NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:107.9k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

"Gue yakin lu gak akan mau nikah sama laki-laki manja 'kan, Sky?"

Skylar bingung mendengar ucapan Jeffrey. "maksud lu apaan, Jeff?"

Jeffrey mendengus. "gue rasa lu terlalu pintar buat gak ngerti apa maksud gue, Wendelline Skylar."

Skylar memandang lurus lelaki di hadapannya, mencerna maksud dari perkataannya.

Sang gadis bingung harus menanggapi seperti apa ucapan Jeffrey barusan, ia takut salah menanggapi.

"Yaudah deh gak terlalu dipikirin," pungkas Jeffrey dengan seulas senyum, "ini mending lu makan sebelum makanannya dingin."

Skylar mengangguk, meraih piring berisikan kudapan manis yang sudah dipesan oleh Jeffrey sepersekian saat lalu tak lupa mengambil kopinya juga. Jeffrey tersenyum penuh melihat gadis itu menikmati makanannya dengan lahap.

Jeffrey memandang lekat wajah sang gadis, membatin kemudian. "andai lu tahu sesayang apa gue sama lu, Wendelline Skylar."

"Jeff, lu mau wafelnya gak? ini toppingnya strawberry gue kurang suka," ucap Skylar tiba-tiba sambil menyodorkan piringnya yang berisi wafel.

Jeffrey tersentak kecil. "eh? bukannya lu biasa makan wafel strawberry?"

Skylar tersenyum masam. "itu dulu, Jeff. sekarang gue udah mengurangi makan makanan yang ada bau-bau strawberry."

Jeffrey menepuk lembut puncak kepala sang gadis, tersenyum dengan maklum. "gue yakin lu bakalan segera bisa melupakan Darrel. Tuhan lagi mengatur waktu kapan lu bisa jadi lebih bahagia."

Netra Skylar memandang nanar wafel yang tersaji di depannya. "ya, semoga. terima kasih banyak udah jadi teman yang baik banget buat gue selama ini, Jeff."

Senyum Jeffrey kembali terpatri dengan begitu menawan. "sama-sama, Wendelline Skylar."

lets say hi to Jeffrey!

...°°°...

Gedung utama fakultas teknik hari ini nampak begitu ramai karena tengah menghelat hari jadi mereka yang kesekian dekade membuat Skylar cukup kepayahan untuk mencari keberadaan sahabatnya, Liam.

Entah dimana lelaki blasteran Inggris itu berada karena sejak satu jam berada di sekitaran gedung utama fakultas teknik Skylar sama sekali tak dapat menemukan eksistensi pria bernetra biru safir itu.

"Eum, permisi kak, lu liat Liam gak?" tanya Skylar pada salah seorang panitia penyelenggara acara yang kebetulan melintas di depannya.

Pemuda yang ditanyai oleh Skylar lantas mengalihkan atensinya kepada sang gadis.

"Liam yang matanya biru itu? Oh, dia tadi ke gedung selatan. Udah lu coba telepon?"

Skylar menggeleng lesu. "gue udah ratusan kali nelpon itu bule bau kencur."

Tawa kalem menguar dari pemuda berkulit sawo matang itu. "yaudah lu mending duduk di sana dulu biar gue yang telpon anak yang pergi bareng Liam tadi. itu si Liam gimana sih bisa-bisanya bikin lu repot-repot kemari?"

Skylar beringsut menuju bangku yang dimaksud oleh pria itu, ia duduk sambil melihat hiruk-pikuk di depannya. Sepertinya pemuda yang ia ajak bicara tadi adalah salah satu petinggi BEM yang Skylar lupa siapa namanya.

"Terima kasih, Kak," kata Skylar setelahnya.

Pemuda itu mengulas senyumnya. "panggil aja Minho lagian kita seangkatan."

Bibir Skylar ber-oh kecil. "Minho? lu yang katanya blasteran Korea itu ya?"

Minho menyodorkan cangkir kertas berisi es limun kepada Skylar. "bukan katanya sih tapi emang kebetulan iya."

Entah kebetulan macam apa yang ada di kampus ini, yang jelas ada begitu banyak mahasiswa berdarah blasteran dari berbagai macam belahan dunia yang berkuliah di sini.

Skylar tertawa kecil. "akhirnya ada yang blasteran Asia kayak gue."

Minho ikut tertawa. "akhirnya gue bisa ketemu langsung sama Aset Negara dari fakultas kedokteran secara langsung."

