BENALU ITU KAMU

Mbak ada yang nyari to," panggil Rio sopan.

Siapa Rio yang cari mbak jam segini," jawab Mbah Denti heran.

Temannya Rio mbak, dia lagi ada masalah rumah tangga. Katanya dia mau konsultasi soal perceraian. Rio soalnya gak paham. Yang lebih paham kan mbak. Jadi Rio bilang saja kalau mau konsultasi soal begituan sama mbak," seru Rio panjang lebar.

Sebentar ya mbak selesaikan jemuran mbak ini. Cuma tinggal lima baju saja. Suruh tunggu sebentar. Jangan lupa dikasih minum sama cemilan kasihan masak bertamu dirumah kita gak dikasih suguhan apa - apa," titah Mbak Danti.

Iya mbak, Rio buatin minuman dulu buat Raisa. Mbak sekalian mau dibuatin apa," tanya Rio pelan.

Mbak Jus Alpukat saja deh Rio. Oh ya Rio sekalian buatin susu panas buat Mama. Soalnya Mama lagi masuk angin di kamar," titah Mbak Danti.

Siap mbak. Rio buatin dulu ya mbak. Rio tinggal ya," jawab Rio berlalu meninggalkan Mbak Danti menjemur pakaian miliknya.

Rio keluar membawakan nampan besar yang berisi 3 jus minunan dan juga beberapa cemilan yang Rio hidangkan diatasnya.

Raisa di minum dulu Jus buatan Rio, asli lho buatan Rio enak pastinya. Gak kalahlah sama yang kamu jual sehari - hari hehe,,," gurau Rio

Ah Rio bisa saja bercandanya," jawab Raisa sambil meneguk Jus Alpukat buatan Rio.

Gimana enakkan jus buatan Rio, itu semua dibuat penuh dengan cinta yang masih ada lho Raisa hahaha," celetuk Rio.

Om, Rara mau dunk jusnya. Buat Rara mana kok cuma tiga gelas saja sih," seru Rara manja.

Lah Rara gak masuk hitungan kali. Ini jus buat Tante Raisa, yang satu punya om Rio, yang satu punyanya mbaknya Om Rio," jawab Rio menimpali keponakannya itu.

Lah mbaknya Om Rio kan Mamanya Rara. Gimana sih Om Rio ini," seru Rara manja.

Hahaha.....

Gelak tawa memenuhi ruang tamu di rumahnya Rio.

Anak mama senang banget kelihatannya," seru Mbaknya Rio sambil mengelus lembut rambut Rara anaknya yang baru saja datang dari dalam rumah.

Iya nih mah, om Rio kedatangan Tante cantik mah,'' jawab Rara senang.

Dimakan dan minum dulu dek, mbak mau ganti baju sebentar soalnya," sapa Mbaknya Rio ramah.

Iya mbak," jawab Raisa ramah.

Rara sini nak," ajak Mamanya Rara lembut.

Iya ma," jawab Rara pelan.

Kamu Raisakan yang dulu pernah pacaran sama Rio adek mbak yang gak direstui mamanya Rio," tanya Mb Danti penasaran.

Iya mbak saya Raisa," jawab Raisa sopan.

Maafin sikap mama kita ya Raisa. Kalau dulu Mama merestui hubungan kalian berdua. Mungkin sekarang Rio dan Raisa sudah punya anak," seru Mbak Danti pelan.

Raisa hanya membalas ucapan Mbak Danti dengan seulas senyum.

Gimana kabar mama papah kamu Raisa sehat," tanya Mbak Danti sopan.

Alhamdulillah mereka semua sehat," jawab Raisa pelan.

Raisa boleh konsultasi mbak," tanya Raisa ragu.

Oh boleh silahkan. Raisa gak usah canggung sama mbak ya," jawab Mbak Danti yang melihat Raisa tegang.

Begini mb, saya kan mau ngajuin cerai dipengadilan itu gimana ya mbak caranya terus untuk biayanya berapa, apa perlu saya memakai jasa pengacara untuk menggugat cerai suaminya Raisa ya mbak. Soalnya Raisa sudah gak tahan mbak hidup dalam satu atap dengan orang - orang yang tidak pernah terimakasih, setiap hari malah semakin ngelunjak. Apalagi suami Raisa saat ini berencana mau menikah lagi dengan semua modal dari Gaji milik Raisa mbak," cerita Raisa panjang lebar.

Maaf Raisa, apa suami kamu bekerja," tanya Mbak Danti penasaran.

