keira dan angga menikah selama dua tahun. Angga memboyohg seluruh keiiarganya untuk tinggal di rumah keira yang besar. karena keira adalah anak pengusaha.
Awalnya keluarga Angga sangat baik, tapi seiring berjalannya waktu mereka semua berubah kasih yang dulu keira rasakan seolah hilang begitu saja. Apalagi saat mengetahui Anggal sekingkuh.
Apakah yang akan keira lakukan kepada suami yang berselingkuh dan di dukung oleh keluarganya? Apakah karena cinta dia akan terima begitu saja? Ataukah dia akan membalas semua dengan elegan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xaviera Valcon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
"Maaf mas aku mau mandi dulu." Keira melepaskan pelukan suaminya.
"Ya sudah mas mau ke depan dulu mau kumpul sama yang lain, nanti kamu nyusul ya." Jawab Angga sambil tersenyum manis kepada sang istri, senyum yang dulu membuat hati Keira berbunga saat melihat nya
Saat selesai mandi Keira keluar dari kamarnya dan bergabung bersama keluarga sang suami, dia tidak kedapur untuk menyiapkan makan malam sengaja dia hanya ikut duduk dan bermain ponsel, Seperti yahg di lakukan Angga di sampingnya.
"Kei kamu gak masak buat makan malam?" Tanya bu Linda saat melihat Keira malah ikutan duduk.
"Loh emang belum pada masak ma? Terus dari tadi pada ngapain di rumah? Aku kan baru pulang kerja mama sama mbk Ayu kan di rumah gak ngapa-ngapain sampai gak bisa masak?" Tanya Keira membuat bu Linda geram mendengar ucapan menantunya.
"Ga lihat itu istri kamu sudah berani melawan ucapan mama, apa kamu tak bisa mengajari istri kamu? bahkan sudah dua tahun menikah masih belum punya anak sekarang malah berani melawan mama." kesal bu Linda membuat Keira membolakan matanya mendengar aduan ibu mertuanya.
"Ya gimana mau hamil anak mama itu kan sibuk sama ponselnya setiap hari yang di peluk itu ponselnya bukan istrinya." Celetuk Keira membuat Angga menganga mendengar kejujuran sang istri di deoan semua orang, membuat semua orang menatap ke arah Angga membuat Angga malu.
Bukan niat Keira mau mempermalukan suaminya tapi dia juga sudah sangat kesel kepada ibu mertuanya itu yang selalu mengatakan jika dia tidak mampu memberi Angga anak dan selalu membandingkan dengan Ayu yang baru menikah langsung punya anak.
Jika mau di katakan menantu tak tau diri Keira juga terima saja toh selama ini dia sudah berusaha menutupi semuanya, tapi Angga selalu diam dan sekarang dia sudah kesel dan ingin melihat reaksi dari kedua orang tua Angga.
"Angga........"Panggil bu Linda sambil menatap ke arah Angga.
"Kita bicara di dalam Keira." Ajak Angga sambil menarik tangan Keira dengan kasar.
Angga menarik paksa tangan Keira masuk ke dalam kamarnya kemudian menghempaskan tangan Keira dengan kasar membuat Keira kaget di buatnya karena pertama kalinya Angga berani berbuat kasar kepadanya.
"Mas kamu kenapa kasar sekali." Ucap Keira kepada Angga yang sedang berkaca pinggang di depannya.
"Maksud kamu apa mengatakan semua itu di depan keluarga aku Kei? Apa kamu mau mempermalukan suamimu hah? Apa kamu puas? " Kesal Angga sambil mencengkram tangan Keira dengan sangat kencang membuat Keira meringis kesakitan.
"Sakit mas lepas tangan kamu...... kenapa kamu marah? bukannya emang kenyataan nya emang seperti itu? kau lebih mementingkan ponselmu dari pada istri mu sendiri, bahkan saat seluruh keluargamu menjadikan aku pembantu di rumah aku sendiri kamu malah mendukung.... Kamu ingat mas aku ini istri kamu dan ini rumah ku bukan rumah mu jadi kamu dan keluarga mu jangan se enaknya..... aku bisa saja mengusir kamu dan keluarga kamu keluar dari rumah aku faham." Kesal Keira sambil meringis menahan sakit di pergelangan tangan nya yang di cengkraman kuat oleh Angga.
Lambat laun cengkraman Angga berubah mengendur saat Keira mengatakan akan mengusir keluarga nya. membuat Keira buru-buru menarik tangannya dan menjauh dari Angga.