NovelToon NovelToon
Simpanan Bapak Kost

Simpanan Bapak Kost

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Beda Usia / Identitas Tersembunyi / Romansa / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ridz

SIMPANAN HANYALAH STATUS UNTUK MEMBUKA TOPENG ORANG LAIN!

Troy tidak dapat lagi menahan pesona dan godaan dari Anak Kostnya, lagipula siapa juga pria yang bisa menolak gadis se-menggairahkan Gralind. Namun, disaat Troy terjebak, dia menyadari satu hal, bahwa Gralind tidak datang untuk bermain-main.

-

Diantara Gralind, menyamarkan identitasnya untuk membalaskan dendam kepada Ayah kandung dan selingkuhan Ayahnya atas kematian ibunya, tapi disaat dia menjalankan misinya, ia malah terjebak perjanjian 'Partner With Benefit' bersama Bule Tampan bernama Ardanta McTroy yang merupakan suami kedua dari objek balas dendamnya.

"Tell me what you want, baby?"

"Jadilah milikku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 14 | Kolam Renang

Jangan lupa like yah, Selamat Membaca!

...----------------...

"Haduh!" Gralind ikut berdiri karena dia yakin akan ada keributan sebentar lagi antara Troy dan Tania.

Troy sendiri memilih berjalan ke arah Tania dengan langkah tegas dan tanpa di sadari Tania, Troy langsung menarik tangannya yang membuat pria di samping Tania terkejut.

"Mas Troy?"

"Siapa dia!" ujar Troy dengan nada tinggi. "Aku sudah bilang yah, mau kamu ngapain aja diluar oke fine, tapi kalau kamu mencoba main api, aku gak akan segan."

"Lepasin Mas," Tania menarik tangannya dari jeratan tangan Troy tapi Troy menahannya. "Ini bukan urusan kamu."

"Bukan urusan aku? Aku suami kamu, apa jangan-jangan kamu sudah di jamah sama laki-laki itu, hebat yah, suami kamu sendiri aja gak pernah jamah kamu, malah laki-laki lain yang duluan," jawab Troy.

"Apasih! Kamu kalau mau cari ribut jangan disini, aku malu Mas."

Troy menghela napas, dia menyadari bahwa sekarang mereka tengah menjadi pusat perhatian dari semua orang, tapi Troy tidak peduli.

"Kenapa? Malu, Malu yah ketahuan selingkuh di depan umum?" tanya Troy membuat Tania membuang muka. "Jawab."

"Mas-"

"JAWAB!"

Emosi Troy meledak, dia menghempaskan tangan Tania yang membuat Tania terjatuh ke lantai, pria yang bersama Tania merasa tidak terima dan mendorong Troy.

"Apa maksud kamu!" Pria itu menatap tajam Troy.

"Kenapa! Mau nyari ribut, ayok aja saya mah," Troy melipat kedua lengan bajunya dan menantang pria itu.

"Kurang ajar!" Pria itu hendak meninju wajah Troy. Namun, Troy langsung menghindar dan membalas, BUGH!

Pria itu terjatuh ke lantai memegang pipinya yang baru saja mendapat bogem mentah dari Troy. "Ayok sini! Mau apalagi!"

Pria itu tidak menjawab, dia langsung berdiri dan berlari melarikan diri membuat Troy hendak mengejarnya tapi di tahan oleh Gralind.

"Eh Pak udah Pak, sabar Pak, kita lagi jadi pusat perhatian loh ini, sabar," bisik Gralind pada Troy.

"T-Tapi."

Gralind beralih memeluk Troy, dia dengan sengaja memanfaatkan situasi ini, dia menaruh kepala Troy di bahunya dan mengusap punggung Troy pelan. "Tenang yah Pak, Bapak gak salah kok, semuanya bisa di selesaikan dengan cara baik."

Troy terdiam, sementara itu Gralind mengulas senyum sinis kepada Tania sembari memeluk Troy, ada untungnya juga Troy mengetahui kehadiran Tania walaupun ada sedikit keributan.

Troy melepas pelukan Gralind, dia menatap sejenak Gralind, tidak ingin munafik pelukan Gralind memberikan Troy ketenangan batin dalam hal ini.

"Tan! Kita harus obrolin ini baik-baik, aku gatau pernikahan kita ini bisa di pertahankan atau gak, kalau terus begini!" Setelah mengucapkan itu Troy langsung menarik tangan Gralind meninggalkan Tania yang sedang menatap dirinya nista.

-

Kejadian tadi siang masih membekas di kepala Gralind, sebuah kejadian yang dia manfaatkan dengan baik.

Gralind kini tengah berada di dalam kamar kost-nya, hanya memakai daster biasa dengan rambut yang di ikat dia menatap wajahnya di cermin setelah membereskan beberapa barang-barang karena wallpaper kamar dan lantai akan diganti.

"Jadi gimana kelanjutan lo sama Bapak Kost itu?" ujar Vinoy yang sedang berbicara lewat telepon dengan Gralind.

