metta seorang mahasiswa yang hobby naik motor sehingga gaya berpakaiannya menyesuaikan dengan hobbyny. hingga suatu hari ia dipertemukan dengan seorang sepupu tampan yang sebelum pernah ia temui.
akankah metta bisa menaklukkan hati dingin seorang galaxy yang selama 28 tahun tak pernah merasakan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tiga belas
"baik bisa di persingkat maksud kedatangan kalian" tanya daddy saat semua orang sudah duduk kecuali metta yang memilih berdiri di samping daddynya
"mas... Apa ngga sebaiknya wanita itu keluar, aku ngga nyaman ada orang lain dalam pembicaraan keluarga kita"
Keluarga konon... Lo aja sama sekutu lo. Gw ngga rela daddy gw pisah sama mommy dan jatuh ketangan kalian. Batin metta mendengar omongan wanita bernama naura. metta terlihat cuek mendengar nya.
"bagi saya dia itu bukan orang lain, bahkan saya lebih percaya dia dari seluruh orang di perusahaan ini" ucapan daddy sedikit menimbulkan kecurigaan di hati mereka berdua
"ka... Kamu ngga selingkuh kan sama wanita yang seharusnya jadi anak kamu" ketus wanita itu
"bukan urusan kamu.. Sebaikan cepat katakan maksud kedatangan kamu, karena saya tidak punya waktu luang untuk sekedar mengobrol" ucap daddy tegas
"dad..." pria itu berbicara namun tangan daddy terangkat mengarah padanya
"jangan pernah memanggil saya daddy, panggilan itu hanya saya khususkan untuk anak juga istri saya... Bukan orang lain apa lagi orang asing"
"Tapi saya anak daddy" ucap pria itu yakin
"cukup.. Saya tidak punya waktu bercanda kalau kalian tidak mau bicara maksud kalian, kalian boleh pergi dan jangan pernah datang kesini lagi"
"mas... Dikta cuma butuh pengakuan kamu sebagai ayahnya... " teriak naura menghentikan langkah daddy.
daddy berbalik menghadap mereka yang sesaat tersenyum sekilas saat daddy menghentikan langkahnya. Metta harus segera menyelesaikan masalah ini. Metta menyentuh tangan daddy dan mengangguk meminta izin untuk menyelesaikannya
"maaf bu, boleh saya tanya dokumen yang menyatakan anak ibu juga anak pak boz..?" tanya metta dengan sopan
"saya punya surat tanda lahir dikta karena saat itu saya tidak bisa langsung menuliskan nama bryan sebagai ayahnya."
Naura menyerahkan selembar kertas pada metta karena daddy berdiri dibelakang metta. Metta menerimanya dan melihat bersama daddy. Setelah melihatnya mereka berdua tersenyum membuat naura juga anaknya bingung.
"ka.. Kalian kenapa..? Itu surat asli kalian bisa konfirmasi ke kliniknya langsung"ucap naura yakin
"justru karena ini asli saya jadi curiga bu... "
"maaf apa boleh saya tanya, apa ibu tau tahun berapa pak boz menikah?"
"tahun 2000 " jawab wanita itu angkuh
"sepertinya ada kesalahan disini. Pak boz menikah di tahun 2001. Anda bisa lihat disini.." metta menyerahkan buku nikah yang membuat daddy terbengong, sejak kapan anaknya membawa buku nikahnya
Wanita itu terdiam seperti memikirkan sesuatu
"ngga mungkin.. Saya ingat betul kalau itu tahun 2000"
"iya benar tahun 2000 adalah saat kita pertama kali bertemu dan tak lama kamu pergi dengan selingkuhan kamu sampai saya bertemu dengan istri saya." jelas daddy
"ngga, ngga mungkin, lagian siapa wanita ini mas, kamu.. Kamu selingkuh sama asisten kamu..?" tuduh naura yang masih memprofokasi
"kalau iya kenapa..?" jawab metta enteng sambil merangkul lengan daddynya
"kamu pasti hanya mau menguras harta mas bryan kan..?" lanjut naura
"loh koq tau sih.. Tujuan kita sama ya..?"ledek metta sambil tersenyum
"mas.. Kamu denger sendiri kan dia mau nguras harta kamu, apa kamu masih mau sama wanita seperti dia"
"memangnya kenapa, saya rela kalau semua harta saya di alihkan atas nama dia koq" jawab daddy santai membuat naura mengepalkan tangannya, merasa dipermainkan.
"kalian.. tunggu sampai istri kamu tau mas, kalian pasti hancur. Kamu memangnya tidak bisa kamu dapat lelaki seumuran kamu, sampai lelaki tua ini kamu incar juga" teriak naura yang sudah sangat kesal karena rencananya tak berjalan sesuai rencananya
"coba aja kalau berani" tantang metta. Lalu mereka melenggang keluar meninggalkan dua orang itu
Tak sampai disitu, saat metta juga daddy keluar dari ruang meeting dengan tangan metta masih bergelayut manja di tanggan daddynya naura pun berfikir akan membuat mereka malu. Sudah terlanjur gagal dia juga akan membuat kedua orang itu malu.
