Ye Tianming, seorang pemuda biasa, secara tidak sengaja membangkitkan Jiwa Heavenly Demon yang tersembunyi dalam plakat kayu pengganjal pot bunga. 500 tahun yang lalu, Heavenly Demon pernah menjadi musuh terbesar umat manusia dan dihancurkan oleh Aliansi Beladiri, yang memaksa pengikutnya untuk meninggalkan seni beladiri yang ia wariskan. Kini, dengan kekuatan jiwa tersebut, Ye Tianming menjadi penerus Heavenly Demon dan memulai perjalanan yang mengguncang dunia seni beladiri. Namun, dengan kekuatan baru yang dimilikinya, apakah Ye Tianming akan mengulang tragedi kelam yang telah dihapus dari sejarah dunia tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Transaksi Sebesar 700 Koin Emas Yang Menggemparkan Kota Bulan Angin
Xiao Xuan menggertakkan gigi, jawaban Ye Tianming memang benar. Kelompok Pedagang Phoenix pasti murka jika Ye Tianming menggagalkan upaya mereka mengambil alih tanah Klan Xiao.
Jika ingin melawan Kelompok Pedagang Phoenix, maka pihak yang harus ia dekati adalah yang setara dengan Kelompok Pedagang Phoenix. Namun, kekuatan setara mereka tidak ada di Kota Bulan Angin, hanya Klan di ibukota Provinsi Xian Yu yang mungkin setara dengan Kelompok Pedagang Phoenix.
Namun, butuh waktu berhari-hari ke sana, sementara jatuh tempo pembayarannya adalah besok.
“Sepertinya Klan Xiao sudah ditakdirkan musnah, sudah tak ada harapan lagi,” gumam Xiao Xuan menghela nafas panjang sembari menengadah menatap langit.
“Kalau tuan muda Xuan mau menjadi bawahanku dan berjanji mau melakukan apa saja walaupun itu melawan Kelompok Pedagang Phoenix serta membunuh orang, maka aku akan menerima tawaranmu!” seru Ye Tianming.
Xiao Lian mengerutkan kening, terkejut melihat sudut bibir tuan mudanya menyeringai seperti penjahat saja.
“Apaaaaa?”
Xiao Xuan juga terkejut mendengarnya dan berpikir apakah Ye Tianming ingin berperang melawan Kelompok Pedagang Phoenix atau berusaha membunuh saingannya.
Rumor tentang para Tetua melatih murid pribadi menggantikan posisi Ye Tianming menjadi penerus Ketua Klan Ye sudah menyebar sejak dulu. Walaupun Ye Tianming sudah kembali dan berubah menjadi seorang Pendekar, pasti ada variabel di mana para Tetua diam-diam tetap berusaha menjadikan murid mereka menggantikan posisi Ye Tianming. Apalagi hingga sekarang belum ada Tetua yang mengumumkan mendukung Ye Tianming.
“Ah, tak usah tegang begitu. Aku tahu apa yang tuan muda Xuan pikirkan,” kata Ye Tianming tersenyum lebar. “Sebenarnya aku ingin membuat bisnis jasa pembunuh bayaran dan pengawalan. Kontraknya akan berakhir saat Anda diangkat menjadi Ketua Klan Xiao ataupun menikah. Tak mungkin juga, kan, Anda berkelana sementara anak istri berada di sini,” kata Ye Tianming.
Xiao Xuan tampak bingung, sepertinya ia masih belum paham apa maksud Ye Tianming.
Ye Tianming pun menjelaskan secara rinci tentang rencana membentuk Kelompok Iblis Bayangan. Setelah itu barulah Xiao Xuan mengerti, ia tak menyangka Ye Tianming berani melakukan hal itu sebab Ye Tianming pasti akan menjadi musuh para Assassin yang memiliki profesi yang sama. Mereka pasti merasa kehadiran Kelompok Iblis Bayangan akan mengambil alih bisnis mereka.
“Baiklah tuan muda Tianming, eh ... maksudku bos besar Iblis Bayangan, mari kita buat kontraknya.” Xiao Xuan menjulurkan tangan untuk berjabat tangan tanda menyetujui tawaran Ye Tianming.
Setelah menyimpan surat kontraknya dan menerima uang sebesar 700 Koin Emas, Xiao Xuan menoleh ke arah Xiao Lian sembari tersenyum lebar. Dia menangkupkan tinju dan berkata, “Tolong jaga aku kedepannya Kakak Pertama.”
“Oh, ya,” sahut Xiao Lian. Namun, tiba-tiba ia menyadari ada yang salah dengan perkataan Xiao Xuan. “Eeeeeeeeeeh, tuan muda Xuan tolong jangan panggil aku Kakak Pertama. Basis Kultivasiku sangat rendah dibandingkan—”
Xiao Xuan masih tersenyum lebar dan menyela ucapan Xiao Lian. “Yang pertama direkrut sudah pasti menjadi Kakak Pertama. Aku akan menjadi Kakak Kedua dan begitu juga seterusnya hingga nanti Kelompok Iblis Bayangan menjadi organisasi besar. Mungkin Kakak Pertama akan menjadi Ketua atau Tetua yang memiliki banyak bawahan ha-ha-ha ....”
Xiao Lian tak tahu harus menjawab apa, ia masih merasa tak enak dipanggil Kakak Pertama oleh tuan mudanya. Namun, Ye Tianming terlihat tak mempermasalahkan tentang hirarki aneh yang disebutkan oleh Xiao Xuan itu, sehingga ia pasrah saja menjadi Kakak Pertama dari keluarga utama Klan Xiao-nya.
