Bagaimana bila di malam pernikahan mu dengan kekasih mu, kamu malah menemukan calon istri mu sedang bermesraan dengan pria lain dan kamu yang merasa frustasi malah mabuk - mabukan dan dengan tidak sengaja malah merenggut kesucian dari gadis yang sudah kamu anggap sebagai adik kandung mu sendiri.
Itu semua terjadi pada Aydan Atallah Balendra yang merenggut sesuatu yang berharga dari gadis berkaca mata yang cantik dan periang juga sangat menyayangi nya yang bernama Nara Ayesha Razkya sehingga gadis itu berubah jadi gadis dingin yang sangat membenci nya.
Akankah Aydan dapat mengembalikan keceriaan dan kasih sayang Nara pada nya, atau sebalik nya rasa benci yang akan semakin bertambah saat Aydan berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan maaf dari Nara. Dan apakah cinta akan tumbuh dalam hati kedua nya? Kalian bisa membaca nya dalam novel ini yang merupakan lanjutan dari novel Terjebak Cinta CEO Tampan. Semoga suka🥰🥰🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liest Holiest, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
" Sekarang cepat katakan pada kami, sebenar nya apa yang sudah terjadi?" Nanda menatap tajam pada tiga anak muda yang ada di hadapan nya yang tampak saling sikut satu sama lain sambil berbisik seperti anak kecil yang ketahuan melakukan kesalahan.
Jay dan Alice mengajak Angga, Rifki dan Alea kehadapan Nanda dan Fika yang sedang menunggu kedatangan Aydan dengan wajah yang cemas bersama dengan Yuki dan Adzriel yang menemani mereka di dekat pintu masuk ball room hotel yang ada di sana.
" Ya, cepat katakan" Adzriel ikut menatap tajam pada mereka terutama putra nya yang nakal.
" Ya, cepat katakan sebelum kami memberikan kalian hukuman" Yuki ikut menimpali.
" Cepat om yang bicara!" Bisik Alea pada Angga yang berada di tengah mereka seraya menyikut pinggang Angga dengan pelan.
" Ya om, lebih baik om yang bercerita" Rifki melakukan hal yang sama dengan Alea membuat Angga mendengus kesal. Begitulah mereka kalau sudah ketahuan berbuat salah dan harus menjelaskan pada orang tua mereka, pasti Angga yang selalu kena getah nya .
" Sudahlah kalian jangan saling lempar siapa yang akan menjelaskan! Siapa pun sama saja" Alice merasa gemas sendiri dengan ke tiga anak yang ada di hadapan nya.
" Ya, cepat katakan. Kalian ini bukan anak kecil lagi, tapi kelakuan kalian masih saja seperti anak kecil" Jay mendengus kesal.
" Begini dad, mom, dan yang lain nya, semalam di cafe tempat kami berkumpul tak sengaja Aydan memergoki Karin yang sedang bermesraan dengan pria lain di ruang VIP yang ada di samping ruangan yang kami sewa untuk pesta kami. Jadi seperti nya Aydan akan membatalkan pernikahan nya" Angga akhir nya dengan ragu menjelaskan nya
" Apa? Berani nya dia" Fika menatap tajam pada Karin seraya mengepalkan tangan nya dan meninjukan pada tangan yang satu nya lagi.
" Dasar wanita tidak tahu di untung, sebenar nya kurang apa Aydan kita" Yuki ikut tersulut emosi.
" Aku setuju, berani nya dia mempermainkan Aydan kita. Kita harus memberi nya pelajaran!" Alice ikut menimpali.
" Sejak Aydan membawa nya pada ku, aku sudah tidak menyukai nya. Ternyata begini kelakuan nya. Aku tidak bisa tinggal diam kalau begini" Fika dengan amarah yang ada pada mata nya berniat untuk menghampiri Karin dan membri nya pelajaran, namun tangan suami nya lebih cepat menarik tangan nya dan mengikat nya dengan pelukan dari nya.
" Kamu jangan emosi, biarkan putra kita yang menyelesaikan nya. Aku yakin Aydan akan bisa mengatasi nya" Nanda berusaha menenangkan Fika.
" Kamu benar juga" amarah Fika pun akhir nya mereda.
" Tapi kemana Aydan, Nara juga tidak terlihat di sini" Adzriel tampak menatap ke tiga anak muda di hadapan nya dengan tatapan menyelidik
" Kami tidak tahu pa, semalam setelah Aydan bertemu dengan Karin. Dia pergi begitu saja tanpa pamit pada kami dan Nara juga ikut menghilang semalam, kami fikir mungkin Nara menghibur Aydan yang sedang patah hati" Rifki menjelaskan.
