NovelToon NovelToon
PESONA Kakak Tiri

PESONA Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta
Popularitas:433.3k
Nilai: 4.5
Nama Author: Encha

Memiliki Kakak tiri dengan segudang pesonanya membuat Neira berperang dengan perasaannya.!

Bagaimana bisa Neira harus menahan dirinya untuk tidak menyukai Kakak tirinya dengan semua perhatian yang dia dapatkan juga semua perlakuan manis darinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia adik gue.!

Kini mereka sudah berada di sebuah kedai dekat tempat Camping lusa menunggu makanan yang memang sudah mereka pesan sebelumnya.

Neira duduk di samping Gevan yang tampak merunduk menatap benda pipih yang sedari tadi dia genggam entahlah dia sedang sibuk apa namun terlihat wajahnya jika dia sedikit serius.

Neira membiarkannya dan lebih memilih mengambil ponselnya, ternyata banyak pesan masuk membuatnya lantas membalas pesan teman-temannya.

Gevan meliriknya, Neira masih sibuk bahkan sesekali tersenyum membalas Chat.

"Ehem, makan dulu baru main Hp lagi."

Neira mendongak dan mengangguk, dia meletakkan ponselnya dan menatap makanan yang ternyata sudah ada di hadapannya.

"Es krim aku mana Kak." Ucap Neira saat tidak melihat Es krim di sana padahal dia sudah memesannya.

Tidak lama terlihat pelayan yang datang dengan membawa es krim membuat mata Neira berbinar, namun Gevan langsung menjauhkannya membuat Neira menatapnya kesal.

"Punya Neira itu."

"Makan dulu baru Es krim."

"Iya Iya"

Sementara Alvar, Rose juga Mila tampak menatap mereka. Bagi Alvar bukan masalah namun berbeda dengan Rose dan Mila yang terlihat kesal dengan sikap Neira yang terlalu manja terhadap Gevan.

Tidak ada obrolan di sana, semua menikmati makanan mereka dengan cuaca yang adem.

"Em kak, aku mau ke toilet."

"Mau gue antar?"

"Gak usah Nei bisa sendiri."

Gevan mengangguk dan menatap Neira yang berjalan menuju toilet.

"Udah gede kali Ge, gak mungkin nyasar juga." Ketua Rose merasa kesal melihatnya.

Gevan tidak menjawab, dia kembali menikmati makanannya membuat Rose semakin kesal dan meletakkan sendok nya dengan kasar.

"Lo kenapa sih Rose" Ucap Alvar heran dengan sikap Rose.

"Kenapa Lo terus ajak Adik tiri sih, ini acara kampus Loh Ge. kemarin Lo ajak pas kita bahas Ospek, hari ini Lo ajak pas kita survei lokasi Camp. Apa Lo juga bakal bawa dia pas Camp lusa?"

Gevan menautkan kedua alisnya mendengar ucapan Rose.

"Terus sikap Lo, Lo jadi gak fokus tau gak bahas soal ini." Lanjutnya.

"Gue gak fokus?"

"Ya, tiap kali Lo selalu perhatikan dia bahkan saat pembahasan pandangan Lo tetap ke dia."

"Lo suka sama dia?"

Gevan menautkan kedua alisnya,,

"Maksud Lo apa sih Rose, udah lah gak usah ribut lagian Neira juga gak ngerepotin." Jawab Alvar kesal dengan sikap Rose.

"Dia adik gue, terserah gue buat ajak dia Atau engga."

Deg..!

Neira mendengar semua pembicaraan mereka, entahlah dia merasa hatinya sedih dengan jawaban Gevan padahal benar jika dia adalah adiknya namun dia kesal dan juga sedih.

Apa karena Rose yang bertanya, berarti Gevan bohong jika dia tidak ada hubungan dengannya.

"Neira."

Gevan menoleh dan terlihat Neira yang berjalan mendekat.

Gevan terus menatap Neira, apa Neira mendengar semua pembicaraan mereka tadi.

"Kenapa gak di habiskan."

"Aku udah kenyang kak."

Gevan mengangguk dan beranjak bangun.

"Semua sudah selesai, kita balik ke Jakarta takut kemalaman."

