Suami yang berhianat.
Victoria: "aku pasti tidak menginginkan nya.
Anak-anak melupakan ibu nya.
victoria: "hanya menjadi beban,tinggal kan!
Saudari tiri yang manipulatif
victoria: " tampar tampar tampar!!!
Dikehidupan sebelum nya,Victoria mati mengenaskan di bawah skema adik tiri dan penghianatan suami serta anak-anak nya.
Bukan nya bertemu raja Yama,dia malah terlahir kembali ke sepuluh tahun sebelum kelahiran anak kembar nya.
Victoria "Karna dewa memberiku kesempatan,maka aku akan membuat takdir ku sendiri"
Dia bertekat untuk mencintai diri nya sendiri.
Menjadi petani kaya raya,menghancurkan keluarga benalu.
Dan melupakan orang-orang yang menyakiti nya.
Tapi ada apa dengan 'suami' penghianat nya ini??
Ada apa dengan penampilan menyedihkan 'iblis kecil' ini???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Samuel Laguna adalah suami Victoria
"Benarkah?? Lalu mengapa aku tidak mengetahui nya??"
Suara lembut namun penuh penekanan terdengar dari arah pintu masuk.
Sontak membuat semua orang melihat kearah datang nya sumber suara tersebut.Dan begitu mereka melihat nya mata semua orang terbelalak lebar dan bahkan ada yang mulut nya menganga.
Terlebih Jasmine dan anggota keluarga Graham lain nya.
Pasal nya di pintu masuk ball room hotel terdapat sekelompok pengawal terlatih,yang berbaris rapi di sisi kiri dan kanan.Sementara di tengah-tengah mereka ada seorang pria besar yang berpenampilan seperti preman mendorong seorang wanita muda yang duduk di kursi roda.
Tidak jauh di belakang mereka,ada Tuan dan Nyonya tua Laguna yang berjalan berdampingan.Setelah mereka ada juga sekelompok pria besar berpenampilan kasar membawa dua stoller bayi yang di dampingi seorang wanita tua dan seorang pria tua ber jas mahal.
Dan yang baru saja berbicara adalah wanita muda yang duduk di kursi roda,Victoria.
Keheningan seketika terjadi di perjamuan tersebut.
Bagaimana tidak kedatangan Victoria dengan membawa rombongan yang begitu besar sangat tidak di sangka-sangka oleh siapapun.
"Kenapa diam?"
Victoria kembali bertanya setelah pertanyaan pertama nya tidak ada yang menjawab.
Namun lagi-lagi keheningan yang menjawab pertanyaan Victoria,pasal nya tidak ada yang bisa mengalihkan perhatian mereka dari kelompok yang ada di belakang Victoria.
Sampai sebuah suara bernada arogan memecah keheningan.
"Apa yang kau lakukan disini??" tanya Nenek kandung Victoria,Nyonya tua Graham dengan ketus.
Mata tua nya bahkan sampai melotot lebar hingga nyaris keluar dari rongga mata nya,hanya untuk memelototi Victoria.
"Oh..kenapa aku tidak bisa ada disini??"
Victoria masih bertanya dengan kalem,tidak ada sedikit pun ketakutan atau kekhawatiran di raut wajah nya.
"Acara ini tidak ada hubungan nya dengan mu,pulang sekarang juga jangan mempermalukan keluarga Graham."
Nyonya tua Graham bahkan mendorong kursi roda yang di duduki Victoria,namun sebelum tangan nya dapat mencapai kursi roda,tangan nya langsung ditepis secara kasar oleh tangan kelar seorang pria.
Akhhhh
Buk
Lolongan kesakitan bergema di tengah pesta.
"Ibu"
"Ibu"
"Nenek"
Kemudian di susul oleh teriakan dan seruan panik dari Jasmine dan kedua orang tua nya yang terdengar berbarengan,menambah suasana gaduh malam ini.
Sementara si pelaku dengan tenang kembali berdiri di belakang Victoria.
"Apa maksud mu dengan ini Victoria!!!!"
Kali ini giliran Tian yang berteriak marah pada Victoria.
"Saya yang melakukan nya tuan Tian,bukan nona muda saya" Moly berkata dengan ketus.
"Victoria cepat meminta maaf pada nenek mu,perbuatan mu ini tidak mencerminkan perilaku orang yang berpendidikan sama sekali."
Sebagai menantu,ibu dan wanita terpandang yang baik,Brillia tentu saja harus memperlihat kan kebijakan nya pada saat seperti ini.
"Saya kira anda sudah tuli 'Madam'! Bukan nona saya pelaku nya,tetapi saya.Kenapa anda menarget kan nona saya?"
Kata 'madam' yang keluar dari mulut Moly bukan karna bentuk hormat nya pada Brillia,tetapi sebagai pengingat bahwa status Brillia yang sebagai simpanan.
Tentu saja para tamu dapat memahami maksud dari ucapan Moly,para nyonya kaya yang tadi nya mencoba menjilat Brillia,kini memandang nya dengan aneh.
Wajah Brillia langsung memerah karna amarah dan rasa malu yang bercampur aduk menjadi satu.
