aku melihat semua nya dari dia yang mengkhianati ku dan akhirnya membuhuhku dengan perlahan...semua itu hanya karena kekuasaan...tapi jangan senang,karena aku yang sekarang akan membalaskan semua itu.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R 24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4 semua akan ku kembali kan
Keesokan harinya aku berangkat pagi pagi sekali untuk memberi kan kejutan untuk nya dengan memakai tas terbaru ku ini.pasti dia akan merasa iri dan ingin memiliki nya. Yah aku tidak ingin memikirkan itu karena tidak terlalu penting juga...
"Luna tas mu baru ya.cantik sekali.boleh aku meminjam nya...??"
Meminjam atau meminta.karena kata kata itu sering aku dengar tetapi dia tidak mengembalikan kepada pemilik nya.
"em aku kemarin membeli tiga.satu warna hitam dan dua nya pink.apa kamu mau warna pink."
"tapi aku mau nya hitam.boleh ya...???"
"maaf Lani, kalau yang ini tidak boleh ini dibelikan daddy."
"ah baik lah.warna pink juga seperti nya bagus.nanti aku akan kerumah mu ya..."
"tidak usah.nanti aku yang membawa kan nya untuk mu.kita bertemu disini saja.pagi pagi ya."
"baik lah"
Tak lama kemudian kelas akhir nya terisi oleh siswa siswi yang mulai berdatangan.dan akhir nya bel masuk kelas pun berbunyi dan guru pun datang.
"baiklah anak anak sekarang ada tugas kelompok jadi kalian harus membuat kelompok,masing masing berisi tiga orang, paham....!!!"
"paham Bu...!!!"
"baiklah Minggu depan harus sudah jadi, sekian terimakasih.selamat siang"
"selamat siang Bu"
yah akhirnya sesuai dugaan ku,dan aku tidak akan bersatu dengan dia lagi...
"Luna,apa kamu mau satu kelompok dengan ku...??"
"maaf Lani aku sudah berkelompok dengan Icha dan Ruby"
"oh, baiklah"
kulihat Lani tidak ada mengajak nya untuk satu kelompok dengan mereka,yah itu memang pantas untukmu....
"hey kenapa kamu malah mengajak aku dan Ruby untuk satu kelompok dengan mu,bukan nya kau bersahabat dengan nya"
"jangan banyak bicara Icha,bagus kalau Zura tidak bersama nya"
aku hanya diam saja,dan jujur panggilan dari
Ruby untuk ku sepertinya cocok...
"hey Ruby kenapa dia tidak terkena hukuman, padahal dia sudah kelewatan tahu"
"yah aku juga penasaran"
Mungkin baru pertama kali melihat atau mendengar kan ku sampai sepenasaran ini...
"dia selalu mengelak dan membuat drama,akhh pokok nya aku sekarang lebih membenci nya"
"sudah lah,lebih baik sepulang sekolah kita langsung mengerjakan tugas ini"
"baik lah,tapi di mana kita mengerjakan nya"
"dirumah ku, bagaimana.jika iya kalian harus memberi tahu keluarga kalian"
"baik lah"
Yah mungkin aku juga harus mulai berteman dengan semua anak anak disini,agar aku bisa mendapatkan informasi tentang apa yang disukai sang Lani Miller ini....yah aku harus bersabar agar bisa membalas dendam kepada dia.karena ternyata aku tidak mengetahui sifat dan hati nya...
Tet...tet...tet.....
Ternyata jam pulang sekolah tiba,langsung aku bergegas mengambil ponsel ku dan menghubungi supir keluarga ku,
"hallo pak bisa jemput aku... sekalian bawa teman bapak supaya bisa membawa motor ku"
"baik nona"
setelah meletakkan kembali ponsel ku aku berganti melihat Icha dan Ruby.kulihat mereka juga sibuk menghubungi keluarga masing masing untuk mendapatkan izin...
"bagaimana,bisa"
"bisa kok,tapi aku tidak bisa sampai malam"
"sama aku juga"
"yah itu waktu yang cukup ko"
"baiklah sekarang kita keluar dan menunggu supir ku datang"
"ok"
kita berjalan sampai di parkiran dan ku lihat ternyata Lani belum pulang,mungkin menunggu jemputan, entah lah....
"eh Luna boleh aku ikut pulang dengan mu"
"maaf aku lagi mau mengerjakan tugas ku"
"emm Icha boleh tidak aku tukar tempat dengan mu,aku ingin satu kelompok dengan Luna.boleh ya please"
"tidak boleh kita sudah sepakat untuk tidak ada pertukaran anggota"
ku pikir aku tidak usah berbicara karena sudah ada yang berbicara,tetapi mungkin dia kurang puas...
"sudahlah Lani,aku juga yang menunjuk mereka sendiri untuk satu kelompok dengan ku"
"ya sudah sekarang kita harus pulang dulu ok, byee"
"Luna,tunggu"
Aku berhenti karena dia mencekal tangan ku dengan keras,mungkin dia marah atau malu,mungkin juga kedua nya ...
"kenapa...??"
"kenapa...???, harusnya aku yang bertanya begitu.kenapa kamu hari ini berbeda dengan ku,apa aku membuat kesalahan dengan mu...??"
wah.... lihat lah wajah yang dia tampilkan ini benar benar seperti ular yang siap mematuk.dan kenapa dia yang marah apa dia tidak tau alasan kenapa dia dipanggil kedalam ruangan kepala sekolah, karena aku yang memberi tahu bahwa itu perbuatan nya....kurasa dia harus memenangkan piala Osc*rs.....
Sungguh rasa nya memuakkan melihat nya terus menerus.
"sudah lah Lani aku tidak ingin berdebat dan aku tidak lupa janji ku tadi pagi jadi kau tenang saja."
"terserah saja lah."
Hah....memang kalau dia marah aku akan mengejar dan memohon mohon untuk jangan marah.sorry Lani aku bukan aku yang dulu lagi.karena aku sudah tau sifat dan kelakuan mu yang bus*k itu.
Aku hanya melihat sampai dia tidak terlihat oleh ku.dan aku langsung jalan menuju mobil yang sudah menunggu ku.karena hari aku tidak membawa kendaraan sendiri.
"jalan pak"
"baik nona"
Saat mobil ini berjalan ku lihat Lani seperti sedang menunggu ku.dan ketika melihat mobil ini berjalan dia seperti sedang mengumpati ku.terlihat jelas dikaca mobil ku.
"nona kenapa teman nona itu tidak diajak untuk pulang bersama...???"
"sekarang dia sudah bukan teman ku pak.dan jika dia bilang ini itu tanpa ada konfirmasi dari ku,jangan pernah percaya."
"baik nona"
Dan semoga cerita novel ini semakin berkembang dan tokoh utama wanita nya mendapatkan keadilan dan kebahagiaan yang seharus nya