Pernikahan yang ketiga kali nya,kini berakhir dengan perpisahan. Setelah setahun bersama,kini Bagas dirgantara harus menelan lil pahit kembali. Dua pernikahan nya gagal karena mereka yang tidak bisa melahirkan anak,dalam tiga tahun . Bagas harus menikah tiga kali,ini terakhir bagi nya.
Bagas dirgantara, sosok pria sempurna dimata semua orang. Memiliki wajah tampan,tubuh kekar dan pewaris dirgantara group. Semua wanita berlomba-lomba untuk mendekati dan dapat menjadi istri nya,hingga hatinya jatuh pada wanita yang di cintai nya dan dia nikahi.
Bagaimana kisah selanjutnya,apakah Bagas dirgantara mendapatkan keturunan nya ? atau dia hanya akan bermain-main dengan sekertaris nya yang cantik dan seksi?
Yuk....mampir,masih dengan alur cerita yang sama ya say. Bisa buat nangis,kesal dan berdenyut 🤭,semoga pada suka ya....makasih 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saran Aldi
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
"Kamu sakit ? Kita kerumah sakit sekarang ?" tanya Bagas dengan nada khawatir.
Utari yang sadar langsung menggelengkan kepala nya,dia mendorong tubuh Bagas yang ingin memeluk nya lagi. Membuat Bagas terkejut begitu juga yang lainnya, Maya tersenyum tipis. Dia tau apa yang dipikirkan oleh Utari,sama seperti nya yang selalu ingin disentuh oleh Aldi.
Beda nya,Maya sudah merasakan pusaka sakti dan panjang milik Aldi sedangkan Utari belum pernah sama sekali. Jadi Utari tidak akan begitu ketagihan nanti nya,Maya harus memberitahukan pada Utari untuk tidak tergoda pada Bagas karena dari pandangan nya kalau Bagas menyukai Utari.
Maya takut kalau nanti nya Bagas akan memanfaatkan kepolosan dan keluguan Utari,dia sudah menganggap utari sebagai adik nya dan dia akan berusaha melindungi nya .
"Aku baik-baik saja pak,tolong jauhkan tangan anda dari tubuh saya " jawab Utari dengan cepat " hal itu yang tidak baik untuk jantung dan tubuh ku" lanjut utari dalam hati.
Aldi kembali tertawa,dia merangkul pundak Bagas dengan santai saat pintu lift terbuka dengan lebar. Mereka berjalan lebih dulu menuju ruangan milik mereka, ruangan Bagas dan Aldi hanya beda beberapa ruangan lain saja. Masih berada dalam satu lantai
"Santai bro....seperti nya wanita ini masih gadis,makanya dia berniat melindungi tubuh nya dari mu. Tapi jika aku perhatian tadi,seperti nya dia sangat menyukai sentuhan mu. Bahkan dia seperti Maya,yang ingin di buat lebih lagi " bisik Aldi dan Bagas masih diam,dia ingin mendengar saran dari Aldi.
Bagas merasa pemikiran nya buntu,padahal dia sudah menikah tiga kali dan sudah melakukan percintaan dengan para mantan istri nya. Tapi saat menghadapi Utari,kepala nya sulit untuk memikirkan apa pun. Hanya ingin menyentuh dan memeluk tubuh Utari saja,bahkan bibir utari sudah membuat nya candu.
"Kau bisa mulai mencoba nya nanti saat berdua,aku akan kirimkan video nya untuk kau pelajari. Ini tidak seperti mantan istri mu,seperti nya dia masih perawan. Kau harus melakukannya dengan perlahan " bisik Aldi lagi dengan santai.
"Kau bisa mencoba nya,dia akan menjadi milik mu nanti nya. Tapi aku saran kan jangan main dengan gadis perawan,kau pasti akan terjebak didalam nya " ucap Aldi dengan tegas,karena teman nya pernah merasakan hal seperti itu dan hampir gila karena kekasih nya itu malah meninggalkan nya begitu saja.
Bagas mengingat kata-kata Aldi,dia sangat tau siapa Aldi . Penjahat kelamin yang selalu bisa membuat wanita lain puas,dia akan mencoba apa yang di saran kan oleh Aldi.
Sementara Maya dan Utari masih berjalan mengikuti mereka,Aldi memang sengaja keruangan Bagas terlebih dahulu baru dia akan kembali ke ruangan nya .
