NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Dengan Cewek Galak

Jatuh Cinta Dengan Cewek Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: nafaskreatif

Baim adalah seorang mahasiswa jurusan sastra yang bercita-cita menjadi penulis novel. Dia selalu bermimpi menemukan cinta sejatinya di kampus, tetapi nasib berkata lain. Suatu hari, dia tanpa sengaja menabrak seorang cewek yang ternyata adalah ketua osis dan juga anak dari rektor kampusnya. Cewek itu bernama Nadya, dan dia terkenal sebagai cewek galak yang tidak pernah tersenyum. Baim merasa bersalah dan ingin meminta maaf, tetapi Nadya malah marah-marah dan mengancamnya. Sejak saat itu, Baim menjadi sasaran amukan Nadya yang selalu mencari-cari kesalahan dan memperlakukannya dengan kasar. Namun, di balik sikap galaknya, Nadya sebenarnya menyimpan rahasia yang membuatnya trauma dan kesepian. Apakah Baim bisa menembus tembok dingin yang dibangun Nadya? Apakah Baim bisa membuat Nadya tersenyum dan jatuh cinta padanya? Ikuti kisah lucu dan romantis mereka dalam novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nafaskreatif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 : Cinta Terpendam

Baim dan Nadya berjalan menuju lapangan olahraga. Mereka akan menghadapi ujian praktek olahraga dari Dosen killer. Mereka berdua merasa gugup, tapi bukan hanya karena ujian praktek. Mereka juga merasa bingung dengan perasaan mereka sendiri.

Mereka berdua diam sepanjang jalan. Baim memandang Nadya sesekali.

Sesampainya di lapangan olahraga, mereka melihat Pak Faisal sudah menunggu di sana. Dia tampak serius dan tegas. Di belakangnya, ada beberapa alat olahraga yang disiapkan untuk ujian praktek. Ada bola, net, raket, dan lain-lain.

"Selamat pagi, Pak Faisal," sapa Baim dan Nadya bersamaan.

"Selamat pagi, Baim dan Nadya. Semua sudah siap untuk ujian praktek?" tanya Pak Faisal.

"Siap, Pak," jawab para Mahasiswa dan Mahasiswi.

"Baiklah, mari kita mulai. kita akan melakukan beberapa latihan fisik dan teori yang berkaitan dengan olahraga pelatihan ke pendidikan. Saya akan mengawasi dan menilai kinerja kalian. Jika kalian berhasil, kalian akan mendapatkan nilai A. Jika gagal, kalian akan mendapatkan nilai E. Apakah kalian mengerti?"

"Mengerti, Pak," jawab mereka berdua.

"Oke, sekarang semua lakukan pemanasan terlebih dahulu. Lari keliling lapangan sebanyak tiga putaran. Mulai dari sekarang!" perintah Pak Faisal.

Baim dan Nadya segera berlari. Mereka berusaha secepat mungkin, tapi juga menjaga stamina mereka. Mereka tidak mau kehabisan napas di tengah-tengah ujian praktek. Mereka juga tidak mau kalah dengan pasangan lain yang juga mengikuti ujian praktek di lapangan yang sama.

Sambil berlari, Baim mencoba melihat ekspresi wajah Nadya. Apa Nadya menganggapnya sebagai teman biasa.

Nadya juga mencoba melihat ekspresi wajah Baim. Dia hanya ingin tahu apakah Baim merasa santai dan percaya diri, atau juga merasa gugup dan takut.

Mereka berdua tidak menyadari bahwa mereka berlari berdampingan. Mereka juga tidak menyadari bahwa jarak antara mereka semakin dekat.

Setelah tiga putaran, mereka berhenti di depan Pak Faisal. Dengan terengah-engah, tapi juga tersenyum. Mereka berdua merasa lega, tapi juga bahagia. Mereka berdua merasa puas.

"Bagus, kalian berdua. Kalian berlari dengan cepat dan rapi. Sekarang, kalian berdua lanjutkan dengan latihan bola voli. Kalian berdua akan bermain bola voli dengan pasangan lain. Saya akan melihat keterampilan dan kerjasama kalian. Siap?" kata Pak Faisal.

"Siap, Pak," jawab mereka berdua.

"Mari kita mulai. Kalian berdua masuk ke lapangan bola voli. Kalian berdua akan bermain melawan pasangan Rizky dan Dina. Kalian berdua akan bermain dua set. Setiap set sampai 15 poin. Siapa yang menang dua set, dia yang menang. Mulai sekarang!" perintah Pak Faisal.

