NovelToon NovelToon
Cinta Sumpit Bambu

Cinta Sumpit Bambu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Duda / Matabatin / Berbaikan / Fantasi Wanita
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hum@ira211

Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja, seorang pria yang sedang kelaparan malah di suguhi pemandangan yang tidak menyenangkan.

Bagaimana kisahnya mari kita ikuti bersama.

Oh iya, ini cerita author yang perdana.. jadi maklumin ya kalau masih belepotan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hum@ira211, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dasar mesum..

Sulastri masih duduk di tepian danau, ditemani segelas orange juice dan sepotong kue pancong lumer dengan toping keju susu, pemandangan ditengah danau dihiasi perahu perahu kecil yang ditumpangi para penjala ikan, sementara di tepiannya mulai berdatangan para pemancing yang kebanyakan dari mereka hanya menyalurkan hobi saja, bukan sebagai pekerjaan.

Senja mulai menjelang, Sulastri masih menunggu kedatangan Nina dengan gelisah, minuman di sampingnya tersisa kurang dari setengahnya namun yang ditunggu belum juga menampakkan batang hidungnya. Ia pun mengambil ponselnya..

"Kamu sudah sampai mana Nin?" tanya Sulastri ketika panggilannya sudah terhubung.

"Sorry Las, sebentar lagi sampai... lagi kejebak macet nih, " jawab Nina

" Ya udah, buruan..!! Udah habis kulitku kena nyamuk nih.." gerutu Sulastri..

"Oke oke... 10 menit ya.."

Sulastri menghela nafas dalam-dalam, seolah ingin melepaskan peliknya masalah yang sedang ia alami. Ia begitu menyayangi kakeknya, keinginan kakeknya baginya adalah perintah tapi perjodohan itu membuatnya sangat tersiksa, ingin menolak tapi tak kuasa.. Bagaimana mungkin ia harus hidup bersama dengan orang yang tidak dicintainya.

"Oh Tuhan... Beri aku petunjuk... Gimana caranya aku bisa menghentikan perjodohan ini..." doa Sulastri dalam hati..

Sentuhan tangan itu tidaklah kasar, namun masih saja membuat Sulastri terkejut, lamunannya mendadak buyar, ia menoleh dilihatnya senyum sahabat nya itu membuat ia merasa lega..

" Maaf membuatmu kaget... Habisnya kau bengong aja .." ucap Nina.

"Kau udah lama Nin...?" tanya Sulastri

" yah..lumayan lama... rupanya betul ya omongan orang... Kalau melamun itu kayak orang tidur, biarpun matanya terbuka tapi susah dibangunin.." jawab Nina..

"emangnya lagi mikirin apa sih? Atau lagi ngebayangin duduk berdua sama David?" Nina menggoda..

"Iiihh.. Apaan sih..enggak lah.." sanggah Sulastri..

"Eh.. Bukannya kamu mau ngomong penting tadi... Malahan ngeledek.." ucap Sulastri mengalihkan pembicaraan

"Justru itu Las, aku mau ngomong masalah David.." jawab Nina.

"Ngga ah.. Ngomong yang lain aja..." tolak Sulastri..

"Ini tentang masa depan mu Las.." ucap Nina serius

Sulastri memandangi wajah sahabatnya itu, kali ini terlihat begitu tegang, tidak nampak sedang bergurau.

"Ada apa Nin, apa yang mau kau katakan?" tanya Sulastri cemas.

"Sebaiknya kau pikirkan lagi soal perjodohan mu dengan David Las,.." saran Nina..

"Aku memang inginya begitu.. Bagaimana pun aku ngga ada rasa sama David, tapi aku ngga punya alasan untuk menolak keinginan kakek.." jawab Sulastri

"Mungkin ini bisa jadi alasan kamu Las," kata Nina membuat Sulastri penasaran..

"Apa Nin, cepat katakan.." pinta Sulastri

" Aku ngga sengaja melihat David siang tadi, sewaktu keluar makan siang, aku melihat David sedang bersama seorang wanita masuk ke sebuah resto..." ungkap Nina.

"Ah.. Itu kan masalah biasa, mungkin dia pergi menemui klien.." Sulastri menanggapi

"Ngga mungkin Las, dia begitu mesra menggandengnya..." sanggah Nina..

"Nih lihat ..." ucap Nina sambil memperlihatkan vidio di ponselnya..

"Huh... Kurang ajar .. Beraninya dia begitu.."kata Sulastri meradang..

"Tapi ini saja belum cukup untuk meyakinkan kakek. Kau tahu kan, kakek begitu membanggakan dia di depan semua orang waktu itu.." ucap Sulastri.

"Las, ...aku hanya khawatir kan kamu.. Bagaimana bisa aku biarkan kamu bersama manusia bajingan seperti itu.." kata Nina

"Oke Nin, kita kumpulin lagi bukti bukti yang lain.. Baru kita ambil tindakan.."

"Aku selalu siap membantumu Las, ...."kata Nina sambil memeluk sahabatnya itu..

Sulastri masih tak beranjak dari tempat itu, seolah ingin membuang apa yang mengganjal di hati ke tengah tengah danau, ingin rasanya mereka berteriak, namun apa kata orang nanti nya jika itu ia lakukan, untung ada sahabatnya yang selalu setia menemani nya..

