Haris seorang pemuda tampan dan pembisnis sukses, Haris sangat bosan dengan wanita-wanita yang mendekati dirinya karena harta membuat Haris memutuskan untuk menyamar demi mendapatkan pasangan yang tidak mendekati dirinya karena harta, berhasilkah Haris mendapatkan cinta sejati yang tulus mencinta Haris apa adanya tanpa mempermasalahkan hidup sederhana?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
Haris melihat mobil yang selalu dipakainya dulu, tiba-tiba berhenti didepan perkebunan milik Karla membuat Haris membiarkan siapa yang bawa mobil nya keluar dari dalam mobil.
"Buruan naik sebelum ada yang melihat." perintah Dayat, Dayat berani samperin Haris setelah mendapatkan kabar dari Oki.
"Bagaimana dengan motor gua bro?" tanya Haris bingung masa tinggalin motor nya begitu saja.
"Naik saja buruan, setelah kita jalan pasti motor Lo bakal susul kita bro, buruan naik jangan banyak bicara!" perintah Dayat gemas, karena Haris banyak tanya bukannya langsung naik mobil.
Dayat tidak akan seenaknya minta Haris naik mobil tanpa memastikan siapa yang akan bawa ke kontrakannya Haris, karena sadar motor yang dipakai Haris motor orang lain yang tidak boleh seenaknya ditinggal.
Haris nurut saja masuk kedalam mobil, percaya sama ucapan Dayat kalo motor nya bakal dibawa anak buahnya ke rumahnya karena kalo tidak dibawa pulang Haris bakal minta Dayat belikan motor dua karena harus ganti motor punya karyawannya dan untuk dirinya berangkat kerja.
**
Karla menolak dijodohkan sama juragan sawit yang dikenal sering mabuk-mabukan dan main perempuan, Karla tidak mau mendapatkan suami yang tidak baik prilakunya karena tidak akan bahagia selama menjalankan pernikahan.
"Lebih baik Karla jadi perawan tua dari pada punya suami seperti dia Ayah!" tolak Karla berusaha berani, karena kalo diam saja dianggap setuju sama perjodohan yang orang tuanya inginkan.
"Sombong sekali kamu Karla, banyak loh perempuan antri jadi istri saya masa kamu perempuan pilihan saya berani tolak saya dan bicara sembarang seperti itu" ucap Dirly juragan sawit berusaha sabar, karena Dirly mengincar Karla selain cantik juga orang kaya yang akan membuat harta Dirly tidak akan pernah habis.
"Benar Nak, jadi perempuan jangan sombong bicara seperti itu sama Nak Dirly, kamu tetep akan menikah sama Nak Dirly tidak ada bantahan sama sekali karena ini sebuah kewajiban yang harus kamu terima!" tegas Ayah nya Karla tidak ingin anaknya, tolak kesempatan emas untuk menjadi istrinya Dirly.
Dirly dikenal anak yang punya banyak harta, membuat orang tuanya Karla ingin anaknya bisa menikah sama juragan sawit tidak peduli sama pemberitaan yang didengar selama ini tentang Dirly yang penting bisa hidup terjamin kehidupan Karla setelah nikah nanti.
Karla langsung masuk kedalam kamar karena malas ketemu Dirly terlalu lama, karena Karla tidak mau dijodohkan sama laki-laki yang tidak baik seperti Dirly bisa-bisa hidupnya penuh air mata dan emosi karena kebiasaan buruknya Dirly.
Dirly berusaha sabar untuk mendapatkan Karla, Dirly akan berusaha bujuk Karla dengan cara baik dan jika tidak dapat terpaksa pakai cara jahat demi ambisinya tercapai.
**
Haris senang sekali melihat kontrakannya bersih dan wangi, setelah dibersihkan sama bodyguard nya dari halaman depan, halaman belakang, dan dalam rumah semuanya dibersihkan.
Haris menikmati pizza yang dibelikan Dayat tadi, Haris tidak menyangka Dayat ingat dirinya untuk makan-makan sepanjang malam karena mendapatkan proyek besar.
"Gua tidak menyesal mempercayai Lo handel perusahaan selama gua tidak ada, semakin semangat kerja bro biar kita semua semakin kaya dari hasil kerja keras kita." ucap Haris bangga dan senang, karena Dayat selalu bisa mendapatkan proyek besar setiap bulan nya.
"Pasti bro, gua akan bekerja sebisa gua bro dan tentunya membuat perusahaan semakin berkembang dan semakin banyak konsumen yang percaya sama apa yang kita kerjakan." ucap Dayat senang mendapatkan pujian dari Haris.
"Bonus Lo ambil saja seperti yang biasa gua kasih bro, kapan-kapan gua ke kantor cek cctv takut ada tikus yang tidak bisa bersyukur bro." lanjut Haris yang akan ke kantor melihat laporan keuangan secara langsung dan cctv kedua perusahaannya.
"Siap bro, terimakasih banyak iya bro mau kasih gua bonus seperti biasa." lanjut Dayat senang, karena Haris kasih bonus tidak pernah sedikit selalu banyak dan membuat Dayat merasa cukup menerimanya.
Dayat ada alasan kenapa selalu semangat mendapatkan proyek besar dan incar bonus, Dayat ingin sekali memberikan sesuatu untuk orang tuanya dari hasil kerja kerasnya dan tinggal sedikit lagi Dayat berhasil mendapatkan target yang diinginkan nya selama ini.
