NovelToon NovelToon
Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak / nikahmuda / duniahiburan / cintamanis / CEO / Berbaikan
Popularitas:641.2k
Nilai: 5
Nama Author: Juni Yanti s

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata konglomerat..?apakah hidup bahagia, hidup tanpa masalah, atau hidup berkelimpahan harta.!!



Untuk sebagai besar orang pasti berpikir akan hal itu, tapi tidak untuk Dewi Sartika Gabriela Adijaya, ia berasal dari keluarga berada tapi ia tidak pernh merasakan yang nama berkelebihan harta, untuk memenuhi kebutuhannya ia harus bekerja disebuah restoran.



kehidupan dan masa depannya hancur ketika ia di paksa menikahi seorang pria dingin, dan kejam untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya yang sedang diambang kehancuran.

"konyol"

itu dalam pemikiran Dewi, menikah dengan pria yang tidak ia kenal, akan seperti apa perjalanan rumah tangga yang harus dijalani Dewi nantinya..?




#masih penulis pemula, jadi mohon maaf jika ada kesalahan dalam novel ini, baik dari tutur kata dan bahasa maupun tanda titik koma nantinya,

#saya minta saran dan kritik yang membangun 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juni Yanti s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Kini tibalah saatnya hari-hari yang ditunggu untuk sebagian orang, sebuah pernikahan sakral yang akan dilaksanakan bebrapa jam kedepan, tapi bukan untuk Dewi.

Kalau biasa disebuah pernikahan akan disuguhkan dengan tamu undangan yang ramai, Berbeda dengan pernikahan yang satu ini bahkan rumah yang sudah dihias bak istana itu sangat sepi seperti sedang tidak melakukan acara, sangat sepi yang ada hanya pelayan yang berlalu lalang mengurusi acara.

Sedangkan Dewi baru saja bangun dari tidur panjangnya tidak seperti pagi sebelmnya Dewi di pagi ini sangat malas sekali melakukan kegiatannya, bukannya Dewi tidak tau kalau saat ini dia akan menikah, Tapi menurut Dewi itu adalah hal yang sangat tidak penting dan membosankan.

Tak dapat dipungkiri kalau pernikahannya saat ini tidak ada hal yang istimewa ataupun yang spesial, Saat ini ia hanya berserah pada takdir, kalau disuruh ini itu dewi akan lakukan, karna menurutnya tidak ada gunanya ia protes karna pada dasarnya pendapatnya tidak di perlukan disini.

Saat ini Dewi sudh memakai baju pengantin yang telah disiapkan, untuk merias wajahnya Dewi tidak memakai jasa mua seperti pengantin pada umumnya ia hanya memoles wajahnya dengan make up tipis tak lupa liptin tipis di poles sedikit dibibirnya, rambut panjangnya segaja di geraih begitu saja, membuat Dewi bukan seperti pengantin pada umum.

Sesekali ia mengatur senyum lewat kaca, tapi setelah beberapa saat tetap saja senyuman itu seperti senyuman tidak ikhlas.

tokk...tok....tokkk

"kak Dewi, acara mau dimulai turun sudh, calon suami sudh menunggu tuh,"teriak Dinda dari balik pintu.

"iyh, bentar lagi turun tinggal dikit aja"teriak Dewi

"ngk usah cantik-cantik nanti malah penghulunya naksir sama kak"teriak Dinda lalu berjalan meninggalkan kamar Dewi.

Dewi tidak menyahuti teriakan Dinda lagi, saatnya ia bersiap-siap untuk turun, sesekali ia menarik napas panjang lalu membuangnya secara kasar.

"uhhhh ayo Dewi, tenang semua akan baik-baik saja"guman Dewi menyemangati diri sendiri.

Sementara dibawah tak dapat di bohongi Kevin merasakan gelisah, ia takut Dewi akan kabur mengingat kalau Dewi menolak keras perjodohan ini, buktinya Dewi belm turun padahal beberapa menit lagi acara akan di mulai, ia takut Dewi akan berbuat nekat dan akan mempermalukan Kevin secara langsung.

"ngimna syaang, kok Dewi belm turun juga"ucap Herman tak kalah was-was.

"kak Dewi masih di kamar mandi, katanya bentar lagi turun kok"ucap Dinda.