...***...
Keesokan harinya Klan Ye dikejutkan dengan kedatangan anggota Klan Xiao yang membawa banyak kuda dan kereta kuda. Ketua Klan Ye bertanya pada Ye Tianming dari mana ia mendapatkan uang banyak, dan seperti yang sudah ia rencanakan sebelumnya; ia menjawab uang itu adalah hadiah dari gurunya.
Ketua Klan Ye dan para Tetua tak bertanya lagi setelah itu. Namun, mereka khawatir Kelompok Pedagang Phoenix akan marah karena membantu Klan Xiao membayar hutang, terutama Tetua Kedua. Entah kenapa ia terlihat sangat memihak Kelompok Pedagang Phoenix dan ingin kuda-kuda itu dikembalikan, lalu Klan Xiao mengembalikan uang itu pada Ye Tianming.
Namun, Ketua Klan Ye menegur Tetua Kedua dan mengatakan tindakan yang dilakukan oleh Ye Tianming sudah benar. Kalau Klan Xiao jatuh pada Kelompok Pedagang Phoenix, maka keseimbangan kekuatan di Kota Bulan Angin akan goyah, dan dipastikan setelah itu semua akan tumbang atau jatuh ke tangan Kelompok Pedagang Phoenix.
Tetua Kedua yang juga Ketua Penegak Hukum Klan Ye itu lalu meminta maaf dan mengatakan tindakannya itu karena ia terlalu khawatir terhadap keselamatan Klan Ye.
Setelah masalah serah terima kuda-kuda itu terselesaikan dengan damai, Xiao Xuan tetap tinggal di kediaman Klan Ye. Dia menyuruh bawahannya pulang karena ia masih ada kerjaan dengan Ye Tianming.
Anggota Klan Ye tentu bingung dengan tindakan Xiao Xuan itu. Mereka tidak menyangka Xiao Xuan mau mengekor pada Ye Tianming sambil memanggil Ye Tianming Bos Iblis Bayangan, dan yang paling mengejutkan adalah memanggil rakyat jelata sebagai Kakak Pertama.
Kabar Ye Tianming yang menolong Klan Xiao langsung sampai ke Paviliun Kelompok Pedagang Phoenix.
Zhuo Fan, sang manajer cabang Kelompok Pedagang Phoenix tak bisa membendung amarahnya. Dia meninju dinding ruang kerjanya hingga berlubang, ia tidak menduga Ye Tianming akan menjadi Variabel tak terduga dua kali berturut-turut.
“Apakah kalian sudah menemukan informasi siapa guru Ye Tianming?” Zhuo Fan bertanya pada Pria bertopeng hitam yang berlutut di depannya.
“Orang-orang yang melihatnya keluar dari Kota Bulan Angin Lima tahun lalu mengatakan dia berjalan sendirian sembari membawa kantong kulit berukuran besar. Kepergiannya juga bertepatan dengan menghilangnya monster di pegunungan,” sahut Pria bertopeng hitam itu. ”Setahun yang lalu Dia muncul kota Awan Biru menjual tulang monster dan Kristal monster. Dua tahun sebelumnya ia juga datang ke Kota Lembah Terhimpit menjual barang yang sama. Kemungkinan kulit-kulit monsternya sengaja tidak ia jual waktu itu untuk dibawa pulang.”
Zhuo Fan menoleh ke arah Pria tua yang duduk di kursi. “Apa pendapatmu, Paman Wang? Bagaimana ia bisa menjadi kuat tanpa seorang guru?”
Pak tua Wang mengelus-elus janggut putihnya sembari berpikir sejenak.
“Kita masih belum bisa menyimpulkan ia bisa menjadi kuat dengan cepat karena warisan Heavenly Demon, apalagi tak ada catatan seperti apa seni beladiri asli Heavenly Demon itu. Bisa saja gurunya diam-diam mengawasi Ye Tianming dari jarak jauh,” sahutnya. Walaupun demikian, tentu ia juga curiga Ye Tianming mewarisi keahlian dari Heavenly Demon. “Untuk sementara kita akan tetap mendekati Ye Qing. Dengan bantuan dia, kita pasti bisa mengakses informasi rahasia Klan Ye. Aku juga akan meminta markas pusat mengirim ahli strategi agar kita bisa mengenali seni beladiri yang digunakan oleh Ye Tianming.”
Beberapa hari yang lalu Zhuo Fan mengirim seseorang mengundang Ye Qing ke Paviliun Kelompok Pedagang Phoenix. Tanpa terduga oleh Zhuo Fan, Tetua Kedua yang juga Ketua Penegak Hukum itu langsung setuju dengan tawarannya.
Ye Qing hanya meminta syarat agar Ye Tianming segera dilenyapkan agar Ye Jing bisa menjadi calon pewaris Ketua Klan Ye di masa depan. Sebuah rahasia yang tidak diketahui oleh Klan Ye, ternyata Ye Jing merupakan anak haram Ye Qing dari wanita penghibur.
Zhuo Fan baru mengetahui fakta itu karena Ye Qing mengakuinya sendiri. Tujuannya tentu untuk menunjukkan bahwa ia sangat bersungguh-sungguh ingin menjalin kerjasama dengan Kelompok Pedagang Phoenix.