mencari tahu penyebab dirinya meninggal. Akankah ada kisah cinta timbul diantara mereka? Ikuti kisah mereka selengkapnya disini👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jindael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 "Penulis Palsu"

Nabila terperanjat dari duduknya karena terkejut. Mata Nabila memandang sosok pria yang ada didepannya dengan perasaan takut dan bingung. Ia tak mengerti apa maksud si pria tersebut mengejutkannya. Pria yang berdiri dihadapan Nabila mendadak jadi terdiam saat melihat penampilan si gadis manis di depannya itu. Rasa kesalnya tiba-tiba hilang seketika.

"Anu... maaf apa aku buat salah?" Nabila mencoba bertanya padanya.

"Hmm tidak tidak dan maaf aku mengejutkanmu." Si pria seketika menjadi salah tingkah dan menggaruk kepalanya malu.

Nabila menggeleng dengan masih memegang bukunya.

"Eh bisakah kamu memberikan buku itu padaku?" pinta pria itu tiba-tiba.

"Apa mungkin kamu orang yang melarang seseorang meminjami buku ini?" tebak Nabila langsung.

Pria tersebut mengangguk. "Tapi melihat mu begitu menyukainya sampai takut aku akan merebutnya, aku memperbolehkan mu meminjamnya," ucapnya.

"Benarkah? Kamu tak bohong?" Nabila merasa senang walau sedikit masih ada rasa curiga padanya.

"Kita duduk dulu ya agar kita saling mengenal," ujar si pria.

"Baiklah," ucapnya.

Nabila menurut untuk duduk dan mengobrol dengannya. Pria tinggi dan berambut panjang itu tersenyum senang dan mempersilakannya.

"Sepertinya kamu sangat menyukainya, kebetulan aku penulis novel itu," katanya.

"Hah? Bukankah penulis buku ini adalah D_Star?" Nabila sedikit terkejut mendengarnya.

"Sepertinya kamu salah melihat, coba periksa di belakang bukunya," suruhnya.

Nabila membuka halaman belakang dan benar saja nama pena itu berubah, bukan D_Star melainkan R_Star. Gadis ini menjadi bingung dan seakan tak percaya. R_Star dan D_Star adalah nama pena dua sahabat yang selalu saling membantu dalam hal menulis karyanya dulu. Tapi suatu ketika R_Star merasa iri pada sahabatnya karena bukunya lebih digemari oleh pembaca dibanding karyanya. Hal tak mengenakan harus menimpa penulis dengan nama pena D_Star ini karena insiden 2 tahun yang lalu.

"R_Star? Bukankah sebelumnya itu D_Star? Apa aku memang salah melihat?" batin Nabila bingung.

"Iya R_Star, lalu siapa nama aslimu?" Nabila mengangguk dan bertanya.

"Kenalkan aku Rangga Antariksa seorang penulis, panggil saja Rangga. Siapa namamu Cantik?" Si pria menjulurkan tangannya untuk salam perkenalan.

Nabila tersenyum malu sambil menerima uluran tangannya dan menjawab, "Aku Nabila Adidaya, panggil saja Billa kebetulan pekerjaan kita sama."

"Jadi, kamu juga seorang penulis?" Rangga terkejut tak menyangka.

"Iya aku penulis di Redbook Company," jawab Nabila mengiyakan.

"Ahh begitu rupanya," ucap pria itu manggut-manggut.

"Kenapa?" Nabila seketika heran dengan sikapnya yang seolah tahu sesuatu.

"Tidak, mungkin kita berjodoh," sangkalnya malah menggoda.

"He'he". Nabila tersenyum getir menanggapi godaan dari pria yang duduk sambil memandang dirinya. Rangga sepertinya menyukai Nabila pada pandangan pertamanya. Memalsukan identitas penulis buku itu adalah salah-satu cara untuk mendekatinya.

"Kerena penulis buku ini mengizinkanku meminjaminya, aku sepertinya harus berterima kasih padamu. Aku akan mentraktir mu," ucap Nabila padanya.

"Boleh, aku sangat senang hati menerimanya." Dengan antusias si pria menyetujuinya.

"Tapi tidak sekarang, aku harus pulang. Terima kasih ya," kata Nabila memberikan janji sambil beranjak dan pergi meninggalkannya.

.

"Ok, baiklah. Sampai jumpa lagi!"

Pria yang tak jauh tampannya dengan Demian itu, memandangi belakang tubuh gadis yang baru saja ditemuinya sampai bener-bener menghilang dari pandangannya.

"Sungguh gadis yang menarik," gumamnya sambil tersenyum.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩ👻❤️👻ΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam datang kembali dengan bintang-bintang yang ditemani bulan. Malam yang terang seterang hati seorang gadis berumur 24 tahun ini. Sebuah senyuman terus mengambang dari sang gadis membuat Demian yang baru muncul dibuat heran olehnya.

"Gadis ini mulai gila kah senyum-senyum tak jelas? Kenapa dengannya?" pikirnya.