" Tapi ke mana mereka? Kenapa sampai saat ini mereka belum datang ke sini? Razki dan Nami juga belum datang " Jay tampak berfikir
" Tadi setelah aku telpon, Aydan bilang akan datang" ucap Fika.
" Lebih baik kita tunggu kedatangan Aydan, baru setelah itu kita akan mengambil langkah selanjut nya" ucap Nanda yang di angguki semua nya
" Tapi aku tidak habis fikir dengan gadis itu, setelah kejadian semalam dia masih berani datang ke sini seolah tidak punya kesalahan apa pun" Alice menatap tak suka pada Karin dari kejauhan.
" Aku juga berfikir seperti itu" Yuki dan Fika menganggukkan kepala nya.
" Pantas saja perasaan ku selalu tidak enak bila melihat nya, ternyata ini jawaban dari semua pertanyaan dalan hati ku" wajah Fika berubah sendu membuat Alice dan Yuki langsung memeluk Fika dan menghibur nya.
" Sudah lah, setidak nya semua terbongkar sebelum semua nya terlambat" ucap Yuki dan di angguki semua nya.
Setelah beberapa saat, akhir nya Aydan sampai juga di ball room hotel tempat pesta di adakan. Semua mata tampak menatap kagum pada pengantin pria yang tampak sangat tampan dan gagah dengan setelan pengantin yang di kenakan nya. Fika dan yang lain nya tampak aneh melihat penampilan Aydan saat ini, maksud nya bila benar Aydan akan membatalkan pernikahan mereka kenapa Aydan memakai pakaian pengantin nya? Itu lah yang ada di fikiran mereka sekarang.
" Maafkan aku karena baru datang!" Aydan tampak merasa bersalah pada ke dua orang tua nya, karena gara - gara dia orang tua nya harus merasa malu.
" Sebenar nya apa yang terjadi?" Nanda berkata dengan nada tegas dan serius.
" Nanti Aydan jelaskan, sekarang kita selesaikan dulu acara di sini" Aydan pun berlalu meninggalkan Nanda dan yang lain nya dengan tanda tanya besar di dalam kepala mereka menuju ke tempat pelaminan di mana seorang wanita cantik tampak tersenyum lebar ke arah nya dengan menggunakan pakaian pengantin yang terlihat mewah dan elegan.
" Sayang, akhir nya kamu datang juga! Aku tahu kamu sangat mencintai ku dan tidak bisa meninggalkan ku" ucap Karin dengan percaya diri saat melihat Aydan yang berjalan " Kemarin itu hanya kesalah fahaman saja, jadi lupakan saja oke" tambah Karin lagi saat Aydan sudah ada tepat di hadapan nya sedangkan Aydan tampak menatap Karin dengan wajah datar nya
.
" Kak Aydan tidak akan menikahi nenek lampir itu kan?" Alea berbisik pada Rifki dengan wajah yang terlihat cemas seraya mengikuti Aydan dari belakang.
" Aku juga tidak tahu, aku paling tidak bisa membaca apa yang dia fikirkan" Rifki tampak berfikir. " Bagaimana menurut om?" Rifki melempar pertanyaan pada Angga dengan tatapan mereka yang masih tertuju pada Aydan dan Karin yang ada di depan mereka.
" Aku juga tidak tahu, lebih baik kita lihat saja" Angga melipat ke dua tangan nya di depan dada nya. Sungguh mereka semua kini sedang bertanya - tanya dengan apa yang akan di lakukan oleh Aydan saat ini, yang pasti mereka tidak akan mendukung Aydan bila dia akan melanjutkan pernikahan nya.
🍒Maaf baru bisa up date hari ini, mulai dari besok paling bisa update sekeburu nya aja karena autor sudah mulai bolak - balik kerumah sakit untuk kontrol mama yang sedang berjuang melawan kanker serviks yang di derita beliau di usia lansia nya. Mohon do'a dari para readers semua untuk kelancaran dan kesembuhan mama. Semoga dengan ada nya do'a dari kalian juga akan lebih di ijabah oleh Allah SWT, aamiin ya rabbal aalamiin🤲. Terima kasih 🙏🙏
Jangan lupa like, vote dan komen. Jangan lupa juga klik tanda hati untuk menambahkan ke favorit kalian dan berikan hadiah yang buanyak untuk karya. Terima kasih 🙏🙏
spill visual aydan dan nara dong plis 🙏🏼🥰🥰