Kembali

Mentari sudah kembali tenggelam, di balik meja kerja Ling Wei masih menyibukkan diri dengan segala urusnya, bekerja dan terus bekerja memang itu lah moto hidupnya,

Ia menghela nafas pelan sembari mengambil gelas dan membawanya mendekat ke arah jendela, menatap keramaian kota di dalam keheningan.

Hari ini adalah hari yang sangat indah selama perjalanan hidupnya, ia merasa sangat bahagia karena bisa kembali berjumpa

"Permaisuri, kau di sini dan kau masih sama, masih sangat suka mengerutkan kening" Ling Wei berucap dengan nada lembut

Karena sudah di sini ia akan mencari cara untuk berkenalan lebih dekat, dengan tempramen Yuan Li ia akan menghilang jika di datangi secara agresif, dari itu ia harus mencari cara bagai mana pertemuan mereka dan membuat sebuah sejarah baru dana kisah cinta mereka.

"Permaisuri, Di kehidupan ini dan sebelumnya kau adalah satu satunya wanita yang bisa membuat ku kehilangan diriku sendiri, tenang saja aku akan memberikan akhir yang bahagia untuk mu kali ini" Wei Ling berucap dnegan nada pela

Beberapa waktu lalu ia terjaga, setelah melewati tidur yang begitu panjang akhirnya masa kritis selesai

Dan ia di pindahkan ke kantor lain untuk memulai pekerjaan dengan baik, ia ingin melepaskan segala kegundahan

2 Minggu lalu ia suah terbangun dari tidur yang panjang, dan saat terjaga ia bahkan baru menemukan kekosongan di hatinya

Tidur panjang membuatnya merasakan sebuah perasaan yang begitu asing

Perasaan yang di sebut cinta, hal yang bahkan tak pernah di pikirkan sebelumnya, ia mengingat semuanya dengan jelas

Ia tak tau berawal dari mana, saat matanya terbuka maka bayangan datang dan membuatnya begitu kehilangan, ia menghela nafas dengan pelan

Setelah sekian lama mencari ia menemukan gadis yang bahkan memiliki rupa yang begitu mirip dengan wanita yang ia cintai sebelumnya

Kisah cinta mereka berakhir tidak baik dan kali ini ia di beri kesempatan, ia harus menggunakannya dengan baik

Dapat ia lihat jika gadis itu tak mengenalinya, dan bahkan mungkin tak mengingat semua kenangan mereka, tak masalah, jika tak kenal maka ia tak akan sungkan dan ragu, ia akan memperkenalkan dirinya dengan baik dan benar

Melihat reaksi si gadis yang terlampau biasa membuatnya bisa menyimpulkan jika dirinya sudah tak di ingat lagi, dan mungkin saja gadis itu sudah melupakannya

Ia akan memulai, dan akan memastikan jika akhir buruk tak akan datang lagi

"Tuan, ini adalah data yang anda inginkan"

Sekretaris Zhang meletakan sebuah map di hadapan Ling Wei, Tampa ragu Ling Wei meraihnya dan memeriksanya

"Oh namanya Yuan Li, karyawan divisi perencanaan, berusia 25 tahun, kau melakukan pekerjaan mu dengan baik" Ling Wei berucap dnegan nada pelan

Sekarang namanya Yuan Li, nama yang cantik sama dengan sebelumnya, data tentang Yuan Li ini memang cukup lengkap bahkan sampai ke tempat yang sering ia kunjungi

Seperti biasa Zhang Li adalah orang yang bisa ia andalkan dan ia percaya

"Terimakasih tuan, hanya saja, ada apa dengan karyawan deviasi tiga itu?, Namanya adalah Yin Li, keduanya tinggal di apartemen yang sama dan memang memiliki hubungan pertemanan yang cukup baik" Zhang Li berucap pelan

ia tak tau, ia merasa sangat bahagia untuk saat ini, perasaan bodoh yang menyusup dalam hatinya, namun?, ia masih belum menyadari perasaan itu, apakah ada hal yang terjadi dan ia lupakan?, mengapa ia selalu merasa bahwa tubuhnya selalu menolak pemikirannya