"Tari,seperti nya pak Bagas menyukai mu. Kamu harus hati-hati jangan tergoda seperti ku,takut nya nanti kamu ketagihan dan harus ngelakuin seperti yang pernah kamu liat dulu " ucap Maya,dia berusaha mengingatkan Utari agar tidak terjebak dengan Bagas karena Maya belum tau siapa Bagas sebenar nya.
Utari mengingat saat dia melihat Maya yang sedang ingin bercinta,tapi tidak ada pria yang dekat dengan nya saat itu. Mereka masih di perusahaan yang lama waktu itu,Aldi juga belum menjadi CEO disana makanya Maya memuaskan miliknya sendiri.
Bagas dan Aldi duduk di sofa,sedangkan Maya menyerahkan berkas di atas meja didepan mereka. Karena Maya memang tau kalau hari ini Bagas dan Aldi mau membicarakan mengenai perusahaan ,makanya mereka ada diruangan Bagas saat ini.
Aldi akan melaporkan semua nya yang terjadi seminggu belakangan ini pada Bagas ,karena memang dia baru disana . Makanya dia mencari sekretaris disana,sedangkan sekretaris nya yang lama masih berada di kantor pusat. Bagas tidak pernah mempunyai sekretaris wanita,semua yang bekerja dengan Bagas secara dekat adalah pria bukan wanita.
Selama ini Bagas tidak pernah mau berdekatan dengan wanita,dia tidak ingin membuat hubungan apa pun dengan wanita. Tapi entah kenapa saat melihat Utari pertama kali,dia jadi ingin sekali tetap berdekatan dengan wanita itu bahkan ingin menjadikan Utari hanya sebagai wanita nya saja .
Utari berdiri bersebelahan dengan Maya,Bagas masih mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh Aldi. Kemudian dia melirik ke arah Maya dan Utari,dia melihat kaki Utari yang seperti nya terasa pegal karena dia bergantian berdiri dengan kaki nya.
"Mungkin dia tidak terbiasa dengan sepatu hak tinggi " batin Bagas .
Bagas segera mengakhiri pembicaraan mereka,karena dia tidak ingin melihat Utari berdiri terlalu lama. Dia ingin membuat Utari nyaman bersama nya,entah kenapa pemikiran itu datang ?
"Semoga berhasil bro,aku ke ruangan ku dulu. Seperti nya aku juga butuh asupan gizi" bisik Aldi sambil berjalan keluar dari dalam ruangan Bagas.
Aldi ingin meminta jatah bercinta kembali dengan Maya,walaupun tadi malam mereka sudah melakukan nya tapi entah kenapa memberikan saran pada Bagas membuat gairah nya semakin naik lagi. Dia juga ingin memasukan miliknya kedalam sangkar dengan segera,dia ingin memanjakan miliknya lagi.
Bagas berdiri dari duduk nya,dia menarik tangan Utari agar ikut duduk juga di sofa yang dia duduki tadi dengan Aldi. Dia berlutut dibawah kaki Utari membuat Utari terkejut,Bagas tersenyum kecil saat melihat Utari menarik kaki nya.
"Eh....eh....pak,anda mau apa ?" tanya Utari dengan tatapan bingung dan penasaran .
Bagas tidak memperdulikan nya,dia membuka sepatu yang dipakai oleh Utari dan memperhatikan kaki Utari yang sudah lecet dibagian tumit nya. Utari berusaha menarik kaki nya karena merasa ngak enak ,ngak mungkin bos nya malah memegang kakinya dan berlutut didepan nya seperti ini.
"Kaki kamu sakit,lecet nih" jawab Bagas tanpa perduli wajah Utari yang sudah memerah.
Bagaimana wajah Utari ngak memerah,saat ini dia memakai rok pendek dibawah lutut. Dia terlihat ngak pantas saja harus diperlakukan seperti itu oleh Bagas,dia masih berusaha menarik kaki nya kembali tapi tetap ditahan oleh Bagas.
"Ngak apa-apa pak,nanti juga baik " ucap Utari yang berusaha menarik kaki nya kembali,dia tidak ingin Bagas menyadari apa yang ada dikepala nya.
Entah kenapa tiba-tiba Utari memikirkan yang tidak-tidak pada Bagas,padahal Bagas terlihat biasa saja. Bagas tidak pernah ingin melakukan apa yang di saran kan oleh Aldi,walaupun sebenar nya dia ingin. Tapi dia takut jika Utari menjauh,bukan nya semakin mendekat. Jadi Bagas memilih untuk tidak mengikuti saran aldi dan mendekati Utari perlahan saja.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