NovelToon NovelToon
Cinta Bunga Matahari

Cinta Bunga Matahari

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Riwy Okashii

Kisah cinta dua orang sahabat yakni Cinta dan Bunga yang tanpa disadari mereka terjerat cinta segitiga dengan pria yang sama-sama mereka temui saat duduk di bangku kuliah, namun tak ada diantara mereka yang tahu bahwa sebenarnya mereka menyukai pria yang sama karena mereka bertemu pada momen yang berbeda, sedang pria itu sendiri menyukai salah satu diantara mereka. Akankah cinta membawa mereka ke tempat yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riwy Okashii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dilema

Sudah dua hari setelah pertemuannya dengan Tuan Murat, Cinta seolah tak memiliki semangat apapun lagi. Ia hanya mengurung diri di dalam kamar dan merenungi semua yang telah terjadi. Ia merasa sedih karena ia harus segera mengakhiri hubungannya dengan Hary. Ada rasa tak rela dihatinya, namun ia seolah tak berdaya. Bagaimana pun kesepakatan telah terjadi, dan ia harus bertanggung jawab untuk semua ini.

Apa yang harus aku katakan padanya? tanyanya dalam hati.

Ting, 1 pesan masuk

My Love👩‍❤️‍👨

Baby, aku akan menjemputmu. Segeralah bersiap aku ingin mengajakmu bertemu papa mama. Mereka terus menanyakanmu dan menagih janji kita Minggu lalu. Miss U❤️

Oh my God aku lupa jika aku memiliki janji dengan mamanya weekend ini. Aku harus segera bersiap-siap sebelum Hary datang menjemputku, gumamnya sendiri sambil berlalu mengganti pakaian.

Setelah selesai berpakaian, Cinta keluar dari kamarnya dan berpamitan pada Bunga karena ia tidak akan pulang malam ini.

Bunga, aku ada urusan dengan teman kampusku, ada tugas kelompok yang harus aku selesaikan. Kemungkinan aku tidak akan pulang malam ini, jaga dirimu di rumah. Jangan lupa mengunci pintu, ucapnya sambil memeluk sahabatnya itu.

Baiklah, kau selalu saja meninggalkanku sendiri di sini. Aku merasa sepi tanpamu, ucap Bunga sedikit sedih.

Kau carilah seorang kekasih supaya kau tidak merasa kesepian lagi, goda Cinta sambil berlalu meninggalkannya.

Kemudian Cinta pun beranjak dari rumah itu. Dan pergi menuju persimpangan jalan dimana Hary akan menjemputnya nanti.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tak menunggu waktu lama Hary sudah datang menjemputnya, kini mereka sudah berada di dalam mobil. Tak banyak yang bisa mereka bicarakan. Cinta yang biasanya banyak omong kini ia hanya berdiam saja sepanjang jalan yang mereka lalui.

Hary merasa ada yang janggal terhadap sikap kekasihnya itu. Tak biasanya ia bersikap dingin terhadapnya. Seperti ada sesuatu yang ia sembunyikan dari dirinya.

Are you ok baby? tanya Hary memecah kebisuan ini.

I am ok, jawabnya singkat.

Tidak biasanya sikapmu seperti ini? Apa ada sesuatu yang aku lewatkan? selidik Hary.

Nothing. Mungkin karena pengaruh dari datang bulan, ucapnya bohong seolah menutupi rasa dilemanya.

Seketika Hary pun terdiam mendengar ucapan kekasihnya itu, sebab ia tahu jika wanita sedang datang bulan biasanya emosinya menjadi tidak stabil.

Akhirnya sampailah mereka di kediaman orang tua Hary. Di halaman rumah itu terlihat banyak mobil yang sudah terparkir dengan begitu rapi. Kemungkinan ada tamu yang berkunjung sebelum mereka datang.

Tampaknya rumahmu sedang kedatangan tamu ? tanya Cinta seolah penasaran.

Kau benar ada tamu yang datang. Aku rasa mobil itu milik om dan tanteku, jawab Hary seakan tahu siapa yang datang.

Mari kita masuk ke dalam, aku yakin mereka sudah menunggu kedatangan kita, ajak Hary antusias.

