hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
Hari berlalu bulan pun berganti,tak terasa Rara dan yang lain termasuk geng Dragon pun naik ke kelas XII,dan mendapatkan nilai yang memuaskan.
"Ra,gue rasa makin kesini sifat Erious mulai kelihatan,gue perhatiin dia natap lo terus beberapa minggu ini":Ucap jihan,membuat Rara sontak terbatuk,karena dirinya dan kedua sahabatnya luknatnya ini sedang berada di kantin,dan sedang memakan bakso.
"Eh minum ra,minum":Rara pun mengambil minumannya dan meminumnya hingga tandas.
"Lo apaan sih han":Ketus Rara sembari mengatur nafasnya,dengan tenggorokannya yang terasa perih akibat panas dan pedasnya Kuah bakso.
"Yah maaf,tapi gue beneran ra":Rara terdiam,apa yang jihan bilang itu benar,dia teringat saat dirinya berada di Taman belakang sekolah tiga hari yang lalu.
Dimana tiba-tiba erious datang dan duduk di sampingnya,sembari mengajaknya ngobrol,dan menanyai apa yang di suka dan dia tak suka.Pernah juga Erious memberikan rara kota bekal yang isinya nasi goreng berbentuk hati,dan itu juga membuat dirinya kepikiran dengan sikap erious.
Apa bener cowok itu suka sama dirinya,tapi rara menggelengkan kepala,ia tak mau salah sangka,bisa saja itu kebetulan,dan dirinya tak mau percaya diri dulu.
"Udah gak usah di bahas":Jihan dan Calsea saling menatap satu sama lain,mereka serasa paham dengan apa yang rara maksud kalau sahabatnya itu tidak ingin membahas hal itu.
Tak lama Alvin dkk datang,dan langsung duduk di kursi yang masih kosong.
"Wihh,tegang amat tuh muka,habis bahas apa nih":Ucap Alvin.
"Iya,jangan-jangan lo pada,cerita yang gak bener yeh,wahhh Gila juga lo pada":Mendengar itu sontak Jihan menabok belakang leher Dilon,membuat sang empuh meringis kesakitan.
"Woy,sakit han,lu ngapain tiba-tiba mukul gue sih":Kesal Dilon.
"Lagian lo aneh pemikirannya,kita lagi gak bahas apa-apa,kita lagi bahasa bahwa erious suka sama rara":Sontak jihan menutup mulutnya dengan kedua tangannya,karena kecoplosan,sedangkan rara wajahnya sudah memerah,bukan malu atau bulshing tapi dirinya marah dengan mulut jihan yang tak bisa di rem sedikitpun.
Seketika Alvin dan yang lain menatap Erious yang saat ini hanya memasang tampang datar dan santai,seperti tak terganggu dengan ucapan jihan barusan.
Dengan kepalang kesal Rara berdiri dan meninggalkan mereka,dirinya ingin menenangkan pikirannya dulu,ia tak mau membuat rasa penasaran itu ada,dirinya tak mau jatuh sebelum tau benar atau tidaknya,erious suka terhadap dirinya.
"Lo sih han,jadi pergi kan rara":Ucap Calsea dengan malas.
Sedangkan erious juga berdiri dan pergi begitu saja meninggalkan mereka yang menatap dirinya penuh ke bingungan.
"Tapi gue yakin,apa yang jihan bilang itu benar,kita juga pernah lihat Erious natap rara,dengan tatapan yang sulit untuk di artikan,seperti ada rasa suka":Ucap Alvin.
"Bener tuh,kita sering kali pergokin Erious,sepertinya dia memang suka sama rara,cowok mana yang gak suka sama rara,udah cantik,baik,pintar,bisa bela diri,beh paket lengkap dah":Puji Galang.
"Yeh lu kata sahabat gue,makanan lu kata paket lengkap":Galang cengengesan sembari menggaruk kepalanya tak gatal.Tapi jika itu benar mereka harus buat rencana.
