NovelToon NovelToon
Hati Kedua Sang Mafia

Hati Kedua Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Novel ini Season Kedua Janda Judes....

Daniel Arandra Hampir seluruh hidupnya diliputi kebencian sebelum akhirnya segala kebenaran terungkap. Ia yang dulu tumbuh tanpa kasih sayang kini berada dalam kehangatan dan limpahan kasih keluarga tercintanya.

Namun agaknya Tuhan ingin mengujinya sekali lagi. Entah itu karma atas perbuatannya di masalalu atau inilah awal dari kebahagiaan yang sesungguhnya.

Saat hatinya terpaut pada seorang gadis keadaan menjadi dinding penghalang untuk cintanya.

Dena Syavira adik dari sang kakak ipar adalah gadis yang mampu membuat hatinya bergetar. Gadis yang ceria yang memiliki senyum yang hangat.

Akankah Cinta mereka bisa bersatu? Mari kita ikuti kisah Daniel dan Dena...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menipu Hati

"Dena....!!!" Daniel menghentikan langkahnya tepat di depan gadis itu.

"kakak sudah siap?" tanya Dena meraih tangan Daniel lembut, berjalan menelurusi lorong rumah sakit.

"aku sudah bilang biar Joe saja yang menemani ku, kenapa kamu tetap kemari?" mengikuti langkah Dena.

"karena aku tidak akan mengingkari janji ku," jawabnya tegas. "sekarang ayo temui dokter Adrian dan mulai pengobatan."

Joe yang sedari tadi mengikuti langkah bosnya ini hanya tersenyum samar.

Sepertinya aku memang ditakdirkan untuk menyaksikan kemesraan tuan Rizal dan tuan Daniel, ini menyebalkan. Gerutu Joe.

"Joe apa yang kau katakan?" ketus Daniel.

"ehh... ti..tidak tuan tidak ada..."

.....

Proses pengobatan mulai dilakukan, Joe dan Dena tidak pergi dari sisi Daniel barang sedetik pun.

Dengan setia Dena duduk di samping brankar Daniel, ia mengusap lembut punggung tangan pria tampan itu menyalurkan rasa nyaman.

Daniel memejamkan mata menghindari tatapan tulus dari gadis yang ia cintai ini. Daniel tidak ingin rasanya semakin dalam pada Dena.

"semangat kak, kamu pasti sembuh..." ucap Dena lembut, ia menyembunyikan wajahnya dalam tangan kekar Daniel.

Pria itu hanya tersenyum getir, "Jika aku sembuh aku akan menikahi mu, tapi kesembuhan adalah hal mustahil untuk ku..." jawabnya dengan mata tetap terpejam.

Joe yang duduk tidak jauh dari mereka sedikit terkejut dengan kalimat Daniel.

Dena mendongak menatap lekat pria di depannya, "jangan pernah lupakan kata-kata mu barusan kak, karena aku akan menagihnya saat kau sembuh nanti." Ada rasa bahagia dalam hati Dena.

"tapi kamu bukan tipe ku, aku mencintai wanita dewasa bukan anak kecil seperti mu, wanita yang bisa membuat ku bersemangat setiap malam." seloroh Daniel dengan acuh, sambil menarik tangannya.

Deg

Dena membulatkan mata sempurna. Hatinya seperti ditikam belati, sesak sakit luar biasa.

"apa yang kakak katakan?"

Daniel membuka matanya, menatap Dena dalam. "sebelum aku mati, aku akan habiskan sisa malam-malam ku dengan wanita-wanita yang bisa membuatku bergairah, Fia mungkin. Bukan anak kecil manja seperti mu,"

"lakukanlah kak, aku hanya ingin kamu sembuh itu saja." ucap Dena sebelum bangkit dan keluar dari ruang rawat.

Joe mendelik pada Daniel yang terlihat acuh dengan kepergian Dena.

"tuan..." Joe membuka suara.

"hmm..."

"aku tahu bagaimana tuan, jangan coba membohongi hati tuan itu menyakitkan."

Daniel hanya terkekeh mendengar kata-kata Asisten kakaknya itu.

"jangan ikut campur Joe."

" tapi nona Dena sangat menyayangi anda tuan, apa yang anda katakan sangat menjijikkan dan tentu saja menyakiti hati nona Dena."

"biarkan saja. Biar dia membenci ku."

"apa tuan akan sanggup melihat kebencian nona Dena pada anda?" nada bicara Joe sudah sedikit naik. Ia terlihat kesal.

"lalu aku harus apa? Membiarkan dia mencintai pria sekarat ini? Hah?!" Sentak Daniel penuh emosi.

"jika yang dicintai nona Dena itu aku tuan, aku pasti akan sangat bahagia."

"jika jika jika.." Daniel bangkit dari brankar hingga jarum infus terlepas dari tangannya. "jika saja aku sehat seperti mu Joe, jika saja." ia menarik kerah baju Joe dengan emosi. "tapi aku pria sekarat yang akan segera mati, kau pikir akan mudah mati dengan tangisan orang-orang yang kita cintai?"

