Ethan Mohammed adalah Pria berdarah Inggris dan Turki. Ayahnya berdarah Turki sedangkan Ibunya Inggris. Ethan lahir dari keluarga bangsawan Inggris yang beragama Islam.
Di usia sepuluh tahun Ethan mengalami peristiwa yang tidak bisa dia lupakan seumur hidupnya yaitu dalam waktu tak sampai satu minggu dia mendapatkan dua kali pukulan dan tendangan dari seorang gadis kecil yang sama.
Selama tujuh belas tahun Ethan mencari gadis kecil itu dan selama itu juga dia mempersiapkan dirinya untuk membalaskan dendamnya kepada gadis kecil itu.
Apakah Ethan akan menemukan gadis kecil itu? Berhasilkah Ethan membalaskan dendamnya?
Baca kelanjutannya, semoga kalian suka 😍
Selamat membaca 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon winda siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
"Bersiaplah.. inilah Koki kita malam ini....." teriak pembawa acara di sambut tepukan tangan dari pengunjung Restoran.
Fela dan Elfa jalan bergandengan. Mereka tersenyum ramah kepada semua pengunjung Restoran.
"Apa? Mereka kembar??? " ucap Ethan tidak percaya.
"Than mereka ada dua ternyata... Lantas siapa wanita yang selama ini kamu cari? Trus siapa wanita yang kamu temui tadi malam?" tanya Jack terpana.
Ethan tidak mengedipkan matanya sedetikpun. Dia terus memandangi dua wanita yang berdiri di depan.
Keduanya tidak ada bedanya, mereka sangat mirip sekali. Aku tidak bisa membedakannya. Ya Tuhaaaan siapa wanita yang aku temui tujuh belas tahun yang lalu, siapa wanita yang bertarung denganku di Dojang kemarin dan siapa wanita yang aku tantang bertarung tadi malam. Ethan sangat terkejut melihat apa yang ada di depan matanya.
"Para pemirsa kejutan lainnya mereka tidak hanya kembar dua melainkan kembar tiga. Mereka bertiga adalah anak dari pemilik Hotel ini Tuan Fajar Barrakh. Dan maaf Tuan Muda Fael bisakah anda berdiri di depan menemani adik - adik Anda?" panggil Pembawa Acara.
"Hah... mereka ini memang ada - ada saja. Mengapa buat keributan gak bilang - bilang sih" ucap Fael dari mejanya.
"Hahaha... nikmatilah keusilan kedua adik kamu bro" ledek Fathir.
Fael segera berdiri dan berjalan mendekati kedua adiknya.
"Awas kalian nanti di rumah ya" ancam Fael.
Fela dan Elfa tersenyum menang, melihat wajah kesal kakaknya.
"Ini dia Bapak Rafael Utama Barrakh sebagai anak tertua. Dan yang kedua adalah Rifela Dwi Barrakh dan yang terakhir Koki kita malam ini Rielfa Tri Barrakh. Tepuk tangan yang meriah buat mereka bertigaaaaa" ucap pembawa acara memperkenalkan tiga anak pemilik Hotel Barrakh.
Tepuk tangan yang sangat meriah dari pengunjung Hotel.
"Silahkan nikmati hidangan kalian dan sebagai penutup kami akan menyiapkan dessert terbaik kami malam ini. Selamat menikmati" ucap pembawa acara menutup acara tersebut.
Triplet berjalan menuju meja mereka yang malam F3STER plus celine sudah berkumpul di meja mereka.
Ethan dan Jack hanya bisa melongo, jadi seminggu ini kerja keras mereka tidak membuahkan hasil. Mereka akan memulai dari nol lagi.
Siapa sebenarnya wanita yang ditemui Ethan tujuh belas tahun yang lalu. Batin Jack dan Ethan.
Para pelayan menghidangkan dessert untuk menu penutup.
"Silahkan Tuan, dinikmati hidangannya" ucap seorang pelayan.
"Apa namanya ini?" tanya Jack.
"Ini namanya Anmitsu Tuan" jawab Pelayan itu.
"Anmitsu? Seperti bahasa Jepang" sambut Ethan.
"Iya ini memang hidangan Jepang. Ini adalah hidangan pencuci mulut yang terdiri dari agar-agar yang dipadukan dengan es krim, kacang azuki, kacang polong, sirop mitsu, dan sirop black sugar Tuan" ucap Pelayan menjelaskan.
Jack dan Ethan menikmati hidangan penutup itu.
"Mm.. enak" puji Jack.
"Mm.. maaf siapa tadi nama Kokinya?" selidik Ethan.
"Oh Nona Rielfa Tuan" jawab Pelayan.
