NovelToon NovelToon
Di Tandai Duda Ganas

Di Tandai Duda Ganas

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:366.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Oktana

Pertemuan pertama di toko roti, membuat hidup Anjani selalu dihantui oleh seorang duda dingin bernama Kendra.
Anjani tak tahu bahwa Kendra adalah atasannya di tempat Anjani bekerja sebagai office girls.
Kendra yang kesal pada Anjani karena mengatainya pria impoten ketika sedang berebut sepotong roti, membuat Kendra bertekad akan balas dendam pada gadis berlesung pipi itu. Apalagi dia tahu bahwa Anjani adalah karyawan di kantornya.
"Akan ku buat kau seperti di neraka, kucing kecil" seringai mematikan dari bibir Kendra.
Akankah Anjani bertahan bekerja di kantor milik Kendra??...
Ataukah akan terjadi bibit cinta antara keduanya???
Baca terus ya novelku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara Sebotol Minuman

Kendra yang sedang makan malam bersama dengan Puspa, ia tidak menyangka bahwa Anjani dari Ricky juga akan makan di sana.

Puspa terus saja bercerita, akan tetapi Kendra tidak mendengarkannya. Ia malah fokus melihat pada Anjani.

Ricky yang menyadari kehadiran Kendra pun langsung mencolek tangan Anjani.

"Jani lihat ada Pak Kendra di sana" tunjuk Ricky.

Anjani pun langsung melihat Ke mana arah yang Ricky tunjuk. Seketika hatinya merasa sakit melihat pria yang pagi bersamanya kini sedang duduk berhadapan dengan seorang wanita yang cantik.

"Rupanya langsung diajak makan malam" ucap Anjani dalam hatinya.

Kendra pun menggeleng seolah menegaskan bahwa ia tidak menyukai makan malam bersama Puspa. Tetapi Anjani Kadung emosi, Ia langsung menyuruh Ricky untuk membayar makanan yang barusan mereka habiskan.

"Ayo kita pulang!" ajak Anjani.

"Tapi gue mau pesan minum" balas Ricky.

"Nanti beli saja di jalan!" balas Anjani.

Ricky pun tak bisa membantah lagi ia langsung ke kasir dan membayar makanan yang tadi ia pesan.

Melihat kepergian Anjani dari sana, Kendra pun menjadi was-was. Ia langsung meminta izin kepada Puspa untuk pulang lebih dahulu dengan alasan badannya sedikit tidak enak. walaupun Puspa kesal Tetapi wanita itu bisa menahan dirinya. Ia tidak mau membuat Kendra merasa ilfil padanya.

Kendra dari belakang terus mengikuti mereka berdua seperti seorang penguntit...

Ricky tahu bahwa sekarang Anjani sedang bad mood.

"Jani waktu kita kan masih banyak, gimana kalau kita pergi ke bar" ajak Ricky.

"Gila lu mau ngapain ke sana? kita kan Putri kecil Ayah" Balas Anjani.

"Ayolah seumur hidup kita kan belum pernah ke bar. Jani sekali aja ya, mau ya?" bujuk Ricky.

Anjani pun merasa tertantang dengan ajakan Ricky dan ia juga kesal pada Kendra jadi ia ingin bermain di bar.

"Kita minum Jani" ajak Ricky lagi.

"Nggak mau! Kita duduk dan dengerin musik saja" balas Anjani.

"Alah anggap saja kita sedang minum jamu! Nggak banyak kok. gaul dong sedikit jadi orang" ejek Ricky.

"Ayo siapa takut!" bales Anjani merasa sangat tertantang.

Kendra terus saja mengikuti ke mana mereka berdua. Ia heran kenapa Ricky membelokkan motornya ke sebuah bar. Kendra merasa tidak percaya dengan kelakuan absurd mereka berdua.

Kini Ricky dan Anjani sudah memasuki bar itu, mereka tidak tahu saja bahwa Kendra pun mengikuti mereka.

Di dalam sana banyak sekali manusia-manusia yang sedang bersenang-senang entah itu dengan wanita ataupun meminum berbagai minuman beralkohol.

Ricky bertanya kepada seorang Bartender yang berwajah sedikit oriental.

