Meyrina 20 th seorang Single Mom ,bekerja sebagai staf ticket box permainan di tempat pariwisata.yang mengharuskan dia menitipkan anaknya yg berusia 2th tinggal bersama neneknya.
Long weekend kelulusan sekolah waktu itu membuat tempat dia bekerja menjadi pusat keramaian untuk para grub sekolah berlibur.
Dan inilah untuk pertama kalinya Meyrina bertemu kembali dengan sosok yang pernah ada di hidupnya.
siapakah dia ? akankah mereka bisa bersatu kembali ? ikuti terus perkembangan cerita ini 😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cputrii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tanda Lahir
Aku terkejut mendengar pertanyaan sahabatku
" Siapa Ayahnya? " tanya siska masih penasaran
" Randra, sudah pernah kuberitahu kan?"
Tanyaku mengingatkannya
" Orang mana dia ? "
"Kota B.. Kita kenal waktu dia kost dan kerja di dekat daerah rumahku.. Kenapa sih kamu, serius gitu? " tanyaku heran
"hehehe gapapa mey, cuma pengen tau aja"
" Masih belum ada kabar dari dia? "
Aku menggeleng " sudah jangan bahas lagi, aku sudah merelakanya pergi, sekarang fokusku ingin merawat dan membahagiakan Raina" kualihkan pandanganku ke arah anakku.
Sekitar pukul 13.00 siang Siska pamit pulang. Aku mengantarnya ke depan rumah sampai tak terlihat lagi mobil yang ia kendarai.
[ Sudut Pandang Siska]
Aku sangat senang bisa bertemu dengan Mey sahabatku dan juga bayi mungilnya.
Ketika Mey meninggalkan aku dan bayinya ke dapur, aku mendekati Raina yang sedang terlelap ,ku ciumi seluruh wajah kecil itu sampai membuatnya menggeliat hingga kancing bajunya terlepas, saat aku ingin membenarkannya terlihat tanda lahir warna merah tepat berada di dada bagian kirinya.
"kenapa kebetulan bisa sama" lirihku
Terlihat dari sudut mataku ,mey memghampiri kami. Karna penasaran akhirnya aku mempertanyakan tentang siapa Ayah Raina. Mey hanya membahasnya sedikit, karna dia sudah menata hatinya untuk fokus merawat bayinya. Aku bertekat untuk membantu mencari Ayah Raina , agar Raina mendapatkan haknya dari sang Ayah. Karna jujur saja, aku tergerak untuk bisa mempertemukan mereka lagi.
Setelahnya berpamitan pulang, aku menelfon kakakku
" kak. Kamu dimana? aku sudah di malang ini" tanyaku pada kakaku yang biasa aku panggil kak saka
"ini masih di supermarket beliin susu Arya"
"sama istrimu?" tanyaku memastikan
"enggak, sendirian.. Kenapa? "
" aku mau ngomong berdua, aku tunggu di cafe depan kampus X ya" jawabku sebelum ku akhiri panggilan.
Di Cafe
Aku menunggu kak saka sekitan 20menit, akhirnya dia datang, ku lambaikan tangan kearah tempatku duduk.
"Ada apa sih, kanapa gak ngomong di rumah aja" sewotnya
" Males ketemu istrimu" tak kalah sewot
" Ya udah ngomong cepet, ada apa? " tanyanya gak sabar
Ku ambil ponselku, ku tunjukan foto Raina kepadanya, dia mengambil alih ponselku, melihat seksama lalu menyerahkan lagi padaku.
"Apa sih gak jelas !! ada apa dengan foto itu? tanyanya lagi
"liat yang bener.." ketusku
"udahh.. Terus apa hubungannya sama aku?"
"kakak gak teliti banget sih, ini foto bayi keliatan mirip sama aku waktu bayi gak sih? Tanyaku memastikan lagi dengan kak saka
Lalu ia mengambil lagi ponselku dan melihat foto Raina lagi dengan seksama
"yaaaa.. Ada miripnya sih.. Kanapa? Jangan bilang kamu pernah hamil dan udah lahiran!! " ucapnya spontan dengan mata melotot
" heh .. Jaga mulut kakak, emang kelakuanku kayak kamu"belaku
"terus foto siapa ini? Kamu juga udah 1tahun gak pernah pulang ke rumah.."
" Ada lah pokoknya.. Tau gak bayi ini juga punya tanda lahir yang tempatnya persis kayak punyaku"
"Aneh kann.. Bisa kebetulan gitu" ucapku sambil berfikir.
"Ya bisa aja, karna memang di dunia ini banyak orang yang memiliki kemiripan satu sama lain" pikir kak saka
" kamu sebelum nikah sama istrimu, kerja dimana?" tanyaku
"Di kota P .. Kenapa? Kamu juga kuliah di kota itu kan sekarang?
aku mengangguk mengiyakan..
"berapa lama kakak dulu di kota itu ? " tanyaku memastikan
" Berapa lama yaaa.. Sekitar hampir 3 tahun kayaknya" ucapnya sambil mengingat
"Punya cewek gak dulu di sana?" godaku , tapi dalam hati aku berharap² cemas
"kamu ini kenapa sih, tanya aneh² aja.. Gak jelas tauu.. Udahlah ayo balik pulang" kak saka beranjak dari tempat duduknya lalu meninggalkanku
Aku melihat ekspresi kakakku sedikit terkejut dengan pertanyaan terakhirku.
"Fix aku akan mencari tau kebenarannya sendiri kakakku tersayang , ku harap kau tidak menyesal "batin siska
kn kasian bagas... 😭😭😭
aku maraton bacanya... ceritanya bagus kok. mudah2an may bisa move on. orang kayk randa gk pantas diperjuangin lg.
gk cinta tpi bisa ngadon. smpk sgitunya lg... kyknya menikmati bngt. muji2 citra. hemm... gk rela mey kalau kmu balikn lg sama randa.
dulu aja ninggalin kamu tanpa kejelasan stlah apa yg dilakukan sama kamu.
udh waktunya buka hati buat orang lain. lupkn randa.
lanjut 💪🤗