NovelToon NovelToon
System Awakens: From Junk To King

System Awakens: From Junk To King

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / TimeTravel / Sci-Fi / Sistem / Harem / Kultivasi Modern
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: F R E E Z E

Shinn, seorang pemuda dari keluarga miskin, hidup di dunia biasa—sampai suatu hari ia menemukan barang rongsokan misterius di pasar loak. Saat ia mengutak-atiknya, muncullah jendela sistem aneh yang membawanya ke dunia paralel: sebuah dunia apokaliptik dipenuhi zombie dan puing-puing mecha raksasa.

Dengan sistem yang ia bangkitkan dari sampah, Shinn mengubah takdirnya. Ia menjarah dunia zombie, membangun kekuatan, menyembuhkan ibunya di dunia nyata, dan membentuk harem lintas dimensi yang setia padanya. Tapi itu baru permulaan.

Ketika realitas mulai retak, dan sistem-sistem purba bangkit untuk mengendalikan semua dunia yang pernah ada, Shinn harus memilih: tunduk… atau menjadi Nexus—poros semua dimensi, dan satu-satunya harapan untuk menyeimbangkan kehancuran.

Di tengah konflik antar dimensi, musuh tak terlihat, dan cinta yang tumbuh dalam medan perang, Shinn berdiri di ambang takdir sebagai pejuang terakhir dari Sistem Rongsokan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F R E E Z E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17: Jejak Ark Rebirth yang Hilang

Suara langkah kaki bergema pelan di lorong bawah tanah yang sepi dan gelap. Di antara dinding berkarat dan kabel-kabel yang menjuntai dari atas, Shinn berjalan pelan. Asha ada di belakangnya, memegang tablet data yang menyala redup, sementara Iluthar mengikuti di sisi kiri, sesekali menoleh ke belakang, memastikan tidak ada yang mengikuti.

Lorong itu panjang, dingin, dan terasa seperti dunia lain. Cahaya biru dari lampu gantung tua berkedip-kedip, menyorot debu yang melayang di udara. Bau karat, tanah lembab, dan oli tua menyeruak di hidung mereka, membuat suasana makin tidak nyaman.

“Aku nggak nyangka kita bisa nemuin tempat ini,” gumam Asha, matanya fokus ke peta digital di tabletnya. “Menurut data dari satelit tua jaringan pra – apokalips, ini dulunya pusat penelitian milik Genesis Ark Corp. Perusahaan militer swasta yang katanya terlibat dalam proyek penyelamatan global waktu dunia mulai kacau.”

Iluthar mengerutkan kening. “Dan proyek itu yang disebut Ark Rebirth?”

Shinn mengangguk pelan. “Unit-X nyebut namanya itu. Kalau kita mau tahu dari mana sistem ini berasal... atau kenapa aku dan dia bisa terkoneksi, kemungkinan besar semua jawabannya ada di sini.”

Langkah mereka terhenti di depan sebuah pintu besi besar. Permukaannya sudah penuh karat dan goresan, tapi di tengahnya masih terlihat samar logo usang: sebuah lingkaran dengan dua sayap menyilang dan simbol DNA di tengahnya. Di bawahnya ada tulisan yang nyaris hilang: ARK - 02 LABORATORY.

“ARK - 02...” bisik Asha. “Berarti... ada ARK - 01? Mungkin juga ARK - 03 atau lebih?”

Shinn menyentuh panel samping pintu. Kilatan energi mengalir dari telapak tangannya. Sistemnya aktif, menyatu dengan panel tua yang mulai menyala pelan.

[Interfacing dimulai...]

[Sinkronisasi kode aktif...]

[Akses diterima – Pewaris sistem teridentifikasi.]

Pintu bergetar pelan. Lalu perlahan, terdengar derit logam saat pintu itu membuka ke dalam. Udara dingin menerpa wajah mereka bertiga, membawa aroma kimia yang sudah lama terkunci.

Ruangan di balik pintu itu luas, gelap, dan sunyi. Dinding-dindingnya dipenuhi terminal tua, kabel yang menjuntai, dan tabung cryo berukuran besar yang kini kosong dan pecah di beberapa bagian. Lantai dipenuhi debu, pecahan kaca, dan sisa-sisa teknologi yang sudah mati.