Demian mendekat ke belakang Nabila dan melihat apa yang sedang dibacanya. Sebuah buku miliknya yang ternyata membuat gadis itu tersenyum.

"Kamu berhasil meminjamnya," ucapnya mengejutkan si gadis yang sedang asyik sendiri itu.

"Kamu! Lagi-lagi mengejutkanku," sentak Nabila yang langsung berdiri.

"Ya aku mendapatkannya, heh kamu berbohong tentang penulis buku ini kan?" Nabilah tiba-tiba menunjuk si arwah dan menuduhnya membuat sosok yang berdiri tepat dihadapannya menjadi bingung.

"Apa maksudmu, aku memang penulis buku itu. Kamu tak mempercayaiku?" tanyanya berbicara jujur.

"Awalnya aku percaya tapi sepertinya aku salah, aku bahkan bertemu dengan penulis buku itu," jawabnya.

"Memang siapa penulis buku itu hah? Kamu percaya begitu saja," tanya balik Demian yang mulai kesal.

"Nama penanya R_Star kalau nama aslinya..., aku enggan memberitahumu," jawabnya sedikit sombong.

"Hah R_Star? Tidak mungkin kamu pasti salah," sangkal Demian sambil menggeleng.

"Aku tak tahu, siapa yang benar disini tapi yang jelas buku ini adalah karyanya, lihat!" Nabila mengambil buku itu dan menunjukkan bagian belakang padanya.

"Tidak mungkin kamu pasti salah, sebaiknya kamu hati-hati dengan nya," sangkal Demian kembali dan menyuruhnya untuk waspada.

"Baiklah tapi ku lihat dia cukup baik," ucapnya.

"Sudahlah terserah kamu, aku pergi!"

Siapa yang tak kesal awal Demian sudah mengira Nabila akan percaya padanya tapi ternyata ia mudah goyah karena pengakuan dari satu orang. Gadis ini juga sedikit berpikir tentang dirinya yang benar atau salah. Nabila hanya penggemar biasa yang tak tahu banyak tentang penulis buku kesukaannya itu. Dia hanya menyukai satu buku diantara karya-karyanya yang terkenal. Membuat ia tak tahu pasti siapa penulis asli buku itu. Bahkan setelah mencarinya kemarin. Ia hanya menemukan berita tentang penulis D_Star saja dan tidak ada nama karya yang tercantum didalamnya.

"Silahkan aku juga sedang tak mau diganggu," jawab Nabila ketus. Tak sadar adiknya lewat dan melihatnya sedang berbicara sendiri. Nayla yang baru saja mengambil minum sedikit terkejut melihat kejadian itu dan bertanya padanya.

"Kakak bicara dengan siapa?" Nabila seketika berbalik.

"Ah tidak ada nyamuk tadi," jawabnya mengelak.

"Benar-benar." Demian semakin kesal dibuatnya.

Demian sepertinya marah pada Nabila dan pergi dengan cara menghilang. Ia tak percaya gadis itu mudah sekali percaya pada orang yang baru dikenal. Sementara Nabila, melanjutkan membaca buku yang cukup tebal itu.

Di sebuah apartemen yang cukup besar, tempat Rangga tinggal sekarang. Ia kembali melanjutkan beres-beres barangnya yang sempat tertunda. Pria ini menarik sebuah box yang cukup besar untuk mengambil beberapa isinya. Sebuah foto ia ambil dari tempat itu. Foto dirinya dengan sahabat lamanya yang saling berpelukan dan tersenyum. Ia sedikit mengingat momen-momen bersama dirinya. Tapi raut itu seketika berubah menjadi marah ketika tahu ada pengemar lain yang masih membaca karyanya walau sudah tiada.

"D_Star, kamu benar-benar terkenal sampai mati pun dirimu masih terkenal. Bahkan gadis Cantik itu," ucapnya seraya memandang fotonya.

"Aku tak akan biarkan namamu diingat olehnya, maaf aku akan berusaha berpura-pura menjadi dirimu kerena kita sangatlah mirip," lanjutnya.

Rangga tersenyum lebar masih dalam keadaan memandangi fotonya. Sahabat lama yang ia khianatinya dan bahkan sampai menyebabkannya meninggal. Si penulis dengan nama pena R_Star ini kembali menaruh foto tersebut di tumpukan barang miliknya. Apartemen tersebut sekarang sudah rapi dengan barang-barang miliknya. Ia memilih tidur untuk istirahat karena dirinya akan mulai bekerja besok.

Pagi kembali menyambut. Hari yang cukup mendung namun belum ada tanda-tanda hujan akan turun. Kesempatan ini adalah waktunya yang tepat untuk gadis cantik yang sudah rapi ini untuk segera berangkat.

Nabila celingukan mencari seseorang disana. Bukan ibunya bukan pula dua adiknya melainkan arwah tampan, Demian. Bahkan ibunya sampai heran dengan sesuatu yang di cari anaknya itu.

"Kamu cari apa Bill?" tanya ibunya yang mengejutkan dirinya.

