NovelToon NovelToon
Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / spiritual / Romansa-Percintaan bebas
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: ido fawaiz

Bagaimana jadinya jika Mafia cantik yang terkenal akan kekejamannya jatuh cinta pada seorang Gus, putra kyai lulusan Al Azhar Kairo?

"MATI atau jadi SUAMIKU?"
(Alysa Queena Angela)

"Jika NYAWAKU mampu membuatmu puas maka LAKUKANLAH!"
(Muhammad Alzam Al Fath)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ido fawaiz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sahabat Gus Alzam

********

'DORR,,,,,

Suara tembakan memekkak kan telinga, Gus Alzam menutup matanya,

"لااله الاالله،اشهدان لااله الاالله ،واشهدان محمدالروسول الله"

Gus Alzam sudah pasrah jika memang ini sudah waktunya dia menghadap pada sang pencipta yang penting dia meninggal tidak dalam keadaan sedang ingkar pada Allah.

Sementara Queena berdecak kesal "Ckk,, pengganggu datang." dia langsung melemparkan pistolnya.

"QUEENA,,!!" bentak seorang pria paru baya dibelakangnya diikuti pria seumuran Gus Alzam.

Gus Alzam langsung membuka matanya,

memeriksa tubuhnya sendiri bagian mana Queena menembak tubuhnya, namun tidak ada yang luka sama sekali, dia belum sadar kalau suara tembakan tadi bukan berasal dari pistol Queena.

"Apa yang kamu lakukan Queena??, siapa laki laki ?,apa jangan jangan kamu membawa tawanan ke mansion? jawab Queena jangan hanya diam saja" tuntut pria paru baya tadi.

"Princess jawab dong siapa laki laki ini ?? kenapa kamu mau membunuhnya??"Tanya pria seumuran Gus Alzam.

"Huhh,, cuacanya panas banget jadi gue butuh minum." bukannya menjawab tapi Queena malah masuk kedalam mansion tanpa memperdulikan semuanya.

"Princess,,"

"Tunggu tunggu kok saya seperti mengenal anda ya,, seperti tidak asing " ucap pria tadi.

Gus Alzam melihat pria itu"Malvin" ucap Gus Alzam.

Malvin Xavier Chandra nama pria tadi, dan pria paruh baya tadi Daddy nya Tuan Fredy Chandra,

mereka merupakan kakak serta Daddy kandung Queena.

"Alzam 'kan ,," ia ingat kalau pria ini adalah Alzam sahabatnya ,

"Iya" Gus Alzam tersenyum.

"Apa kabar bro,," Malvin memeluk Gus Alzam.

"Seperti yang kamu lihat" jawab Gus Alzam,dia masih bingung ada hubungan apa antara Malvin dengan Queena.

"Sudah lebih baik kita melanjutkan obrolan didalam saja ,gak enak bicara sambil berdiri" Tuan Fredy mengajak masuk ke mansion.

"Tidak usah Tuan ,lebih baik saya langsung pulang saja" tolak Gus Alzam.

"Ayo zam masuk saja, jangan menolak !" ajak Malvin dengan sedikit memaksa.

"Ba,,iklah" Gus Alzam mengikuti langkah Malvin dengan sedikit tertatih.

Malvin menoleh melihat Gus Alzam, mengapa jalannya begitu lambat,dia begitu terkejut mendapati darah segar mengucur dari kaki Gus Alzam.

"Ya Allah zam kenapa dengan kakimu?? apa jangan jangan itu perbuatan Queena??" tanya Malvin.

Tuan Fredy menoleh mendengar suara putranya, apa yang sebenarnya putrinya itu lakukan pada sahabat abangnya.

" Vin kamu papah saja temanmu kedalam biar luka dikakinya tidak semakin dalam." perintah Tuan Fredy.

Malvin memapah Gus Alzam kedalam mansion, sampai di dalam disambut dengan gelak tawa Queena dan nyanyiannya yang gak nyambung, emang Queena itu punya hobi nyanyi namun liriknya dia buat sendiri.

"Ha,,ha,, Pedro oh pedro kenapa engkau tampan ,, bagaimana tidak tampan Queena kan cantik ha,,ha,, paling enak makan apa ,,paling enak makan hati manusia ha,,ha,,." sudah di bilang Queena itu memang hobi nyanyi tapi gak nyambung.

