NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Kedua Majikan

Menjadi Istri Kedua Majikan

Status: tamat
Genre:Romantis / Orang Disabilitas / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: ritasilvia

Diusianya yang relatif muda, Bunga. harus dihadapkan pada pernikahan dengan sang majikannya yang lumpuh, atas permintaan dari istri pertama nya Bella. yang lebih memilih sibuk dengan dirinya sendiri dan Dunia modeling yang selama ini dia gelutinya.

Arya CEO Tampan Itu hanya bisa pasrah, ketika diminta untuk menikahi Bunga. yang selama ini begitu tulus merawat dan memberikan kasih sayang pada putra satu-satunya Cecilio.

Seiring berjalannya waktu, akankah cinta tumbuh diantara mereka? setelah Arya sembuh. mampukah penyesalan Bella untuk kembali merebut cinta Arya yang dulunya begitu besar kini sudah hilang. tergantikan dengan sosok Bunga yang jauh lebih muda, cantik dan enerjik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ikut kekantor Arya

"Sayang, kita beli pakaian dalaman itu ya. "

Arya menarik tangan istri kesayangan nya memasuki toko khusus Pakaian dalam, meskipun malu dan malas akirnya, Bunga mengambil beberapa buah linggery yang diperintahkan Arya, yang semula dipikirnya untuk mbak Bella.

"Sayang ntar malam di pake ya." bisik Arya, ketika mereka sudah selesai belanja, dan berduan dalam lift, tangan Arya masih melingkar di pinggang Bunga.

"Kok pake ini lagi, ngak ah. ntar Bunga kedinginan dan masuk angin." tolaknya.

"Kan ada mas yang bakal menghangatkanmu sayang, jika kamu kedinginan." balas Arya.

"Tapi mas kan tidur bareng mbak Bella, ntar malam."

"Ngak, malam ini jatah kamu." balas Arya mengulum senyum.

"Tidak, mas harus adil. tadi malam, ngapain pindah kemarku dan setelah itu pindah lagi kempkamar mbak Bella, jadi malam ini masih milik mbak Bella."

"Habis mas ngak bisa tidur sayang, teringat dirimu terus." goda Arya, dia mulai capek dan mersa belum mampu untuk berbuat adil terhadap istri-istri nya.

"Ya Tuhan, aku tidak ingin membandingkan mereka. namun dihati ini sekarang hanya ada Bunga, dia yang selalu ada disaat aku terpuruk, dan selalu ada untuk ku, salah kah jika aku sekarang lebih menyayangi dan mencintai nya." Gumam Arya.

"Ayo mas."

Lamunan Arya buyar, ketika tangan nya ditarik sang istri tercinta menuju parkiran mobilnya.

"Ini seperti mobil Radit, mungkin dia juga belanja di tempati ini. tapi kami kok ngak ketemu ya." ucap Bunga.

"Ada apa sayang?"

"Ini mas, seperti mobil teman sekolah ku dulu, namanya Radit." jawab Bunga.

"Ooo beneran cuma teman kan? karena sekarang kamu milikmas sayang, dan tidak boleh laki-laki lain yang mengambil mu dariku." mereka pun melanjutkan perjalanan menuju rumah.

Malam ini, mau tidak mau Arya kembali tidur dikamar Bella. sehingga membuat istri pertama nya itu terbang melayang saking bahagianya. dia pun kembali berpakaian seksi, namun kali ini Arya lebih memilih untuk melanjutkan tidur, dan tidak memiliki gairah sama sekali.

"Ngak papa lah, jika malam ini mas Arya bersikap dingin dan acuh. yang penting malam ini dia kembali tidur bersama ku dikamar ini." Gumam Bella tersenyum bahagia.

Bella ikut merebahkan tubuhnya disamping Arya, yang lebih memilih tidur sambil menekuk guling. namun seketika Bella menarik guling tersebut lalu melemparkannya kesembarang arah. dan masuk kedalam pelukan hangat Arya, menggantikan guling yang dibuangnya barusan.

