NovelToon NovelToon
PELANGI DI LANGIT SENJA

PELANGI DI LANGIT SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:111.3k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Gue Benua Biru Baskara Untuk Pertama kalinya Gue menemukan gadis yang sangat Cantik yang selalu menemani gue kemanapun gue Pergi.

Kalo bukan karena Doa gue sendiri yang selalu Bilang Hopefully we can meet the Beautiful Woman again Mungkin gue gak akan Pernah mengenalmu Senja Nayyra Aurelie Gue akan Pernah mau ada orang yang menyakiti hatinya mau gue sekalipun. karena Bagi gue kebahagiaan Senja adalah kebahagiaan gue sendiri membuat Senja tersenyum adalah tugas gue.

Tapi hal yang gue Takutin adalah jika semesta tidak menakdirkan gue dan Senja untuk bersatu.

ini Cerita Perjalanan Cinta gue Dan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13. Liburan

Libur semester Perkuliahan telah tiba Biru mengajak Senja berlibur ke villanya yang berada di Bandung. Tidak hanya Senja yang yang Biru ajak, tetapi juga sahabat-sahabatnya selain itu. Senja juga turut membawa Naura ikut berlibur bersamanya dengan Biru di Bandung.

Di Perjalanan berangkat menuju Bandung. Biru dan Senja terpisah. Sepasang kekasih itu memutuskan untuk menaiki kereta sedangkan teman yang lainnya menaiki mobil.

Sebenarnya itu adalah keinginan Biru. Lelaki itu sengaja memilih untuk menaiki kereta menuju Bandung karena ingin banyak berduaan dengan Senja tanpa diganggu oleh sahabat-sahabatnya itu.

Dan saat ini, Biru dan Senja sudah berada di tempat tunggu datangnya kereta. Tak lama kereta yang akan mereka tumpangi itu datang. Keduanya Pun langsung masuk menaiki kereta tersebut.

Saat masuk ke dalam kereta keduanya menuju tempat kursi sesuai dengan nomor kursi yang tertera Pada tiket. Tak lama kemudian mereka menemukan tempat duduknya.

Biru melirik Senja dan mempersilahkan gadis itu untuk duduk Terlebih dahulu.

" Duduk Sayang " Perintah Biru

Senja tersenyum. Gadis itu kemudian mendudukkan tubuhnya di kursi Penumpang dekat jendela. Biru menaruh barang bawaan mereka ke dalam bagasi yang ada di atas kursi Penumpang. Setelah itu, Biru ikut duduk di samping Senja. Keduanya kemudian saling menatap satu sama lain, tersenyum.

" Nanti siapa yang lebih dulu sampai ? Kita atau mereka ?" tanya Senja

" Kayaknya kita bakal lebih dulu sampe, mereka kan naik mobil Pasti ada macet-macetnya,"

" Kayaknya ini kali Pertama aku staycation bareng teman," Ujar Senja

" Bukan teman, tapi Pacar," koreksi Biru meraih tangan Senja.

" Tapi kan sama teman-teman kamu juga,"

" Iya, berarti sama Pacar tambah teman-teman random-nya,"

Keduanya langsung tertawa bersamaan.

Selama Perjalanan, keduanya membicarakan banyak hal sambil memakan camilan yang dibeli Biru. Sesaat, keduanya saling bermain handphone milik masing-masing.

Kini satu Jam Perjalanan telah berlalu. Biru menoleh Pada Senja. Terlihat bahwa gadis itu sudah tertidur Pulas. Biru tersenyum menatap kekasihnya yang sedang tertidur. Setelah itu, Biru mendekatkan wajahnya Pada Pipi Senja. Ia kemudian mendaratkan satu kecupan lembut Pada gadis itu.

Ciuman Biru membuat tidur Senja terusik. Gadis itu kemudian terbangun dan membuka matanya. Sesaat ia menoleh Pada Biru dengan muka yang terlihat masih mengantuk.

" Mm ..... Biru ..... " lirih gadis itu masih belum sepenuhnya sadar.

Biru terkekeh melihat kekasihnya. Setelahnya ia memegang kepala Senja Perlahan.

" Sini, lanjut tidur lagi " Perintah Biru menyandarkan kepala Senja secara Perlahan ke bahunya agar gadis itu dapat tidur dengan nyaman.

Senja mencari Posisi ternyamannya. Gadis itu kemudian melingkarkan tangannya Pada lengan Biru. Ia lalu memejamkan matanya kembali.

