Chen Yi Yang. ia merupakan seorang anak bungsu dari Klan Chen yang terkemuka dialam semesta TianDi. dirinya diturunkan kedunia bawah Xuan Tian untuk mengalami ujian dalam percobaan dalam pemilihan Patriak keluarga Chen yang akan diadakan dalam beberapa ratus tahun kedepan. Ia mulai dari tahap awal, namun selang 7 tahun kedepan. ranah yang ia miliki tidak kunjung naik, karena suatu sebab. tapi ada keberuntungan yang berada dipihaknya, ia mendapatkan peta dari keluarga Tang, yang secara tidak sengaja ia selamatkan.
Lalu? bagaimana dengan kelanjutan perjalanan ChenYi dalam mencapai tujuannya agar kembali kealam semesta TianDi? Pantau Terus NovelToon KaisarGabut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaisar Gabut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dunia Bawah XuanTian - Dominasi Pemuda °Yang° | Kekalahan Ibis Fu
Avatar Naga Iblis terus menyemburkan energi spiritualnya ke arah Avatar Pedang Besar berwarna Emas yang perlahan menebas ke bawah, dengan ruang kosong yang terus ditembusnya!
Sementara kedua Avatar Besar dari Pemahaman Dao beradu. Iblis Fu segera melesat, diikuti oleh Pemuda dari Klan °Yang° yang menerjang ke arah musuhnya [Iblis Fu]
Mereka saling beradu pukulan dengan keras, mengeluarkan gerakan-gerakan rumit yang membuat adrenalin masing-masing individu terpacu begitu cepat.
Pukulan yang begitu kuat membuat ruang disekitar bergetar hebat, dan energi spiritual dari gelombang pukulan mereka berdua menyebar ke area sekitar hingga beberapa mil jauhnya, dengan kecepatan yang luar biasa.
Energi spiritual yang tersebar mengandung kekuatan penghancur, sehingga beberapa ruang terdistorsi dengan ukuran besar saat gelombang diujung ledakan tercipta.
Meskipun begitu, Hukum Ruang dari dunia ini secara otomatis memulihkan ruang yang terdistorsi, menutupnya kembali seakan-akan ruang yang kacau itu tidak pernah tercipta.
Dua Kultivator kuat ini terbang melintasi langit dengan kecepatan yang sulit diikuti oleh mata manusia, atau bisa disebut seperti dua cahaya kuning dan emas yang saling mengejar.
Bahkan jika dilihat dari jauh. mereka berdua terlihat seperti dua cahaya dengan warna berbeda. yang saling mengejar di udara, menyemburkan percikan cahaya yang mempesona saat mereka saling beradu pukulan, dengan sangat intens!
Di bawah mereka.
Para Leluhur dan Patriak memandang dengan penuh perhatian, mengamati pertarungan sengit kedua Senior ini.
Para Leluhur dan Patriak hanya menonton dari kejauhan menggunakan kekuatan indra ilahi yang mereka miliki.
karena, mereka tidak berani untuk mendekat mengunakan tubuh jiwa mereka.
..
Setiap gerakan dan benturan dari kedua Senior Ditahap Awal Pemahaman Dao Puncak itu diawasi dengan seksama oleh para penonton, yang tak mau melewatkan sedikit pun detail dari pertarungan epik ini.
Disetiap benturan kekuatan mereka menghasilkan gelombang energi yang merambat ke segala penjuru, mengguncang bumi seakan-akan dua dewa sedang berduel dengan kekuatan yang menggemparkan dunia ini.
Masing-masing individu [Iblis Fu dan Pemuda °Yang°] yang berada di atas langit, segera mengeluarkan taktik-taktik dari gaya setiap teknik dari kelas berikutnya [Teknik Dibawah Kelas Surga] dari semua teknik yang mereka kuasai.
Dengan gerakan rumit dan tidak terbatas, mereka saling berhadapan dengan kekuatan yang menggetarkan atmosfer di sekeliling mereka.
Iblis Fu mengeluarkan gaya bertarungnya yang begitu lincahnya, menggabungkan serangan-serangan cepat dalam serangkaian gerakan elegan yang mengandung Qi Iblis Pekat Miliknya.
Sementara Pemuda °Yang°.