Suami Raisa pengangguran mbak, selama lima belas tahun pernikahan semua kebutuhan Raisa yang tanggung mbak. Termasuk biaya untuk Ibu dan adiknya," jawab Raisa sedih.

Padahal Raisa sudah menerima kalau dia mandul karena kemarin Raisa mencintai Mas Iwan mbak. Ternyata Mas Iwan hanya mencintai uang dan harta Raisa mbak. Raisa dijadikan sapi perah untuk memenuhi semua kebutuhan rumahtangga kami mbak.

Setelah menikah. Kalian beli apa saja," tanya Mbak Danti lagi.

Gak beli apa - apa mbak. Raisa hanya dikasih Mas Iwan uang enam ratus ribu rupiah untuk beli bensin dan untuk beli makan. Semua gaji Raisa dirampas sama Mas Iwan mbak.

Kurang ajar itu suami kamu. Bukannya nafkahi kamu dan juga keluarganya, kerja cari uang buat kebutuhan, ini hasil kerja kamu di rampas ya Raisa," seru Mbak Danti ikut kesal mendengar cerita Raisa.

Alhamdulillah mbak, Raisa dikasih tahu sama Allah. Kalau Mas Iwan, Ibu Mertua dan Adik Ipar orang jahat mbak.

Mereka hanya mau menguasai harta Raisa saja mbak dan bersikap semena - mena pada Raisa. Padahal mereka hidup menumpang sama Raisa mbak," air mata Raisa tidak bisa dibendung lagi. Ada kepedihan yang teramat besar yang Raisa simpan rapi.

Ya Allah Raisa yang sabar ya, kamu wanita hebat," seru Mbak Danti yang langsung memeluk Raisa yang saat ini telah nangis sesenggukan. Rio yang melihatnya saja bisa merasakan juga. Kalau selama ini Raisa teramat sangat menderita diperlakukan seperti itu dengan suami, mertua dan juga Adik iparnya.

Rio tidak menyangka bahwa setelah mereka putus. Raisa bukannya bahagia ini malah menderita seperti ini. Rasa - rasanya Rio ingin menghajar suami Raisa itu saat ini juga, yang tidak tanggungjawab dan hanya gila harta.

Seandainya kalau dulu Mama merestui hubungan kami berdua. Pasti Raisa gak akan semenderita seperti ini. Maafin Rio ya Raisa.

Gara - gara Mama Rio tidak merestui hubungan kita, kamu jadi menderita seperti  sekarang ini. Kalau waktu bisa diputar kembali Rio ingin berjuang meminta restu Mama. Ternyata dulu Rio sangat pengecut Raisa. Maafkan Rio ya Raisa," ujar Rio dalam hati sambil sesenggukan Rio melihat kondisi ini.

Raisa kalau mau nangis. Nangis saja ya, gak usah disimpen terus. Luapkan semua amarah kamu disini.

Nangis itu bukan karena kamu lemah, kamu kalah Raisa. Nangis itu agar kamu bisa meluapkan semua apapun itu yang gak bisa kamu ungkapkan lewat mulut.

Mbak ngerti rasanya yang kamu alami saat ini. Karena mbak sudah melewati fase itu kemarin. Dan mbak milih bangkit memulai dari nol bareng Rara.

Kamu masih beruntung Raisa. Kamu dan suami kamu tidak memiliki anak. Jadi anak kamu tidak akan terluka. Berbeda dengan mbak yang harus tetap waras untuk Rara. Karena perpisahan yang akan paling dirugikan itu anak.

Jadi mbak harap kamu bisa bangkit setelah ini. Gak usah pedulikan suami, mertua dan ipar kamu.

Setelah ini kamu harus tetap menata hati pikiran dan kehidupan kamu. Ceraikan kalau memang itu memang pilihan terbaik untuk kamu. Mbak tahu bercerai itu tidak disukai tapi jika pilihan terbaik itu adalah bercerai maka hadapilah itu semua.

Masih banyak yang sayang sama Raisa. Gak usah khawatir uang yang sudah di rampas suami kamu selama belasan tahun itu. Ikhlaskan saja Raisa Insyaallah, Allah akan menggantikannya dengan cara berlipat - lipat lagi. Rezeki masih bisa dicari sayang. Jadi gak usah khawatir.

Iya mbak Danti terimakasih sudah mau mendengarkan masalah Raisa, sudah mau memberikan solusi untuk Raisa

Raisa sudah mantap bercerai mbak," ujar Raisa sambil menghapus airmata yang masih tersisa.