NovelToon NovelToon
Bad Girl Transmigrasi

Bad Girl Transmigrasi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:27.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lensi Simajuntak

Bad girls transmigrasi
Deskripsi
Bagaimana jadinya jika seorang gadis yang sering di juluki sebagai bad girls,harus bertransmigrasi ke dalam raga seorang gadis cupu. Athena adalah seorang gadis yg cantik,baik dan ramah,ia memiliki Q yang sangat tinggi,gadis itu sangatlh pintar di bagian akademik maupun non akademik,ia juga sangatlah jago bela diri. Dulu gadis itu sangatlah ramah pada siapapun,tetapi sekarang gadis sudah berubah yang dulunya sangatlh murah senyum,sekarang ia hanya menampilkan wajah datarnya,semua itu bermula dari keluarga yang sering mengabaikan dirinya dan selalu menyalahkan kehadirannya di dalam keluarga tersebut,bahkan dirinya pun di usir dan di telantarkan. Dirinya pun merencakan balas dendam pada seluruh keluarganya,terutama saudaranya yang selama ini memfitnahnya,tetapi semua rencananya gagal karena gadis harus mengalami kecelakaan yang membuat gadis itu harus kehilangan nyawanya. ** Sementara ada seorang gadis cupu yang juga tidak di harapkan kehadirannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lensi Simajuntak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rooftop

Ica dkk yang berjaln di koridor sekolah,mereka masih saja menjadi pusat perhatian,karena penamlian Ica sangatlah berbeda dari biasanya,semuanya bertanya² kenapa si cupu bisa jadi cantik,setelah sekalian lama ngga masuk sekolah,gadis itu malah mengubah seluruh penampilannya,yang dulu nya hanya berpakian yang longgar dan juga rambut yang di ikat dua,serta ranselnya pink yang di tenteng di pundaknya,semua siswa yang ada disana hanya bisa melongo dan juga merasa terpukau dngn perubahan dari gadis cupu itu.

Ica yang sudah mengingat di mana letak kelas dari si pemilik tubuh,ia pun mengajak kedua temannya itu untuk mengikutinya kekelas,tanpa harus melapor ke ruangan kepala sekolah,hal itu membuat kedua sahabatnya bertanya² dalam  kenapa gadis itu malah mmbawa mereka ke dalam kelas buknnya melapor dulu,apa yang terjadi pada gadis itu pikir keduanya.

"Ca,Napa Lo ngjk kita ke sini? Bukannya seharusnya melapor dulu?" Ujar Wulan melayngkn tatapan aneh.

"Iya,bukannya anak baru itu harus melapor dulu ya?" Ujar alim yang menimpali.

Sementara Ica hanya diam dan menatap datar pada kedua sahabatnya,serta mengerutan keningnya ia berpikir kenapa kduanya membuntutinya sampai dalam kelasnya, "nanti aja" ujarnya,sedangkan kedua temannya melongo.

"Lo bilang apa? Emang ini sekolah bokap Lo apa?" Sarkas alim ketus.

Wulan pun melayakang tatapan marah pada gadis satu itu, "maksud Lo apa sih ca? Kan Lo tahu sekolah ini kayak apa" timpalnya.

"Hufhh.....ribet Lo berdua,tinggal nanya ke  sama ank² yang lewat" sahut Ica dngn santai tanpa merasa bersalah.

"Astaghfirullah...." Ujar alim yang istrifar,ia ingin sekali membenturkan kepala gadis itu agar Kembali seprti biasnya.

"Udah lan,Lo percuma ngomong sama dia,yang ada Lo malah stress,kita cari aja kantor kepseknya"lanjutnya,dan di angguki oleh Wulan.

Keduanya pun langsung pergi meninggalkan Ica yang sendiri di sana yang menatap punggung mereka yang mulai menghilang, mereka tidak habis pikir dngn pemikiran dari Ica yang kelewat santai.

"Lo curiga ngga? Kalo yang dia pura² lupa ingatn?" Ujar alim menatap pada wulan disampingnya.

"Ngga,emang apa yang harus curigain, kan kata Lo kembali kalo dokter yang bilang bahwa Ica kehilangan ingatannya" jawbn Wulan yang juga menatap pada pemuda itu.

Alim pun menganggukan kepalanya,bahwa apa yang di katakan oleh gadis itu benar adanya.

mereka berdua yang berjalan di koridor sekolah dngn brdampingan,dan tentu saja mereka pun kembali menjadi pusat perhatian para siswa yang melihat keduanya.

***

Berbeda dngn Ica,gadis itu yang merasa bosan di dalam kelas,dirinya pun berniat untuk pergi tetapi terhalang oleh seseorang.