Alvar mengangguk dan meraih jaketnya.

Neira berjalan dengan masih diam di samping Gevan sampai di parkiran.

"Hati-hati Ge." Ucap Alvar yang dibalas anggukan.

Gevan melihat Neira yang sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil, dia pun lantas menyusulnya.

Tidak ada obrolan di sana, Neira hanya bermain ponselnya dan menatap keluar jendela sementara Gevan tampak fokus menyetir namun sesekali dia melirik adik kecilnya.

Perjalan yang cukup melelahkan hingga akhirnya mereka sampai di Jakarta.

"Mau makan dulu?" Ucap Gevan menatap Neira

"langsung pulang aja kak."

Gevan mengangguk dan melajukan mobilnya, dia hanya tidak mau jika malam nanti Neira kelaparan karena mereka makan di Bandung dan Neira hanya makan sedikit.

Neira langsung berjalan masuk setelah keluar mobil tanpa menunggu Gevan.

Gevan mengernyit, apa yang terjadi dengan Adiknya itu padahal selama perjalan dan juga di Bandung Neira tampak biasa saja terus kenapa sekarang sikapnya berubah.

Gevan menghela napasnya dan berjalan masuk.

"Neira."Panggilnya saat sudah berada di lantai dua.

Neira menaikkan kedua alisnya bingung.

"Kenapa diam dari tadi."

"Gapapa, Aku capek mau istirahat kak." Ucap Neira masuk ke dalam kamarnya dan langsung menutup pintunya.

Gevan menggeleng mungkin Neira memang lelah dia pun kembali berjalan menuju kamarnya.

Di dalam kamarnya Neira melempar asal tasnya dan langsung merebahkan tubuhnya.

Huh,, capek juga ternyata. Gumamnya memejamkan matanya namun dia kembali teringat pembicaraan Rose tadi.

Dia kembali merasa kesal, apalagi terlihat Jelas jika Rose tidak suka dengannya.

Neira, Lo memang adiknya kenapa Lo malah sewot.

Neira menggeleng dan beranjak bangun, lebih baik dia mandi untuk menghilangkan rasa kesalnya itu.

Sama halnya dengan Gevan yang juga langsung membersihkan tubuhnya.

Namun dia masih merasa bingung dengan sikap Neira yang berubah diam dan seakan mendiami juga menghindar darinya.

Apa yang terjadi dengan Adiknya itu.

Kenapa dengan sikap Neira seperti ini membuat Gevan sedih juga kepikiran padahal mereka tidak ada hubungan apapun hanya sebatas kakak-adik.

Gevan menghilangkan semua pikirannya, mungkin benar jika adiknya itu capek karena perjalan tadi.

********

Gevan meregangkan otot tangannya, dia menatap jam yang sudah pukul 12 malam dia lantas menutup Laptopnya dan berjalan keluar karena merasa haus.

Namun langkahnya berhenti di depan kamar Neira sejak pulang dia sama sekali tidak keluar kamar.

Apa Neira tidak lapar atau sekedar haus, Gevan pun teringat dengan Neira yang memiliki sakit magh membuatnya bertekad membuka pintu kamarnya.

Beruntung karena Neira tidak menguncinya membuat Gevan berjalan masuk.

Matanya menatap Neira yang tertidur meringkuk di dalam selimut tebalnya.

"Neira?" Ucap Gevan lembut namun tidak ada sautan membuat Gevan berjalan mendekat.

"Astaga dia pucat." Gumam Gevan semakin khawatir.

"Neira bangun hei."

Neira membuka matanya, dia terlihat begitu lemas dan kembali memejamkan matanya.

Kedua tangannya masih terus memeluk perutnya yang terasa sangat sakit dan juga nyeri.

"Lo demam Nei." Ucap Gevan saat menyentuh kening Neira yang panas.

Neira menggeleng.

"Perut aku sakit Kak." Lirih Neira membuat Gevan semakin panik.

"Kamu pasti lapar kan, kenapa gak bilang gue sih."

Neira kembali menggeleng.

Dia tidak bisa menjawab dan hanya menahan rasa sakitnya.

Gevan beranjak bangun, namun matanya menatap sebuah kalender meja dan melihat lingkaran merah di sana. Dia terdiam dan mengingat tanggal hari ini.