"Kau akan melihatnya nanti, lanjutkan pekerjaan mu" Ling Wei berucap pelan,

Yin li, di bandingkan dengan gadis itu ia lebih tertarik dengan informasi gadis bernama Yuan ini, gadis yang sangat ia cintai di dua kehidupan ini

Ia merasa sangat beruntung karena memiliki perasaan ini, setelah cinta datang secercah harapan juga menyinarinya dan hanya perlu berusaha lebih keras untuk mendapatkan cahaya itu

"Tuan malam sudah begitu larut, anda sudah bekerja sedari pagi, sudah waktunya kembali ke apartemen" Zhang Li berucap pelan,

Tuanya ini sangat suka bekerja, dan ini tak akan baik untuk tubuhnya sendiri, ia sudah berkerja begitu keras dan mendapatkan apapun yang ia inginkan

hanya saja kali ini berbeda, ia baru selesai menjalani masa kritis dalam waktu panjang, tubuhnya belum sepenuhnya pulih, jika di paksakan hanya akan membuat diri semakin tersiksa

"Kau bisa kembali pada pekerjaan mu, setelah selesai kau bisa pulang" Ling Wei berucap ringan

ia sudah merasa lebih baik, bahkan sangat baik dan bersemangat, ia tak sabar menunggu hari esok, untuk bertemu gadis itu, dan malam ini ia harus selesai bekerja dulu

"Bagai mana mungkin itu terjadi, jika bos belum kembali bawahan tak berani bergerak"

"Aku akan kembali sendiri, kau memiliki waktu untuk diri sendiri"

"Akhir akhir ini anda menjadi semakin perhatian"

"Pergilah"

"Ah baiklah baiklah tuan, jika memerlukan sesuatu anda bisa langsung menghubungi saya"

"Hm, ah jangan lupa, belikan aku apartemen yang sama dengan Yuan Li ini tinggal, pastikan jika kami berdekatan"

"Anda akan mengejarnya tuan?"

"Tentu saja"

Zhang segera bergerak meninggalkan kantor, hal ini memang sudah biasa terjadi, jika Ling Wei memintanya untuk pulang maka ia tak bisa tetap tinggal

Ia harus pergi menjauh karena Ling Wei sedang membutuhkan waktu pribadi, saat ia tenang maka ia akan menelpon

"Shang lu, Shang Er, permaisuri, Yuan Li, semua sama, kehidupan manapun kau selalu bisa membuat ku melirik mu" Ling Wei berucap

Ia terus menatap gambar Yuan Li yang tersenyum begitu sumringah, cantik dan menawan, sama seperti di kehidupan lalu

Ia tak mengerti mengapa ia begitu mempercayai ingatannya, yang pasti ia akan bertekad untuk menemukan dan melanjutkan kisah cinta mereka yang tertunda di masa lalu

Di kehidupan ini akan ia pastikan jika memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dan tak akan terpisahkan oleh kedatangan cinta pertama

"Yuan Li, apakah kau masih seperti dulu atau tidak, apakah kau mengingat ku atau tidak yang jelas aku akan ngejar dan mendapatkan mu"

"Kau sangat indah dan mempesona"

Ling Wei memeluk erat Poto yang ia miliki, setelah mencari ia tak menemukan petunjuk apapun, dan kali ini?, Ia berhasil menemukan cinta dan tentu saja harus berjuang sekuat tenaga

Di kehidupan manapun ia akan mencintai dan akan memperjuangkan cintanya

"Baiklah, karena kita perlu pendekatan maka kita harus membuat nuansa terlebih dahulu"

Ling Wei tersenyum lebar sembari meraih ponselnya, ia suah sendiri beberapa waktu lalu dan tentu saja ia harus kembali ke apartemennya

Bangunan yang sama dengan tempat tinggal Yuan Li, saat ia memutuskan untuk mengejar maka ia akan segera melakukanya.