"maaf tuan, atas kelakuan Dewi, harus dia sudh disini sebelm anda datang"ucap Herman menatap Kevin.

"tidak papa, mungkin Dewi gugup dengan acara ini, atau mungkin dia berdandan cantik untuk menyambut calon suaminya"ucap Kevin dingin.

"awas kamu Dewi, sampai kamu mencoba kabur, saya pastikan kamu hancur sampai ke akar-akarnya"batin Kevin menahan amarahnya.

"pastikan Dewi tidak kabur dari acara ini, tetap stay berjaga di depan gerbang dan di pintu belakang"bisik Kevin kepada Daffa.

"tenang saja tuan, saya pastikan nona Dewi tidak bisa kabur, karna sudah ada menjaga di setiap sudut acara"bisik Daffa, sedangkan Kevin hanya mengangguk lega.

"nah itu kak Dewi ma yah"ucap Dinda menunjuk kearah tangga.

Seketika para tamu undangan berfokus pada arah tangga, disana dapat mereka lihat Dewi yang cantik natural, gaun warna putih yang sangat pas ditubuh Dewi dengan polesan make up tipis di wajahnya, tak lupa dengan mahkota kecil yang ada di kepalanya, membuat Dewi semakin cantik.

Seketika tatapan Dewi dan Kevin saling bertemu beberapa menit, Kevin dapat melihat dari tatapan Dewi terdapat suatu paksaan walaupun Dewi sudah tersenyum manis, tetap saja senyum manis itu bermakna sebuah penderitaan, Tak lama tatapan itu diputuskan Dewi tanpa meminta izin kepada si empedu.

"cantik"guman Kevin tapi masih sangat jelas di dengar oleh Daffa.

"kita akan lihat tuan, siapa yang bakal duluan jatuh cinta, saya yakin nona Dewi wanita kuat, pasti bisa menjinakkan singa seperti anda"batin Daffa

Karna tatapan tamu mengarah kepada Dewi, seketika jantung Dewi berdegup kencang dari biasanya, untuk menuruni satu persatu tangga pun kakinya terasa gemetar, rasanya kaki sudh tidak kuat menopang tubuh, Dewi menuruni tangga dengan sangat hati-hati, takut-takut dia melakukan kesalahan.

Karna terlalu gemas melihat Dewi berjalan seperti siput, Kevin langsung berdiri dan membantu Dewi menuruni tangga, karna gugup Dewi memengang tangan Kevin dengan sangat erat, ditambah tatapan Kevin tidak lepas dari Dewi.

"kok kamu jalan kayak cewek sih, lambat tau"bisik Kevin sambil menuntun Dewi turun dari tangga.

"lah emang aku cewek, kalau aku cowok berarti kamu ngk normal, menikahi sesama jenis"ucap Dewi menatap tajam Kevin.

Sedangkan Kevin hanya tersenyum kikuk menyadari kebodohannya.

Kevin menuntun Dewi sampai di depan penghulu, setelah dirasa Dewi duduk dengan sempurna Kevin pun mendudukkan dirinya di disamping Dewi.

"karna kedua mempelai sudah ada disini, apakah acara bisa dimulai"ucap pak penghulu, sedangkan mereka hanya mengangguk.

"mohon maaf tuan Herman, apakah anda ingin menikahkan putri anda secara langsung atau syaa yang wakilkan"ucap penghulu.

"di wakilkan saja pak, semua syaa serahkan kepada pak penghulu"ucap Herman tersenyum.

Deggh

Mendengar hal itu jantung Dewi seakan berhenti berdetak, hatinya seakan diiris sedikit demi sedikit darahnya berhenti mengalir, tanpa seizin si empedu air mata Dewi turun begitu saja, segitu bencinya ayahnya kepada dia sampai menikahkan dirinya saja ayahnya tidak sudi,

Padahal hati kecilnya menginginkan ayahnya menikahkannya, yang dimana saat-saat yang ditunggu mempelai perempuan dalam sebuah pernikahan ketika ayahnya menikahkan putrinya sendiri, tapi disaat pernikahannya Dewi tidak mendengarkan ayahnya mengucapkan hal itu.

"segitu tidak berharga nya aku di matamu yah, sebenarnya aku ini anak kandung kah tiri sih"batin Dewi.