Jasmine yang melihat ibu nya di permalukan tentu saja tidak tinggal diam,dia pun diam-diam mencubit paha nya dengan keras,sehingga air mata mengalir deras di wajah nya.
"Kakak bagaimana mungkin kau membiarkan 'teman pria' mu mengatakan hal yang tidak pantas kepada ibu?"
Tubuh kurus Jasmine bahkan ikut bergetar menunjukan kerapuhan nya,yang membuat para penikmat gosip menjadi bersimpati pada nya.
Tentu saja telinga mereka dengan cerdik menangkap kata 'teman pria' dari mulut Jasmine.
Pandangan ambigu langsung tertuju pada Victoria dan Moly.
"Bukan kah ada rumor yang mengatakan dia adalah anak haram?"
"Hem..ternyata begitu,dia bahkan berani tampil bersama 'teman pria nya' di depan keluarga suami nya"
"Burung berbulu berkumpul bersama adalah ungkapan untuk menggambarkan orang-orang yang tidak tahu malu yang bersatu dalam jenis yang sama."
"Aku juga mendengar tentang beberapa rumor yang mengatakan bahwa tuan muda Samuel mungkin mengenakan topi hijau"
Bisik-bisik yang sebenar nya cukup kuat mulai terdengar diantara para tamu.
Tentu saja Victoria yang berada di dekat mereka juga dapat mendengar nya.
Moly adalah pria besar dengan pikiran yang sederhana,jadi begitu mendengar gosip yang merusak reputasi nona muda nya, dia langsung marah dan bergegas ingin memukul mulut para wanita yang sudah keterlaluan itu.
Namun Victoria menahan nya dan menggelengkan kepala nya pelan,sehingga Moly hanya bisa mundur dengan patuh.
Siapa yang membuat dia hanya mau mematuhi perintah nona muda nya.
Meski kesal Moly hanya bisa memelototi wanita-wanita sialan itu.
"Dasar anak durhaka,persis seperti ibu nya" kali ini Nyonya tua Graham sudah mendapat kan kembali tenaga nya,jadi dia mulai mengumpat ke arah Victoria
"Bu.." Tian mencoba menghentikan ibu nya,tidak kah ibu nya melihat bahwa wajah Tuan tua dan Nyonya tua Laguna sudah sangat muram sejak tadi.
Tetapi bagaimana mungkin Maya,ibu Tian dapat mengetahui nya.Hati nya semakin kesal karna mendengar putra nya berani menegur nya demi membela anak sialan ini.
"Kenapa?!! Bukan kah benar? Sudah kukatakan jangan sembarangan bergaul dengan wanita tidak jelas tetapi kau terlalu pembangkang,sekarang lihat keturunan seperti apa yang di tinggal kan wanita sialan itu"
Plak
Plak
Plak
Plak
Akhhh
Ahhhh
Teriakan bersahutan terjadi diantara para wanita yang merasa ngeri melihat Maya yang sudah sepuh di tampar seperti itu.Bagaimana tidak? Wajah Maya di hadiahi empat tamparan berturut-turut.Kedua sisi wajah nya kini membengkak,sementara bibi Mary sebagai pelaku tidak merasa puas sama sekali.
Nafas nya masih memburu dan mata nya menatap nyalang pada Maya.
"Dasar orang miskin sialan!!!" Maya yang tidak terima diri nya di pukul langsung menyerang bibi Mary hingga kekacauan terjadi.
Samuel memijat pelipis nya pelan,lalu memerintahkan Jimmy untuk menangani para tamu dan wartawan yang sudah mulai mengabadikan moment kekacauan tersebut.
"Apa maksud mu dengan ini?" tanya Samuel pada Victoria yang tidak terlihat terganggu sama sekali oleh keributan di depan nya.
"Memurut mu??" Victoria bertanya kembali sembari memandang Samuel dengan dingin.
Mata rusa Samuel sedikit bergetar ketika melihat tatapan mata dingin Victoria yang tertuju pada nya.
Tidak ada lagi tatapan cinta dan kasih sayang di mata jernih dan hitam Victoria,entah mengapa Samuel tidak menyukai hal tersebut.
"Kakak tolong suruh bibi Mary berhenti,karna dia hanya akan mendengarkan mu.Tolong kakak kasihan nenek" Jasmine bahkan berlutut di depan Victoria sembari menangis sedih.
Jasmine tidak akan pernah membiarkan Samuel memandang Victoria,dia tidak akan pernah memberikan kesempatan itu.
Maka dari itu Jasmine langsung bertindak untuk menarik kembali perhatian Samuel.
"Victoriaaaa dasar JALANG!!!! Cepat singkirkan antek-antek mu ini dari ku!"
Teriak Maya di sela-sela rasa sakit yang menghujam tubuh nya,karna meskipun dia dan Mary sama-sama sudah tua,tetapi bibi Mary sudah terbiasa bekerja keras sejak muda jadi tentu saja Bibi Mary bukan tandingan Maya.
"Victoria bukan jalang,Maya! Tetapi Victoria adalah istri dari Samuel,cucu ku!"
Suara tajam dari Nyonya tua Laguna terdengar seperti pedang tajam yang menusuk ke jantung Jasmine.
lanjuttt up....seru bangett/Pray//Good/