NovelToon NovelToon
Close The World Of Madness

Close The World Of Madness

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan / Cinta Murni / Robot AI / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Khoerun Nisa14

seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.

Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.


Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sel Isolasi

Tiba-tiba sekelompok Gangster, bawahan dari Daren datang membawa kami dengan paksa sambil menutupkan kepala kami dengan kantung hitam untuk berjalan menuju ke mobil untuk di pindahkan ke ruang sel yang telah di sediakan.

Hanya kegelapan yang mereka lihat, terlepas terbukanya tutup kepala terlihat cahaya redup mengisi suasana yang mencengkam, tiada sinar cahaya yang mendatanginya. Mereka di Dorong keras memasuki ruangan yang sempit dengan di lengkapi alat pengintai di atas sudut ruangan. Mereka yang memutar-mutar kan tubuhnya memperhatikan sisi-sisi ruangan yang sempit dan melihat keadaan di sekitar yang sunyi hanya suara jejak langkah para berandalan itu pergi setelah menahan mereka di tempat sel isolasi yang tertutup rapat dengan keadaan di luar. Melihat hal itu Abella begitu tenang duduk di sudut dengan meringkuk sambil kedinginan.

“Sial! Aku akan balas perbuatanmu itu Daren! Ucapan batinnya dengan kesal

Melihat ketenangan Abella, Kenzi merasa dihadapi dengan seorang gadis yang berbeda dengan wanita yang lain, Kenzi yang menatapnya mulai ada rasa ketertarikan terhadap gadis yang di jumpainya itu. di situlah Kenzi mulai ada rasa perhatian dan peduli terhadapnya hingga tumbuh buih-buih cinta tanpa ia sadari.

“Kau tak takut? Ucap Kenzi dengan penasaran, Abella membalasnya dengan senyuman kecil.

Kenzi yang menatap Abella dengan rasa simpati, mulai mendekatinya secara perlahan-lahan. Kenzi mencoba menghampiri Abella dengan memastikan luka-lukanya terhadap perlakuan Daren hingga Abella yang merasa tak nyaman, ia pun hanya menatap Kenzi untuk mengujinya.

“Maafkan aku Dadvar, aku melakukan ini karena perusahaan ku sedang masa krisis. Ucap dalam batin Abella melihat Kenzi yang sedang menyentuh leher Abella untuk memeriksa luka atas cekikan Daren.

“Apa kau gila! mengapa kau membantuku, kau harus mengalami luka ini karena ku! Ucapnya sambil melihat luka yang di lehernya sambil mata melirik ke Abella.

“Apa rencanaku berhasil? Apakah dia sudah tertarik denganku dan mulai peduli? Ucap dalam batinnya sambil keheranan begitu cepat ia tertarik dengan dirinya.

“Mungkin dia playboy! Ahh siapa dia, aku tak peduli! Yang terpenting aku akan mendekatinya hingga ia mau berkerja sama denganku. Ucapnya lagi

“Ada apa denganmu,? Kau baik-baik saja kan! Ucap Kenzi melihat ekspresi Abella yang aneh sembari menatapnya, dan Abella langsung mengangguk-anggukan kepalanya.

“Kau istirahatlah, Gadis bodoh! Cetus Kenzi dengan senyum sambil mengelus-elus kepalanya Abella dengan tiba-tiba hingga membuat Abella terkejut dengan tingkahnya.

“Gadis bodoh? Berani sekali dia berkata! Dalam batinnya sambil memegang kepalanya dengan menatap kenzi yang telah berdiri di depan pintu menatap ke depan dengan tegak.

Abella yang terus memperhatikan Kenzi, melihat tindakannya bagaimana ia mengatasi, kemudian ia menyadari kata Kenzi yang menyebutkan bertahanlah, membuat Abella mencurigai Kenzi.

"Dia pasti mempunyai rencana untuk meloloskan diri dengan bantuan luar." Ujar kata hatinya

Mereka saling diam, dan saling membatasi. Kenzi yang selalu mencuri-curi pandang terhadap Abella dan membuat Kenzi salah tingkah terhadap Abella yang terus memperhatikannya, membuat Kenzi merasa tak nyaman.