Gila mungkin pikir mereka bertiga, bagaimana tidak, sekarang dia lagi duduk diatas meja bukan duduk di sofa sambil memainkan taring pedro,sesekali minum susu.

"Duduk yang benar Queena !" perintah Tuan Fredy.

"Eh,,ada yang ngomong ya Pedro tapi kok ngak ada orangnya,apa jangan jangan ada jin kesasar "

dengan tidak sopannya Queena malah mengabaikannya.

"Vin obati dulu kaki temanmu itu, minta pada pelayan kotak P3K ," ucap Tuan Fredy pada Malvin.

Tuan Fredy, Malvin dan Gus Alzam mendudukkan tubuhnya di sofa dekat Queena.

"Queen kamu tidak merindukan Daddy,hm,,"

""Siapa ya,,, apakah kita saling mengenal??" tanya Queena.

" Ha,,ha,, princess kecilnya Daddy ngambek hm,," Memeluk Queena yang berada di atas meja, yang dibalas Queena dengan memeluk manja Daddynya.

Seorang pelayan datang membawa kotak P3K memberikan pada Malvin.

Malvin mengobati luka di kaki Gus Alzam dengan telaten.

Queena memandang Gus Alzam dan Malvin dengan sedikit aneh " Kalian gak homo kan??"

'Brakk,,,

Malvin terjengkang kebelakang saking terkejutnya mendengar pertanyaan Queena, adiknya itu rada rada,untung sayang kalau tidak sudah dia buang ke sungai Amazon biar dimakan buaya.

"Queen,, jangan aneh aneh deh abang masih normal,,"

Queena turun dari meja berjalan kearah Gus Alzam dan Abang nya merampas kapas yang Malvin gunakan untuk membersihkan luka Gus Alzam," Sini biar gue aja yang obati,,"langsung duduk di pangkuan Malvin.

Gus Alzam yang melihat hal itupun hati merasa panas namun di tutupi dengan wajah datar.

"Tidak usah biar saya obati sendiri saja," tolak Gus Alzam saat Queena akan menyentuh lukanya.

"Heh lo kan tahu sendiri, seorang Queena ditolak maka dia akan semakin tertantang"

Tuan Fredy heran sebenarnya ada hubungan apa antara putrinya dengan Gus Alzam.

" Queena duduk disini dekat Daddy biarkan abangmu yang mengobati Alzam." namun Queena tidak menanggapi ataupun menuruti ucapan sang Daddy.

"Queena,, Duduk yang benar atau Daddy akan mengembalikan Pedro ke asalnya" ancam sang Daddy.

"Oke oke,, demi anakku,,," Queena bangun dari pangkuan Malvin.

"Sekarang jelaskan,,,!!" perintah Tuan Fredy pada Queena.

"Jelaskan apa sih dad?? "

"Queena,,,"

"Ya Daddy,," jawab Queena dengan mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyesnya.

Malvin mendengus memang begitu sifat adiknya, dia akan sangat manja pada keluarganya terutama pada sang Daddy,

Queena dari kecil memang begitu di manja apapun keinginanannya pasti akan dikabulkan.

"Daddy kan belum kenalan dengan sahabatku, kenalkan dad dia Alzam sahabatku dan zam ini Daddy ku,," Malvin memperkenalkan Daddy nya dan Gus Alzam.

"Alzam om,," Gus Alzam mencium tangan Tuan Fredy dengan takdim.

"Mengapa kamu terluka seperti itu Zam,,?? dan maaf ya,, bukannya seharusnya sekarang kamu sedang melangsungkan resepsi pernikahan,,??

tanya Malvin pada Gus Alzam.

"Saya terluka karena tadi tidak sengaja menginjak pecahan kaca, memang seharusnya saya sekarang melangsungkan resepsi namun saya juga tidak tahu mengapa saya bis ada disini." jawab Gus Alzam,

Mendengar penjelasan Gus Alzam, Malvin dan Tuan Fredy langsung menatap Queena, mereka yakin kalau itu merupakan ulah Queena.

Sementara yang ditatap malah menatap mereka dengan malas.

"Apasih,, lebay banget kalian , gue kan cuma nyulik calon suami sendiri ,,emang salah??"