Sekarang dia tau jika bukan magh Neira kambuh namun karena datang bulan.

Gevan sedikit tau soal itu karena dulu Mamahnya pernah bercerita soal itu.

Gevan menatap sekitar, dia melihat minyak angin di atas meja belajar Neira.

Dia lantas mengambilnya.

"Kakak mau apa?" Kaget Neira saat Gevan membalikkan tubuhnya.

"Buka sedikit baju Lo."

"Kak,-

Gevan tidak menghiraukannya, dia sedikit menyeka piyama yang Neira pakai dan mengoleskan minyak angin di perutnya.

Neira terdiam, namun dia tidak melarangnya karena memang Widia selalu melakukan hal yang sama saat dirinya datang bulan.

"Su-sudah Kak." Ucap Neira gugup.

Bagaimana tidak, biasanya Mamahnya lah yang akan mengolesi dan mengusap perutnya namun kali ini Gevan kakak tirinya membuatnya merasa malu.

"Sekarang tidur lagi." Ucap Gevan membenarkan selimutnya.

Neira mengangguk dan kembali memejamkan matanya.

Gevan masih di sana menatap wajah Neira yang sudah kembali terlelap.

Dia pun akan beranjak namun Neira malah menahan tangannya.

"Temani Neira bobok Mah."

Gevan menautkan kedua alisnya, Neira pasti bermimpi jika itu adalah Widia.

Ingin rasanya dia melepaskan tangan Neira namun dia tidak tega melihatnya.

Akhirnya dia pun membiarkan Neira menggenggam tangannya.

1
Bunda
ikut hadir🙏🏻
Alaric Zikri
Luar biasa
Nur Hasanah
ya bener kawin lari aja, ngasih restu aja pakek syarat yg ga masuk akal kawin lari, biar mereka kelimpungan nyari nya
Nur Hasanah
kasian km salsa, udah di tolak beberapa kali, masih aja kepedean dn ngebet, ga tau malu
Nur Hasanah
cinta ga bisa dipaksain, salsa ma rossie emng ga tau malu,
Nur Hasanah
knp nomer alex ga di blok aja ney
Nur Hasanah
haduhhh bikin malu aja, uda dicuekin masih aja ngarep
M Vinda
Buruk
widiya jaishy
Luar biasa
A'asiah
Neira sama dg ku yg takut kegelapan law dah gelap... dada k sesak napas ku jga.... trus tempat di sekitar ku luas sekali seakan2 tak ada ujung nya...😭😅😅
V
sangat bagus ceritanya apalagi perjuangan gevan yang gak pernah main main bahkan perhatian dan kasih sayang dan pandangannya hanya tertuju pada sang pujaan hati Nei,ceritanya sangat bagus sampai aku yang bacanya comen kepada author tercinta untuk menambahkan extra part karena sebagus itu ceritanya dan beda dari cerita yg lain selama ini aku baca.
semangat untuk karya novel lainya dan ehem jangan Lupa thor EXTRA PARTNYA YAA
V
ayolah extra partnya author yg cantik dan baik hati yayyaya up dong extra partnya dong please yayyayaya/Whimper//Whimper//Whimper//Whimper/
V
ayolah thor yayayayaya extra partnya dong. author gk kasian kami yg membaca ini harus nagis
V
extra partnya dong thor setidaknya mereka nikah. gw kasian gevan dia tu banyak pikiran setidaknya author yg baik hati ini membuat extra partnya biar gw bisa baca gevan merasa bahagia
V
gk rela gw klau tamat Thor. /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
V
ya buat apa kalau cuman hanya restu dan alurnya gk sampai nikah hidup bahagia. isss kesal gw. padahal ceritanya bagus ISSSSSSSSSS NYEBELIN THOR INI seharusnya jgn langsung asal tamat aja kita juga mau baca pas mereka nikah dan hidup bahagia .
V
ihhh masa gak ada extra part mereka nikah gitu.
Safiq Rahman
ceritanya ko' malah berbelit-belit sich
Ika Wahyuni
extra part dong Thor sampe Neira gevan menikah😍
Nur Adam
smgt untukkl krya mu thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!