NovelToon NovelToon
Lahirnya Raja Para Dewa 2

Lahirnya Raja Para Dewa 2

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Kultivasi / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:21.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lalu Muhammad panjidian N

Season 2 ini akan update 3 chapter perhari, jadi jangan lupa tetap beri dukungannya ya.

Beri Vote, Like, dan komen, tanpa dukungan kalian semua Author bukanlah apa-apa dari Novel pertama ini rilis.

Terimakasih 🙏🙏


Bai An kini memulai perjalanannya lagi menuju Alam Semesta yang lebih tinggi, ia bersumpah akan mengambil apa yang sudah di rebut dari tangannya.

Bai An juga akan mencari semua misteri apa yang terjadi dengan kematian leluhurnya, karena itu tidak sesederhana yang terlihat.

Bersama adiknya Duan Du dan saudaranya Tu Long, Bai An akan membunuh semua musuh yang menganggu maupun menyakiti orang-orang terdekatnya.

Mereka bertiga akan mendaki lagi di mulai saat muncul di Alam Semesta yang mereka tuju.

Tujuan terahir Bai An adalah membuat legendanya lagi di alam semesta yang lebih tinggi yaitu Lahir Raja Para Dewa

Selamat datang di Lahirnya Raja Para Dewa Season 2, semoga menikmati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalu Muhammad panjidian N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membantai Monster Kekacauan Di Lorong Dimensi

Tingkatan Alam Semesta Inti.

➡ Pemula ⭐ 1 - ⭐ 5

➡ Junior ⭐ 1 - ⭐ 5

➡ Senior ⭐ 1 - ⭐ 5

➡ Master ⭐ 1 - ⭐ 5

➡ Grand Master ⭐ 1 - ⭐ 5

➡ Kaisar Sejati ⭐ 1 - ⭐ 5

➡ Kaisar Immortal ⭐ 1 - ⭐ 5

➡ Dewa Immortal ⭐ 1 - ⭐ 5

➡ Dewa Raja Semesta ⭐ 1 - ⭐ 5

***

Tapi pandangan Bai An kini mengarah ke Duan Du dan Tu Long lebih dulu.

Melihat mereka sedang bersenang-senang dan tidak tersudutkan, Bai An memandang ke arah Monster Kekacauan yang paling kuat.

Monster Kekacauan yang paling kuat kini sedang melarikan diri ke arah utara atau ia menjauh dari Bai An.

Bai An tersenyum kecil, dengan santai Bai An melambaikan tangannya.

Wuss..!!

Terlihat jelas benang energi yang sangat tipis kini terbentang ke tempat Monster Kekacauan berada.

Lebih tepatnya Bai An telah mengikat kaki Monster Kekacauan saat ia pertama kali memukul musuhnya.

Beberapa saat, Monster Kekacauan kini kembali.

Wuss..!!

“Kau mau lari kemana?” Tanya Bai An pura-pura polos.

Monster Kekacauan tidak mendengar pertanyaan Bai An, melainkan ia kini seolah bersujud di depan Bai An sambil berkata.

“Ampuni yang rendah ini Senior, yang rendah ini tidak mengetahui adanya gunung yang tinggi.”

Mendengar itu Bai An paham arti kata-katanya, jadi Bai An menariknya lalu mencekik Monster Kekacauan tersebut dengan tatapan tajam.

“Kita lebih baik menonton pertunjukan sambil kau bercerita kau akan pergi kemana dan mengapa kau pergi, jika kau ada satu kata yang kau sembunyikan, maka aku akan mengulitimu hidup-hidup,” kata Bai An dengan senyum lembut setelah menatapnya dengan tajam.

Monster Kekacauan dengan cepat mengangguk patuh, ia kini sadar jika Bai An lebih menyeramkan dari seseorang yang memburu dirinya, jadi ia kini akan berpikir ulang jika melarikan diri atau berbohong.

Dengan santai Bai An duduk di udara sambil menyuruh Monster Kekacauan ikut duduk.

