NovelToon NovelToon
Cermin Yang Retak : Pembalasan Dendam

Cermin Yang Retak : Pembalasan Dendam

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Balas Dendam / Konflik etika / Tamat
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: Heryy Heryy

Cerita ini berpusat pada perjalanan Anita, seorang wanita yang dikhianati, dan bahkan dibunuh secara semu oleh suaminya Hendric dan sahabatnya Reina-semua karena hasrat akan harta dan kekayaan. Malam yang mengubah segalanya terjadi di Jakarta, ketika Anita menyaksikan perselingkuhan keduanya dan mendengar rencana mereka untuk mengorbankannya. Dalam kepanikan, dia melarikan diri tapi terjebak di tepi tebing, kemudian dilemparkan ke lautan. Namun, takdir mempertemukannya kembali.

ima tahun kemudian, dia muncul sebagai Natasya, kuat dan penuh tekad untuk membalas dendam dan membongkar kebenaran. Di tengah semua itu, ada Ryujin-seseorang yang mencintainya dengan tulus dan selalu ada di sisinya, menjadi pijakan emosional dan kekuatan dalam perjuangannya menuju keadilan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heryy Heryy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2.Bulan Di Siang Hari

TAHUN 2025 - BNF, PERUSAHAAN TERBESAR DI INDONESIA

Lima tahun telah berlalu sejak malam yang menghancurkan itu. Di tahun 2025, BEAUTY NEW FASHION (BNF) telah menjadi salah satu perusahaan busana terbesar dan paling terkenal di Indonesia - bahkan di Asia Tenggara. Gedung kantornya yang megah berdiri tegak di pusat kota Jakarta, mencerminkan kesuksesan yang dicapai oleh sang CEO, Hendric Wijaya. Ia telah mengubah perusahaan milik istri yang "telah meninggal" menjadi raksasa di industri fashion, dengan cabang di lebih dari 10 negara dan rekor penjualan yang terus melesat setiap tahun.

Hendric sendiri telah menjadi sosok yang dihormati - bahkan ditakuti - di dunia bisnis. Dia terlihat gagah dan penuh kepercayaan diri di setiap acara, mengenakan jas mahal dan menampilkan senyum yang menyakitkan. Di sampingnya selalu ada Reina Sari - desainer terkenal di BNF yang telah menjadi tulang punggung kreatif perusahaan. Setelah Anita "meninggal", Hendric dan Reina tidak perlu lagi bersembunyi. Mereka hidup bersama di rumah mewah yang dulu milik Anita, dan berencana untuk menikah di akhir tahun ini. Semua orang di perusahaan dan lingkaran sosial mereka mengatakan bahwa mereka adalah pasangan yang sempurna - Hendric yang cerdas dalam bisnis, dan Reina yang berbakat dalam desain. Tapi di dalam hati, keduanya selalu merasa ketakutan - ketakutan bahwa kebenaran tentang malam itu akan terungkap, dan semua kesuksesan mereka akan hancur.

ACARA FASHION SHOW BNF - SOROTAN SELURUH NEGARA

Pada hari Sabtu yang cerah, BNF mengadakan acara Fashion Show tahunan yang paling dinanti - acara yang mengundang seluruh desainer terkenal dari berbagai negara, selebriti, investor, dan media besar. Gedung acara yang megah di kawasan SCBD dipenuhi dengan tamu yang mengenakan pakaian terbaru, dan suasana penuh dengan semangat dan harapan. Tujuan acara ini tidak hanya untuk menampilkan koleksi terbaru BNF, tapi juga untuk memberikan penghargaan "Desainer Terbaik Tahun Ini" kepada desainer yang paling menakjubkan.

Setelah beberapa jam menampilkan koleksi dari desainer-desainer terkenal, saatnya tiba untuk menampilkan koleksi terakhir - koleksi yang disiapkan oleh desainer tamu yang datang dari Prancis. Semua lampu di gedung mati, dan suasana menjadi gelap dan sunyi. Kemudian, musik lembut mulai dimainkan, dan sorot cahaya menyinari panggung. Seorang model keluar dari balik tirai, mengenakan gaun yang amat menakjubkan.

