Lahir dalam keluarga yang miskin, Artian Morph harus menelan pahitnya hidup ketika orang tuanya meninggalkan dirinya sendiri.
Pada saat dia berpikir bahwa dirinya sangat bahagia karena pacarnya berada di sisinya, semuanya hancur setelah dia mengerahkan sisa tabungan yang orang tuanya tinggalkan untuknya.
Ketika kehidupannya terjerumus dalam neraka kesedihan, orang orang mulai mencemoohnya, diperlakukan dengan kasar tanpa ada satupun yang menolongnya.
"Ahaha, apakah kematian benar benar sangat merindukanku?"
Ketika dia menyerah pada hidupnya, berniat untuk melompat dan bunuh diri dari sebuah jembatan yang sepi.
Suara yang tak manusiawi layaknya suara dari kecerdasan buatan terdengar di udara yang kosong.
«Sistem Di Aktifkan»
Roda takdir kini kembali berputar, mereka yang diatas harus segera terjatuh dan yang dibawah akan mulai merangkak untuk mendapatkan posisi yang diatas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13: Celeste Estates
Di dalam sebuah bangunan megah yang mewah, dimana tiap bangunan dihias dengan berbagai macam keindahan dan kemegahan yang luar biasa.
Di salah satu ruangan itu, barang barang hancur berserakan dimana-mana, kepingan kaca dan berbagai hal lainnya terlihat di dalam ruangan itu.
“Bajingan! Sialan! Terkutuklah!“
Adam, dia melemparkan benda benda yang ada di dekatnya dan mengumpat dengan penuh penyesalan serta amarah.
Kejadian sebelumnya membuatnya menjadi begitu marah. Dia berhasil pergi dari tempat itu dengan kepala dingin karena Lina yang telah mengkhianatinya bahkan membohonginya.
Memikirkan bahwa mencintai seseorang dan dikhianati akan terasa begitu menyakitkan, membuat Adam merasa mati rasa.
“Artian… apa ini yang dia rasakan pada saat itu?“
Rasanya begitu menyakitkan ketika hatinya tersayat karena pengkhianatan, dan Artian melalui semua hal itu dengan cara yang jauh lebih buruk.
Adam mengatupkan bibirnya. Dia sama sekali tidak berniat untuk memperbaiki hubungan dengan Artian.
Hubungan yang telah hancur sejak awal tidak akan pernah mendapatkan hasil yang baik di akhirnya.
Karena itulah, Adam hanya akan menjadi seseorang yang mampu mengerti dengan perasaannya meski hanya sedikit.
Lalu sisanya…
“Aku akan membunuhnya… aku tidak bisa bernafas dengan udara yang sama dengannya.“
Wajahnya mengeras dengan kilauan aneh dimatanya, memancarkan niat serta tekad yang kuat untuk menghancurkan musuhnya.
“Apapun caranya, aku pasti akan membunuh bajingan sialan itu.“
***
Sementara itu, di satu sisi lainnya, dimana Artian telah berpamitan dengan Alexander kemudian pergi dengan mobilnya sendiri.
Artian bersenandung dengan bahagia, semuanya terasa begitu melegakan ketika dia melihat apa yang terjadi sebelumnya.
“Ternyata memang benar… balas dendam dengan membuat musuhmu menderita jauh lebih baik daripada langsung membunuhnya.“
Artian memikirkan adegan sebelumnya, dimana dia melihat situasi Adam yang sama dengan dirinya.
Dikhianati oleh wanita yang dia cintai, bahkan wanita yang sama dengan Artian dulu. Raut wajahnya, emosinya, semuanya terasa begitu memuaskan hingga tanpa sadar Artian tidak henti hentinya tersenyum pada saat ini.
“Oh ya, kupikir aku harus melihat hadiah sistem sekarang.“
Keceriaan Artian meningkat berkali-kali lipat, waktu yang diminta oleh sistem kini hanya tinggal beberapa menit hingga selesai.
Jadi, dia hanya perlu menunggu beberapa saat untuk menerima hadiahnya yang baru setelah menghabiskan uangnya.
Tidak butuh waktu lama hingga akhirnya dering sistem terdengar di benak Artian dengan suara yang kaku dan dipadukan dengan logam.
«Misi Selesai»
«Tuan telah menghabiskan 590 juta dalam waktu yang di tentukan»
«Menghitung hadiah»
«Penghitungan Berhasil»
«Selamat tuan karena uang sebelumnya akan dikembalikan dengan sepuluh kali lipat lebih banyak, tuan juga telah menerima dua keterampilan baru: «Charm» «Power»»
«Charm»
«Dengan keterampilan pasif tersebut, pesona tuan akan terus meningkat tanpa henti di hari demi hari»
«Power»
«Dengan keterampilan pasif tersebut, power tuan akan terus meningkat tanpa henti di hari demi hari»
«Sebagai bonus, tuan menerima Modern Villa #009 yang berasal dari kawasan Celeste Estates»
Berupa penjelasan itu menggelitik telinga Artian, ketika Artian sendiri hanya menutup mulutnya dengan satu tangan, menahan senyum di wajahnya yang terlihat begitu aneh.