"Mas ada nggak minuman yang murah? Ciu boleh deh" tanya Ricky.

Bartender itu tertawa terbahak-bahak karena baru ada orang yang memesan minuman itu.

"Maaf Mas, tidak ada" jawab seorang bartender itu.

"Kalau jus kecubung ada nggak?" tanya Ricky.

"Tidak juga Mas!" jawab bartender itu.

"Ya sudah Mas, minuman yang paling murah saja" ucap Ricky.

"Sepertinya orang ini baru pertama kali ke bar" gumam bartender itu.

Karena kasihan melihat Ricky yang ingin minum tetapi low budget, bartender itu berbaik hati memberikan sebuah minuman mahal kepada Ricky.

"Mamam tuh Dalmore" ucap bartender itu.

Kendra menatap tajam pada Anjani yang kini sedang memegang gelas yang sudah berisikan minuman beralkohol itu.

"Aku ingin lihat seberapa kuat kamu bisa hadapi minuman itu" gumam Kendra sembari mengepalkan tangannya.

"Kayak air teh ya?" ucap Anjani.

"Iya sih kayak teh Sariwangi gitu! Ya udahlah Jani jangan banyak omong ayo kita minum" seru Ricky.

Mereka berdua pun bersulang dan langsung meminum minuman beralkohol itu sampai habis satu gelas.

Karena Anjani masih berpikir waras, Ia pun langsung mengajak Ricky untuk pulang.

"Pulang beg*, nanti Bapak gue nyariin!" ajak Anjani.

Ricky pun menurut saja. Sebenarnya mereka berdua pun sudah merasakan efek minuman keras itu.

Dengan sempoyongan mereka berjalan menuju ke arah parkiran motor.

"Jani gue nggak kuat puyeng banget. Loe aja yang bawa motor" perintah Ricky sambil menyerahkan kunci motor pada Anjani.

Dalam penglihatan Anjani banyak sekali kunang-kunang yang berseliweran.

"Anjay gue pusing banget" keluh Anjani.

"Ayo Jani cepet" ucap Ricky.

Anjani pun langsung membawa motor. Ia lupa harus pulang ke mana, lalu ia pun membelokkan motornya ke sebuah wahana seperti pasar malam.

Mereka pun turun berjalan menuju ke sebuah wahana bermain yaitu rumah hantu.

"Anjir loe ngajak kita ke rumah hantu" gumam Ricky setengah teler.

"Hiburan lah Mi, biar kita nggak gila-gila amat. Gara-gara lo sih gue jadi mumet begini" Anjani kesal lalu mentoyor kepala Ricky.

"Ya gue kan nggak tahu bakal sepaneng kaya begini" balas Ricky.

Kini mereka berdua pun masuk ke dalam Wahana Rumah Hantu itu. Kendra pun diam-diam mengikuti mereka. Anjani berjalan terhuyung-huyung dan hantu-hantu dari rumah hantu itu mulai menakuti mereka Anjani yang kaget seketika pingsan. Kendra yang melihat itu langsung membopong tubuh Anjani lalu memasukkan ke dalam mobil Dan ia membawa ke apartemen miliknya.

Sedangkan Ricky dengan keadaan mabuk, sisi prianya mendadak bangkit ia menjadi bernafsu ketika melihat kuntilanak yang ada di depannya. Gadis yang menyamar jadi Kuntilanak itu menakut-nakuti Ricky karena tidak tahu bahwa Ricky sekarang sedang berada dalam pengaruh minuman keras.

Dalam ingatan Ricky orang yang cosplay jadi Kuntilanak itu terlihat sangat cantik jelita. Ia langsung menarik orang itu ke dalam bilik yang tidak terjangkau orang lain dan si*lnya lagi bilik itu kedap suara sehingga orang-orang di luar tidak mengetahui aksi cabul Ricky.

"Hai Mas kamu mau apa?" pekik wanita yang ber cosplay kuntilanak itu.

"Kamu sangat cantik sekali" ucap Ricky.

"Mas sadar Mas, jangan kayak gini Mas. Saya kerja loh di sini, jangan kurang ajar ya" ucap gadis itu semakin ketakutan.