Baim dan Nadya masuk ke lapangan bola voli. Mereka berdua berdiri di posisi yang berlawanan. Baim berada di depan, sebagai pemain serang. Nadya berada di belakang, sebagai pemain bertahan. Mereka berdua saling memberi semangat.

"Kita bisa, Nadya. Kita harus menang," kata Baim.

"Iya, Baim. Kita harus kerjasama. Kita harus saling bantu," kata Nadya.

Mereka berdua memulai permainan. Baim melakukan servis pertama. Dia mengayunkan tangannya dengan kuat, dan memukul bola dengan keras. Bola meluncur cepat ke arah lapangan lawan. Rizky dan Dina kaget, dan tidak bisa menangkap bola. Bola jatuh di lantai, dan Baim dan Nadya mendapatkan poin pertama.

" Baim. Servisnya mantul ," puji Nadya.

"Baim bertanya, "Mantul bakalan mantul kemana bolanya?..." Nadya berseru, "Mantul oy mantul!" Baim bingung, "Apaan maksud loh ?" Nadya maksudnya gw, "Mantap." Baim. "Oh..

Baim melakukan servis lagi. Dia mengulangi gerakannya, dan memukul bola dengan keras lagi. Bola meluncur cepat lagi ke arah lapangan lawan. Rizky dan Dina Terkejut lagi, dan tidak bisa menangkap bola untuk kedua kalinya. Bola jatuh di lantai lagi, dan Baim dan Nadya mendapatkan poin kedua.

"Hebat lo, Baim. Servis loh keren," puji Nadya sekali lagi.

"Thanks, Nadya.

Baim melakukan servis lagi. Dia mengayunkan tangannya dengan kuat, dan memukul bola dengan keras. Bola meluncur cepat ke arah lapangan lawan. Rizky dan Dina kaget, tapi kali ini mereka bisa menangkap bola. Rizky menyundul bola, dan Dina menyambutnya. Dina mengoper bola ke arah Baim dan Nadya. Bola melambung tinggi, dan menuju ke arah Baim.

Baim siap untuk menyambut bola. Dia melompat tinggi, dan mengayunkan tangannya. Dan ingin memukul bola dengan keras, dan membuat bola jatuh di lapangan lawan. Tapi, saat dia akan memukul bola, melihat sesuatu yang membuatnya terganggu. melihat wajah Nadya yang tersenyum padanya. Dia melihat mata Nadya yang bersinar.

Baim terpesona. Dia lupa dengan bola. Dia lupa dengan permainan. Dia lupa dengan segalanya. Dia hanya melihat Nadya.

Nadya melihat Baim yang melompat tinggi. Dia melihat Baim yang mengayunkan tangannya. Dia melihat Baim yang akan memukul bola. Tapi, saat Baim hendak memukul bola.

Nadya tercengang. Dia tidak mengerti. Dan tidak tahu. kenapa Baim memandangi wajahnya terus.

Bola pun melewati Baim. Bola tidak terpukul. Bola jatuh di lantai. Bola memberikan poin pada Tim lawan.

Nadya: apa yang loh lakuin Baim.bego banget lo Baim?. Kenapa liatin wajah gw terus tadi?

Baim: Iya, sorry,

Nadya: Yang serius, Baim. Awas aja, lo." Rizky dan Dina mereka berdua bersorak, mengejek Baim dan nadya.

"Ha-ha-ha, kalian berdua kalah. gk bisa main bola voli?. Baim kenapa loh hari ini cuman bisa bengong

capek jadi murid pintar" ledek Rizky.

"Iya, iya ada gerangan apa kalian berdua? tanya Dina.

"Nadya: Jangan tanya gw nih, tanya ke Baim.

Mari saksikan Bagaimana kelanjutan cerita....

1
Rena senja
wuih... tambah penasaran nih thor
Almohsinassegaf
Kakak GK pakai Ai kok. ada Apk buat edit anime tinggal tempel-tempel😁💪
Rena senja
dapat gambar ai dari mana Thor?
lucu lucu ai-nya /Chuckle/
Rena senja
kenapa jadi pilu gini sih
dayanirann
bisa aja si Baim😭🤣
Rena senja
hei ini materi pkn anak kelas 8
Almohsinassegaf: saksikan di bab selanjutnya nya kak. xixixi
Almohsinassegaf: nanti kakak liat saja di bab selanjutnya. kak saya juga tau itu materi kelas 8. terimakasih
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!