Dirinya menunjukkan keahlian dalam memanfaatkan kekuatan alam untuk menghasilkan serangan yang mempesona dan mematikan.
...
Satu Dupa Telah Berlalu. Pemuda dari klan Yang tampak diunggulkan oleh teknik-teknik mematikan yang ia kuasai, dan tetap mendominasi didalam pertarungan putaran kedua kali ini.
Akan tetapi, disisi Naga Iblis Fu...
Dirinya tampak begitu tertatih-tatih, serta napasnya mulai terengah-engah. Karna sudah kehabisan energi spiritual yang berada didalam Domain Lautan Spiritualnya.
Karena.. Sepertinya ia tadi terlalu banyak menggunakan energi spiritual, untuk memadatkan Manifestasi Avatar Naga Iblis Merah.
..
Meskipun tadi ia telah menenggak Pil Pemulihan Kelas 8, tubuhnya kini masih terasa lemas, seolah belum cukup untuk menandingi kekuatan Pemuda °Yang° yang berdiri di hadapannya.
Diatas Langit.
Avatar Naga Iblis Merah yang gagah perkasa, kini terdesak oleh Avatar Pedang Besar Emas yang memancarkan aura mendominasi yang keluar secara terus menerus, dengan Kekuatan Pemahaman Dao dan Ritme Dao yang tak tertandingi.
Setiap tebasan pedang emas itu bagaikan kekuatan penghancur, menciptakan beberapa ruang terdistorsi oleh gelombang kejut yang dapat mengguncang bumi.
Sementara itu.
Avatar Naga Merah kini, masih berusaha untuk menahan serangan itu, dengan cara mencengkeram Avatar Pedang Emas agar ia dapat tertahan, supaya tidak tertuju kepada tuan yang menciptakannya [Iblis Fu].
*Dust! Dust! | Gelombang Kejut Dari Kekuatan Manifestasi Naga Iblis dan Pedang Emas Yang Saling Beradu!
Tapi karena perbedaan kekuatan yang begitu besar.
Manifestasi Naga Iblis Merah yang baru bertahan seperempat dupa, sudah tak mampu dalam menahan kekuatan dahsyat yang menghantamnya.
Manifestasi Avatar Naga Iblis Merah yang sudah tidak kuat dalam menahan dominasi dari Avatar Pedang.
Seketika saja... Karena Avatar Naga Merah yang ada dilangit sudah tidak kuat, itu segera dipecah belahkan menjadi energi spiritual tipis yang menyebar kembali diudara!
Energi spiritual yang telah menyebar dari wujud Manifestasi Avatar Naga Iblis Merah Agung. Segera kembali kealam sekitar, menjadi energi spiritual murni, yang langsung menyatu dengan alam sekitar dengan kepadatan berkali-kali lipat.
...
Naga Iblis Fu meratapi kehancuran dari Avatar Naga Iblis Merah miliknya.
Yang dimana, Itu adalah Avatar pertama yang ia padatkan dengan susah payah, atas Pemahaman dari Pola Ritme Dao yang dipahami oleh dirinya.
Ketidakpercayaan langsung menguasai wajahnya yang mulai memucat, saat ia menyadari situasi mengerikan yang dihadapinya.
Dirinya melihat keatas langit, dan mendapati Avatar dari Pedang Besar berwarna Emas menukik ke arahnya dengan kilauan cahaya emas yang menyilaukan, sangat mencolok, dan menerangi seluruh langit gelap yang sedang dalam kondisi turun salju.
Naga Iblis Fu segera mengeluarkan sayapnya, berniat untuk terbang menjauh dengan sekuat tenaga.
Ia terus mengepakkan sayapnya dengan panik!
Dengan setiap tarikan napasnya yang menjadi perjuangan. Dirinya dapat merasakan, tarikan dan hembusan yang ia ambil terasa seperti belati yang menusuk paru-parunya.
Namun, ini adalah akibat dari semua energi spiritualnya telah habis dalam pertempuran sengit sebelumnya. Membuat ia menjadi kesulitan dalam terbang diudara, seperti apa yang dialaminya sekarang.
Bayangan Pedang Besar diatas kepalanya terus membesar, menjulang di atasnya seperti gunung yang mengancam akan menelannya seluruhnya.