Ricky tidak mendengarkan ucapannya. Ia langsung mencopot wig gimbal itu lalu merobek gaun putih menjuntai yang dikenakan sang gadis.

Ricky dengan brutal langsung menciumi gadis itu tak perduli walaupun si gadis menangis meraung-raung meminta dilepaskan.

Ricky terlihat sangat buas dan agresif, terlihat seperti Lelaki sejati dan terlihat seperti singa yang sedang memangsa buruannya.

Ricky langsung membuka celananya dan mengarahkan batang kejantanannya pada milik sang gadis. Gadis itu meronta-ronta karena merasakan sakit pada intinya.

Tetapi Ricky tak mendengarkan itu. Sesudah berjuang menembus dinding sang gadis, akhirnya Ricky berhasil menjebol gawang milik gadis itu. Gadis itu menangis menjerit dan mencakar punggung Ricky.

"Sakit" jerit gadis itu tetapi Ricky tidak mengindahkannya.

"T*t*t ku merasa di rema*s.. Oughhhhhh" desis Ricky di sela-sela gerakannya.

Ia merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa pada miliknya.

Gadis itu merasakan lama-lama gerakan Ricky menjadi nikmat dan ia pun melenguh bersama dengan Ricky .

Tak di pungkiri seorang Ricky yang kemayu ketika sedang berada pada mode normal sangat ganas sekali.

Ricky pun terus menggerakkan miliknya maju mundur pada inti gadis itu, tak puas dengan satu lubang Ricky pun menghantam lubang belakang.

Gadis itu kembali menjerit tetapi lama-kelamaan menjadi tenang, Ricky pun kembali memasuki wanita itu ke lubang utama.

Permainan mereka berakhir ketika Jam menunjukkan pukul 03.00 dini hari.

Mereka tidak tahu saja bahwa rekan-rekan Gadis itu yang ber cosplay pocong, genderuwo dan segala hantu-hantu an Nusantara mencari keberadaan gadis yang bernama Novita itu.

Pasalnya Novita baru dua kali bekerja di rumah hantu itu. Gadis itu baru keluar Sekolah Menengah Atas dan mencoba bekerja di sebuah rumah hantu walau bayarannya kecil.

Tetapi Malang yang didapat gadis itu malah diperkaos oleh pria kemayu yang sedang mabuk.

1
Bulan Bintang
Kya ank ABG manggil ny loe gue pd hal udh d sebut bpk2, ga cocok sih sbner ny mh hadehh 🤦🙏
Happy Family
tu la tu.... nikah cuma mau sedap anu anu.... mental tak siap komitmen... masih bodoh kawal perasaan... masih dungu soal kepekaan...pokoknya TIDAK DEWASA ... 9AKAL yg diguna pakai 1 nafsu aja.... miris..... jangan beralasan kerana pernah diselingkuhi... tindakan kamu tidak dibenarkan . titik tidak pakai koma. sakit hati aku... hahahahahha
Yulianti Oktana: sabar kak sabar...😂😂
total 1 replies
susi ana
thor, aq ngakak dewe baca nama pesantrennya. hehehehe
Rafilah Ariefiansyah
Luar biasa
Duda Fenta Duda
waduh thor
Ida Miswanti
Lumayan
shadowone
hahahahhahaha
Karil Laviqne
otak mereka berdua pada gresek y....
Karil Laviqne
begini nih anak zaman sekarang pacaran pantas banyak yang hamil duluan
mau smp/sma sama saja
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Anie Baelah
Cukup bagus
shadowone
astaga jahatnya...
shadowone
hahahahahhahahaha
shadowone
whahahahahaha
Yulianti Oktana
itu sebagai perumpamaan saja kak
rama
air mata kejantanan?
rama
Luar biasa
rama
/Curse//Curse//Curse/
rama
bab pertama yg bagus, dan penggunaan bahasa sehari-hari yg mudah dicerna
Yulianti Oktana: terimakasih kakak... Sengaja Author tidak menggunakan banyak bahasa yang level tinggi, karena author ingin menciptakan novel yang bahasanya ringan saja....
total 1 replies
rama
bisa aja otor ini
Yulianti Oktana: hehehe.....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!