“Tempat ini... kayak makam teknologi,” bisik Iluthar, merapat ke Shinn.

“Lebih dari itu,” kata Asha, berjalan ke arah terminal pusat di tengah ruangan. “Kalau benar ini Ark-02, berarti semua teknologi mutakhir terakhir manusia sebelum kehancuran mungkin disimpan di sini.”

Shinn mengangguk. Pandangannya menyapu seluruh ruangan. Hatinya terasa aneh. Tempat ini... seperti sisa mimpi manusia yang gagal terwujud.

Asha menyalakan terminal pusat. Butuh beberapa detik, tapi akhirnya layar besar di depan mereka menyala, menampilkan proyeksi holografik.

Tiba-tiba muncul wajah seorang wanita. Rambut hitam panjang, wajah tajam namun lembut, dan jas lab putih yang lusuh. Bukan manusia asli tapi AI holografik.

“Selamat datang, pewaris sistem,” katanya.

Shinn meneguk ludah. “Kau siapa?”

“Aku adalah Dr. Virella, bentuk digital dari kepala proyek Ark Rebirth. Aku ditugaskan sebagai pengarsip dan pemandu untuk siapa pun yang berhasil masuk ke fasilitas ini. Kalau kau bisa mengakses tempat ini... berarti dunia sudah hancur. Dan sistem sudah memilih penerusnya.”

Iluthar melirik Shinn. Asha mencatat sesuatu di tabletnya dengan cepat.

Shinn maju satu langkah. “Apa itu Ark Rebirth?”

Dr. Virella menjawab, “Ark Rebirth adalah proyek terakhir manusia untuk mempertahankan kehidupan. Saat dunia berada di ambang kehancuran karena perang, wabah, dan anomali alam... kami mencoba menyelamatkan hal-hal penting DNA manusia, kesadaran intelektual, dan teknologi terbaik. Semua itu dikumpulkan dan diunggah ke dalam sistem berbasis AI adaptif.”

Shinn mengepalkan tangan. “Dan sistem ini... yang sekarang hidup di dalam tubuhku...?”

“Adalah bentuk akhir dari semua eksperimen kami. Sistem yang bisa berevolusi, belajar, bahkan mengubah dunia di sekitarnya. Tapi sistem itu terlalu kuat. Kami gagal mengontrol pewaris pertama... dan dia berubah menjadi ancaman.”

“Unit-X?” gumam Iluthar.

Dr. Virella mengangguk. “Ya. Dia adalah kandidat sempurna secara fisik dan mental. Tapi dia kehilangan arah. Sistem memperkuat instingnya, tapi tanpa nilai moral... dia jadi mesin kehancuran. Kami mencoba menghentikannya, tapi gagal. Lalu sistem membuat pilihan sendiri mencari pewaris baru. Itulah kau, Shinn.”

Shinn menunduk. Rasa berat menghantam dadanya. Ia bukan dipilih karena spesial, tapi karena sistem butuh pengganti.

“Tapi kenapa aku?” tanyanya.

“Karena kau punya sesuatu yang tak dimiliki Unit-X. Harapan. Ikatan. Kau masih peduli dengan dunia dan orang-orang di sekitarmu.”

Tiba-tiba layar berkedip.

[Sistem mendeteksi anomali masuk – jaringan diawasi secara aktif]

[Unit-X telah melacak keberadaan Ark-02]

Asha mengangkat kepala cepat. “Dia tahu kita di sini!”

Shinn berdiri, sistemnya langsung aktif. Aura hitam dan keemasan membungkus tubuhnya.

“Ambil semua data penting! Kita harus keluar sebelum dia sampai!”

Iluthar segera menyiapkan pelindung medan di depan pintu masuk. “Aku jaga belakang!”

Asha sibuk dengan terminal, mengunduh data secepat mungkin. Di layar tablet-nya, satu per satu file berhasil diambil: blueprint sistem, catatan eksperimen awal, hingga... lokasi ARK lainnya.

“Shinn! Kita punya koordinat Ark-03!” serunya. “Kalau teori ini benar, itu tempat terakhir yang menyimpan inti utama dari semua sistem.”