Melihat Senja yang telah kembali tertidur. lantas Biru mendaratkan satu kecupan Pada Puncak kepala Senja. Setelah itu ia tempelkan kepalanya Pada kepala Senja dan ikut memejamkan matanya. Keduanya tertidur Pulas hingga akhir Perjalanan kereta mereka.

••••••••

Biru dan Senja bersama teman-teman yang kini sudah tiba di vila. Biru dan Senja tiba di sana lebih dulu disusul oleh teman-temannya.

Karena sudah larut malam dan sudah lelah dalam Perjalanan, semuanya memutuskan untuk langsung beristirahat di kamarnya masing-masing. Senja berada satu kamar dengan Naura Dan kini, saudaranya itu sudah tertidur Pulas di sampingnya

Sesaat Senja merasa haus dan ingin meminum air Putih. Namun, ia merasa takut jika harus turun ke lantai satu vila sendirian. Senja meraih handphone-nya lalu menghubungi Biru.

My Biru ♥️ : Biru maaf aku gangguin kamu  Boleh minta aku ke bawah gak aku mau ambil minum Tapi aku takut.

My sunshine  : iya aku Tunggu di depan kamar kamu ya.

Baru saja Senja membuka Pintu kamarnya, ternyata Biru kini sudah ada berdiri di depan Pintu kamar. Berdiri menghadap Senja sambil tersenyum.

Senja ikut tersenyum. " Hai .... maaf ya aku ganggu waktu tidur kamu,"

" Gak apa-apa, kok, ayo kita ambil air Putihnya," Biru merangkul Senja.

Keduanya melangkahkan kaki menuruni setiap anak tangga berjalan beriringan menuju dapur. Sesampainya di dapur, Biru membawakan segelas air untuk Senja.

Tak berlama-lama di dapur, keduanya berjalan kembali ke lantai dua untuk kembali ke kamar masing-masing. Tak lama keduanya telah sampai di depan Pintu kamar masing-masing. Karena Pintu kamar mereka saling berseberangan, Biru dan Senja berdiri saling berhadapan.

" Makasih ya udah mau temenin aku," ucap Senja

" Welcome, My sunshine, " Biru mengusap kepala Senja

" Sana tidur, kasian kamu belum tidur," Perintah Senja

Tak menjawab ucapan gadis itu hadapannya, Biru justru merentangkan tangannya sambil menatap lekat Senja di hadapannya. Senja yang Paham maksud dari Biru, lantas mendekat Pada lelaki itu lalu melingkarkan tangannya Pada Pinggang Biru, memeluk erat tubuh lelaki itu. Biru membalas Pelukan dari Senja sambil tersenyum bahagia.

" Are you happy " tanya Biru mengusap lembut Punggung kekasihnya.

" Aku sangat bahagia " Jawab Senja menganggukkan kepalanya.

Biru tersenyum, kemudian mendaratkan satu kecupan lembut Pada kening Senja.

" Aku sangat senang mendengar jika kamu bahagia," ucap Biru

Keduanya saling menatap satu sama lain, saling mengamati setiap inci wajah Pasangannya.

" ini sampe kapan ya acara tatap-tatapannya ?" Tanya Senja memecahkan keheningan.

" Tatap kamu terus seharian juga aku juga kuat kok," jawab Biru tertawa kecil, kemudian menyisihkan beberapa helain rambut yang menghalangi wajah kekasihnya.

" Besok siang kita udah balik ke Jakarta lagi, nanti tetep quality time terus mumpung masih libur Panjang. Pokoknya kalo bisa aku mau quality time tiap hari sama kamu selama liburan ya," Pinta Biru.

Senja tersenyum menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Biru.

Keduanya masih terus menatap satu sama lain dan saling melemparkan senyuman.

" Tidur, Biru ...... "

Bukannya melepaskan Pelukannya, Biru justru kembali mengeratkan Pelukannya seperti enggan untuk melepaskan kekasihnya.

Senja tersenyum kemudian gadis itu mendaratkan kecupan lembut Pada Pipi Biru.

" Aku sangat beruntung memilikimu Biru "

" Aku sangat beruntung memilikimu Senja " jawab Biru mengecup balik Pipi kekasihnya

Senja tersenyum, kemudian mengeratkan lingkaran tangannya Pada Pinggang Biru setelah itu, ia tenggelamkan wajahnya Pada bidang lelaki itu.

Keduanya saling memeluk erat satu sama lain, menikmati Pelukan hangat. Hingga beberapa saat kemudian, Biru kembali menggoda kekasihnya.

" Bener nih nggak mau tidur bareng aku "

Sontak Senja melepaskan Pelukannya dari Biru.

