NovelToon NovelToon
Beautiful Nanny

Beautiful Nanny

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Pembantu
Popularitas:62.5k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Apa jadinya jika gadis berusia 23 tahun menjadi pengasuh sekaligus ART di rumah seorang duda tampan yang kesepian? Mengurus rumah dan satu bocah yang nakal sungguh membuat kepala Anggita merasa pusing, tapi ternyata menghadapi duda tampan yang manja juga kesepian jauh membuatnya lebih pusing.

Seiring berjalannya waktu, Anggita dan Angkasa saling jatuh hati. Tapi Edo mantan kekasih Anggita muncul dan memaksa minta balikan. Yang lebih mengejutkan, ternyata Edo adalah keponakan dari Angkasa. Tak hanya itu, mantan istri Angkasa juga kembali dari luar negri dan memaksa untuk rujuk dengan alasan anak.

Bagaimanakah kelanjutan hubungan Anggita dan Angkasa?

Akankah keduanya sanggup menghadapi badai masalah yang muncul dalam bahtera percintaan mereka?


Follow Ig : Fatmawatisiti1472

Note :

-Alur cepat

-Bukan novel panjang

-Konflik ringan

-slow up

-slow revisi

Selesai baca follow akun Noveltoon author ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Waktu menunjukan pukul 21.00 wib. Nania bersiap untuk pergi tidur, tiba-tiba dia mendengar suara pintu kamarnya diketuk dan Anggita muncul dari balik pintu itu.

Wajah Anggita nampak sedikit pucat, dia seperti sedang sakit. Mungkinkah karena Anggita merasa malu adegan mesranya dengan Angkasa tak sengaja terlihat oleh Nania kemarin. Jelas saja dia merasa malu, hal itu belum layak dilihat oleh anak dibawah umur.

Anggita duduk disisi ranjang, dia menempelkan pundaknya pada lengan Nania. Anggita ingin mengajak calon anak tirinya bicara, tapi dia bingung mau memulainya dari mana.

"Jadi, Kakak pacaran sudah dengan Ayah?" Nania meminta kejelasan.

"Iya. Apa kamu keberatan?" tanya Anggita. Dia mengamati ekspresi wajah bocah itu serius.

"Sedikit. Sebenarnya Nania takut Ayah akan lebih sayang pada Kakak nantinya daripada aku,"

"Itu nggak mungkin Nania, kamu selalu menjadi nomor satu dihati Ayahmu. Selamanya nggak akan tergeser oleh siapapun," Anggita mencoba meyakinkan Nania.

"Kakak orang baik, Nania nggak masalah jika suatu saat kalian berdua akan menikah. Hanya saja, berjanjilah padaku tentang satu hal,"

"Hal apa?" Anggita membelai rambut panjang Anggita lembut.

"Kakak nggak boleh membeda-bedakan aku dengan anak kandung kakak kelak,"

"Oke. Kakak janji padamu."

Obrolan serius terdengar dari dalam kamar Nania. Diam-diam angkasa mencuri dengar tanpa diketahui oleh dua wanita kesayangannya itu. Syukurlah kalau semua berjalan sesuai keinginannya, akan sangat merepotkan jika Nania tidak merestui hubungannya dengan Anggita.

Kini Angkasa tinggal menunggu waktu yang tepat untuk memberi tahu Rose adik perempuannya tentang hubungannya dengan Anggita. Wanita itu sangat cerewet, galak dan pemilih. Belum bicara dengannya saja Angkasa sudah tau kalau Rose tidak akan mau menerima Anggita begitu saja. Tapi bukan Angkasa namanya jika menyerah sebelum berperang, dia akan memperjuangkan hubungannya dengan Anggita sampai titik darah penghabisan.

***

Anggita tengah bersiap mengemasi barangnya. Ini kali pertama dia akan cuti kerja dua hari untuk menjenguk keluarganya setelah tidak ambil jatah libur selama satu bulan. Dia sangat bahagia, setelah sekian lama akhirnya bisa bertemu dengan orang orang tersayangnya.

Angkasa dan Nania berencana mengantar Anggita pulang ke rumah. Awalnya dia menolak karena merasa belum siap kalau ditanya macam-macam oleh ibunya. Tapi Nania dan Angkasa memaksa, mau tidak mau Anggita harus menuruti kemauan mereka berdua.

"Tampan," satu kata yang pertama muncul dari bibir Anggita saat melihat Angkasa memakai setelan celana jeans panjang dan kemeja lengan panjang yang ditekuk hingga sikut. Otot tangan Angkasa terlihat jelas, membuat hati Anggita berdesir.

"Aku tau Ayahku tampan," celetuk Nania tiba-tiba sambil duduk disisi Anggita. Anggita berpura-pura bersikap biasa saja, dia menutup pintu mobil dan menaikan kaca jendela. Kedua telinga Anggita memerah, jelas sekali kalau dia sedang malu-malu kucing.

"Ada apa?" Angkasa penasaran karena melihat Nania senyum senyum sendiri.

"Itu, Kak Anggita Yah. Dia terpesona melihat penampilan Ayah," Nania mengadu.

"Kata siapa? Saya biasa saja kok Pak. Jangan dengarkan cuitan bocah ini!" Anggita sedikit grogi.

"Biasa apanya? Orang sampai ngiler begitu, tadi Nania lihat Ayah," lanjut Nania menggoda Anggita.