Cuma kata Queena, menculik dibilang cuma, dan bilang apa calon suami,sejak kapan Gus Alzam jadi calon suami Queena mungkin begitu isi fikiran Malvin.

"Maaf vin ,om saya pamit pulang ya,,, saya tidak ingin membuat keluarga saya makin kecewa,," Gus Alzam pamit dengan baik baik.

"Gak boleh,,!!" teriak Queena.

"QUEENA,,!!" bentak Malvin

"Maaf sayang abang tidak bermaksud membentak kamu,tapi nanti kalau sampai kamu dilaporkan pada polisi lalu kamu bisa di penjara." lanjut Malvin dengan nada halus.

"Emang berani polisi nangkap gue , yang ada nanti tu polisi gue jadiin makanan Pedro" balas Queena.

Tuan Fredy langsung memeluk Queena membisikkan sesuatu yang membuat Queena membiarkan Gus Alzam pulang.

"Saya pamit om Assalamu'alaikum,," pamit Gus Alzam sambil mencium tangan Tuan Fredy.

" Babayy... calon suamiku,," Queena berteriak pada Gus Alzam.

Gus Alzam berjalan dengan sedikit tertatih mengabaikan teriakan Queena.

"Dad Malvin nganterin Alzam dulu ya... " pamit Malvin.

********

MALVIN XAVIER CHANDRA

Pria berusia 26 tahun ini adalah kakak kandung Alysa Queena Angela, juga sahabat Gus Alzam,dia begitu menyayangi adiknya apapun yang diinginkan pasti akan dikabulkan,karena dari kecil Queena memang hanya diasuh oleh dirinya juga sang Daddy, bagi dirinya dan sang Daddy Queena merupakan malaikat penerang keluarga perempuan satu-satunya dikeluarga, Queena dijaga bagaikan berlian, baginya kebahagiaan Queena adalah yang utama.

FREDY CHANDRA

Ayah kandung Malvin dan Quenna,pria berusia 50 tahun ini begitu menyayangi anak anaknya terutama Queena, baginya Queena adalah dunianya, kebahagiaan Queena adalah hal yang wajib baginya, mengabulkan semua keinginan Queena dengan cara apapun, bahkan dengan cara yang salah sekalipun tetap dia lakukan.

********

_

_

_

TBC

like komen jangan lupakan vote ya...

yuk follow akun tik tok Othor @ummy fawaiz

😘😘😘😘

1
Widya Ayu Saputri
lebih suka cerita Ning shaqilla deh sweet gitu /Facepalm/
murniati cls
dia kek ibunya,tak tau malu
murniati cls
mknya Gus alzam perasaannya gelisah,ragu, bimbang, waktu mau nikah sm Fatimah
Anonymous
ok
Arsyila Syafika
yo
Sri Wahyuni
bagus banget
Danny Muliawati
mana yg mo belah duren hihihi
Mimi Lingo
Luar biasa
" sarmila"
ahkrnya kita jdi ikuti kisahnya
💪💪💪💪💪💪💪
itung2 ngaji dulu
Anonymous
Mommy e pedro nyakotan
Hamidun koyone 😀😀😀
Anonymous
Aduhhh enek dudo onyaran thorrr 😀😀
Nadiya Dza Maliha
ngomong ngomong itu si malvin udah ada jodohnya belum thorr 😂 betah bgt sendirii 😁😁😁hihihiiiiy
Atma Inatun Nikhma
terima kasih atas karyanya...
sebuah kisah yg bagus....
Danny Muliawati
sumpah sedih. ... sukses Thor bikin pembaca larut dlm sedih 😭😭😭😭
Qilla Putri
bgs tp kurang greget deh...
Danny Muliawati
ga sabar apa yg akan terjadi uncle siap2 😄😄😍😍
Danny Muliawati
wih kejadian Fatimah jadi janda sesuai lah dg kelakuan nya
Danny Muliawati
smga ada CCTV yah biar kelakuan Fatimah ketahuan
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Nadiya Dza Maliha
Sadis Mana iniii ... ning fatimah apa queen ? fatimah kegatelan , queen kesetanan .ya kan dia kan Mafia kan kan kan sama-sama pendosa cuma caranya saja yg berbeda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!