" Good night !" Jawab Senja langsung masuk ke dalam Pintu kamarnya secepat mungkin, kemudian ia tutup rapat-rapat Pintu kamarnya.

Biru hanya tertawa gemas melihat kekasihnya. Biru memang sering kali menggoda kekasihnya hanya karena dirinya senang melihat reaksi lucu kekasihnya itu.

•••••

Biru dan Senja kini sedang berjalan-jalan Pagi di sekitar vila. Teman yang lainnya masih nyenyak tertidur. hanya mereka berdua yang berjalan sekalian untuk mencari sarapan.

Sambil bergandengan tangan, keduanya terus berjalan beriringan. Setelah berjalan beberapa saat, keduanya mendatangi sebuah kafe yang berada tak jauh dari vila. Keduanya menyantap sarapan di kafe.

Arsen  : Biru Lo di mana

Biru : gue ada di kafe

Arsen : enak lo gue titip sekalian nasi uduk

Senja menoleh Pada Biru yang ada di sampingnya.

" Kenapa Biru "

" Biasanya si kurcaci Pada nitip makanan Tapi masing-masing beda semuanya "

Senja terkekeh melihat wajah kesal kekasihnya." Ya udah ayo kita cariin makanan buat mereka. Kasian Pasti mereka lapar belum makan," ajak Senja.

" Kamu nggak apa-apa emang jalan lagi kuat Atau kita Pulang ke vila dulu deh yuk bawa mobil biar kamu nggak capek,"  Ujar Biru

" Enggak apa-apa kok Biru lagian aku juga mau jalan-jalan, " terang Senja

Keduanya saling menatap satu sama lain sambil tersenyum keduanya lalu bergegas Pergi meninggalkan kafe, mencari makanan untuk Para sahabat-sahabat Biru dan juga untuk Naura

••••••

Biru dan Senja sudah berhasil menemukan dan membeli semua makanan yang diminta oleh sahabat-sahabat Biru. Setelah berjalan mencari makanan yang cukup Panjang, kini keduanya berjalan menuju bila mereka menginap.

Saat kedua berjalan beriringan menyusuri jalan, Biru menoleh Pada Senja. Dilihatnya gadis itu yang tampak sedikit Pucat kelelahan.

" Kamu Capek ya, Sayang?" tanya Biru khawatir, mengusap kepala Senja.

Senja menoleh Pada Biru sambil tersenyum. " Enggak kok, biasa aja. "

Tak tega melihat Senja memaksakan untuk berjalan, lantas Biru maju berdiri membelakangi Senja lalu berjongkok di hadapan gadis itu.

Senja bingung dengan apa yang dilakukan oleh Biru di hadapannya.

" Biru ? Kamu mau ngapain. "

" Ayo naik ke Punggung aku. aku gendong, " tawar Biru

" Enggak usah aku nggak apa-apa, " tolak Senja.

" jalannya lumayan jauh lho Senja Ayo cepat naik, "

" Enggak, Biru Aku nggak mau. "

Biru menoleh ke belakang menatap Senja.

" Senja ........ " Biru memohon untuk menurutinya.

Senja menghela napas kasar, akhirnya Pasrah mengikuti ucapan kekasihnya. Di detik kemudian Senja mendekat ke arah Biru menaiki Punggungnya lalu melingkarkan tangannya Pada leher lelaki itu.

Biru Tersenyum. Lelaki itu kemudian berdiri mengangkat tubuh Senja. ia lalu melangkahkan kembali kakinya sambil menggendong Senja dibelakangnya.

kedua ujung bibir Senja terangkat. Gadis itu mengeratkan lingkaran tangannya Pada leher lelaki itu.

" Terima kasih Biru " ucap Senja

Biru menganggukkan kepalanya. " Welcome My Sunshine, " balasnya

••••••••

Senja dan Naura berjalan naik tangga menuju rooftop Vila untuk bergabung bersama Biru dan yang lainnya. Mereka semua sudah di sana sejak tadi karena tengah mempersiapkan Pesta barbeque di atas sana.

Baru saja gadis itu melangkahkan kakinya di rooftop, Biru memanggil namanya dan memintanya untuk mendekat.

" Senja Duduk sini, " Biru melambaikan tangannya, lalu menepuk tempat duduk di sebelahnya.

Senja menghampiri Lelaki itu. Sedangkan Naura ikut bergabung dengan teman-teman Biru yang sedang memanggang makanan.

" Helloooo! " sapa Senja duduk di samping Biru.

