NovelToon NovelToon
Bayi Kembar Sang Kapten Dirga

Bayi Kembar Sang Kapten Dirga

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Ibu susu / Ayah Darurat
Popularitas:33.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aisyah Alfatih

Sepuluh bulan lalu, Anna dijebak suaminya sendiri demi ambisi untuk perempuan lain. Tanpa sadar, ia dilemparkan ke kamar seorang pria asing, Kapten Dirga Lakshmana, komandan muda yang terkenal dingin dan mematikan. Aroma memabukkan yang disebarkan Dimas menggiring takdir gelap, malam itu, Anna yang tak sadarkan diri digagahi oleh pria yang bahkan tak pernah mengetahui siapa dirinya.

Pagi harinya, Dirga pergi tanpa jejak.
Sepuluh bulan kemudian, Anna melahirkan dan kehilangan segalanya.

Dimas dan selingkuhannya membuang dua bayi kembar yang baru lahir itu ke sebuah panti, lalu membohongi Anna bahwa bayinya meninggal. Hancur dan sendirian, Anna berusaha bangkit tanpa tahu bahwa anak-anaknya masih hidup. Dimas menceraikan Anna, lalu menikahi selingkuhan. Anna yang merasa dikhianati pergi meninggalkan Dimas, namun takdir mempertemukannya dengan Kapten Dirga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Ada secercah kehidupan di depan mata

"Kedua bayi ini ... adalah anak kita, Anna.”

Suasana mendadak hening, dan ruangan terasa berhenti bernafas. Anna menatap Dirga dengan wajah pucat, air mata jatuh tanpa henti. Ia mencoba berbicara, tapi suaranya tercekat.

“A... Anak … kita?” bisiknya gemetar.

Dirga mengangguk pelan, sorot matanya penuh rasa bersalah, namun juga penuh ketegasan seorang pria yang siap bertanggung jawab.

“Malam ketika kau dijebak … kau masuk ke kamarku. Bukan ke kamar siapapun. Aku … aku tidak tahu apa yang terjadi. Dan kau pun tidak sadar. Tapi DNA tidak mungkin salah.”

Anna menutup wajahnya dengan kedua tangan, tubuhnya berguncang antara syok, ketakutan, dan kelegaan mendalam karena ternyata kedua bayinya masih hidup. Dirga berdiri, lalu mendekatinya, duduk di sampingnya.

“Anna,” ujarnya pelan,

“aku tahu ini berat untukmu. Tapi aku tidak akan lari. Aku tidak akan membiarkanmu sendirian lagi. Dan aku tidak akan membiarkan siapapun mengambil anak kita.”

“Anak… kita?” Kalimat itu terulang-ulang di kepala Anna, seperti gema yang tak mau berhenti. Bayi laki-laki di gendongannya terpaksa ia peluk lebih erat agar tidak terjatuh.

Matanya memandang Dirga dengan campuran ketakutan keyakinan dan rasa tidak percaya yang sangat dalam.

“Aku … salah dengar, ya?” suaranya bergetar hebat.

“Tolong bilang … aku salah dengar…”

Dirga menggeleng pelan, penuh luka dan tanggung jawab.

“Anna, aku tidak akan berbohong padamu.”

Anna menutup mulutnya, tangisnya meledak begitu saja. Bahunya bergetar, dadanya sesak, seolah selama ini ia menahan napas sejak hari kelahirannya. Dunia di sekelilingnya kabur.

“Aku … aku selama ini percaya bayiku telah tiada…” Air mata menurun deras di pipinya.

“Mereka berbohong … mereka mengubur kuburan kosong … Tuhan…” lanjutnya.

Tubuhnya melemah, hampir jatuh jika Dirga tidak cepat memegang lengannya. Anna memeluk bayinya lagi, kali ini dengan tangisan yang lebih dalam, bukan sekadar sedih, tapi juga syok, lega, dan hancur secara bersamaan.

“Aku … melahirkan mereka … aku mencarinya … tiap malam … aku mimpi mereka menangis…” suaranya pecah.

“Bagaimana bisa … bagaimana bisa mereka tega melakukan ini kepadaku?”

Dirga tidak memotong, dia membiarkan Anna melepas semuanya. Emosi yang ia pendam bertahun-tahun pada akhirnya pecah. Anna berhenti menangis sejenak, lalu memandang Dirga. Suaranya berubah, lebih serak, lebih takut, dan lebih rapuh dari sebelumnya.

“Kapten … kita … kita … malam itu...”

Dia menatap Dirga seakan menunggu bantahan, jawaban lain, sesuatu yang mengatakan bahwa hidupnya tidak sedang berputar balik.

Dirga menunduk sebentar.

“Ya, malam itu kita berdua ..."

Anna menahan napas. Lalu kalimat berikutnya terucap begitu saja, lirih namun menusuk,

“Tapi aku … tidak ingat apa pun…”

“Karena kau tidak sadar,” Dirga menjawab jujur.

