A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10.
...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....
...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...
...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...
...2. Arcella Queenzie...
...3. The Little Devils...
...4. Geral Kane...
...5. Xaviora Kenanya...
...6. Askylla Rain...
...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...
...dan kalian di sini ⬇️...
...➡️8. The Evil Twins⬅️...
...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....
^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^
...Terima kasih dan selamat membaca...
...****************...
...****************...
Mereka pun menuju mart yang ada di mall, oh mereka berdua abis ketemu rekan bisnis ayahnya. Karna tak mau pergi jauh dengan sia-sia mereka tak ingin pulang dengan tangan kosong.
"minggu lalu ada kejadian apa?" pertanyaan tiba-tiba itu membuat Alka menoleh ke daddy nya,
"apa?"
"jangan pura-pura lupa"
Alka sudah tau kalau hal itu bakal ketahuan, maka nya dia sudah menyiapkan jawaban untuk menjawab pertanyaan itu kapan saja.
"lebih ke bercanda doang sih"
"oh bercanda, tapi sampe anak orang dapet beberapa jahitan di tubuhnya ya?"
"cuman beberapa ternyata, padahal niatnya puluhan"
"alasan nya?"
"alasan? Ah, mereka nyulik Thea karna bos mereka suka sama Thea"
"bos?"
"daddy kek gak pernah sekolah aja"
"cih, jangan meremehkan daddy"
"gak ada tuh"
"adek kamu gapapa?"
"gapapa sih"
"baguslah" Alka menatap daddy nya tak percaya.
Daddy tak ingin mempermasalahkannya karna dia tau anak laki-lakinya bisa menilai sendiri baik buruk yang dirinya lakukan.
"dad" daddy menatap sekilas anaknya
"makasih"
"for what?"
"semuanya" daddy langsung menepuk pelan pucuk kepala Alka.
...****************...
Hari pertama tamu bulanan tuh memang bikin rese gak si? dan selain rese juga selalu emosian bikin darah tinggi mulu kek senggol dikit berasa ngajak perang dunia ketiga.
Thea prangat prungut karna pinggangnya serasa ingin lepas, dia bersama Alka itu benar-benar seakan orang tak kenal padahal mereka satu kelas.
"tu bocah kenapa?" tanya Jeff ke Alka yang duduk di sampingnya, Alka hanya menggerakkan bahunya tanda tak tau.
Kursi sebelah Thea kosong katanya yang duduk di sampingnya salah satu artis muda yang sering main sinetron di tv-tv makanya hampir dua minggu dia tidak ada dan sudah ijin juga
sepanjang pelajaran Thea menahan rasa sakit pinggangnya, sampai bell berbunyi Thea langsung melemaskan badannya.
Alka yang duduk helat satu meja di belakang Thea menatap adeknya itu, murid-murid keluar kelas kecuali Alka dkk.
"beliin teh anget sama cheesecake dong, tolong" ucap Alka pelan meminta tolong ke Nael dan Teo.
"gue aja, sekalian ke kantin" ucap Gael.
"bareng aja, gue juga mau kantin" ucap Nael
"gue nitip batagor ya" ucap Teo.
"pake duit gua aja tuh, sekalian aja kalo gitu gua biasa nescafe ice" ucap Alka
Mereka seketika terdiam karna terdengar isak tangis Thea, Alka yang mendengar itu langsung berdiri dan memeriksa keadaan adeknya.
"hey, u okay?" tangis Thea semakin menjadi.
Thea mendongak menatap Alka, wajahnya pucat seperti mayat membuat Alka sedikit kaget.
"demam lo?" tanya Alka, Thea menatap Alka sambil menangis.
Kalau kaya gini gimana gak ketahuan kalau mereka sodara? Orang-orang pasti curiga kalau mereka terlalu dekat kan?
"peluk" rengek Thea.
"dih?" cibir Alka
"sama gue mau The?" Thea menatap Teo tajam
"pulang ya?" tanya Alka, Thea menggeleng.
Thea malas kalau di rumah karna tak ada orang, orang tua mereka lagi ke luar kota sedangkan oma opa sudah balik begitupula kakek nenek.
"mau coklat" ucapnya lagi
"toko nya apa pabriknya?" tanya Gael
"pohonnya" ucap Nael
"Alka, mereka brisik" ucap Thea.
karna mereka berenam asik sendiri, tanpa sadar ternyata ada yang memperhatikan.
"apasih sok cantik banget"
"iya anjir"
"Alka kek risih gitu gak si liat deh"
Caper" Thea yang mendengar padahal mereka seakan bisik-bisik namun telinga Thea ini sedikit sensitif.
"kiss me" pinta Thea ke Alka, Alka mengerutkan keningnya namun melihat Thea yang menatap nya seakan memaksa dirinya mau tak mau mencium kening Thea.
"WHAT THE FVCK?" Kaget mereka
"loh? Ada orang ternyata" ucap Teo, ucapan Teo langsung membuat Alka menatap Thea.
"apa?" tanya Thea.
"tanggung akibatnya" jawab Alka,
Thea sudah membuat rumor sendiri, toh tak ada yang tau kalau mereka sodara dan pasti mengira mereka sepasang kekasih. Alka heran dengan jalan otak adeknya ini.
Mencari musuh secara terang-terangan, sudah seminggu ini Alka dkk tau kalau mereka berlima memiliki fans atau yang suka dengan mereka berlima terutama Alka.
"cihh" ucap Thea lalu beranjak pergi,
Lihat? Siapa perempuan yang menangis dan marah-marah lalu tiba-tiba manja trus sekarang ngambek? Wow, Alka dan keempat temannya heran melihat Thea.
"tolong di jaga pandangannya, mba-mba c a p e r" ucap Thea yang melewati kakel itu.
Iya kakak kelas itu sudah dari beberapa ahri yang lalu suka ke kelas mereka caper ke Alka dkk, Thea hanya menjahilinya saja di tambah hari ini mood nya jelek karna sedang ada tamu bulanan.
Thea selalu sendiri, dia gak punya teman. Bukan karna tak ada hanya saja dia masih belum mau berbaur, toh belum ada tugas kelompok semua masih individu jadi tak harus bersosialisasi dengan orang lain.
"pohon coklat jadi?" tanya Gael, Alka dan yang lain menatap Gael.
"apa?" tanya Jeff
"katanya tadi mo pohon coklat kan?" Gael memastikan lagi,
"kenapa? Lo mau beliin?" tanya Nael
"ya makanya gua tanya, jadi gak? Biar gua cek out nih" Teo menatap Nael lalu Gael bergantian
"otak udang" ucap Teo lalu pergi sebelum bell berbunyi nanti mereka tak sempat ngemil.
"mukbang seafood gak si kita?" tanya Nael
"urus dah tu temen lu" ucap Jeff ke Gael, Alka hanya menggeleng heran dengan tingkah teman-temannya ini lalu menyusul Jeff dan Teo.
"lo mau?" tanya Gael.
"mau, tapi langsung di restorannya gimana?"
"restoran dimana?"
"Bali or Lombok gak si?"
"sabi, kapan? jum'at gas?"
"gas aja"
"oke gas" rencana mereka berdua yang secara tiba-tiba tanpa di ketahui Alka, Jeff dan Teo.