Sedangkan dikamar Bunga tersenyum senang, meraba bibir nya barusan sempat dicium lama oleh Arya, sebelum dia pindah tidur Kekamar Bella malam ini.

Perlahan Bunga bangkit, berdiri didepan cermin besar yang terdapat ditengah-tengah kamarnya. perlahan tangannya meraba lehernya yang indah, karena sekarang sudah melekat kalung berlian mahal dengan harga fantastis bagi ukuran orang seperti Bunga.

" Mas Arya, aku sudah jatuh cinta pada mu. setelah pernikahan kita yang semula aku pikir awal dari kehancuran hidup ku."

Jatuh cinta......

Berjuta rasanya....

Dibelai, dicium, oh senangnya...

Bunga bernyanyi kecil, melukiskan bagaimana bahagianya dia saat ini. meskipun sudah larut, tapi gadis itu tidak bisa memejamkan matanya sedikit pun. rasa bahagia membuat nya terus berkelana dengan khayalan indahnya, meskipun Mata nya saat ini terpejam.

Begitu juga dengan Arya, meskipun Bella memeluknya berusa membuat suaminya mersa nyaman tidur dalam pelukannya, justru membuat Arya bertambah resah, dan teringat terus dengan Bunga.

"Istri kecil ku, apakah kamu sekarang sudah tidur?" Gumam Arya.

"Apa sebaiknya aku kembali Kekamar Bunga? aku yakin istri ku itu pasti tidak bisa juga memejamkan matanya."

Perlahan Arya kembali bangkit, namun tiba-tiba Bella bersuara. mengagetkan Arya yang hendak turun dari ranjang.

"Mas Arya mau Kemana?"

"Kamar mandi, Napa. mau ikut sekalian?" jawab Arya kesal.

***

Pagi yang cerah, membuat Bunga ketiduran. mengingat dia baru bisa memejamkan mata, ketika subuh menjelang. dia tidak menyadari jika suaminya Arya sedang membawa nampan berisi sarapan pagi untuk nya.

"Selamat pagi istri ku sayang." Ucap Arya.

Perlahan Bunga membuka matanya, nampak suami tercinta tersenyum manis kearah nya.

"Mas Arya?"

"Iya sayang, kenapa wajahnya kaget gitu melihat mas?"

Bunga melirik kaca jendela kamar yang sudah terbuka,nampak sinar matahari masuk kedalam. melalui celah-celah jendela kaca tersebut.

"Mas aku ketiduran."

"Ngak papa kok sayang."

"Mas aku malu, dan ngak enak sama Mama dan mbak Bella." menundukkan kepalanya.

"Mereka tidak ada dirumah sayang, Mama sudah berangkat kekantor nya dan Bella juga sedang ada acara disebuah stasiun televisi swasta yang mengundangnya sebagai bintang tamu." terang Arya.

"Wah, mbak Bella hebat ya mas. bisa masuk televisi." ucap Bunga antusias.

"Tapi menurut mas, lebih hebat kamu. buktinya mas sekarang sudah bisa berjalan dan nilai-nilai sekolah Cecilio juga bagus berkat bantuan dan bimbingan dari kamu, yang sama sekali tidak ada Bella disana sayang."

"Bunga ikhlas melakukan semua itu mas."

"Aku tahu, justru Itulah yang membuat mas bertambah jatuh cinta lagi padamu sayang." mereka berpelukan hangat di pagi yang cerah itu.

"Mas ngak kekantor hari ini?"

"Iya, kamu mau ikut ngak?"

"Mau banget mas, mengingat sepi jika dirumah sendirian. sementara jadwal kuliah belum juga dimulai."

"Sekarang cepat mandi, sarapan dan dandan yang cantik. okey."

"Siip ...mas."

Senyum tidak lepas dari bibir indah Bunga, ketika duduk bersebelahan dengan suaminya yang merupakan CEO perusahaan besar yang dipimpinnya.

"Selamat siang Tuan, Nona." sapa para karyawan yang melintas, ada juga yang sengaja menyambut hangat kedatangan Arya yang mengandeng wanita cantik yang jauh lebih muda dibandingkan Bella.