“Luar biasa sekali bukan?“
Karena hadiah sistem yang terlalu luar biasa, Artian sendiri mulai berpikir bahwa dia akan gila karena sistem.
Bahkan berbicara kepada udara yang kosong sudah termasuk dalam kategori kegilaan.
Uang yang dia habiskan dilipatgandakan sebanyak sepuluh kali lipat yang hasilnya mencapai lima milyar lebih.
Dua keterampilan baru yang akan memperbaiki pesona hingga tubuhnya bahkan tanpa olahraga sedikitpun.
Hingga akhirnya, sampai pada sebuah villa yang tersedia di sebuah kawasan elit yang terelit di seluruh dunia ini.
“Keheum..!! Haruskah kita lihat rumah baru kita?“
Senyuman yang semangat terbentuk di wajahnya, dan tidak berlangsung lama mobil miliknya melaju dengan kecepatan yang tinggi menuju ke sebuah kawasan yang tidak dapat disentuh oleh orang miskin.
Butuh waktu beberapa menit hingga akhirnya Artian sampai di kawasan elit itu, dimana orang kaya seperti Adam maupun Alexander tinggal.
Di depannya, sebuah jalanan khusus yang diaspal dengan jalanan beton yang keputihan terlihat, diiringi dengan pagar pembatas yang menutup jalurnya.
Ketika mobil Artian mendekat. Seorang penjaga muncul di samping jendelanya dan mengetuk pintu kaca mobil nya.
Artian menurunkan kaca mobilnya.
“Apa Anda punya urusan di tempat ini?“
Artian menganggukkan kepalanya, kemudian berbicara dengan nada yang santai namun ramah.
“Ya, aku penghuni baru yang akan tinggal di modern villa 009.“
Penjaga itu terdiam sejenak, dia mengambil sesuatu di kantong celananya, memastikan sesuatu kemudian mengangguk dan menundukkan kepalanya dengan hormat.
“Ah, selamat datang tuan. Saya hadapan Anda bisa tinggal dengan nyaman di tempat ini, silahkan masuk.“
Dengan cepat, penjaga itu kemudian segera membuka pagar penghalang itu dan mempersilahkan agar mobil yang Artian miliki segera melalui jalan tersebut.
Ketika Artian masuk dan melewati batasan dari jalan raya dan masuk ke kawasan elit. Mobilnya berjalan dengan sangat nyaman dan mulus tanpa hambatan sedikitpun.
Jalanannya sangat lembut dan halus tanpa lubang celah sedikitpun hingga siapapun yang duduk dikursi penumpang mungkin akan merasa nyaman hingga dapat tidur dengan tenang.
Artian melirik ke sekelilingnya, dimana berbagai perumahan yang mewah dengan caranya sendiri terlihat.
Semuanya berukuran besar dan luar biasa, dari tempat Artian sendiri, dia bisa melihat tiap bangunan setidaknya akan memiliki pemandangan alam yang indah dengan posisi mereka masing masing.
Fasilitas dan kemanan ada begitu banyak dan jalanan yang agak sepi tapi setidaknya beberapa yang berolahraga berlalu-lalang.
Kebersihan tempat itu sendiri sangat luar biasa. Disebut sebagai kawasan elit terbaik bahkan tidak cocok untuk menggambarkan seberapa luar biasanya kawasan itu.
Artian tanpa sadar merasakan dirinya menjadi begitu lega dan tenteram. Kenyamanan tersebut berada di level lain.
Ketika Artian terus memajukan mobilnya, tanpa sadar dia sudah sampai pada sebuah villa yang memiliki tagar 009 yang Artian kenali sebagai miliknya.
Artian turun dari mobilnya, menatap villa tersebut dengan mulut yang menganga lebar.
Desain arsitektur modern minimalis dengan garis garis putih bersih dan dinding kaca besar. Taman vertikal dan rooftop garden menambah kesan hijau dan alami.
“Luar biasa…”
Artian menatap bangunan tersebut dengan kagum, kemudian dia kembali ke mobilnya. Menatap ke arah kursi penumpang di dekat kursi pengemudi.
Diatas kursi itu, terlihat dokumen kepemilikan dari villa itu. Artian meraihnya dan dengan semangat mendekati penjaga yang berada di pos area tersebut.
Dia benar benar sudah tidak sabar untuk menjelajah rumah barunya. Sebuah perumahan mewah yang sangat berbeda dibandingkan dengan apartemen nya yang sempit dan terbatas.
Tidak berada di gang jalanan, melainkan di sebuah kawasan elit yang membuatnya setara dengan orang orang kaya lainnya.
***