"Lo siapa? Lo anak baru ya?" Ujar seorang gadis menatap remah pada Ica,tanpa menyadari jika yang ada di depannya itu adalah si cupu yang sudah berubah karena jiwa Athena yanh menempati raga tersebut.

Sementara ica hanya bisa menatap datar dan tidak menjawabp pertanyaan dari gadis yang berani menghalangi jalannya.

"Minggir" .

"He! Ko belum jawab pertanyaan gue! Jawab dulu dong, baru gue minggir" timpal gadis itu yang terkekeh remeh.

Ica pun menaikkan alisnya dan melayangkan tatapan datarnya, "ngga penting!" Ujarnya yang tersenyum miring,lalu mendorong sedikit bahu gadis yang di hadapannya itu.

Sedangkan gadis itu hanya bisa menatap tajam dan menahan rasa amarahnya,. "kurang ajar! Murid baru aja belagu!" Sarkasnya yang mengepalkan kedua tangannya.

Gadis itu pun pergi dari sana sambil menghentakkan kaki,ia akan menemui para komplotannya dan memberitahu bahwa anak baru itu sudah berani mendorangnya,ia tidak tahu siapa orang yang sudah dia tantang.

***

Tidak lama kemudian bel masuk pun berbunyi dan semua murid berlarian memasuki ruangan kelas, hari ini tidak ada acara baris- berbaris karena bertepatan semua guru akan mengadakan rapat.

Berbeda dengan alim dan Wulan yang berada di kantor kepala sekolah.

"Kalian anak baru itu?" Ujar kepala sekolah.

"Iya pak" jwab Wulan sopan.

" Ohh...apa kalian mengenal Ica?" Lanjut pak kepala sekolah yang membuat kedua menatapnya.

Pak kepala sekolah yang mengerti arti tatapan dari murid barunya, "kalian tidak perlu menatap saya seperti itu,saya bertanya seperti itu,karena Ica yang memberitahu bahwa dia akan membawa temnnya kemari,dan saya pikir jika kalian adalah temanny Ica" sambungnya tersenyum hangat.

Alim ingin bertanya tetapi terhalang karena Wulan.

"Iya pak,kita teman Ica,kalo beloh tahu kelas kita di mana pak?" Sahut Wulan.sebenrnya dirinya pun ingin sekali bertanya ada hubungan apa sahabatnya dngn pria paruh bayah tersebut.

Sedangkan kepala sekolah hanya mengangguk - angguk kepalanya tanda mengerti. "Baiklah, kelas kalian sama dngn Ica,apa perlu saya antarkan?" Ujarnya yang menjwab serta menawarkan untuk mengantar kedua murid tersebut.

"Tidak usah pak,terimakasih" sahut Wulan yang sopan,beda dngn alim yang hanya diam saja.

"Oh,baik.kelasnya di 12 ipa 1ya,lantai 2" ujar kepala sekolah memberitahu.

"Ya pak,makasih"jawab keduanya serempak.

Keduanya pun langsung pergi tanpa permisi,dan membuat kepala sekolah tersebut menggeleng² kepalanya melihat tingkah laku kedua anak murid barunya itu.

Sesampai di depan ruangan kelas,keduanya langsung masuk,karena tidak ada guru yang mengajar di ruangan tersebut,awalnya mereka berdua heran kenapa ruangan tersebut sangat ribut dan berisik sampai terdengar keluar.

Sedangkan siswa yang berada di dalam kelas pun langsung terdiam menatap keduanya dengan tatapan bingung.

"Lo berdua siapa?" Ujar ketua kelas,namanya Adit.

"murid baru" jawab alim menatap datar pada pemuda yang bertanya.

"Ohhh....jadi jadi kalian anak baru itu?" Sahut Adit yang membuat semuanya melongo menatap pada Wulan dan alim.

"Whatt!!! Jadi Lo berdua masuk kelas ini,anjaiii,kita nambah personil dong disini!" Timpal aura yang bersorak senang.

"Tunggu! Kalian ko berdua? Bukannya tadi pagi Lo bertiga,kenapa sekarang jadi berdua?" Lanjut aura yang memicingkan matanya menatap pada kedua Anak baru itu.

Sedangkan kan alim dan Wulan mencoba mencari Ica tetapi tidak ada di ruangan tersebut.

"Kemana itu anak?" Batin alim dngn perasaan kesal.

  "Lahk! Itu anak kemana lagi?" Batin Wulan bingung.

"Woii Lo berdua kenapa diam? Jawab pertanyaan gue nyet!" Sahut aura,semntara Wulan dan alim pun menatap malas pada gadis itu,apa mereka tidk tahu jika yang di maksud adalah Ica.