"Mas... Apa kamu ngga malu, selingkuh sama wanita yang seharusnya jadi anak kamu" teriakan naura membuat beberapa orang yang ada di lantai satu pun melihat ke arah mereka
Security yang ingin memisahkan mendapat kode dari atasannya untuk tidak mencampuri urusan nya. Sehingga ia hanya bisa mengawasi dari jauh jika tiba-tiba atasannya membutuhkannya.
"maaf ya bu.. Memangnya ibu punya hak apa ngatur-ngatur pak boz" jawab metta masih terlihat santai
"saya.. Saya ini sudah melahirkan anak laki-laki untuk bryan... Jadi saya juga berhak atas apa yang bryan punya"
"boleh saya kasih faham pak bos" tanya metta pada daddy nya sambil melepaskan rangkulannya dan di angguki oleh daddy
"begini ibu naura... Pertama saya sudah tau tentang rencana licik anda disaat malam sebelum pak boz menikah, tanpa anda tau pak bryan tidak kehilangan kesadaran sepenuhnya, dia masih ingat betul kalau dia tidak melakukan apa-apa dengan anda, jadi bagaimana kalian bisa punya anak. Ke dua.. Pak bryan menikah di bulan januari tahun 2001 sedangkan anak anda lahir bulan maret 2001, apa anda pakai melahirkan paket instan jadi dalam 2 bulan dari anda ketemu pak bryan lalu lahir lelaki di belakang anda... Hahaha.. Kalau mau halu jangan ketinggian bu, kalau mau kaya kerja ngga usah ngancurin rumah tangga orang lain."
"heh.. Kamu jangan coba-coba menasehati saya kalau kamu sama seperti saya.." ucap naura tak mau kalah
"saya.. Sama seperti ibu. Oh maaf level kita beda bu.. Saya ngga, sama sekali ngga pernah tertarik sama milik orang lain walau begitu menggoda".
"munafik, malu kamu kalau ketahuan sedang punya hubungan sengan bos kamu sendiri"
"oh.. Tidak.. Saya tidak malu.. Saya senang kalau banyak yang mengenal saya, walau saya jarang datang ke sini. "
Tak.. Tak.. Tak...
benturan sepatu heels dan lantai memecahkan fokus mereka...
"ada apa ini... Kenapa ribut-ribut.." tanya seorang wanita paruh baya dengan dandanan sederhana namun masih terlihat elegan
"pas sekali kamu datang manda.. Lihat suami kamu sama selingkuhannya" ujar naura sambil menunjuk pada daddy juga metta
"dadd..." tanya mommy melihat ke arah daddy. Daddy hanya menunjuk ke arah metta sedang yang ditunjuk malah merangkul lengan daddy sambil tersenyum
"lihat.. Man.. Mereka begitu didepan kamu apa kamu ngga marah..?" naura mencoba memecah belah keluarga itu
"kalau kamu yang berada disana saya sudah jambak rambut kamu, tapi kalau wanita itu saya bisa apa... " ujar mommy lesu
"hah... Kamu menyerah.. Apa karena dia masih muda.. Takut kamu jadi janda.."ledek naura yang sebenarnya kesal dengan sikap mommy
"sembarangan.. Lagian siapa yang mau jadi janda.. Kita emang udah biasa bertiga, saya bahkan sering dilupakan sama mereka. Tapi mau gimana lagi, toh saya ngga bisa melarang mereka kan"
" wah.. Aneh kamu man.. Kamu rela dimadu sama perempuan yang harusnya jadi anak kamu.."
"stop..." mommy mengangkat tangannya ke arah naura
"saya bingung sama omongan kamu selingkuh, janda dimadu...? Suami saya ngga akan melakukan itu terhadap saya.. Karena dia akan langsung miskin kalau sampai itu terjadi, kamu tau kenapa, karena semua aset yang dia miliki semua sudah atas nama anaknya jadi bisa dibilang bryan itu numpang hidup sama anaknya"
"hah... " ucapan manda sontak membuat naura kaget tak menyangka..
"dan satu lagi tante... dari tadi saya itu belum kenalan sama tante loh... Nama saya metta, Metta pratiwi wiraatmaja putri satu satunya daddy bryan dan mommy manda"
Sontak saja perkataan metta membuat naura dan anaknya saling berpandangan dan secepat kilat mereka pun langsung pergi karna tak tau lagi apa yang akan mereka lakukan.
#Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... Ditunggu absen jempolnya See U tomorrow