NovelToon NovelToon
Pewaris Mustika Naga

Pewaris Mustika Naga

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Kebangkitan pecundang / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mr. Lim's

Di kota Awan, seorang remaja berawal dengan julukan sampah Klan Long. Meski dirinya adalah cucu dari Patriark, Long Guan tidak diperhatikan dan kontribusinya masih dipertanyakan sebagai pemboros sumberdaya.

Sampai suatu ketika ia dijebak oleh sepupunya dan hampir meninggal, barulah kebangkitannya mulai terlihat sangat signifikan terkait warisan leluhur yang tidak sengaja ia terima.

Perjalanan Long Guan selanjutnya semakin berkembang tatkala ia secara tak sengaja memasuki Sekte Pedang Angin dan menjadi Ketua yang mampu menjadikan Sekte Pedang Angin terkenal dengan aliran kebajikannya.

Namun airmata dan darah tidak sedikit mengiringi langkahnya dalam mendaki puncak kultivasi. Penghianatan dari wanita yang ia harapkan menjadi pasangan di masa depan, menjadikannya semakin kuat dan tegar dalam mengejar impiannya.

Setelah menyerap Mustika Naga, segala rahasia alam kehidupan berada di dalam dirinya hingga ia melintasi tiga alam kehidupan dan menjadi penguasa Klan Naga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekte Pedang Angin

Gerakan cepat Long Guan telah membawanya keluar dari Hutan Kabut Abadi.

"Tak terasa 6 tahun telah berlalu, aku seperti orang yang baru terlahir di dunia ini, bagaimana kabar kakek ya?" gumam pelan Long Guan saat menyaksikan lingkungan pedesaan.

Namun saat ini ia tidak tahu berada dimana tepatnya, karena formasi array membawanya keluar ke arah yang berbeda dengan pada saat ia masuk pertama kali.

Lalu ia mencoba mencari tahu dengan menggunakan indra spiritualnya. Dalam indra spiritual nya ia merasakan suara jeritan dan minta tolong dari seorang wanita. Lalu dengan secepat kilat ia menuju ke sumber suara, benar saja nampak seorang wanita seperti menggunakan baju pelayan tampak sedang di kelilingi oleh beberapa bandit.

"Hahaha!"

"Mau lari kemana kau nona, daripada mati lebih baik sini kau puaskan kami" ucap salah seorang bandit.

"Cih!"

"Lebih baik aku mati daripada harus melayani kalian, dasar kalian penjahat hina" ucap wanita tersebut sambil membuang ludah, tampak wajahnya penuh kemarahan.

Dengan kemampuan wanita tersebut, ia berlari dan menebaskan pedangnya ke arah bandit.

"Jurus Pedang membelah hujan!"

Teriak gadis tersebut dengan suara yang cukup keras.

"Trank"

"Trank"

"Trank"

Terdengar benturan suara pedang, namun berikutnya sesosok tubuh terhempas dengan luka sayatan di lengannya.

"Akh!"

Terdengar rintihan wanita tersebut menahan luka yang mulai mengeluarkan darah.

"Sudahlah sebaiknya kau menyerah saja nona, percuma melawan, kau bukanlah lawan kami." Kata salah seorang bandit dengan senyum penuh nafsu.

"Jika memang aku harus mati hari ini maka biarkanlah aku mati dengan terhormat, namun jika aku bisa selamat hari ini maka aku akan menjalani sisa kehidupan ku untuk lebih baik lagi, ayah maafkan aku" gumam gadis tersebut dengan mata terpejam.

Tangan kanannya sudah siap mengarahkan pedang ke leher nya.

"Bruk"

"Boom"

"Boom"

"Boom"

Tiba-tiba pedang tersebut jatuh terlempar ke semak-semak.

Detik berikutnya lima pria yang menjadi bandit tersebut berubah menjadi kabut darah tanpa penjelasan apapun, hanya sosok Long Guan berdiri tegak dengan rambut panjangnya yang terikat rapi.

"Nona apakah kau baik-baik saja?" tanya Long Guan.

Wanita tersebut yang wajahnya tampak pucat pasi, detak jantungnya juga tidak beraturan, antara percaya dan tidak ia masih selamat dalam peristiwa naas kali ini.

"Aaa.. aku baik-baik saja tuan muda" jawab gadis itu terbata-bata.

"Baguslah kalau begitu, segera obati lukamu biar tidak lebih parah" ucap Long Guan santai.

"Aku Jian Ling, jika tuan muda tidak keberatan bolehkah aku tahu nama tuan muda?" ucap wanita yang diketahui bernama Jian Ling.

"Marga ku Long, panggil aku Long Guan" jawab Long Guan penuh kharisma.

"Apa hubungan mu dengan Long Huan? setahuku tidak ada pesilat sakti di keluarga Long selain Long Huan" ucap Jian Ling dengan nada heran.

"Yach,, mana mungkin aku tidak tahu Long Huan, anak paman Bei" ucap Long Guan dengan mimik muka berubah menjadi masam saat mengucap nama Long Huan.

"Sepertinya klan Long menyembunyikan talenta mudanya terlalu dalam, namun aku Jian Ling sangat berterima kasih atas pertolongan mu" ucap Jian Ling sambil menangkup kan tangannya.

"Nona Jian, bisakah anda menceritakan dimana ini dan peristiwa apa saja yang terjadi beberapa waktu terakhir ini?" tanya Long Guan dengan sungguh-sungguh.

"Hah?"