Seakan tahu anak-anaknya telah tiba, mama Hary pun menuju pintu depan untuk menyambut kedatangan mereka. Raut wajah Mama tampak begitu gembira dengan kehadiran anak-anaknya yang sangat ia rindukan itu, ia peluk anaknya satu persatu mulai dari Cinta dan disusul dengan Hary.

Mengapa mama memeluknya terlebih dahulu, bukankah aku yang anak kandung mama? protes Hary seakan tak terima.

Kau memang anak kandungku, tapi Cinta kini adalah kesayanganku, makanya aku memeluknya terlebih dahulu, ucap mamanya seolah tak memperdulikannya lagi.

Seketika Hary pun menunjukkan wajahnya yang agak cemberut karena dilanda cemburu, sebab kini mamanya ternyata lebih menyayangi anak gadis barunya itu, yang tak lain adalah kekasihnya sendiri, Cinta. Raut wajahnya itu tak terlepas dari penglihatan keluarga besar Hary, yang membuat mereka semua tertawa karena mereka anggap wajah Hary sangat lucu ketika sedang cemburu. Sebab bagaimanapun Hary sosok anak yang sangat manja jika bersama papa mamanya.

Oh iya sayang perkenalkan ini Om dan Tantenya Hary yang mama ceritakan Minggu lalu. Karena mama pikir kau akan datang hari ini, makanya mama suruh mereka datang supaya kamu kenal dengan keluarga mama, ucap mama menerangkan.

Hai Om, Tante perkenalkan nama saya Cinta, ucapnya sopan sambil memperkenalkan dirinya.

Wah ternyata kau begitu cantik sayang seperti yang dikatakan oleh mamamu. Jika Hary berlaku nakal padamu maka kau tinggalkan saja dia dan datang ke rumah Tante, sebab Tante juga memiliki anak yang umurnya tak jauh beda darimu, ucap Tante Hary seolah menggoda keponakannya itu.

Akh kalian datang hanya ingin membuat hubunganku menjadi renggang dengannya, ucap Hary pula seakan kesal dengan ucapan tantenya.

Sontak seluruh keluarga memandang ke arah Hary dan tertawa mendengar kebucinannya itu.

Anak zaman sekarang, gak ada malunya ngomong dengan orang tua, ucap Om Hary sambil geleng-geleng kepala.

Ayo kita makan siang dahulu, mama sudah hidangkan makanan di meja makan untuk kita semua, ucap mama sambil menarik lengan Cinta untuk menuju meja makan.

Akhirnya mereka semua pun makan dengan hidangan yang sudah dipersiapkan oleh Mama Hary. Mereka tampak begitu menikmati makanan yang sudah disajikan itu sambil sesekali bercanda untuk menggoda sang keponakannya yang agak kaku dengan keluarga besar lainnya.

Oh iya, setelah ini mama ingin mengajak Cinta dan Tante untuk me time bareng. Karena sudah lama mama ingin melakukan hal ini bersama anak gadis mama. Mama rasa kau takkan keberatan jika mama meminjam kekasihmu dulu, karena bagaimanapun Cinta kini adalah anak gadisku yang paling kusayangi, ucap mama seakan meminta persetujuan Hary.

Ok baiklah, tapi jangan lama-lama. Aku takut ia akan kelelahan menemani mama nantinya, ucap Hary seakan tak rela kekasihnya pergi dibawa mamanya sendiri.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Akhirnya tak membutuhkan waktu yang lama, kini Cinta, mama, dan tantenya Hary telah tiba di Istinye Park salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Istambul. Cinta menemani mama dan Tante Hary untuk shopping di mall. Mereka memasuki setiap toko yang ada untuk memilih barang yang ingin mereka beli.

Akan tetapi, dari pertama mereka sampai hingga saat ini, sebenarnya mama dan Tante Hary tak membeli apapun untuk diri mereka sendiri, mereka sejak tadi membeli baju, sepatu, makeup, aksesoris hanya untuk keperluan Cinta saja. Cinta jadi merasa sungkan dan tidak enak hati karena ia terlalu banyak dibelikan barang-barang oleh Mama dan Tante Hary yang mana harganya juga tidaklah murah menurutnya.