“Tidurlah! Walaupun kita tak bisa melihat apakah matahari telah terbit ataupun awan gelap masih menutupi, maka tidurlah selagi kita masih aman! Ucap Kenzi melihat Abella yang terus memandanginya.

“Bagaimana aku bisa tidur jika kau berdiri di depanku! Ucap Abella dalam batinnya

“Maafkan aku! Aku tak bisa membantu! Pasti kau merasakan kedinginan dengan memakai baju basah mu! Aku tak bisa berbuat sesuatu untukmu. jadi pejamkan matamu untuk melepaskan letih Ucap Kenzi yang juga merasa tak nyaman atas tatapan Abella terhadapnya.

“Tidurlah... Ucapnya dengan gregetan karena tak ada respon apapun darinya hanya diam mematung di tempat hingga ia menghampiri Abella dengan memegang kakinya untuk meluruskan dan membalikkan tubuh Abella menghadap dinding. Abella pun langsung menyingkirkan tangan Kenzi dengan wajah yang mengisyaratkan bahwa ia bisa melakukannya sendiri.

“Baguslah! Kalau kau bisa sendiri! Ucapnya

Kenzi yang mondar mandir di depan pintu, memandang sisi sudut ruangan, mengamati setiap ruangan melalui jendela kecil yang terdapat di sebuah pintu. Mengirimkan situasi melalui chip communication body dengan timnya untuk meloloskan diri. Kenzi yang ingin merekam tempat keadaannya tetapi melihat CCTV ia mengurungkan diri dan kembali berpikir sambil menengok Abella yang telah tertidur terlelap.

“Siapa kau? Ucap lembut Kenzi yang menghampiri Abella yang tidur, menatap wajahnya dengan sangat dekat.

“Bisa-bisanya kau tertidur terlelap dalam keadaan baju yang basah. Ucapnya sambil tersenyum dan ingin memegang rambutnya tetapi Kenzi sadar hingga ia tak jadi melakukannya.

Kenzi pun kembali ke tempat sisi sudut dengan membatasi jarak diantaranya. Ia pun akhirnya ikut tidur sambil memikirkan cara untuk melawan Daren dan melindungi Abella hingga ia mengingat Abella ketika berada di ledakan mobil dan mengambil pistol berlari bersama, berada di lubang dengan memanipulasi jejak anak buah Daren. Beberapa kemudian Kenzi pun ikut tertidur terlelap juga dan Abella mengalami mimpi buruk bersama Dadvar atas kejadian ledakan mobil.

“Dadvar,... bertahanlah.... Ucapnya sambil memegang tubuh Dadvar dalam pangkuannya sambil menangis berharap

“Bertahanlah dadvar.... Isakkan Abella melihat suaminya tak berdaya dalam pelukan.

“Bertahanlah... Ucap berharap dengan memohon sang istri yang penuh tangisan berharap suaminya hidup kembali bersamanya.

Mimpi itu membuat Abella tertidur sambil mengeluarkan suara tangisan sambil terisak-isak dan mengeluarkan air matanya. Hal itu membuat Kenzi terbangun mendengar isak kan Abella.

“Hey, kau baik-baik saja kah? Ucap pelan Kenzi sambil bangun dengan spontan duduk menghadap ke Abella dan ingin menenangkannya.

Kenzi yang ikut terdiam memandangi Abella, kini Abella kembali tertidur terlelap dengan sendirinya.

“Kau pasti mengalami mimpi buruk,. Ucapnya sambil menghapus air mata Abella yang tertidur, dan Kenzi kembali ke tempatnya untuk tertidur kembali.

Setelah beberapa hari berlalu, Abella Dan Kenzi yang terus mencari celah untuk menyelamatkan diri dengan tenang walaupun penyiksaan terus berlanjut oleh Daren sampai Kenzi babak belur dan Abella yang mengalami memar hingga makanan yang diberikan sampai terabaikan karena rasa sakit. membuat Abella bertindak lebih lanjut menghubungi Tim khususnya.

1
CantStopWontstop
Baper abis. 😢❤️
Khoerun Nisa
terima kasih banyak 🥰 mohon dukungannya yahh🙏🙏
°·`.Elliot.'·°
Ceritanya bikin seru, terus lah menulis, author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!