Lalu Bai An mengeluarkan satu botol berisi arak.

“Minum terlebih dahulu lalu perkenalkan namamu,” kata Bai An sambil melirik ke arah Duan Du yang kini sedang memprovokasi kedua monster kekacauan.

Saat ini Duan Du terkekeh kecil sambil menghindari pukulan beruntun musuhnya.

“Hoho,, apa begini pukulan hewan ternak yang kakak ku lepaskan, aku sungguh kecewa,” ejek Duan Du.

Gerr..!!

Tanpa menjawab, kedua monster kekacauan menggeram marah lalu melesat ke arah Duan Du.

Mereka berdua yang awalnya mempunyai kerja sama bagus kini telah kacau akibat provokasi Duan Du terus menerus.

Cukup lama Duan Du memprovokasi sehingga ia merasa bosan karena kedua musuhnya tidak bisa menyentuhkan.

Dengan wajah cemberut Duan Du berkata. “Kalian ini sungguh membosankan, apakah kalian tidak bisa membuatku senang sedikit saja.”

Tanpa menunggu jawaban Duan Du mengeluarkan pedang kakaknya yang masih ia simpan.

“Pedang Pembalik Kehancuran,” teriak Duan Du.

Wuss..!!

Energi dari pedang tersebut seketika bersinar terang sehingga membuat kedua musuhnya terpaksa harus menutup mata.

Namun kedua musuh Duan Du terpkasa harus menelan kepahitan karena mereka berdua akan menutup mata untuk selamanya.

Dengan santai Duan Du menyarung pedangnya, bertepatan dengan sarung pedang Duan Du tertutup rapat.

Tubuh kedua musuhnya langsung lenyap menjadi abu.

Setelah itu Duan Du melirik ke arah Tu Long, lalu berganti ke arah kakaknya bersama musuh yang terkuat.

Wuss..!!

Tap tap..!!

“Kakak,, apa yang kau dapat?” Tanya Duan Du tanpa basa basi.

Duan Du paham jika kakaknya ingin menggali informasi sehingga ia tidak membunuh pemimpinnya.

Hmm..!!

Bai An melirik ke arah Ding Yuan.

Dengan cepat Ding Yuan kembali bercerita dari awal.

“Nama yang rendah ini Ding Yuan berasal dari Alam Semesta ke 7, yang rendah ini kesini karena melarikan diri, yang rendah ini di kejar oleh salah satu klan besar karena telah menangkap lalu membunuh salah satu putra patriark mereka,” kata Ding Yuan dengan cepat.

Duan Du yang mendengar itu melirik ke arah kakaknya apakah ia telah bertanya atau belum.

“Aku ingin bertanya, tapi kau lebih dulu datang kesini,” kata Bai An dengan santai sambil meneguk arak yang telah di berikan Ding Yuan.

“Hmm..!! Ceritamu memang terlihat jujur, tapi masih ada yang kurang? Jika kau tidak bicara, maka aku akan menyiksamu selama jutaan tahun sehingga kau menyesal diahirkan,” kata Duan Du dengan senyum licik.

Glek..!!

“Dugaanku salah, yang lebih menyeramkan ternyata adiknya bukan kakaknya,” gumam Ding Yuan menelan ludahnya.

“I.. Itu, sebenarnya kami semua di buru oleh mereka, semua ras kami di buru, dan ras kami yang telah menangkap serta membunuh putra Patriark Klan itu sudah lama hilang, selama ratusan tahun,” jawab Ding Yuan dengan cepat.

Mendengar itu Duan Du melirik ke arah kakaknya, melihat kakaknya mengangguk Duan Du tanpa basa basi membunuh Ding Yuan.

Crash..!!

Tangan Ding Yuan ingin mencoba menghentikan, tapi kepalanya lebih dulu terlepas dari lehernya.

“Heng,, walau kau jujur, tapi asal kau tahu, semua rasmu juga akan aku buru,” dengus Duan Du.