Setelah mengobrol ringan dengan Minho selama beberapa saat Liam akhirnya datang dengan tangan penuh dengan barang-barang di tangannya.

"Lu kemana aja, brokokok?" omel Skylar, memandang tajam pada Liam yang kini tersenyum bodoh.

"Gue lupa kalau kita ada janji, sorry," sahut Liam sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Kasihan tuh si Skylar nungguin lu lama banget," imbuh Minho.

"Gak mau tahu pokoknya lu harus traktir gue!" ketus Skylar sambil bersedekap.

Gadis itu benar-benar dongkol dibuat oleh Liam yang bisa-bisanya lupa kalau mereka ada janji.

"Iya gue traktir nanti. Yaudah yuk kita berangkat sekarang," putus Liam yang langsung meraih pergelangan tangan kurus milik Skylar untuk beranjak pergi.

Sepanjang jalan menuju ke luar kampus Skylar terus saja mengomeli Liam dengan dua bahasa --Inggris dan Indonesia karena dia sangat kesal dengan kebiasaan Liam yang kerap lupa dengan janji yang dia buat sendiri.

"Lu ngapain gandeng tangan pacar gue?" tanya seorang pria dengan nada dingin nan menusuk kepada Liam.

Liam dan Skylar kontan menghentikan langkah mereka, mengalihkan pandangannya ke sumber suara dengan pandangan tidak suka.

Liam melepaskan tangannya yang tadi menggenggam tangan mungil Skylar, memandang nyalang pria berwajah Kaukasoid di hadapannya.

"Maksud lu apa?" tantang Liam yang sudah betul-betul emosi dengan lelaki di depannya itu.

"Dia itu pacar gue!" tekan pria itu, membuat Skylar dan Liam tertawa sarkas.

Liam membusungkan dadanya. "heh upil badak, mending ngaca sana! Lu bukannya udah mutusin Skylar setelah ***-*** sama cewek yang gak tahu terima kasih itu sampai hamil?"

"Dengar ya, Darrel, lu udah nyakitin sahabat gue ini sampai sehancur-hancurnya dan gue gak akan pernah membiarkan lu berbuat begitu untuk yang kedua kalinya!"

Sadar bahwa Liam tak lama lagi akan menghadiahi Darrel dengan bogem mentah, buru-buru Skylar meraih lengan kekar pemuda tampan itu.

"Lepasin gue, Sky! laki-laki kurang ajar kayak dia gak perlu dikasihani!"

Skylar menggeleng. "gak, Li. Tuhan tahu gimana cara paling bagus buat membalas rasa sakit yang gue tanggung gara-gara dia."

"Tapi dia udah keterlaluan, Wendelline Skylar! setelah bikin hati lu hancur dia sekarang datang lagi dan ngaku-ngaku pacar lu!"

"Aku bisa jelasin semuanya, Sky," ucap Darrel dengan sorot memohon.

"Gak ada yang perlu lu jelasin lagi, tolong jangan ganggu hidup gue mulai detik ini," tutup Skylar yang langsung menarik tangan Liam menjauh.

Liam mengeram tertahan, berusaha meredam emosinya ketika Skylar membawanya menjauh dari Darrel karena sungguh ia ingin menghabisi lelaki tak tahu di untung itu sekarang juga.

"Gue udah gak apa-apa, Li. Gak usah pedulikan orang itu biarin aja," ucap Skylar setelah mereka tiba di lapangan parkir.

Kedua lengan kekar Liam memegang bahu sempit milik Skylar, memandang kedua netra karamel milik sang gadis lurus. "gue gak akan tinggal diam kalau dia berani-beraninya ganggu hidup lu lagi, Sky. Kalaupun gue pukul dia itu gak akan ada apa-apanya sama rasa sakit yang dia buat di hati lu."

Skylar tersenyum tipis. "gue tahu, tapi gak semua masalah bisa diselesaikan dengan kekerasan. lagi pula gue udah menutup perasaan gue rapat-rapat buat dia, Li."

Liam merengkuh tubuh mungil Skylar. "gue cuma mau lu bahagia, Sky. Tolong jangan nangis lagi gue gak sanggup lihatnya."

Dalam diam air mata Skylar sudah meleleh yang sengaja ia biarkan tertutupi oleh dada bidang milik sahabatnya sejak kecil itu.

Meskipun sakit Skylar memilih untuk benar-benar melepaskan Darrel pergi hatinya dan hidupnya untuk selamanya.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!