"apakah pengorbanan ku saat ini tidak cukup membuat ayah bahagia, setidaknya hargai Dewi sedikit saja"batin Dewi,

"nona Dewi apa ada yang mengganjal, katakan saja"ucap penghulu yang menyadari turunnya air mata Dewi.

"ngk ada pak"ucap Dewi tersenyum paksa.

"jika memang nona ada beban tentang pernikahan ini sampaikan saja, karna tidak baik berjalan pernikahan tapi mempelai wanita tertekan"ucap penghulu yang menyadari adanya kejanggalan dalam pernikahan ini

"saya tidak papa pak, semua saya lakukan dari hati syaa yang paling dalam"ucap Dewi sambil menghapus air matanya.

Semua itu tak lepas dari tatapan Kevin, ia juga dapat merasakan perubahan tubuh Dewi yang tiba-tiba tengang ketika Herman tidak mau menikahkan Dewi, hati perempuan mana yang tidak sakit ketika ayahnya sendiri tidak mau menikahkan dia.

Seketika Kevin menatap Daffa, mengerti tatapan tuannya, Daffa dengan sikap memberikan tissu untuk menghapus air matanya

"makasih kak Daffa, bisa tolong ambilkan saya minum duluh"ucap Dewi, sedangkan daffa denagn sigap

"kak"batin Kevin yang mendengar Dewi memanggil Daffa dengan embel-embel kak.

"mereka sudh seakbrab itu"guman Kevin

sedangkan Herman dan Ririn bersikap tanpa ekspresi, mereka tidak menyadari perubahan Dewi karna perkataan Herman sendiri.

Lain hal dengan Dinda, ia hanya bisa tersenyum getir melihat nasip kakaknya, dengan bodohnya dia tidak bisa berbuat apa-apa disaat seperti ini.

1
Anyong
kok tamat thor🫢😌
Nurlina Tahir
nggak msuk akal ceritanya thor masak ditusuk dua kli kevin tdk menyadari. 😁😁😁👎
Akun Lima
katanya othor minta saran dah kasih saran agar pemeran utamanya gak lembek malah di diemin aja🗿 kan goblok anjink
Nurlina Tahir: pindah lapak othor tolol.
total 1 replies
Ananda Van
Lanjut donk thor salsa jodohin dg daffa kan mreka sma² jomblo gitu
Helena Rusliana
dasar Novel
Helena Rusliana
kamu bodoh Dewi, Rata2 Novel perempuan pemeran utamanya Bodoh dan oon.....heran sama yg buat
Helena Rusliana
selalu ceritanya sok kuat masak masalah seperti itu ditahan ANEH
Tinggal tanya apa susahnya🤦‍♀️
Helena Rusliana
salah orang balas dendamnya
Shanti Sarmila
saya mau bertanya. penulis nya setelah ngetik memangnya gak pernah ngecek dulu kalimat per kalimat yg telah diketik? karena TERLALU BANYAK KATA KATA YG SALAH SEHINGGA MENGURANGI KONSENTRASI PEMBACA DALAM MENDALAMI KISAHNYA, KARENA KITA SIBUK MENCARI KATA KATA YG SESUNGGUHNYA.
tolong dong diperbaiki untuk kedepannya. TKS
Mahda Lina
masa Kevin sampai segitunya balas dendam ke Dewi
Puri Annisa
kok jalan ceritax tergantung
Sindy Novianti
perbaiki tulisannya
Sindy Novianti
perbaiki lagi penulisannya,
Kiew
suka bagus..
inayah machmud
kok gak di lanjut sampai dewi lahiran. ..
Puspita Mandasari
lumayan bagus ceritanya,tapi kurangi bahasa kasar nya,deperti kata anj*g,kurag sopan kayak nya,maaf ya gk ada maksud lain.tapi ttap baguS.
Kasmiwati P Yusuf
bucinnnn. liat aj g bleh..hahahaaa
Kasmiwati P Yusuf
si dew org keras hati..g bs kabur aj..ngapain nyiksa dri..bodoh hr gini,..selamatin dri sndri klo pintar..terserah tu laki sm ayah ny mau ngapain...iihhh geram aku
Kasmiwati P Yusuf
tor,kasian ranggany..
Kasmiwati P Yusuf
tor kasian sm rangga..buat dia jg bahagia donk,..klo aku gadis mau sm rangga tp aku mak2..🤭🤭,..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!