Shinn mengangguk. “Kalau kita mau punya harapan lawan Unit-X, kita harus ke sana duluan.”

Tiba-tiba sistem Shinn berbunyi keras di telinganya.

[Sinkronisasi Level 3 dimulai...]

[Mode Duality berevolusi...]

[Kemampuan baru terbangkitkan: Void Light – Cahaya Kosong yang Melahap Kegelapan.]

“Void Light?” gumam Shinn, melihat tangan kanannya yang sekarang memancarkan cahaya biru keunguan yang misterius. Energi baru itu terasa berbeda. Bukan hanya kekuatan... tapi seperti kehendak.

Cahaya itu melilit armor-nya, menyatu dengan aura gelap yang dulu dia kenal. Sekarang mereka tidak bertentangan mereka berdampingan, seimbang.

“Iluthar, Asha! Ayo pergi sekarang!” seru Shinn.

Ketiganya berlari cepat, melewati lorong yang mulai bergetar. Dari belakang, suara logam keras bergema pasukan Unit-X mulai mendekat. Dinding-dinding mulai retak, debu beterbangan, dan alarm tua berbunyi samar.

Saat mereka sampai di pintu keluar, Shinn menoleh ke belakang sekali lagi. Pandangannya jatuh pada ruangan tua itu penuh data, rahasia, dan kegagalan manusia di masa lalu.

“Ark Rebirth... ini belum selesai,” bisiknya.

Iluthar menarik tangannya. “Ayo, jangan bengong!”

Mereka bertiga naik ke permukaan lewat lorong tangga darurat. Saat pintu keluar terbuka, cahaya senja menyambut mereka. Tapi langit tampak tak biasa warnanya lebih gelap, seperti badai besar sedang mendekat.

Asha menutup pintu darurat dari belakang dan mengunci jalur masuk. “Kita harus cepat kabur. Mereka bakal ngebom tempat ini kalau tahu kita ambil datanya.”

Shinn memanggil kendaraan udara kecil yang tersembunyi di balik puing. Saat mereka lepas landas, bayangan markas Ark-02 menghilang di balik reruntuhan dan pasir.

Di layar tablet Asha, lokasi ARK-03 berkilau terang.

“Perjalanan kita belum selesai,” ujar Shinn pelan.

Iluthar tersenyum kecil. “Tapi sekarang... kita tahu siapa musuh kita. Dan siapa kita sebenarnya.”

Asha menambahkan, “Dan kita nggak sendiri. Sistem milikmu berkembang. Dan itu... harapan.”

Shinn menatap langit yang mulai gelap, dengan cahaya keunguan di tangannya yang masih bersinar.

“Unit-X boleh punya kekuatan. Tapi aku punya pilihan. Dan aku... akan memilih untuk melindungi dunia ini.”

___________________

To be continued...

1
Filanina
dipikir lagi ini mirip mode survival ya. kok nggak diceritakan bagaimana mereka dapat makanan?
F R E E Z E: Betul banget! Memang ini mirip mode survival karena emang pada dasarnya dunia zombie ini keras banget. Nah soal makanan, di awal-awal, Shinn ngandelin fitur sistem kayak starter pack dari sistem, terus dia juga manfaatin reruntuhan buat cari bahan-bahan yang masih bisa diolah. Cuma karena waktu di Bab 5 fokus ke pertemuan sama Iluthar, detail soal makanan belum dimunculin tapi tenang, nanti makin ke depan, urusan logistik kayak makanan, air, bahkan bercocok tanam bakal dijelasin lebih lengkap. Jadi, tetap ikutin terus ya! author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
dia tahu shinn punya sistem dari mana? apa sudah umum orang-orang di sana punya sistem.