“Aku pun tidak tahu kalau di kamarku ada seseorang yang pingsan saat itu. Semuanya terjadi sangat cepat…”

Anna kembali menangis, tetapi kali ini bukan hanya rasa sakit.Ada sesuatu yang lain.

“Jadi … aku dituduh selingkuh … disebut perempuan kotor … dibuang oleh suamiku … disiksa secara mental … karena sesuatu yang bahkan tidak aku lakukan secara sadar…?”

Dirga menatapnya dengan raut bersalah yang jarang terlihat dari seorang kapten sekeras dirinya.

“Anna, aku akan memperbaiki semuanya. Ini salahku juga, meskipun aku tidak tahu apa pun malam itu.”

Ia merendahkan suara.

“Aku bertanggung jawab ... untukmu, untuk mereka, untuk semua ini.”

Anna terisak keras, menggenggam jari mungil bayi kecilnya.

“Sampai kapan pun … aku tidak akan memaafkan apa yang Mas Dimas lakukan padaku…”

Matanya merah, tajam, dan untuk pertama kalinya ia tidak tampak lemah.

“Aku hampir mati karena kesedihan kehilangan mereka…”

Dirga membiarkan Anna menangis dalam gendongannya, tidak menyela, hanya menjadi sandaran yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya. Setelah lama sekali, Anna mengangkat wajahnya dengan lemah.

“Kapten…”

“Nanti … bolehkah aku melihat hasil tes itu?”

Dirga mengangguk.

“Semua milikmu. Semua yang terjadi adalah hakmu untuk tahu.”

Anna menunduk pada kedua bayinya yang kini tertidur tenang di pelukannya..

“Maafkan mama … maafkan mama tidak menjaga kalian…”

“Sampai mati pun … aku tidak akan melepaskan kalian lagi.”

Dirga hanya menatap perempuan itu dengan perasaan yang berbeda, pertama kali dalam hidupnya tersentuh oleh perempuan seperti Anna.

1
Dew666
🍡🍡🍡🍡
sri hastuti
horeee akhirnya ,hancur para pengkhianat itu, bagusss thor.
ayo basmi habis semuanya , biar kapten dirga dan anna bahagia
aamirandah ksh balasan yg setimpal dan berat 🙏💪
Lisa
Puji Tuhan misi penyelamatan Anna berjln dgn lancar..good job Dirga basmi smua keluarga Asmir..moga Anna segera pulih kembali pada kedua anaknya
iqha_24
menegangkan ceritanya 👍
Rohmi Yatun
haduuhh deg2an banget ni.. lanjut tboor🙏
Nar Sih
pertempuran sgra di mulai ,👍kapten sgra selamatkan anna
iqha_24
apakah nanti ada flashbacknya kk author knp keluarga Asmir segitu bencinya dengan keluarga Kapt Dirga
iqha_24: Ok kk Author makasih
total 2 replies
Lisa
Syukurlah Mayor Kevin dtg tepat waktu..ayo basmi Asmi & komplotannya itu..Dirga cpt selamatkan Anna..
Dew666
❤️‍🩹⭐️
sri hastuti
bagus kapten dirga ,ayo lawan mereka ,pengkhianat semua ,gulung komplotan mereka , ayo kalian ana sm kapten hrs bahagia ,saatnya menang atas kejahatan
kejahatan jangan dibiarkan terlalu lama thor , 🙏🙏🙏
Amel_
yeeesss akhirnya mayor Kevin sdh tiba , saatnya kehancuran kalian , lanjut lagi kak
Hikaru Natsumi Rei
kak author sehari up nya cuma sekali kah??
tiap jam berapa ya kak??
cerita nya aku suka banget🥰🥰🙏
Hikaru Natsumi Rei
cerita nya sangat menarik 💜💜💜
berharap update nya jangan lama2 🤭🙏💕
Hikaru Natsumi Rei: 🤭 oke kakak,, tetap semangat,, jaga kesehatan juga ya💪
total 2 replies
Lisa
Ayo Kak Author percepat langkah Mayor Kevin utk menghancurkan keluarga Asmir itu..segera bebaskan Anna..
iqha_24
sadis amat Asmirandah, tunggu pembalasan harus lebih sadis lg dong kk Author
Nar Sih
asmirandah bnr,,perempuan iblis ,ayo dirga cpt selamat kan anna ,kasihan sakit semua kasihan juga sikembar
sri hastuti
ayolah thor cpt dibongkar kejahatan para pengkianat, kasihan si kembar ,tumpas semua para pengkhianat itu, biar dirga sm anna bahagia dengn bayi2 nya 🙏🙏🙏
Nar Sih
tetap waspada dirga ,musuh mu sangat berbahaya ,semoga rencana mu berhasil
iqha_24
hmm tarik napas bacanya
Wulan Sari
semoga kapten Dirga berhasil dengan misinya yaaa kasihan Anna dan anak2nya, tolong Thor di buat bahagia nt akhirnya trimakasih Thor 👍 semangat 💪 salam 🙏
Wulan Sari: iya betul kasihan
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!