Ayolah, mengapa mama dan Tante membelikan ku barang sebanyak ini? Aku masih memiliki ini semua. Aku merasa tidak enak menerima barang-barang yang mahal ini, ucap Cinta seolah tak enak hati.

Mengapa kau berkata seperti itu, aku ini mamamu dan dia juga tantemu, sudah seharusnya kami memenuhi kebutuhanmu meskipun kau tak menginginkannya. Hilangkan rasa sungkan mu jika kau menganggap kami keluarga, ucap mama sambil tersenyum.

Aku merasa sedikit haus, mari kita masuk ke cafe itu dulu, untuk sekedar istirahat dan melepaskan dahaga, ucap Tante Hary sambil menunjuk sebuah cafe.

Aku pikir itu ide yang bagus, aku juga merasa haus. Ayo kita ke sana, ucap mama sambil berlalu menuju cafe yang dimaksud.

Sesampai di cafe itu, mereka memesan minuman dan sedikit cemilan untuk mengganjal perut mereka yang tidak lapar.

Tante Hary tampak lelah, sebab tak terasa sudah hampir tiga jam mereka berjalan mengelilingi mall besar tersebut.

Aku begitu lelah, sepertinya sudah lama sekali kita tidak berbelanja seperti ini, ucap Tante pada mama Hary.

Iya kau benar. Sudah lama kita tak pernah menghabiskan waktu dan uang seperti ini, ucap mama Hary pula sambil tertawa.

Apa kau suka berbelanja sayang, tanya mama pada Cinta.

Sebenarnya aku bukan tipe wanita suka belanja ma. Aku hanya suka menghabiskan waktu dan uangku hanya untuk hal semacam liburan gitu, ucap Cinta seakan sungkan.

Ahh kau lucu sekali, baru kali ini aku mendengar seorang wanita tidak suka berbelanja, ucap Tante Hary sambil tertawa karena mendengar ucapan polos sang ponakan barunya.

Hary akan semakin kaya jika kau nanti menjadi istrinya, tambah Tante tak henti tertawa.

Sepertinya idemu sangat menarik sayang, lain kali mama akan mengajak kalian liburan ke luar negeri, ucap mama santai.

Seketika raut wajah Cinta tampak seperti orang bodoh, karena ucapan mama Hary yang terdengar santai dengan mudahnya ingin mengajak mereka liburan keluar negeri bersama.

Orang kaya bebas mau gimana dan kemana, gumam Cinta dalam hati.

Oh iya ma, Tante, Cinta permisi ke toilet dulu yah, ucapnya meminta izin dan berlalu menuju toilet.

Setelah selesai dari toilet, Cinta tampak terkejut dengan kehadiran seseorang yang ada di hadapannya itu yang tak lain adalah Tuan Murat.

Tuan Murat, ucap Cinta terbata dan tampak terkejut.

Hallo honey, kau tampak semakin cantik hari ini. Aku begitu merindukanmu. Tidak bisakah kau mengangkat setiap panggilan telepon dariku? atau sekedar membalas tiap pesan yang ku kirim padamu? ucap Murat sambil mendekat padanya.

Sontak Cinta merasa gugup karena posisi Murat yang terlalu dekat menurutnya. Bagaimanapun ia takut jika mama atau Tante Hary ingin ke toilet juga dan melihat kedekatan yang terjadi saat ini.

Sedang apa kau di sini, apa kau mengikutiku? tanya Cinta balik seolah menyelidik tanpa peduli dengan ucapanya tadi.

Aku hanya kebetulan lewat dan melihatmu di cafe ini, dan aku berniat untuk menemui mu. Kau tampak dekat dengan istri tuan Yadgar. Apakah mereka berniat merekrut mu menjadi menantunya? tanya Murat seolah tak suka dengan kedekatannya itu.

Mereka mengajakku kemari, aku tidak mungkin menolaknya, jawab Cinta sedikit merasa cemas.

Sepertinya waktumu sudah tidak banyak lagi honey. Kau harus segera memutuskan hubunganmu dengannya. Sebab aku tak bisa melihatmu dengan pria lain, apalagi pria yang kau cintai. Aku semakin serakah untuk memilikimu? ucapnya lembut dengan nada tidak suka.