Tentu Bai An akan mengikuti sumpah kakaknya juga yang akan memburu ras monster kekacauan.

Namun berbeda dengan Tu Long, ia adalah ras monster yang gagal atau di sebut buangan.

Ia bukanlah Ras Monster Kekacauan.

Jadi Ras Tu Long adalah pengecualian bagi Bai An dan Duan Du, terlebih Bai An dan Duan Du sudah menganggap Tu Long saudara, ia telah menemani Bai An dan Duan Du kemanapun, susah senang bersama.

Setelah membunuh Ding Yuan, kini tatapan Bai An dan Duan Du beralih ke tempat Tu Long berada.

Saat ini Tu Long sedang tertawa.

“Hahaha,, ayo pukul dan tebas lebih kuat lagi, aku ingin merasakan pertarungan yang sesungguhnya karena aku sudah ratusan juta tahun tidak pernah bertarung,” teriak Tu Long tertawa seperti orang gila.

Gila karena terlalu semangat bertarung.

Kedepalan musuh Tu Long bukannya maju, kini malah mundur.

Pasalnya mereka semua sudah menebas, memukul Tu Long, tapi Tu Long hanya tergores saja atau mengalami luka luar.

Sementara dua dari kawan mereka sudah mati hanya dengan sekali cakar saja.

Melihat musuhnya mundur, wajah Tu Long berubah jelek, tak lama menjadi ganas.

“Karena kalian tidak mau menyerang lagi, maka aku yang akan menyerang kalian,” kata Tu Long dengan nada ganas.

Wuss..!!

Dalam sekejap Tu Long muncul sambil mengayunkan tangan kanannya yang telah membentuk cakar.

Satu musuh yang ada di depan Tu Long seketika terkejut dan berusaha mundur.

Crash..!!

Namun bukan ia yang mati, melainkan musuh yang ada di sisi kiri Tu Long.

Kini kaki Tu Long yang telah membentuk kaki nada telah menanjap di jantung musuhnya.

Dengan santai Tu Long mengayunkan tangan kanannya lagi.

Crash..!!

Tubuh musuhnya terbelah dua.

Tu Long tentu saja memanfaatkan keterkejutan musuhnya itu sehingga dengan mudah membunuh dua musuh sekaligus.

“Tersisa 6 lagi,” kekeh Tu Long memamerkan giginya.

Ke 6 musuhnya seketika melarikan diri ke berbagai arah.

Mereka kini membisu saat melihat ke 4 teman mereka mati dengan mudah, terlebih mereka lebih terkejut melihat ketua mereka mati lebih dulu.

“Selamatkan diri kalian,” teriak salah satu dari mereka membuka suara.

“Heng,, merepotkan,” gumam Tu Long lalu mengejar satu yang terdekat.

Wuss..!!

Crash..!!

“Satu, kini tersisa lima,” gumam Tu Long kembali mengejar ke yang paling dekat di sertai Tu Long kini memasang wajah cemberut.

1
Sugianto 9
kalo sampe kaga juara, kebangetan juri nya. segini rumitnya ni novel, mass ga juara.. selamet ya thorr..
tukang nikung
mantap men.
tukang nikung
ada aja ini org.
mmang gila harta.
tukang nikung
mantap men.
tukang nikung
nex broo.
tukang nikung
ratakan aja.
tukang nikung
cepat buru semua musuh mu broo.
tukang nikung
lama x broo.
tukang nikung
naikan dulu kultupasi nya semua anggotamu.
tukang nikung
makin mantap aja ya boss.
tukang nikung
bunuh cuy.
choco chip
payah
tukang nikung
ratakan.
tukang nikung
musnahkan dn ambil harta nya.
tukang nikung
ratakan semua nya.
tukang nikung
ratakan dn cincqng musuh semua nya.
tukang nikung
jangan gegabah.
tukang nikung
hati hati lah broo.
tukang nikung
ngeri ya.
tukang nikung
maknyus broo.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!