" Hello My sunshine makan dulu yuk, tapi beef sama sosisnya masih dipanggang. Mau makan jagung dulu nggak yang udah dibakar?" tawar Biru

Senja menganggukkan kepalanya. " Boleh "

" Tunggu sebentar ya aku bawain dulu jagungnya, " Biru mengusap kepala Senja.

Biru langsung beranjak mengambil dua buah jagung untuk dirinya dan untuk sang kekasih. ia kemudian kembali menghampiri Senja dan duduk di sampingnya. sebelum jagung itu diberikan Pada Senja, Biru meniupi salah satu jagung tersebut, memastikan bahwa jagung bakar untuk itu sudah cukup dingin diberikan Pada kekasihnya.

Senja yang sedari tadi terus memperhatikan Biru, senyumnya tak Pernah luntur memperhatikan setiap Perhatian hangat yang selalu lelaki itu berikan Padanya.

••••••

Setelah berkumpul bersama-sama di rooftop, kini hanya tersisa Biru dan Senja yang masih setia duduk di berdua di sofa rooftop sedangkan yang lainnya sudah lebih dulu masuk ke dalam. Biru menoleh Pada Senja yang sedang asyik bermain Handphone.

" Senja, " Panggil Biru mengusap kepala Senja.

" iyaaa? " sahut Senja menoleh Pada Biru

kedua mata mereka saling bertemu satu sama lain.

" Senja Habis dari vila aku main ajak kamu ke rumah aku. Aku Pengen kenalin kamu sama Mama. Mamaku juga bilang Pengen ketemu calon mantu, "

Senja langsung membulatkan matanya, tiba-tiba jantungnya berdegup lebih kencang. Entah Perasaan sangat senang atau takut atau mungkin keduanya, yang jelas kini gadis itu mulai dilanda salah tingkah.

Biru yang melihat kekasihnya mulai salah tingkah hanya tertawa gemas. " Mama juga tanya kapan kamu mau main ke rumah. Gimana? Mau nggak main ke rumahku sebelum kita masuk kuliah nanti?" tanya Biru kembali seraya menyisihkan beberapa helain rambut Senja ke belakang telinganya

" Malu, Biru...... "

" Gak usah malu, kan sama aku juga nanti,"

" Tapi nanti kamu jangan tinggalin aku, ya?"

Biru menganggukkan kepalanya sambil tersenyum menyakinkan Senja.

" Sini Peluk, " ucap Biru menaruh tangannya Pada Pinggang Senja.

Senja tersenyum. Gadis itu kemudian melingkar melingkarkan tangannya Pada Pinggang Biru, memeluk erat lelaki itu dari samping Biru membalas Pelukannya Pada Senja.

" Biru, " Panggil Senja.

" Hm?" jawab Biru.

" Thanks you, "

" For, "

" Sejujurnya, kamu membuatku merasa seperti gadis Paling beruntung di dunia, " ungkap Senja

" Senang mendengarnya, aku ingin membuatmu bahagia sepanjang waktu, My sunshine karena kita memang ditakdirkan untuk menjadi seperti itu, " jawab Biru mengecup lembut kening Senja.

Senja mendongakkan Kepalanya lalu menatap lekat Biru. Mata mereka bertemu. keduanya saling menatap lekat setiap inci wajah mereka satu sama lain.

Terlalu hanyut dengan suasana keduanya, Biru semakin mendekatkan wajahnya Pada Senja. semakin mengikis jarak antar keduanya. Rey tiba-tiba muncul dan berteriak mengejutkan keduanya.

" WOY BASKARA KALIAN BERDUA MAU NGAPAIN," teriak Rey

Senja dan Biru seketika langsung meloncat menghindar satu sama lain.

" Hmm kalian berdua ngapain hayo malam-malam di sini Pasti kalian mau..... " ucapan Rey langsung terpotong karena Biru langsung membungkam mulut Rey

" Senja aku sama Rey main keluar sebentar ya, " ucap Biru

Senja langsung mengangguk dan mengiyakan ucapan Biru

" Selamat beristirahat My sunshine "

••••••••

1
Anonymous
Biru🥰🥰🥰
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru aku kagum👍👍👍👍
Anonymous
aku jatuh cinta❤❤❤❤
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Miko
Andai semua Cowok seperti Biru🥰🥰🥰🥰
Nia
Biru🥰🥰🥰
Via
Aku mau dong jadi kekasihnya 🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Romatis banget ♥︎♥︎♥︎
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
lanjut deh Thor
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama 🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Harid
jangan lama-lama
Harid
next Thor
Anonymous
lanjut deh Thor😍😍😍
Anonymous
next Thor
Cinta
jangan lama-lama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!