"Wanita cantik itu siapa nya bos Arya ya?"

"Iya, selingkuhan mungkin."

"Sayang ya, cantik-cantik jadi pelakor."

Arya menghentikan langkah kakinya, begitu juga dengan Bunga.

"Apa yang kalian katakan barusan?" mengagetkan mereka yang tengah berbisik-bisik, suara Arya dan tatapannya yang tajam membuat para karyawan yang sempat bergosip itu menundukkan kepalanya takut.

"Ma....maaf tuan." jawab mereka tanpa berani mengangkat kepalanya.

"Gadis ini namanya Bunga, dia adalah istri ku. jadi untuk kedepannya jika kalian masih berbicara macam-macam dibelakang ku. bersiaplah untuk keluar dari perusahaan ini." terang Arya.

"Iya bos, maafkan kesalahan kami." ucap mereka yang juga tidak tahu dengan pernikahan kedua Arya, yang hanya dihadiri oleh keluarga terdekat Arya. sedangkan Bunga tidak memiliki siapa-siapa lagi. selain Mama Sinta dan suaminya Arya, yang begitu baik dan peduli padanya selama ini.

Meskipun ada saudara jauhnya, namun mereka tidak ada yang peduli nasip Bunga yang dulunya hanya pelayan dan hidup miskin. seandainya mereka tahu Bunga yang sekarang. mungkin semua akan mengaku saudara dekat bahkan sangat menyayangi Bunga.

Ruangan bagus dan mewah, membuat Bunga takjub dan terus mengikuti langkah suaminya yang tidak pernah mau melepaskan pegangan tangannya dijemari Bunga.

Arya duduk dikursi kebesaran, sementara Bunga. sengaja dia dudukan diatas pangkuan nya.

"Mas, ngak enak jika dilihat orang." Bunga berusaha untuk berdiri.

"Ngapain juga pikirin mereka sayang." Arya memeluk hangat dan mencium istrinya, rasanya tidak akan puas bermanja-manja dengan Bunga. Arya semakin memperdalam ciumannya.

Ceklek... pintu ruangan otomatis itu terbuka, mengagetkan dua pasangan yang saling berciuman mesra.

1
Alanna Th
waaah, pnykt gilanya dani mnular pd bella
Elara: Mampir di novel terbaru aku yuk kak, judulnya Reveal The Facts. Ditunggu kedatangannya di lapak aku yaa
total 1 replies
Alanna Th
saking bnykny novel yg dtulis, othor smp lupa nama tokohny ya? /Facepalm//Facepalm/
Alanna Th
aq mmilih mati drpd mnjadi bln"n nafsu gila dani n anggi /Brokenheart//Toasted//Cry//Sob/
Alanna Th
critanya brubah arah nie?
Alanna Th
namanya kepincut cln jdh dari othor tuh /Proud//Facepalm/
Alanna Th
aq hrs brbagi swami dg selingkhnny kalau tdk swami akan mrh" tanpa alasan /Sob//Cry//Brokenheart/
Alanna Th
manisia mn bisa adil?
Alanna Th
lk" khan kucing garong; gk lapar aja nyuri mknn gmn dksh, pastilh dsambar /Facepalm//Facepalm/
Alanna Th
hati yg gembira adalah obat
kalea rizuky
bunga kasian qm.. berhak lo cerai dan dpet yg single aja Arya bodoh
kalea rizuky
makan tu bekas kek bella Arya aja bego
Sonia pramita
lanjut
Sonia pramita
😁😁😁😁
Sonia pramita
🤭🤭🤭🤭🤭
Sonia pramita
mampir juga Thor 😉
Intania Naj_Va
Luar biasa
Mbah Edhok
jangan hanya cemburu, tetapi saling melengkapi...
Mbah Edhok
keadilan dan merata ...
Mbah Edhok
resiko gan beristeri dua ... nikmati saja setiap kegalauannya...
Mbah Edhok
bunga bukan lagi pembantu... jangan rendahkan harga dirinya... perjuangannya yang tulus jangan diukur dengan uang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!