Gralind mengulas senyum sinis.

"Aman," jawabnya. "Kayaknya aku udah berhasil merebut hati Pak Troy."

"Tapi Lind, saran gue cuma satu, jangan berpura-pura mencintai pria setulus Pak Kost lo itu, dosa, di azab sama Tuhan, mampus."

Gralind tertawa pelan, dia meraih ponselnya dan menatap wajah Vinoy yang ada di monitor ponselnya. "Sotoy, aku kan cuma main-main aja, mana mungkin Pak Troy cinta balik sama aku."

"Yee si koplak, jodoh gaada yang tahu."

"Gak ah, cowok se-kabupaten udah ngantri buat dapetin cintaku," jawab Gralind berjalan ke arah jendela.

Jendela kamar Gralind berbatasan langsung dengan kolam renang yang ada diantara kost dan rumah pribadi Troy.

Dan Gralind bisa melihat jelas Troy tengah berenang dengan wajah frustrasi.

"Eh kocak! Mau cowok se-kabupaten mau ngejar lo, kalau Pak Troy yang jadi jodohnya, cowok se-kabupaten itu bisa apa."

Tidak ada jawaban dari Gralind, karena Gralind tengah fokus menatap pemandangan Troy di depannya.

"Eh Lind, btw gue dapat telepon dari Dokter Han, dokter pribadi lo itu, katanya amnesia jangka pendek ini bisa diatasi kalau lo bisa inget satu aspek aja saat lo amnesia, lo selama amnesia pernah gabisa lupa sesuatu gak?"

"Pak Troy."

"Hah?"

"M-Maksudku, aku matiin dulu, nanti kita bicara lagi."

Gralind mematikan sambungan telepon, dia berjalan keluar dari kamar dan menuju kolam renang, di sana dia mendapati Troy yang masih berenang.

"Pak Troy!"

"Gralind?"

Gralind berjalan ke arah Troy yang sedang ada di tepi kolam, sesampainya di tepi kolam, Gralind langsung duduk dan memasukkan kakinya di air.

"Bapak Troy gapapa kan?"

"Yah, seperti itulah."

"Ada yang bisa aku bantu gak, supaya Pak Troy bisa lebih lega!" Modus apalagi yang sedang direncanakan Gralind kali ini.

Troy tidak menjawab, dia menatap Gralind sejenak, kemudian dengan cepat menarik tangan Gralind masuk ke dalam kolam, Gralind yang reflek sontak memeluk tubuh Troy agar tidak tenggelam.

"Kamu yakin?" bisik Troy pada Gralind saat Gralind sudah bisa menormalkan dirinya.

Gralind mengangguk, sedang Troy langsung meraih tangan Gralind dan menaruhnya tepat di area sensitif Troy. "Kalau gitu kamu bisa bantu saya, dengan ini."

"Hah?"

...----------------...

Dengan apa tuch?

1
Ridz
disini Febby mau ngomong not good but not bad cuma inggris dia rada-rada jadi belibet
Juju Juaeri
baru novel ini yg bisa menguras perasaan dan emosi ku👍👍
semangat berkarya Thor 🌹🥰
Tumiyati Tumi
aq suka ceritanya, menarik untuk disimak,, sm persis .
Irma Wangsa
ahirnya beres juga huhhh
Yuliana Purnomo
thanks Thor 👍🙏
Yuliana Purnomo
hadeeehhh salah sosis,,bapakkkk
Yuliana Purnomo
😆😆😆😆 gagal total niih bapak kost ehem ehem
Irma Wangsa
baru kali ini baca novel malah pusing mau berhenti tp penasan entah apa yg di rasa
Zurita Fanani
Luar biasa
Yuliana Purnomo
kalau gak salah umur grilind 24/25 thor
Yuliana Purnomo
target utama harusnya Aksa,biang dr pembunuhan dgn dalil tabrak lari
Yuliana Purnomo
heemm pokoknya kompak dah balas dendam nya
Yuliana Purnomo
padahal Albar ganteng masih muda lagi
Sunarmi Narmi
Krn ceritamu susah dipahami thor...tau bahwa ini misi balas dendam..penulisannya bagus,bahasa jg baik tpi susah dipahami..krn setiap babnya kmu berhenti dipemenggalan kata yg kurang pas..jdi bingung..alurnya jg susah bahasanya untk di jabarkan menjdi sebuah kisah dri bab ke bab..kesannya ngak nyambung..itu sih pendapatku...🙏..Tetap berkarya jgan menyerah
Lies Atikah
makacih thor aku suka ceritanya walau pun sempat kesel hehe
Lies Atikah
dasar sombong egis si gralind udah tinggalin aja thor
Lies Atikah
eloh emang muna lind
Lies Atikah
aku ikutin kuma othor we ah othor punya kuasa
Jamayah Tambi
Malas mau teka2.Terpulang deh/CoolGuy/
Lies Atikah
awas aja si Troy nyelup tania teu ridoooooo wkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!