NovelToon NovelToon
You Are Mine!

You Are Mine!

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:665.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: riri_923

Aqila gadis cantik berusia delapan belas tahun yang baru saja menyelesaikan pendidikan nya di negara Finlandia.

Malam itu untuk merayakan kelulusan nya, Aqila berhasil kabur dari penjagaan ketat para bodyguard milik kakak nya.

Tetapi siapa yang menyangka gadis itu malah kabur ke sebuah night club terkenal di kota tempat ia tinggal dan terjebak oleh sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan?

Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Sesuatu seperti apa yang akan menimpah dirinya? Atau mungkin sebuah jebakan?

Note:- Agar mengerti jalan cerita sebelumnya, disarankan membaca karya "Terjebak Cinta Om Mafia Possesive"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-14- Mencoba gaun

📍Bridal Boutique

.

.

Saat ini di salah satu ruangan tempat untuk mencoba gaun pengantin, terdengar geraman seorang pria yang terus mengucapkan kata 'Ganti!'

"Cukup! Aku sudah lelah!" Pekik Aqila yang saat ini tengah mencoba gaun pengantin.

"Ganti!" Geram Bram.

"Ayolah kak, gaun ini sangat bagus dan ini gaun ke sepuluh yang sudah aku coba" Aqila menurunkan nada bicaranya, mencoba bernegosiasi dengan pria dihadapan nya yang tengah menatap datar dirinya.

"Belahan dada mu terekspos, dan ganti sekarang!"

Mendengar ucapan Bram, lantas tangan Aqila langsung menyilang di depan dada nya.

"Dasar cabull! Pantas saja terus melihat ke arah dadaku!" Dengus kesal Aqila.

Tatapan datar terus Bram arahkan pada Aqila, hingga akhirnya gadis itu menyerah dan kembali masuk ke tempat pergantian.

"Siall! Apa mereka tidak mempunyai gaun yang tertutup!" Umpat kesal Bram yang sedang melonggarkan dasi nya.

Jujur saja, saat ini Bram merasa kepanasan dan adik kecilnya di bawah sana mulai bangkit hanya dengan melihat lengkuk tubuh gadis-nya.

"Jangan baperan bodoh!" Maki Bram menatap celana nya.

Dengan kasar Bram meneguk air di dalam botol yang telah di sediakan oleh pemilik butik yang tak lain adalah Audy-- Teman satu universitas nya yang saat ini tengah membantu Aqila berganti.

Saat tengah fokus menghabiskan satu botol, tiba-tiba tirai terbuka dan menampilkan sosok gadis nya dengan gaun yang lebih se'xy dari sebelum nya.

Alhasil pria itu langsung tersedak dengan air yang berhamburan keluar dari mulutnya.

"Astaga Bram!" Audy di buat kaget saat melihat Bram-- teman seuniversitas nya, atau lebih tepat nya pria yang ia sukai, tersedak.

"Are you okay?" Tanya Audy dengan raut panik, pasalnya saat ini Bram terus terbatuk-batuk tetapi tatapan tajam nya tak lepas dari Aqila.

Sedangkan yang di tatap malah menatap malas Bram tanpa ada rasa khawatir seperti Audy.

Bram menggeleng menanggapi ucapan Audy, batuknya telah berhenti dan kini pria itu menghampiri Aqila lalu berdiri tepat dihadapan gadis itu.

"Kamu mau menikah atau mau menjadi jallang di bar, hah?!" Bentak tertahan Bram.

"Apa maksud mu? Mana ada jallang memakai gaun pernikahan!" Sahut kesal Aqila membalas tatapan Bram.

Bram memejamkan matanya begitu rapat mencoba mengatur emosi, walaupun di ruangan itu hanya ada dirinya, Aqila dan Audy. Tetapi tetap saja ia merasa kesal.

Gaun glamor dengan model tali spaghetti dan sangat transparan itu benar-benar melekat di tubuh Aqila.

"Audy" Panggil Bram menahan rasa kesal nya.

"Ada apa, Bram?"

"Apa tidak ada gaun tertutup?"

"Gaun tertutup akan mengurangi aura yang terpancar dari tubuh indah calon istrimu, Bram" Jelas Audy.

"Tapi aku tidak suka melihat tubuh wanita-ku terekspos dan dinikmati mata pria lain" Desis kesal Bram beralih menatap datar Audy.

"Hanya sekali seumur hidup, biarkan dia memilih gaun terindah untuk kesempatan terbaik ini"

"Hmm betul, aku ingin--"

"Aku tidak meminta kamu untuk berbicara, Aqila!" Potong Bram.

Aqila mendengus kesal lalu bersedekap dada memperhatikan kedua nya yang saat ini tengah beradu argumen.

"Baiklah, aku masih memiliki satu koleksi yang akan cocok dengan keinginan mu. Tetapi itu hanya ada satu di dunia dan pasti harganya cukup fantastis"

"Kamu meremehkan ku?"

"Tidak, bukan begitu maksud ku" Sahut panik Audy. "Sebenarnya aku tidak berniat untuk menjual koleksi gaun itu" Sambung nya.

"Berapa pun akan aku bayar, asal gaun itu cocok dan kamu bisa membeli koleksi lain"

"Baiklah, demi teman ku" Putus Audy dengan tatapan lekat nya yang tertuju pada wajah Bram.

