Kembali Putri Mentri Terabaikan

"Hiks.... ti tidak kakak aku mohon jangan bakar kediaman nya" ucap Putri dari Selir Qu Wi

Ji Su tidak menggubris rengekan nya dia memilih pergi dari dari sana tapi hatinya bersumpah akan membuat mereka tersiksa

Ji Su sampai mengundurkan diri untuk membalas mereka semua yang sudah memperlakukan adik kecilnya

"Ini baru permulaan kalian akan tahu sesakit apa yang akan aku ciptakan untuk kalian semua" Gumam hati Ji Su

Mentri Su pun segera pergi keruangan kerja nya dia ada rasa takut pada putra kandung nya itu. putra nya yang di didik keras dan kuat oleh mertuanya dulu jadi wajar kekuatan keluarga Su ada pada Ji Su

BRAK

Mentri Su membanting keras pintu ruang kerja nya itu dia masuk kedalam dengan keadaan marah besar tapi dia tak bisa melawan keadaan yang seperti ini

"Breng**k...... badjingan..... aku seperti orang bod**, di hadapan putra ku sendiri, aku tak bisa melawan dan membantah dengan apa yang dilakukan Ji Su... dari kekuatan dan kekuasaan lebih segala nya dia.... aku hanya Mentri daerah saja" Teriak Mentri Su

Selir pertama yang tadinya ingin meredam emosi Mentri Su pun tak jadi dia memilih kembali ke kediaman nya posisi putra dari istri pertama tidak bisa di anggap Enteng. bisa-bisa nya putra putri nya akan terbuang keluar dari keluarga besar Su. itulah pikir Selir pertama Mentri Su

"Si*l....... ini karena kebod*han Selir Qu Wi, kalau dia tidak bertindak yang begitu besar, tidak akan terjadi seperti ini" ujar Selir pertama

"Tuan Su kalah oleh putranya sendiri... kalau terus seperti ini bisa-bisa kedua anakku terbuang, kalau tuan Su sudah tak bisa diharapkan... kenapa aku tak membuat Ji Su menjadi milik ku, aku akan menjadi Nyonya di kediaman ini dan aku juga masih muda bahkan umur ku beda dua tahun dengan Ji Su..... aku yakin kekuatan dan permainan nya di atas tempat tidur akan Waw" ucap Selir pertama sambil membayangkan bila dia sedang di bawah kungkungan Ji Su

Jijik tentu saja ada pikiran ibu sambung ingin bersatu dengan putra sambung nya gila dan Bod** bila sampai pemikiran seorang ibu dan anak sambung melakukan hubungan tercela

Sedangkan orang yang dibayangkan nya merasakan merinding di belakang tengkuknya itu dia sampai mengusap-ngusap tengkuknya itu

"CK mahluk halus apa yang mengangguku" gumam Ji Su sambil melangkah menuju pemandian milik nya itu dia ini membersihkan tubuhnya lalu besok baru dia mencari keberadaan adik nya itu dia berendam sambil memikirkan kemana mencari Siau Ning. tidak mungkin Bila Siau Ning pergi kekediaman Keluarga Ning

Karna Ji Su tahu adik nya itu akan malu bila tinggal di kediaman keluarga ibunya itu. bukan karena keluarga besar dari Ibu nya tidak menyukai Siau Ning. tapi karena Siau Ning sering menolak tinggal disana

"Kemana pun kamu pergi... Ge ge akan menemukanmu Siau'er, maafkan Ji Su ibu, aku tidak bisa menjaga adikku.... aku Ge ge yang gagal ibu" gumam Ji Su sambil mengepalkan tangannya dan memejamkan matanya

...----------------...

Sedangkan Siau Ning dia terus melatih para budak yang sudah mulai terbiasa dengan lari mengelilingi hutan kegelapan itu mereka juga sesekali melawan Hewan buas yang tidak terlalu kuat

Mu Yu Bing mengatur semua hewan di hutan itu. jadi pelan tapi pasti Para budak itu melawan hewan buas dari yang sedang dan sampai yang kuat untuk mereka lawan begitu juga Nubi bibi Nuli dan kelima prajurit nya ikut berlatih mereka juga merasa tubuh mereka semakin kekar dan kuat

Siau Ning sedang menatap tajam semua nya. tiba-tiba saja Mu Yu Bing yang baru kembali dari kota pun langsung mendekati Siau Ning

"Nona Gege pemilik tubuh ini sudah berada di kediaman Su, mungkin besok dia akan mencari anda, dia juga menghukum cambuk Selir Qu Wi dan juga dia membakar kediaman pribadi anda. yang ditempati putri Selir Qu Wi" ucap Mu Yu Bing

Siau Ning tersenyum puas dia pun memanggil Nubi untuk menemui Ji Su. dari dulu Ji Su sudah menyukai Nubi tapi dia terlalu malu untuk mengungkapkan nya, Siau Ning pun berniat membantu sang Ge ge

"Sekalian mendayung kenapa tidak berenang" gumam hati Siau Ning sambil menatap lurus ke depan Mu Yu Bing pun diam dia tahu maksud dari Nona nya jadi dia pun akan membantu

"Haiss.... nonaku memang pengertian pada orang lain, tapi dia akan berubah menyebalkan bila padaku" ucap Mu Yu Bing dalam hati. dia lupa bila Siau Ning bisa mendengar ucapan Mu Yu Bing di dalam hati itu

BUG

ARRGG

"Aduh nona.... apa yang nona lakukan, apa salah ku sampai nona menendang ku begitu kencang?" ucap Mu Yu Bing dengan wajah polos tanpa dosa itu

"Cih..... kau tak ingin aku panggang kan Belut listrik, berani-beraninya kau berbicara seperti itu didalam hati" ucap Siau Ning dengan kesal

"Aku berbicara apa?

TBC

...----------------...

Hehehe... manggap ya kemaren up satu bab, karena author lagi ada urusan pribadi author usahakan Malam up lagi ya