kadang informasinya kurang.
F R E E Z E: Nah ini menarik, ya! Iluthar sebenarnya enggak tahu pasti Shinn punya sistem, tapi dia punya insting dan pengalaman sebagai penyintas lama. Di dunia itu, sistem bukan hal umum cuma orang-orang terpilih aja yang punya. Tapi dari cara Shinn bertindak, selamat dari jebakan, dan bisa ngelawan zombie di luar nalar... Iluthar langsung curiga. Dia tipe orang yang peka banget, jadi meskipun Shinn nggak ngomong, gestur dan keputusan Shinn udah cukup buat bikin Iluthar sadar: "Anak ini beda."
author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
waduh udah bayangin banyak wanita aja. Emang ga rekrut cowok juga nih?
F R E E Z E: Hehe, sabar dong~ Awalnya emang fokus ke karakter cewek karena Shinn itu tipikal pelindung, jadi chemistry-nya kuat di situ. Tapi ke depan, bakal ada juga karakter cowok kok baik itu rekan, rival, atau bahkan musuh yang jadi sekutu. Dunia ini luas, ga mungkin dia jalan sendiri terus, kan? Tunggu aja kejutan di bab-bab selanjutnya!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
iluthar itu nama atau apa sih?
F R E E Z E: Iluthar itu nama, tapi bukan nama biasa. Itu semacam nama pemberian sistem untuk entitas AI pendamping yang tinggal dalam terminal lama di zona reruntuhan. Awalnya Iluthar kayak database tua yang rusak, tapi setelah sinkron sama sistem Shinn, dia mulai hidup dan punya kesadaran sendiri. Jadi meskipun dia bukan manusia, Iluthar bisa dibilang jadi “teman virtual” Shinn yang kadang bantu, kadang bikin pusing juga.

Tunggu aja, karakter ini bakal punya peran gede ke depannya. Author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
nah lho...
Filanina
ketemu jodoh tuh...
Filanina
villain muncul nih.
Filanina
saya sempat nengok cerita lain, pemainnya sama Shinn dan Yura.

apa itu masih berhubungan? atau author suka dengan 2 nama itu?
F R E E Z E: Ohh yang system pengasuh kah?

ga berhubungan sih tapi kalau nama nya emang suka nama Karakter MC nya Shinn cuma bedanya ada ketambahan kek minkyu ,dan cerita sebelahnya Shinning , kalau Yura keknya ga ada sih coba tag biar author tau Daan perbaiki biasanya author salah typing sungguh membantu banget sih selain disini kalau Nemu
total 1 replies
Filanina
widih... cepet naik level.

kapan ketemu player lain ya?
F R E E Z E: Clue dikit nih: mulai dari shelter berkembang ke Zona Aman Level 2, Shinn bakal dapat sinyal kehidupan dari arah barat. Dan di situlah titik awal pertemuan dengan player lain dimulai. Tungguin ya!😉
total 1 replies
Filanina
dia main sendirian terus, tapi ceritanya masih menarik diikuti.
bunga untuk author /Rose/
F R E E Z E: Aww makasih banget!❤️ Komentar kayak gini tuh bikin hati author meleleh kayak coklat di atas martabak panas! Walau Shinn sering jalan sendiri, tapi perjuangannya justru yang bikin cerita makin dalam dan relate ya, apalagi di dunia sepi penuh zombie dan reruntuhan. Tapi tenang, pelan-pelan dia bakal nemu teman seperjuangan yang sepadan, bahkan keluarga baru.

Dan bunga dari kamu udah sampai ke hati author!🥰 Disiram tiap hari🚿 biar makin semangat nulis terus! Makasih udah setia ngikutin jalan ceritanya, pembaca tersayang ❤️!
total 1 replies
Filanina
setelah berapa lama ini?

thor, kok ga jawab2 komentarku sih?
F R E E Z E: Wkwkwk🤗 maaf banget ya kalau belum sempat jawab komentar ,bukan karena cuek, tapi beneran lagi fokus nulis dan ngejar target lagi nyusun Season 2 biar makin epic! Tapi tiap komentar kalian tuh selalu aku baca, dan jujur jadi semangat banget buat terus lanjutin ceritanya. Jadi jangan kapok ya komen, nanti pasti aku sempetin bales satu-satu! Makasih udah nemenin cerita Shinn sampai sejauh ini!