"Ah tidak Bu, aku berangkat dulu," jawabnya sambil berpamitan membuat ibunya sedikit bingung.

"Sepertinya dia marah," batin Nabila sambil melangkah.

Seseorang diseberang sana juga sudah rapi dan bersiap menuju mobilnya. Dengan kecepatan sedang mobil di lakukan olehnya. Ia tak sabar untuk bertemu gadis cantik kemarin kembali. Nabila yang sudah mendekati kantor, mempercepat laju motornya karena hujan benar-benar segera turun sekarang. Ia cukup lega karena motor berhasil masuk garasi dan parkir di sebelah mobil mewah yang sudah berada disana.

Nabila membuka helmnya perlahan dan tampaklah aura kecantikannya. Seseorang yang masih berada di dalam mobil itu, diam-diam memperhatikannya dan dibuat terpana oleh pesona gadis tersebut.

Melihat gadis tersebut sudah pergi, pria yang didalam mobil turun dan mulai berjalan masuk. Jarak apartemen yang dekat membuat pria jakun ini sampai dengan cepat di kantornya.

Di ruangan Cindy sudah ada dua orang penulis cantik yang tak tahu tujuan dipanggilnya. Mereka adalah penulis pemula Nabila dan penulis senior Dania. Mereka berdua tak pernah akur karena Dania sangat membenci orang baru. Ia tak suka jika juniornya itu terlalu manja dan selalu meminta bantuannya. Awal Nabila masuk, ya seperti itulah dan membuat Dania menjadi tak suka dengannya. Tapi entah kenapa hari ini penulis senior itu semangat ke kantor untuk menyambut rekan baru.

"Kalian tunggu sebentar ya, rekan kalian yang baru akan segera sampai," suruh Bu Cindy pada dua penulis cantik di depannya.

Tok tok tok. Suara pintu di ketuk lalu seseorang muncul dari sana.

"Nah itu dia," tunjuk Bu Cindy ke orang tersebut.

"Maaf aku telat," ucap pria yang baru masuk sambil merapatkan tangannya sopan.

Dua penulis cantik ini berbalik, dan salah satu darinya terkejut dengan siapa yang datang.

"Hah kamu???"

Pria tersebut memiringkan kepalanya karena sangat kebetulan sekali, mereka bertemu kembali. Begitu juga Nabila yang mengembangkan senyum manisnya kepada si pria.

Bersambung....👻❤️👻

1
Ney maniez
iya lahh pastii cemburu,,, rasa itu blm hilangggg🤭🤭
Marlina Bachtiar 🎀
Nabila pasti terpesona jg tuh tp malu 🤭🤣
Marlina Bachtiar 🎀
Fokus Billa malah ke Demian 🤣🤣
Marlina Bachtiar 🎀
Kesempatan nih buat Demian 🤭
Marlina Bachtiar 🎀
Rezeki tuh 🤣🤣🤣
Marlina Bachtiar 🎀
Ternyata saingan Demian juniornya 🤣
❤️⃟Wᵃf🎀⃟мυᷫмᷤυɴ
wkwkwk keren ka itu hehe
Ney maniez
nabila jgn dkt2 ma cwo yaaaa,,,
ad yg kebakaran jenggot🤭🤭😂😂
Ney maniez
makanya,,, gercep deketin nabila nya,,
cemburu kn ad yg deketin nabila🤭🤭
Ney maniez
cat atau Chat🤭
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: wah apa ya 🤔gas tengok lagi 🏃🏃
total 1 replies
Maldini
untung ad nabila🤗🤗
Maldini
kasian pe gk ad yg ngurusin,,, kuburan ny
gaby
Aq baru gabung ka, awal yg bagus & ga ada typo. Jumlah narasi & percakapan jg seimbang, jd ga bikin sakit mata. Tp aq liat jumlah up ny, kekurangan novel ini kayanya cuma masalah update nya aja yg ga rutin tiap hari. Coba kalo rutin, jadi pembaca pada ga nabung mbacanya karena males nungguin update, pas giliran up cm 1bab doang. Harusnya kalo ga tiap hr up, misalkan tiap 3hr skali upnya, mestinya pas gikiran up langsung 4-5bab. Itung2 nutupin hari2 yg no update
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: Iya ka. Terima kasih banyak ya ka atas sarannya 🙏
total 1 replies
Maldini
hadirr nyimak c nabila🙏🤗
Ney maniez
nnt jg ingt yaaa sm demian
Ney maniez
wahhh jodoh othor yg nentuin🤭🤭
Marlina Bachtiar 🎀
waduh, Demian bakalan cemburu nih 🤭
Ney maniez
nabila ny gk inget ma demian🥺🥺
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: iya kan ingatannya di hapus dulu tapi nanti dikit-dikit ingatan kembali kok
total 1 replies
Ney maniez
ayoo demian kejarrrr lg nabila nya,,, jgn kasih kendorrrr,,, jgn smpe ad yg deketinnn
Ney maniez
senenggg nya🥰😍😍🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!