Joe menunduk dalam, ia tidak lagi punya keberanian untuk menjawab pertanyaan Daniel.

"jangan ikut campur masalah hati ku, tugas mu hanya merahasiakan penyakit sialan ini dan menjaga orang-orang yang aku cintai." mendorong Joe kasar.

"haahhhh sial!!!" Daniel memukul dinding meluapkan kekecewaannya, saat Dokter Adrian masuk kedalam ruangan.

"Tuan!!!" Ia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat, alat-alat medis sudah terlepas dari tubuh Daniel. "apa yang anda lakukan?" menarik Daniel naik keatas brankar lalu kembali memasang alat medis.

"Lakukan pengobatan ini dengan baik tuan jangan bahayakan diri mu."

"hmm"

"Joe tolong jaga tuan Daniel, jika semua berjalan dengan baik ini hanya akan memakan waktu 3 sampai 4 hari saja," Joe hanya mengangguk.

Ditempat lain...

Dena sudah keluar dari lingkungan rumah sakit, ia duduk di pinggir jalan yang sedikit lebih sepi.

Dena menangis tanpa suara, hatinya begitu sakit dengan kalimat yang Daniel katakan.

jika bersama wanita-wanita itu bisa membuat kakak bahagia dan bersemangat untuk sembuh, aku tidak akan marah atau kecewa kak. Gumam Dena lirih.

Meski hatinya akan sangat terluka, setidaknya pria yang dia cintai bahagia dan akan lekas sembuh.

Setelah cukup lama menangis, Dena melangkahkan kakinya kembali keruangan Daniel.

Apapun itu janjinya tidak akan ia ingkari, mendampingi Daniel hingga sembuh.

"nona ..."

Dena menengok kebelakang mencari sumber suara. "Joe kenapa kamu disini?"

"tadi aku mencari mu nona, tuan Daniel memberiku perintah, ada sedikit urusan," Dena mengangguk.

"aku akan kembali ke ruangan kak Niel, kau bisa pergi Joe,"

"terimakasih nona,"

 Dena baru akan melangkahkan kaki saat lagi-lagi Joe membuka suara.

"Nona, jika nona memang mencintai Tuan berjuanglah, tuan mungkin hanya belum yakin dengan hatinya."

Senyuman getir terukir di wajah Dena, ia mengusap lengan Joe tanpa mengatakan apapun lalu pergi.

Ceklek

Pintu terbuka, Dena melihat Daniel telah terlelap dengan rintihan samar. Ia tahu benar pria itu tetap merasakan sakit meski dalam tidurnya.

Lagi... Air mata Dena mengalir tanpa bisa dibendung, melihat kesakitan pria yang ia cintai, membuat keceriaannya terkikis.

Dalam kesendirian Dena sering menangis dalam diam, ia tidak menyangka jika Daniel akan memiliki penyakit seserius ini, saat semua keluarga ada dalam kebahagiaan.

Bahkan terkadang Dena menerawang jauh, jika nanti takdir tetap tidak berpihak pada Daniel, bagaimana Ramon akan menghadapi hidupnya.

Ya... Putra semata wayang Daniel, meski kini ia berkelimpahan kasih sayang dari kak Dery dan kak Rizal sebagai orang tua sambung, Daniel tetap lah ayah kandungnya.

Apakah nantinya Ramon bisa dengan ikhlas menerima kenyataan atau justru akan larut dalam kesedihan.

Pria kecil itu sejak awal sudah mencuri hati Dena, ia begitu menyayanginya.

eenggghhh

Lenguhan kecil Daniel membuyarkan lamunan Dena, dengan cepat ia mengusap air matanya.

"kak..."

"De...Dena sa..sakit..." lirih Daniel. Ini kali pertama Daniel mengeluhkan kesakitan yang ia rasakan.

"aku panggilkan Dokter Adrian ya kak.."

"ja..jangan," Daniel meraih tangan Dena. "bi..bisakah kamu memelukku sebentar,"

Tanpa menjawab Dena langsung menghambur memeluk Daniel, membiarkan pria itu merintih sakit dalam pelukannya.

"a...aku takut Dena..." bisiknya. "ta..takut semua orang melihat aku sekarat,"

"jangan bicara seperti itu kak, kakak pasti sembuh aku yakin itu," lagi-lagi air mata Dena lolos. Daniel hanya tersenyum kecut.

Hampir 15 menit Dena terus memeluk tubuh Daniel hingga pria itu kembali terlelap. Perlahan Dena melepaskan pelukannya.

Mengusap peluh di kening Daniel, wajah tampannya kini terlihat lebih tirus dan pucat.

......................

Next....

1
Maya Kurnia
lanjuuut lg dooongg Thor... semangat 💪💪
Aksara Prabu: jangan lupa kasih like ya kakak 🙏❤️
total 1 replies
Sofia Lowing
😭😭😭😭
Veive
semangat thor ❤️
Veive
semangat author ..
Cahya Laela Tsaniya
semangat!!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!