Jian Ling hampir tersedak mendengar ucapan Long Guan. Namun ia segera menenangkan dirinya tidak mau menyinggung penolongnya. Lalu Jian Ling bercerita tentang desa yang mereka singgahi beserta kemunculan kelompok pasukan Iblis yang menggemparkan masyarakat.

Banyak masyarakat yang meninggalkan pemukiman menuju Ibu kota kerajaan Zu, untuk berlindung di sana. Jian Ling juga memberitahukan Long Guan bahwa situasi ini terjadi hampir di seluruh Kekaisaran Qin.

Mendengar cerita Jian Ling, Long Guan berdecak kesal sambil mengepalkan tinjunya.

"Rupanya apa yang diberitahukan oleh leluhur sudah mulai terjadi" batin Long Guan.

"Nona, aku pamit untuk melanjutkan perjalanan" ucap Long Guan hendak meninggalkan Jian Ling.

Namun Jian Ling mencegahnya, dan berkata.

"Tuan, tolong jangan tinggalkan aku dulu, aku masih trauma jika sendiri. Ditambah desa ini sudah dikuasai oleh para bandit yang bekerja sama dengan pasukan iblis".

Mendengar perkataan Jian Ling, Long Guan tergerak hatinya untuk tidak segera pergi.

"Baiklah nona, tolong pimpin jalannya. Kebetulan aku juga tidak menguasai wilayah ini" Ucap Long Guan malu-malu.

Setelah mengobati luka di lengannya Jian Ling berjalan menuju keramaian, mereka menuju sebuah penginapan sederhana dan segera memesan makanan untuk mengisi perut Jian Ling yang mulai keroncongan.

Pemilik penginapan yang mengenal Jian Ling segera membungkukkan badan.

"Salam Nona Jian" Ucap pemilik penginapan.

"Tidak usah sungkan paman, aku kebetulan dalam misi sekte, untuk membereskan para penjahat". Ucap Jian Ling kepada pemilik penginapan.

"Baiklah nona, malam ini anda adalah tamu kehormatan kami.

Namun penginapan kami hanya tersisa satu kamar. Malam ini ada banyak dari tokoh kelompok hitam yang menginap di sini" Ucap pemilik penginapan dengan suara yang pelan.

Ini.. Jian Ling menatap ke arah Long Guan, memikirkan bagaimana bisa ia sekamar dengan laki-laki asing. Namun ia kembali tersadar bahwa Long Guan adalah pria baik-baik. Meski ini pertama kali pertemuan mereka, namun entah mengapa Jian Ling merasa nyaman saat bersama Long Guan.

"Baiklah paman, terimakasih. Kami akan menginap di sini malam ini" Ucap Jian Ling dengan wajah yang memerah.

Sementara Long Guan hanya diam saja, ia sedang merasakan aura jahat yang berkeliaran di sekitar penginapan, namun auranya masih sangat lemah. Long Guan tidak berkeberatan bermalam berdua, karena ia sudah terbiasa duduk ber kultivasi.

Tidak beberapa lama mereka menuju kamar penginapan, Long Guan langsung ke sudut ruangan dan memejamkan matanya, ia mengatur nafasnya mencoba berpikir logis. Walau bagaimanapun malam ini ia bersama seorang wanita, ia harus lebih bisa menjaga diri.

Sementara Jian Ling langsung membersihkan luka dan noda akibat pertempuran tadi, kebetulan kamar tersebut cukup luas dan ada sekat. Sehingga Jian Ling dapat berganti pakaian tanpa khawatir terlihat oleh Long Guan.

****

Sementara di kediaman keluarga Long, telah terjadi kehebohan besar. Malam ini Patriark Long Yuan sudah keluar dari kultivasi tertutup nya. Aura Patriark Long terasa sangat kuat, berada pada ranah Kelahiran Kembali Tahap Menengah, membuat para keluarga menjadi lebih bangga dan hormat kepada Patria.

Malam itu juga Patriark mendengarkan laporan dari Long Bei tentang perkembangan selama Enam tahun terakhir ini. Pada umumnya Patriark sangat puas dengan kinerja Long Bei yang telah memajukan Klan.

Hanya berita tentang Long Guan masih belum terdengar, seolah sudah diyakini meninggal. Mendengar ini Patriark menjadi pasrah karena mengetahui Long Guan tidak dapat bertahan hidup lebih lama tanpa dibantu Qi Vitalitas.

1
Arwin Atune
mampir
Aep saepullah
Kecewa
Aep saepullah
Buruk
Bayu Ghari BadJoe
alurnya agak lambat ya dibandingin novel lainnya, tp bagus koq. semangat thor 👍🏻
Eka Haslinda
Luar biasa
Capricorn 🦄
keren
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
Eka Haslinda
jujur aza.. gue gak mau klo Long Guan punya banyak istri.. cukup nona Jian aza..
rudy adji
Luar biasa
Abr Gaos Jr.
klo mancung ke dalam namanya pesek thor...ada2 aja
Wiji Antono
Luar biasa
Zul Ham
bagus
Zul Ham
Kecewa
Pasadena Service
makin seru
Ferry Irawan
Lumayan
Pasadena Service
mantap tujuannya
Abr Gaos Jr.
perasaan ga pernah di tulis di cerita MC nya sikat gigi, gw rasa bukan putih giginya itu, tapi kuning gading sambil kropos../Panic/
Bayu Ghari BadJoe: di dunia kultivator ga ada dji sam soe atau pun marlboro makanya giginya ga ada yg kuning 😂😂
total 1 replies
Dede Fitri
Luar biasa
Tar Jo
hahaha
Pasadena Service
mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!