.

.

.

"Apa kamu tidak melihatnya?" Ujar tiba-tiba Aqila yang sedang menikmati es krim nya.

"Melihat apa?"

"Pemilik butik tadi menyukai mu"

Alis Bram terangkat sebelah menatap aneh Aqila, bahkan saat ini Aqila mengucapkan nya dengan santai tanpa ada ekspresi cemburu sedikit pun.

"Lalu?"

"Lebih baik kamu menikah dengan nya, karena dia menyukai mu"

Bram di buat mendesis kesal mendengar ucapan itu. Bisa-bisa nya gadis dihadapan nya yang Dua hari lagi akan menjadi istrinya malah berkata seperti itu.

"Aku akan menikah dengan orang yang aku sukai dan cintai, bukan dengan orang yang menyukai atau mencintai aku"

"Aku benar-benar ingin mengacaukan pesta pernikahan itu!" Gumam kesal Aqila.

"Kacau kan saja, tapi setelah itu jangan harap bisa berjalan selama seminggu!" Ancam Bram dengan tatapan yang tertuju pada tubuh Aqila.

"Shiit! Dasar pak tua cabul!" Umpat kesal Aqila melempar cup es krim ke arah Bram.

Tetapi dengan cepat pria itu menghindar, alhasil cup es krim itu mengotori kaca tokoh es krim itu di belakang nya.

"Pak tua ini akan segera menjadi suami mu, Aqila" Desis Bram mengusap sisa es krim di bibir Aqila.

"Dan aku akan segera menceraikan mu setelah satu minggu kita menikah!" Celetuk Aqila menghempaskan tangan Bram.

"Maka bersiap lah untuk di tendang dari keluarga Ivanka"

"Haishh terserah! Lebih baik aku jadi gelandangan!"

Setelah mengucapkan itu Aqila bangun dari tempatnya dan langsung pergi begitu saja meninggalkan Bram yang sedang tertawa pelan.

"Belum menikah saja sudah berniat menceraikan ku, maka sebaliknya aku akan membuat kamu tak bisa lepas dariku, baby girl"

Bram menyeringai tipis melihat Aqila yang baru saja masuk ke dalam mobil nya.

...****************...

1
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Yulianthy Ethi
Lumayan
Yulianthy Ethi
Kecewa
apajalah
🍂🍁🍁👌
Qaisaa Nazarudin
Astaga bayi besar gak mau kalah...🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Kok manggil mommy nya Kak ARA??
Qaisaa Nazarudin
Makanya nurut OMONGAN Suami,Tapi walaupun ucapan Grey pedas tapi apa yg Grey hilang semuanya benar.. Untung aja Grey dan Ara datang baru selesai masalah,Dasar Qila bodoh..
Qaisaa Nazarudin
Kamu liatkan kerana ulah keras kepala mu selalu Bram yg kena..Apa yg Grey bilang itu emang benar,Dasar Qilla aja yg gak mikir panjang,Bran juga kalo musuh kain cepat aja dia singkirkan,kenapa sekarang malah mau nunggu utk test DNA segala,Untung negatif,Coba kalo positif siap2 lah utk kamu kehilangan Qila dan anak mu,saat itu baru jamu nyesel..🙄🙄🙄🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Gila Qila..Biasanya orang gak mau serumah,Tapi dia malah minta serumah..Harusnya nurut sama Suami,jangan keras kepala,jangan sampe kamu nyesel kalo sesuatu terjadi dgn kandungan ku..
Qaisaa Nazarudin
Kyla pikir Bram bodoh bisa di jebak dengan janinnya yang entah bayi siapa..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa hati ku gak rela saat Qila mulai luluh,Duh aku ini juga plin plan,Saat Qila jasar sama Bram aku gak terima,Tapi saat Qila mulai luluh aku juga gak terima alesan ku,Aku gak rela Qilla manahan sakit hati dan iecewa saat tau kalo Kyla beneran hamil anak Bram,aduh kenapa Bram gak bunuh aja Kyla biar gak jadi bomerang dlm hubungannya dgn Qila,Baru juga Qila membuka hati nya ckk..😌😌
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Halu mu ketinggian,Kamu salah mencari mangsa nona .
Qaisaa Nazarudin
Kenapa sikap Qilla terlalu Egois dan kasar,Tidak pernah menghormati Bram sebagai Suami,Lama2 aku eneg denan sikapnya..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Kok Grey?😂
Qaisaa Nazarudin
Calon Korban untuk Bram..
Qaisaa Nazarudin
Gak tau aja kamu kalo anak mu sampai sempat menjebak Qila dengan obat perangsang..
Qaisaa Nazarudin
Bagus Bram,Aku sokong kamu,Sudah seharusnya kamu bersikap TEGAS ke Qila, Menurut ku Qila itu sudah keterlaluan..
Qaisaa Nazarudin
Harusnya yg kalian nasehatin itu Qila bukan Bram..Noh Qila yg selalu berulah bikin Bram kena marah oleh kalian mulu..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kalo Grey udah tau kebenarannya ngapain masih mukul Bram sampe segitunya,Harusnya kalian berterima kasih ke Bram telah menyelamatkan Qila niat jahat pacarnya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!