Kau harus ingat dengan kesepakatan kita itu, tambahnya lagi.

Hentikan semua ini tuan, aku benar-benar tidak bisa melakukan ini. Aku tidak mencintaimu tuan, mana mungkin kita bisa bersama, ucap Cinta seakan memohon.

Kau yang membuat kesepakatan ini honey. Aku hanya melakukan seperti yang kau mau. dan sekarang kau ingin membatalkan kesepakatan yang kau buat sendiri. Ini sungguh tidak mungkin honey, aku takut kau akan lebih menyesal nantinya. Dan seperti katamu waktu itu, bagaimana mungkin kau tahu kita tidak bisa bersama dalam cinta sedang kita saja belum mencobanya, ucap Murat begitu saja.

Oh my God, aku benar-benar tersesat saat ini, ucapanya putus asa.

Besok pukul 08.00 aku akan menjemputmu tepat di depan kediaman keluarga Yadgar. Jika kau tidak datang tepat waktu, maka aku sendiri yang akan membawamu langsung dari rumahnya, ucap Murat seakan mengancam.

Hai, apalagi yang kau lakukan tuan? Seenaknya saja kau memperlakukanku, kau menjebakku di saat aku tak berdaya, ucap Cinta tersulut emosi.

Pilihan ada padamu, kau yang menentukan pilihannya. Aku hanya mengikut saja, ucap Murat seolah biasa saja.

Aku pergi dulu honey. Mereka pasti merasa cemas karena kau terlalu lama meninggalkan mereka di sana, ucap Murat pamit sambil tiba-tiba mencium pipi gadis itu dan berlalu saja sambil tersenyum kemenangan.

Dasar pria brengsek, seenaknya saja kau menciumku, teriak Cinta agar ia dapat mendengar makian itu.

Namun Murat hanya berlalu dengan tersenyum kemenangan. Ia tidak memperdulikan ucapan kekasihnya itu.Ia begitu suka menggoda kekasih dadakannya itu, meskipun ia tahu bahwa gadis itu tidak mencintainya. Tapi apa yang bisa dilakukannya, jika tidak bisa mendapatkannya dengan cara baik-baik, maka akan ia lakukan beribu cara untuk mendapatkannya, meskipun hanya raganya yang ia miliki.

...Bagaimana pun memilikinya tanpa mendapatkan cinta darinya itu lebih baik bagiku, daripada aku harus menderita melihatnya bahagia dengan orang lain. Mungkin caraku tampak egois, tapi cinta itu harus diperjuangkan. Biarlah cinta pertamanya menjadi miliknya dan kekasihnya saat ini, karena cinta selanjutnya akan menjadi milikku nanti....

^^^By. Murat Bahadir❤️‍🔥^^^

.

.

.

Makin seru nihhhh🤩🤩🤩

Nanti kita up lagi yah🫶🫶🫶

1
Riwy Okashii
kita tunggu kelanjutannya yah 🫶
Riwy Okashii
Wow...Mereka akhirnya bertunangan 🫰🫰🫰 dan sebentar lagi akan segera menikah🎈🎈🎈
Riwy Okashii
Ciee ...udah mo tunangnan aja Hary dan Cinta 🫰
Riwy Okashii
Wow dapat angin segar nih kedua belah pihak 🤩🤩🤩
Riwy Okashii
apakah mereka akan dinikahkan???
Riwy Okashii
ditunggu kelanjutannya yah 🙏
S. M yanie
iklan untumu thor.
Riwy Okashii
Hm...mmm...makin sweet ajah🫣🫣🫣😍😍😍
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍🙏🙏
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍👍
Riwy Okashii
Bantu Likenya yah🙏
Riwy Okashii
Semakin seru ceritanya
Riwy Okashii
Tinggalkan Like and subscribe
karena itu sebuah penghargaan buat saya dari Anda🙏
Riwy Okashii
Assalamualaikum
Hari readers, saya penulis novel ini, semoga kalian menikmati novel yang saya tulis, mohon like dan Subscribenya, karena itu sangat berarti bagi saya sbg pemula ini. mohon tinggalkan jejaknya🙏🙏🙏
Riwy Okashii
Like dan Subscribe donk, pendatang baru nih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!