"Ehem... Mulai besok aku akan sering sering tampil cool seperti ini deh di rumah," sambung Angkasa. Dia merasa bangga karena telah berhasil membuat Anggita terpesona tanpa berusaha dengan keras.

"Cie, makin cinta dong nanti Kak Anggita sama Ayah,"

"Iya dong, masa ya iya sih..." Angkasa tertawa renyah.

Mobil mulai berjalan pelan menyusuri jalanan ibu kota. Siang itu jalanan lumayan ramai karena sedang week end. Apa lagi jalan menuju rumah Anggita satu jalur dengan jalan menuju obyek wisata. Alhasil, perjalanan yang biasa ditempuh selama dua jam saja kini baru sampai setelah berkendara selama empat jam lamanya.

Nania tertidur di mobil, Anggita meminta Angkasa untuk membopongnya. Sementara itu Anggita membuka bagasi untuk mengambil barang bawaannya. Dia sedikit heran, kenapa ada satu tas lagi di bagasi itu? Bukankah Nania dan Angkasa hanya mengantarkan saja dan tidak berencana menginap?

"Itu tas punya anda Pak?"

"Iya,"

"Isinya apa?"

"Bajuku dan Nania,"

"Loh, katanya kalian hanya mau mengantar saya pulang saja. Kenapa jadi menginap?"

"Nggak boleh?" Angkasa merengut.

"Ya ... Boleh sih. Tapi ... Tolong jangan cerita ke Ibu dan adiku soal hubungan kita ya! Aku belum siap," Anggita memohon.

"Oke, kamu tenang saja." ujar Angkasa sambil mengedipkan matanya sebelah.

Anggita mengetuk pintu rumahnya, tak lama Dewi dan Cika keluar dari dalam rumah. Mereka berteriak histeris, saling memeluk dan mencium pipi satu sama lain. Keseruan mereka berakhir saat melihat sosok laki-laki berdiri di belakang Anggita sambil menggendong seorang bocah.

"Nak, dia?" Dewi menatap Anggita intens.

"Oh, dia Bosku Bu. Dan itu yang digendong adalah anaknya," jelas Anggita gugup.

"Hallo," sapa Angkasa ramah.

"Hallo, Pak. Silahkan masuk ke dalam, maaf rumahnya sedikit berantakan," Dewi membuka pintu rumahnya lebih lebar.

Cika menarik tangan kakaknya dan membawanya masuk ke dalam kamar. Dia ingin minta penjelasan kenapa dia bisa membawa pulang duda tampan itu dan anaknya ke rumah.

"Kenapa nggak bilang mereka akan ikut?"

"Awalnya mereka bilang cuma mau mengantar aku saja, tapi ternyata mereka mau menginap juga," tutur Anggita.

"Menginap? Aku belum membersihkan kamar tamu," keluh Cika.

"Biar aku saja nanti," ucap Anggita.

"Ngomong-ngomong, apa hubungan kakak dengan pria itu?" pertanyaan menyudutkan keluar dari mulut Cika.

"Apa maksudmu?" Anggita pura-pura bodoh.

"Aku bukan gadis bodoh Kak. Jika ada pria mengikuti wanita pulang ke rumah orangtuanya itu artinya dia suka pada wanita itu. Apa kalian berdua sudah berpacaran?" tanya Cika.

"Nggak kok, kami nggak pacaran. Sudahlah, jangan berpikir macam-macam! Aku mau membereskan kamar tamu dulu." Anggita bergegas melarikan diri dari hadapan adiknya.

Bersambung...

1
Rubyred
zoya orang gila mak lampir
Rubyred
dudanya ngebet sekali kwkwkw
🌹Fina Soe🌹
mampir kak..ceritanya bagus..baru mulai baca aja sdh seru...seru dengan tingkahnya nania...hehehe..
hansen
andai Zoya pelakunya Tere sama edo aja/Chuckle/
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Sarita
janda janda gatel beraksi
hansen
kenapa nga Tere aja SMA edo
Sunaryati
Benarkah Zoya, kamu akan celaka sendiri jika ingin mencelakai Anggita, banyak orang yang menjaganya
ummilia1180
bagus
Sunaryati
Zoya-zoya kamu nggak terasa kalau orang suruhanmu malah melindungi Anggita, jika kau akan membalasnya kau rugi sendiri, bisa dibongkar rencanamu akan membunuh Anggita. Jangan lama upnya Thoor sampai lupa alurnya
hansen
padahal ingin keke sama edo/Scowl/
Sarita
udah lama ga di sodok itu si Zoya makanya mainnya brutal 🤣🤣🤣🤣
Gembolo Gembili
tolong up terus ya thor
Gembolo Gembili
novel seenak ini sepi pembaca.. rekomendasi banget ini.. basanya okee
Gembolo Gembili
ngakak angkasa
Sunaryati
Bagus Angkasa kau tegas pada adikmu yang bodoh, itu. Jou juga bagus, minta izin sama Angkasa jika Rose tak mau meninggalkan selingkuhannya, nyesek ya, Angkasa diselingkuhi sedangkan adiknya selingkuh. Thoor jangan sampai usaha Zoya, berhasil. Jika boleh malah Zoya ketipu.
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺
Hallo, terimakasih atas saran dan dukungannya. Terimakasih sudah berkenan mampir, semoga para pembaca semua sehat selalu dan lancar rezekinya amin.
dwi fenny
ok ditunggu kelanjutannya..
Atik Rahma
perasaan lgi baca,kok udahan,dikit amat🤫
dwi fenny
Bucin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!