Gaun itu berwarna putih keemasan dengan detail benang emas yang melintir-lintir seperti bulan purnama. Potongan gaun itu sempurna, menyoroti bentuk tubuh model dengan sempurna, dan bagian atasnya dibuat dari bulu burung yang lembut seperti awan. Di bagian pinggang, ada hiasan bunga mawar putih yang dibuat dari kain sutra, dan di kepala model dipakai mahkota kecil yang terbuat dari berlian. Semua tamu terkejut - mereka belum pernah melihat gaun yang begitu indah dan penuh makna. Setiap gerakan model membuat gaun itu berkilau, seolah-olah bulan yang muncul di tengah siang hari.

Setelah model selesai menampilkan gaun itu, seluruh gedung penuh dengan tepuk tangan yang meriah. Semua tamu berdiri, memuji gaun yang luar biasa itu. Host acara muncul ke panggung, tersenyum lebar. "Wow! Betapa indahnya gaun itu! Semua mata pasti terpesona, bukan? Nah, tanpa basa-basi lagi - untuk pemenang penghargaan Desainer Terbaik Tahun Ini adalah 'Moon During the Day' (Bulan di Siang Hari), dari desainer yang datang dari Prancis - Natasya Dubois! Untuk Natasya, silakan naik ke panggung!"

Suara tepuk tangan semakin meriah. Kemudian, Natasya muncul dari balik tirai. Dia mengenakan gaun hitam elegan yang dibuat dari kain sutra, dengan rambut yang terurai hingga bahu dan bulu mata yang lentik. Parasnya sangat cantik - bentuk wajah yang halus, hidung yang landai, dan mata coklat yang ceria. Dia berjalan ke panggung dengan langkah yang percaya diri, senyum lembut di wajahnya. Semua tamu melihatnya dengan kagum - tidak hanya karena keindahan gaunnya, tapi juga karena pesonanya yang luar biasa.

"Hallo semuanya!!!" ujar Natasya dengan suara yang lembut dan jelas. "Pertama-tama, terima kasih atas penghargaan ini. Saya sungguh tidak menyangka bahwa saya berhasil memenangkan penghargaan ini di antara desainer-desainer hebat yang ada di sini. Saya berterima kasih kepada semua orang yang membantu dan mendukung saya - terutama orang tua angkat saya yang selalu memberi saya kekuatan, dan teman-teman saya yang selalu ada di samping saya. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih!!!"

Host acara mendekatinya, tersenyum. "Natasya, gaun 'Moon During the Day' ini sungguh luar biasa. Bisa kita tahu apa yang menginspirasimu untuk membuat desain yang begitu menakjubkan?"

Natasya melihat ke arah tamu, mata sedikit melambai. "Inspirasi dari busana ini - mengapa saya menamakannya 'Moon During the Day' - terinspirasi dari seorang yang memiliki kisah sedih yang sangat menyentuh hati saya," jawabnya dengan suara yang lemah tapi penuh emosi. "Orang itu adalah seorang wanita yang cerah dan penuh harapan, seolah-olah bulan yang menyinari malam. Tapi dia hidup di tengah kegelapan - kegelapan khianat dan kesedihan. Dia ingin muncul dan menyinari dunia, tapi dia takut akan apa yang orang akan katakan. Jadi, saya membuat gaun ini untuk mewakilkan dia - bulan yang berani muncul di siang hari, meskipun semua orang tahu bahwa bulan seharusnya hanya muncul di malam hari."

"Haaa, jadi busana tersebut terinspirasi dari seorang ya?" tanya host.

"Haa, ya seperti itu!!!" jawab Natasya dengan senyum.

Di tengah tamu, Hendric berdiri dengan mata yang membesar. Dia melihat Natasya dengan tatapan yang penuh keheranan. Ada sesuatu di wajahnya, di mata dia, yang membuatnya merasa akrab - seolah-olah ia pernah melihat wanita itu sebelumnya. Tapi dia tidak bisa ingat kapan atau di mana. Dia merasa jantungnya berdebar kencang, tapi dia tidak tahu mengapa.