"Maksud Lo Ica? " Sahut Wulan.

"Ha! Ica? Kenapa Lo bilang Ica?".

Alim pun melayangkan tatapan sinis pada semua teman sekelasnya, "Lo semua ngga kenal ya" ujarnya tersenyum miring. "Kalian semua yang ada di sini,teman gue yang satu lagi adalah Ica,dia udah berubah dan ngga seperti biasanya,Jangan kalian pikir gue ngga tahu apa sudah kalian lakukan selama ini sama Ica" smbungnya dngn ttpn mals.

"Cabut lan,malas gue di kelas ini".

Wulan pun menagnggukan kepalanya,dan mengikuti alim yang sudah berlalu, "sorry ya,dia emang seperti itu,gue mau nyusul teman gue" ujarnya dngn perasaan canggung.

Sementara semua murid hanya bisa melongo dngn sikap dari murid baru itu,mereka pun berpikir bahwa ica sudah kembali dngn penampilan yang berbeda.apa yan terjadi selama 2 bulan belakangan ini sehingga gadis cupu itu datang² udah merubah penampilannya dan juga sikapnya.

***

"Lo siapa? Lo murid baru?" Ujar seorang pemuda yang menatap pada seorang gadis yang baru saja datang ke rooftop.

Ica menatap datar pada pemuda itu,lalu keningnya berkerut karena merasa kenal dngn pemuda tersebut,tanpa membalas dari pertanyaan pemuda itu,ia mendudukan bokongnya di sofa agak jauh dari pemuda tersebut.

Sedangkan pemuda tersebut mencebik bibirnya karena kesal dngn sikap anak baru tersebut,ia pun kembali memperhatikan wajah dari gadis itu dngn lekat,dan membuat Ica merasa risih dngn tatapan itu.

"Napa?" Ujar Ica.

"Hmmm...kayaknya gue kenal dehk Sama Lo?" .  "Tapi siapa ya,gue lupa anjirt!" Sahut pemuda tersebut.

"Kenapa Lo sendiri? Bukannya tadi Lo ada teman?".

"Ngga penting!" Jwab ica mals,dirinya datang kemari hanya untuk menenangkan dirinya,semuanya pun pupus karena pemuda itu.

Satria hanya bisa melayangkan tatapan malsnya pada gadis itu,ia pun kembali fokus dngn ponselnya,beda dngn Ica yang diam² memperhatikan wajah pemuda tersebut dia sangat merasa familiar.

"Ko gue ngerasa kenal sama ini bocah! Tapi siapa,kenapa gue jadi mendadak blank!" Batinya.

  Tanpa dirinya sadari jika pemuda tersebut mengetahuinya.  "Jangan natap gue kayak gitu nanti Lo naksir!". "Berat tahu,kalo sampai Lo naksir sama gue" lanjutnya yang masih narsis.

Ica pun diam dan menatap datar pada pemuda itu,ia merasa ngeri dngn kenarsisan pemuda trsebut.

"Gue satria,nama Lo?"ujarnya yang meluruhkan tangan  pada gadis itu.

Ica hanya menatap dan tidak membalas salaman dari pemuda tersebut, "Ica" jwbanya,dan satria pun hanya melongo karena perlakuan dari gadis itu,lalu menarik kembali tangannya itu.

"Oh,nama Lo bagus juga".

"Ica,secantik orangnya".  "Tapi kenapa nama Lo sama dengn cupu". Ujarnya yang melayangkan tatapan heran.

"Gue Ica si cup...."

"ICAAAA....."

1
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Al^Grizzly🐨
Cerita yg bagus..tapi sayangnya sudah bercampur bahasa alay dan terlalu gaul..jadi campur aduk ceritanya.
Al^Grizzly🐨
Awal yg bagus dan Menarik
Sulati Cus
lg Thor ak pinisirin ada RHS apa sm ica winda afan
lensi juntak: iya, sabar ya...authornya lagi mikir alur yang menarik.
makasih udah baca 😊😊
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
lensi juntak: iya, maaf ya udah nggak up selama 2 Minggu. soalnya author ada kesibukan gitu,😊
total 1 replies
Lia Marliani
suka karya ma thor.. semangat terus buat berkarya
Alfatih Cell
lanjut thor crazy up up up semangat 💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪🙏💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
lensi juntak: iya, sabar ya. nanti malam aku lanjut.

makasih udah mampir di cerita ku.😊😊😊😊
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
Renji Abarai
Terpesona☺️
Himura Kenshin
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
lensi juntak: makasih udah mampir,dan udah komen cerita ku.😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!