Kepanikan menguasai Iblis Fu saat dirinya menyadari bahwa pelariannya sia-sia. Sayapnya yang perkasa terasa berat, membuatnya tidak bisa terbang dengan cepat seperti sebelumnya.
"Hun Jia! Nie Ting! Wu Fang!" Naga Iblis berusaha memanggil 3 bawahan setia yang selalu berkerja untuk dirinya.
Akan tetapi, setelah beberapa nafas. Trio jubah hitam itu tidak kunjung keluar untuk menyelamatkan dirinya.
Sontak saja, ini langsung membuat Naga Iblis Fu mengutuk tiga bawahannya didalam hatinya, karena orang-orang ini... hanya peduli dengan kekuatan iblis yang diberikan oleh dirinya!
..
Naga Iblis Fu sebenarnya ingin membuka Ruang Hampa. Alias sebuah celah ruang yang terdistorsi, yang bisa ia gunakan untuk melarikan diri dari tempat ini.
Akan tetapi, karena ia mengalami kekeringan energi spiritual yang parah saat ini. Itu secara tidak langsung, membuatnya tidak mampu melakukan trik seperti itu untuk saat ini.
...
Manifestasi Pedang Besar berwarna Emas terus mendekat, dengan tekanan penindasan yang dikeluarkannya yang begitu luar biasa, serta semakin kuat dengan setiap langkahnya.
Iblis Fu baru setengah jalan dari besarnya Avatar Pedang Emas yang menjulang tinggi, dan jarak itu semakin menyempit dengan cepat.
Tetapi ketika hanya tinggal beberapa meter lagi dari tubuh Naga Iblis Fu. Pemuda dari Klan °Yang° segera menghancurkan teknik kelas Surgawi ini, dengan tangan yang dialiri kendali dari Manifestasi Pedang.
Ia menutup tangan kanannya yang dialiri kendali atas Pedang Emas. Membuat Manifestasi Pedang Besar berwarna Emas menjadi hancur, dan menyebarkan energi kuat kearea sekitar dengan penindasan gravitasi berjuta-juta Kali Lipat.
...
Naga Iblis Fu yang sedang Terbang diudara dan berusaha kabur. Langsung dibuat tertekan dalam satu gerakan hingga terjatuh kebawah, menghantam Kubah Pelindung dengan keras.
Pemuda Klan °Yang° segera menghilang dari tempat dimana tadi ia melayang diudara kekosongan.
Lalu muncul kembali, untuk menangkap Naga Iblis Fu mengunakan kekuatan spiritual yang dirinya kontrol. Dengan kontrol energi yang begitu luar biasa. Pemuda °Yang° membawa Naga Iblis kecil ini mendekat kearahnya.
Karna ia juga telah merasa bosan bermain dengan Naga Iblis Kecil ini. Pemuda °Yang° mengembalikan ranahnya seperti semula, memunculkan 2 roda Pemahaman Dao lainnya.
Naga Iblis Fu yang menghantam Kubah Pelindung dengan sangat keras, membuatnya sedikit oleng.
Tapi begitu melihat Pemuda Klan °Yang° mengeluarkan Ranah Aslinya. Ia langsung dibuat ternganga, akan ketidak percayaan dengan apa yang ia lihat saat ini.
Karena.
Ternyata Kekuatan yang dirinya kira sudah setara, ternyata hanya sedikit dari apa yang dimiliki oleh lawannya.
Dirinya yang baru ditahap Awal Pemahaman Dao Puncak, sudah berani sombong dihadapan Tahap Puncak Pemahaman Dao.
Sungguh kecerobohan yang sangat bodoh!
Lanjut Ke Chapter Berikutnya.
Ranah Kultivasi Supreme Heavenly Emperor
Dunia Bawah (XuanTian)
•Penempaan Tubuh •Pengumpulan Qi. •Pembangunan Fondasi. •Inti Emas. •Pemadatan Jiwa (Soul Compaction) •Jiwa pengembara (Wandering Soul) •Nascent Soul. •Pemahaman Dao. •5 Element. •Half Martial
Tingkatan Alkemis.Aray.Senjata
•Rendah. •Menengah. •Tinggi •Bumi •Roh •Surga/ilahi •Surgawi
perlu ditambah dan tingkatkan detail tentang pertarungannya. segi alur sudah cukup baik. 👍👍