PERTEMUAN YANG TIDAK DIINGINKAN - SAAT KETAKUTAN MUNCUL KEMBALI

Setelah acara selesai, tamu mulai berjalan keluar atau berbicara satu sama lain. Natasya berdiri di sudut gedung, melihat Hendric yang sedang berbicara dengan beberapa investor. Dia tersenyum lebar - ini adalah saat yang dia tunggu-tunggu selama lima tahun. Dia berjalan perlahan mendekatinya, dan dengan sengaja menabraknya. "Aduh!!! Maaf!!! Maaf saya tidak sengaja!!!" teriaknya dengan suara yang penuh kesalahan, sementara tasnya terjatuh ke lantai.

Hendric terkejut, tapi segera tersenyum. "Tidak apa-apa!!!" jawabnya, membantu mengumpulkan barang-barang dari tas Natasya. Saat dia melihat wajah Natasya, matanya membesar lagi. "Owhh, kamu desainer?!!!"

Natasya mengangguk, tersenyum. "Iya, saya Natasya - desainer yang memenangkan penghargaan tadi."

Hendric berdiri, memperkenalkan dirinya. "Perkenalkan, saya Hendric Wijaya - CEO BNF!!!"

"Oh, saya sering mendengar tentang anda!!!" jawab Natasya dengan tatapan yang penuh kekaguman. "Saya tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan CEO BNF secara langsung!!!"

Saat Hendric memberikan barang-barang tasnya kembali, Natasya sengaja menyentuh tangannya. Dia merasakan getaran di jari-jari - getaran yang menunjukkan bahwa Hendric tidak mengenalnya. Ini membuatnya semakin percaya diri. "Dia tidak tahu siapa saya," pikirnya. "Semua rencana saya akan berjalan lancar."

Tiba-tiba, Reina muncul dari balik orang banyak. Dia melihat Hendric dan Natasya berdiri bersama, dan segera mendekatinya. Dia memeluk Hendric dengan erat, matanya menyipitkan pada Natasya. "Sayang, ternyata kamu di sini?" ujarnya, lalu melihat Natasya. "Oh, kamu - selamat ya!!! Gaunmu sungguh luar biasa."

"Terima kasih," jawab Natasya dengan senyum.

Reina memperkenalkan dirinya dengan nada yang sedikit menyinggung. "Perkenalkan, namaku Reina. Saya adalah tunangannya, dan kami akan segera menikah secepatnya tahun ini."

Natasya melihat mereka berdua dengan tatapan yang penuh tulus. "Oh, ia - selamat ya kalian! Terlihat sangat serasi!!!"

"Kalau begitu saya permisi. Maaf atas ketidaknyamanannya," ujar Natasya, kemudian berjalan meninggalkan mereka. Dia keluar dari gedung acara, tersenyum seakan-akan menikmati pertunjukan yang dia mainkan. Di dalam hati, dia merasa senang - semua berjalan sesuai rencana. Hendric dan Reina tidak mengenalnya, dan mereka telah menerima dia sebagai desainer terkenal dari Prancis. Ini adalah langkah pertama dia untuk memasuki dunia mereka, untuk mengumpulkan bukti, dan untuk membuat mereka menyesal atas semua yang telah mereka lakukan.

Setelah keluar dari gedung acara, Natasya mengemudi ke apartemennya yang terletak di kawasan yang tenang di Jakarta Selatan. Apartemen itu luas dan modern, dengan pemandangan kota yang indah. Saat dia sampai di depan pintu apartemen, ia melihat Ines - asistennya yang setia - sudah menunggu di sana.

Ines adalah wanita muda yang cerdas dan setia. Mereka bertemu di Prancis, lima tahun yang lalu - saat Natasya masih dalam perjalanan pemulihan setelah kecelakaan di laut. Natasya menemukan Ines yang sedang kesulitan karena tidak punya uang dan tempat tinggal, dan dia memutuskan untuk membantunya. Sejak itu, Ines telah menjadi orang terdekatnya - seseorang yang tahu semua rahasia dia, seseorang yang selalu ada di sampingnya dalam kejahatan dan kesuksesan.