Semoga kamu selalu menjadi pembaca setia Author FREEZE ❤️
F R E E Z E: Sekitar 3 sampai 4 hari setelah Shinn dapet sistem dan mulai ngumpulin bahan dari rongsokan. Dia kerja nonstop nyari pelat, kabel, bahkan bekas genset. Karena dibantu sistem juga, progresnya cepet. Sistem kasih panduan step-by-step, jadi walau awalnya gaptek, dia bisa bikin pondasi shelter yang kuat. Nah, pas masuk hari keempat, sistem ngasih upgrade dan muncullah tulisan “Zona Aman Level 1” di dindingnya.
total 2 replies
Filanina
enaknya, healing otomatis...
Filanina
aduh, kena racun zombie ga kalau tercakar?
F R E E Z E: Efek Cakaran Zombie & Penangkal Sistem

Cakaran zombie berisiko menularkan virus zombifikasi. Tingkat infeksi tergantung jenis zombie (biasa atau mutasi). Sistem memberikan peringatan dini dan antibodi darurat level 1 di fase awal, yang mampu menahan efek infeksi ringan. Efek perlindungan bersifat sementara dan akan melemah jika terpapar berulang. Upgrade perlindungan seperti armor biofilter, peningkatan imunitas tubuh, dan nanobot penyembuh menjadi penting untuk bertahan hidup jangka panjang.
F R E E Z E: Iya, kalau tercakar zombie bisa kena racun atau virus zombifikasi, tergantung jenis zombienya. Tapi tenang, di awal-awal, Shinn dikasih sistem peringatan dini dan antibodi darurat dari sistem jadi tubuhnya bisa nahan efek awal infeksi. Tapi itu cuma bertahan sementara, kalau terlalu sering kena atau kena dari zombie mutasi, bisa bahaya juga. Makanya dia selalu hati-hati banget dan upgrade perlindungan diri terus.

author Freeze ❤️
total 2 replies
Filanina
dasarnya dia punya basic mekanik ga? atau murni petunjuk sistem?
F R E E Z E: Shinn punya basic mekanik dari kecil warisan dari ayahnya yang dulu tukang oprek barang rongsokan. Jadi dia udah terbiasa bongkar-pasang alat, utak-atik mesin bekas, dan ngerti alur kerja teknologi lama. Tapi kemampuan dia makin tajam gara-gara sistem bantu kasih petunjuk detail, kayak cetak biru otomatis dan panduan crafting. Jadi bukan murni ngandelin sistem, tapi kombinasi antara pengalaman lama + bantuan sistem. Makanya shelter dan alat-alatnya bisa sekeren itu!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ini kalau ketemu zombie bisa kabur ke dunia Pertama ga?
F R E E Z E: Bisa, tapi gak semudah itu, Ferguso. Shinn emang punya akses ke dua dunia dunia pertama (normal) dan dunia kedua (dunia zombie)—tapi sistemnya gak bisa dipakai seenaknya. Ada batas waktu, cooldown, dan kondisi tertentu biar dia bisa pindah. Jadi kalau lagi dikepung zombie dan sistem lagi error atau cooldown, ya dia harus ngelawan atau sembunyi dulu. Dunia pertama itu kayak tempat aman, tapi bukan tempat buat kabur terus-terusan. Shinn harus belajar bertahan, bukan cuma lari.

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ya, zombie buat latihanlah. biar jadi kuat.
Filanina
oh, bisa balik lagi toh... beruntung sekali... bisa bawa sistem ke dunia asal.
dan jadi bisa ngurus ibunya.
Filanina
sistem itu kayak ngecheat ya. enak banget.
mungkin impian orang ya punya sistem hehe...
Filanina
prolog yang bagus. tapi kalau dia pergi siapa yang mengurus ibunya?
F R E E Z E: Tenang aja, di Prolog emang Shinn ninggalin ibunya karena keadaan darurat, tapi bukan berarti dia cuek. Ibunya, Yura, awalnya masih selamat dan dirawat di tempat aman bareng pengungsi. Shinn ninggalin dengan berat hati karena harus cari solusi buat bertahan hidup dan ngelindungin lebih banyak orang termasuk buat bisa jemput ibunya suatu hari nanti. Dan tenang, hubungan mereka masih kuat banget kok, bahkan jadi motivasi utama Shinn sampai dia bisa jadi Voidlord!

Terimakasih sudah membaca salam dari Author FREEZE ❤️
total 1 replies
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!