kisah cinta masa lalu yang gagal membuat sean tak ingin mengenal cinta apakah perjodohan alisha dan sean akan berakhir dengan cinta
yu ikuti kisah cinta mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
haruskah aku mundur
sahabat sejati adalah dia yang selalu ada di saat kamu suka mau pun duka, mereka yang tulus tidak akan meninggalkan mu di saat dirimu terpuruk dalam suatu keadaan.
kini Amanda mencoba mengalihkan kesedihan alisha yang tampak tertekan melihat suaminya bersama dengan wanita lain dia mencoba menghibur sahabatnya itu dengan candaan dan kekonyolan nya, setelah seharian penuh mengelilingi pusat perbelanjaan dan mencoba semua permainan yang ada di tempat itu kini mereka duduk di sebuah cafe.
"hahhh.. capek banget" Alisha menyandarkan punggungnya di kursi cafe tersebut.
"Lemes Bestie tapi aku masih belum puas sha,"
" ya ampun manda kita udah seharian disini kamu bilang masih belum puas.?" alisha sampai terkejut mendengar celotehan Amanda
"lebih baik kita pulang saja sudah cukup untuk hari ini aku capek banget lenget juga badanku ini", ucap alisha lagi.
"oke deh lain kali kita bersenang-senang sepuasnya lagi,"
lalu mereka pun pulang kerumahnya masing-masing.
setelah sampai di mansion alisha langsung pergi ke kamarnya bersiap untuk mandi.
setelah selesai mandi dan mengeringkan rambutnya alisha berbaring di ranjang king size nya.
menatap ranjang di sebelahnya masih kosong, lalu Alisha pun mengingat kejadian di pusat perbelanjaan tadi.
"mungkin aku terlalu naif untuk belajar mencintaimu, aku tau cinta memang tidak bisa di paksakan"
karena kelelahan alisha pun langsung tertidur pulas dengan menyisakan air mata di pipinya.
tengah malam Sean masuk ke dalam kamar melihat Alisha yang tertidur pulas dia langsung mulai membaringkan tubuhnya di sisi istrinya.
sean mengamati wajah cantik istrinya dan melihat sisa-sisa air mata yang mengering di pipi sang istri.
"apa kamu menangis karena aku, maafkan aku"
lalu sean memeluk istrinya ada perasaan hangat dan nyaman, begitu pun alisha tanpa sadar memeluk tubuh sean dan merasakan kenyamanan.
Pagi telah tiba sinar matahari yang masuk ke kamar melewati celah, sepasang suami istri masih tertidur dengan pulasnya.
alisha terbangun merasa tubuhnya sangat berat, perlahan alisha membuka matanya nampak tangan kokoh yang melingkar di pinggang nya, seketika berbalik melihat suaminya yang masih terlelap .
"tampan"
dengan lembut alisha mengusap wajah sean, lalu dengan perlahan memindahkan tangan yang melingkar di pinggang nya.
namun belum sempat Alisha turun tangan Sean kembali memeluknya erat, alisha dengan pasrah membiarkan suaminya itu.
Di sisi lain ivana telah merencanakan sesuatu untuk Sean,agar Sean kembali ke padanya lagi, walau ivana tahu bahwa Sean sudah menikah dia tidak perduli.
dia akan merencanakan hal licik agar Sean mau menikahi nya juga, agar hidupnya terjamin.
ya ivana adalah wanita licik yang melakukan segala cara agar ambisinya terpenuhi.
satu jam sudah alisha berada di posisi yang sama namun belum ada tanda-tanda sean akan bangun.
namun sebenarnya sean sudah bangun saat sebelum alisha terbangun.
"ini sudah siang kenapa beruang kutub ini gak bangun-bangun ya apa dia pingsan"
saat sean mendengar umpatan istrinya yang menyebut dirinya beruang kutub pun merasa gemas namun dia tahan dan masih memejamkan mata.
"mas haruskah aku mendur untuk mencintai mu, aku takut saat hatiku hanya untuk mu namun hatimu bukan untukku"
tiba-tiba saja alisha melow karena masih mengingat kejadian kemarin
"tidak boleh" tiba-tiba suara bariton menggema membuat Alisha terkaget.
*haahhhh*
Bersambung....