"Dia bekerja di Hotel ini?" tanya Jack.
"Tidak Tuan, selama ini dia tinggal di London, sesekali baru pulang ke Indonesia menemui keluarganya dan setiap tahun selama beberapa tahun ini dia selalu membuat promosi makanan di Hotel ini seperti malam ini" ungkap Pelayanan.
"Sampai kapan Koki itu ada di Restoran ini?" tanya Ethan ingin tau.
"Promo makananya terakhir hari ini Tuan" jawab Pelayan tersebut.
"Kapal Kokinya kembali ke London?" tanya Ethan penasaran.
"Kalau soal itu saya tidak tau Tuan, karena keluarga Nona Rielfa kan ada di sini Tuan, bisa jadi lebih lama lagi dia balik ke London" balas Pelayan itu.
"Mmm... sepertinya menarik" ucap Ethan
"Terimakasih atas informasinya" sambut Jack.
"Sama - sama Tuan, selamat menikmati" ujar Pelayan itu.
Sementara di meja F3STER.
"Kalian sudah janjian ya pakai baju seperti ini?" tanya Fael.
"Ide Kak Fela nih Kak" jawab Elfa
"Kemarin kan Elfa udah bersedia berdandan seperti aku, jadi sebagai balasannya malam ini aku yang berdandan ala dia" jawab Fela.
"Kalian ini selalu saja membuat kami sulit menebak diantara kalian? kalau kalian tidak bicara sangat sulit membedakan mana Fela dan Elfa" ujar Shaby.
"Fela bibirnya tebal dikit Shab, kalau Elfa tipis" jawab Fathir.
"Sampe segitunya kamu merhatiin bibir mereka" sindir Sitha.
"Jelas lho bisa dibedakan? Elfa kan bacot makanya bibirnya tipis. Gak bisa setengah jam aja diam pasti ada aja yang di ocehin" ledek Fathir.
"Haha.. tau aja kamu" sambut Elfa sambil tertawa bukannya malah tersinggung.
"Udah lama gak gila - gilaan. Nyanyi yuk.. kalian gak bosan dari tadi lagunya musik klasik melulu. Aku sih udah bosan dengar selama seminggu di hotel ini" ujar Elfa memberi ide.
"Gimana kalau kita nyanyi lagu..... " ujar Sitha memberi ide.
"Dangduuuut" jawab Fathir, Celine dan Elfa.
"Mati kita... kumat gila mereka" Shaby memukul kepalanya pelan.
"Gak apa - apa deh Shab biar rame sekalian" sambut Fael.
"Ok Guys... F3STER Ce beraksi" ujar Elfa.
"F3STER Ce?" tanya yang lain.
"Ce (Si) untuk Celine" jawab Elfa.
"Iya juga ya.. " sambut yang lain.
"Owkeh siapa takut" balas Celine.
Mereka berjalan menuju pembawa acara dan membisikkan sesuatu.
"Selamat malam, setelah selesai acara promo makanan kita kini tibalah acara hiburan. Para pengunjung akan di undi untuk menyanyikan lagu-lagu kesayangannya. Gimana setuju ya biar rame. Tapi untuk lagu pembuka Koki kita bersama teman - temannya akan menyumbangkan sebuah lagu. Semoga semuanya terhibur, tepuk tangan yang meriaaaah l" ucap pembawa acara kemudian.
Musik dangdut mulai mengalun.
"Musik apa ini? Baru pertama kali aku mendengar genre musik seperti ini" ucap Ethan.
Sitha yang mulai bernyanyi lebih dahulu.
Kala kupandang kerlip bintang nun jauh disana
Saat kudenger melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Karna tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut
Disambung oleh Elfa.
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Celine melanjutkan.
Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
Beramal - ramai.
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Fathir maju ke depan dan mulai ngerap dangdut.
Dag dig dug detak jantungku
Ser ser ser bunyi darahku
Na na na
Mengapa kamu datang lagi menggodaku
Dulu hatiku membeku
Bagaikan segumpal salju
"Keren Than... hahaha... aku suka lihat gaya mereka. Sepertinya mereka sahabatan. Lihat goyang mereka unik, aku belum pernah lihat goyang seperti ini di London" ucap Jack.
Jack terus memperhatikan goyangan Celine dan dia merasa lucu dengan tingkah Celine dan teman-temannya.
Para pengunjung lain juga tertawa melihat pertunjukan dadakan Elfa dan teman-temannya.
"Cih.. lagu gak berkelas" Ethan berdiri dan meninggalkan mejanya dengan kesal.
.
.
BERSAMBUNG
nanti jadi baca novel lain lupa deh lanjutannay
lamjut mantap