"Natasya, selamat ya!!! Kamu menang penghargaan!!!" teriak Ines dengan senang, memeluknya.

"Terima kasih, Ines," jawab Natasya dengan senyum. "Semua berjalan sesuai rencana. Hendric dan Reina tidak mengenalnya, dan mereka telah menerima saya sebagai desainer terkenal."

Mereka masuk ke apartemen, dan Natasya duduk di sofa yang nyaman. Ines membawa dia teh hangat, kemudian duduk di depan dia. "Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" tanya Ines.

Natasya melihat ke jendela, memandang kota Jakarta yang terang benderang. "Kita akan memasuki dunia mereka lebih dalam," jawabnya dengan suara yang dingin dan tegas. "Saya akan bekerja di BNF, menjadi desainer terpenting mereka. Saya akan mengumpulkan semua bukti kejahatan mereka - bukti bahwa mereka membunuh Anita, bukti bahwa mereka mencuri perusahaan miliknya. Dan pada hari pernikahan mereka, saya akan membongkar semua itu di depan seluruh dunia. Saya akan membuat mereka menderita seperti yang saya alami. Saya akan membuat mereka kehilangan semua yang mereka miliki - perusahaan, uang, dan harga diri."

Ines mengangguk, memahami. "Aku akan selalu ada di sampingmu, Natasya. Selama apa pun yang terjadi."

Natasya memegang tangan Ines, tersenyum. "Terima kasih, Ines. Tanpa kamu, aku tidak akan bisa melakukan ini."

Di malam itu, Natasya tidur dengan nyaman. Dia tahu bahwa perjalanan yang akan datang tidak akan mudah - ada banyak rintangan yang harus dia lewati, dan banyak risiko yang harus dia ambil. Tapi dia juga tahu bahwa dia kuat, dan dia memiliki tujuan yang jelas. Dia akan membalas dendam, akan menemukan kebenaran, dan akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Dan di hati dia, dia tahu bahwa Anita - wanita yang dia dulu - akan bangga pada apa yang dia lakukan.

Di luar jendela, bulan muncul di langit yang gelap, menyinari kota Jakarta dengan cahaya yang lembut. Seolah-olah bulan itu sedang memberi dia kekuatan, memberi dia harapan bahwa dia akan sukses dalam perjalanan membalas dendamnya. Ini adalah awal dari babak baru dalam hidupnya - babak di mana bulan akan muncul di siang hari, dan kebenaran akan menang pada akhirnya.

1
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙
Btw paragrafnya bisa di bagi ini kak. jadi 2. biar gk terlalu panjang gini. ntar masing - masing 5 -6 baris aja. itu udah mentok. 🙏
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙: Gak apa - apa kak. semangat. aku juga masih pemula.
total 2 replies
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙
Aduh... baru buka vibe nya udah kyk gini. 🤭.
Julia wati333
sangattt luarrr biasaaaa
Han Sejin
thanks, 🙏🙏🙏 pe
Julia wati333
wowww seru sekali membaca nya👍👍
Greta Ela🦋🌺
Iya deh Natasya kan Anita🫣
Han Sejin: masih ada yang lebih gong lagi di bab selanjutnya kak,
total 1 replies
Greta Ela🦋🌺
Ups🫣
Greta Ela🦋🌺
Good girl
Greta Ela🦋🌺
Pede banget ngomongnya
Greta Ela🦋🌺
Pede banget ya
Greta Ela🦋🌺
Wtf
Masih eps 1😭😭
Greta Ela🦋🌺
Agak stres
Greta Ela🦋🌺
Wihhh parah
Adelia Hira
idih, ni orang gak punya muka apa gimana orang dia yang jahat🤬🤬🤬🤬🤬
Adelia Hira
ceritanya menarik apalagi bagian awal pas Reina meminta maaf
Almahira
ceritanya seru
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀
lebih egois siapa yang merangkak naik ke ranjang suami sahabatnya sendiri? 😭
woe.park kim_L
udah kak👍
Han Sejin: makasih 🙏
total 1 replies
Han Sejin
🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!