Nina merasakan keanehan ketika memperhatikan orang orang yang lewat di depannya, '"apa yang mereka pikirkan, apa ada yang aneh padaku?" pikir Nina..

Nina pun segera melepaskan pelukan Sulastri, Ia baru menyadari mulai membayangkan apa yang orang-orang pikirkan.

"Ada apa Nin..?" tanya Sulastri heran, ia tersentak ketika Nina melepaskan pelukannya dengan tiba-tiba

"Em..anu ..Las, kau sadar ngga... Lihat wajah wajah mereka yang melihat kita..?" Nina balik bertanya.

"Kenapa mereka? Kita ini aneh apa...?" Sulastri makin heran..

"Mungkin mereka pikir kita ini nggak normal..." jelas Nina..

"Apaa..!?!"Sulastri tersentak.."jadi mereka pikir kita ini l**by gitu?" bisik Sulastri..

"Mungkiinn... Ya wajar saja mereka pikir gitu... habisnya kamu peluk aku keras banget.. Lama lagi.."terang Nina..

"Tapi kita ini kan sahabat..." bantah Sulastri..

" Iya Las, kan mereka ngga tahu..." kata Nina

"Dasar otak mesum... Mereka lebih suka melihat beda jenis saling pelukan... Bukannya itu malah dilarang yah?"gerutu Sulastri.

"Itulah jaman sekarang, yang harusnya wajar dianggap ngga normal, yang berbuat dosa dianggap biasa..." kata Nina

Hahahaha...

Mereka berdua pun tertawa memikirkan apa yang orang-orang pikirkan tentang mereka...

"Bu, minumnya satu lagi ya.."

Sulastri memesankan segelas minuman ringan untuk Nina, mereka masih ingin berlama-lama disitu. Ditemani para pemancing yang berjajar rapi ditepian danau seolah ada komandan yang mengatur mereka.

...****************...

Sementara itu di tempat lain..

Mobil warna hitam metalik itu melintas di jalan yang tak begitu ramai, mungkin jalan menuju ke perumahan elit *pikir author*, seorang lelaki muda yang ada dibalik kemudinya nampak menggoyang goyangkan kepalanya mengikuti irama musik yang diputarnya.

Tiba tiba ia dikejutkan oleh sebuah sepeda motor yang memotong jalurnya dan berhenti beberapa meter di depannya, ia tersentak kaget dan menghentikan mobilnya.

Dua orang yang berboncengan itu turun dari kendaraan nya dan mendekat ke arah si pemuda..

"Turun cepat!!".. Bentak salah seorang dari mereka sambil memukul kaca mobilnya

si pemuda yang keheranan menurunkan kaca mobilnya namun tidak keluar..

"Ada apa ini bang?" tanya si pemuda..

"Jangan berlagak bego David... Cepat turun" ucap orang yang tadi menggedor pintu mobil sambil mengancam dengan senjatanya..

Merasa heran orang mengenali dirinya, namun David masih enggan turun dari mobilnya..

"Apa ini... Siapa kalian...mau apa??" kata kata David tak karuan, rasa takut sudah merasukinya.

Dengan tidak sabar, lelaki pertama mebuka paksa pintu dan menarik David keluar..Ia langsung ambil alih kemudi dan menutup pintu nya, David mencoba mempertahankan apa yang dimilikinya namun seorang lainnya menendang perutnya hingga David pun tersungkur.

Lelaki yang didalam mobil meraih tas david yang ada di jok penumpang, memeriksa sebentar dan melemparkannya kepada david sambil berkata..

"Mobil ini kami sita .. Cepat kamu lunasi hutang kamu atau kau akan menyesal seumur hidup!!!" kata lelaki tadi.

Ia pun langsung tancap gas dan berlalu dari tempat itu, disusul oleh pengendara motor di belakangnya...

David yang kini tergeletak sendirian di tengah jalan, mengerang memegangi dadanya yang terasa sesak. Ia mengutuk dirinya sendiri...

"Baj***an!!! Awas kalian..!!" rutuknya.

Dengan susah payah David mencoba berdiri, ia meraih tas selempangnya yang dilempar orang itu dan memeriksa isinya, rupanya orang itu masih berbaik hati, membiarkan dompet dan isinya masih tersisa, hanya surat surat kendaraannya saja yang raib..

Siapa sebenarnya orang orang itu, mengapa mereka merampas mobil David?

Nantikan jawabannya di episode berikutnya ya..

Jangan lupa like nya... Thanks..

1
Maya Lestari
semangat authorrrrrr, aku nunggu up nya yaa
Maya Lestari
Thor, jgn lama amat flashback nya yaa. mau tau kelanjutannya yg dimasa mereka sekarang/Smile/
Amin Wahyudin: ok kak, mungkin sekitar 2 atau 3 episode lagi
total 1 replies
Agustini Sunarto
karyanya bagus ayo dilanjut
Amin Wahyudin: masih dalam proses kak..
total 1 replies
Agustini Sunarto
Kecewa
Amin Wahyudin: kalau boleh tahu apa yang membuat kaka kecewa?
total 1 replies
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Menarik perhatian.
tecna kawai :3
Seru banget, berasa ikutan karakternya!
Amin Wahyudin: terima kasih kak atas support nya..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!