NovelToon NovelToon
SUAMIKU BAD BOY!

SUAMIKU BAD BOY!

Status: tamat
Genre:Tamat / Playboy / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:100.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ismi Kawai

Kisah tentang seorang bad boy bernaman Zachary Allen Maxwell, yang selalu bermain wanita dipaksa menikah oleh kedua orang tuanya. Cara hidupnya yang tidak baiklah yang menjadi pemicu.
Ayahnya sendiri bukan dari orang-orang baik pula. Maxwell Bennedict mantan ketua gangster Red Tiger, menikah dengan seorang gadis desa hingga merubah hidupnya. Dia pun bertobat ingin lepas dari hidup kelamnya.
Karena itu, dia ingin merubah anak sulungnya yang bisa dibilang duplikatnya saat masih muda. Masalah masa lalu dia pun tidak ada yang tahu. Kemudian dia menjodohkan anaknya dengan anak teman istrinya yang bisa di bilang sangat polos tapi tomboy.
Pernikahan pun terjadi, dengan sangat terpaksa karena jika tidak menurut, Maxwell mengancam akan mencoret Zach dari Silsilah keluarga.
Julia, gadis yang dijodohkan pada Zach. Gadis penurut karena dinasehati oleh seorang guru ngaji untuk menghindari zina, disaat sudah waktunya diharuskan untuk menikah dan juga ingin melaksanakan keinginan kedua orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ismi Kawai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelepasan Rindu

Sepasang kekasih itu meluapkan kerinduan selama dua minggu tidak bertemu. Dari ciuman di pipi merambat ke bibir, lalu turun ke leher. Semakin lama mereka tak bisa menahan hasrat lagi.

Zach tak tahan melewatkan tubuh seksi Tiffany yang terpampang nyata di depannya. Kekasihnya itu memang selalu memakai baju seksi. Rok jeans di atas lutut dipadukan dengan tank top hitam berpotongan dada rendah. Tiffany mengenakan bolero biru navy untuk menutupi lengannya yang ramping.

Mudah bagi Zach menelusuri lengan putih bersih itu. Zach memang menyukai seluruh tubuh Tiffany. Potret gadis muda metropolis dengan biaya perawatan selangit, selalu membuat candu pria-pria muda dengan libido yang sedang tinggi-tingginya seperti Zachary.

“Ke toilet, please,” bujuk Tiffany dengan mata sayu terbakar birahi saat Zach terus menciumi bahu, leher dan terus merambat turun.

Zach yang memang sudah siap meledak segera menyambut tawaran itu. Dua minggu berjauhan dengan Tiffany bukan hanya memantik kerinduannya, tetapi juga membuat kebutuhannya akan pelepasan semakin menggelegak.

Tak sabar ia menarik tangan Tiffany yang tertawa-tawa kegirangan karena umpannya selalu disambar mangsa. Tiffany sangat senang akhirnya Zach kembali ke pelukannya.

Selama ditinggal Zach, perempuan itu stress sendiri. Dia hanya menghabiskan waktunya untuk tidur di siang hari, lalu mabuk ke klub saat malam tiba.

Apa lagi yang ia khawatirkan? Sebelum pergi Zach telah mentransfer sejumlah uang yang lebih dari cukup untuk bersenang-senang selama dua mingu.

Zach memang seroyal itu. Tanpa diminta pria itu selalu memberinya uang dan kesenangan. Hal itulah yang membuat Tiffany gelisah saat Max memintanya menjauhi Zach.

'Mana bisa aku menjauhi pohon uang itu? Susah payah aku berusaha mendapatkannya. Sekarang Zach sudah berada dalam genggamanku, tidak akan semudah itu kau mengambil Zach dariku, Max.'

Tiffany meracau ditemani sebotol minuman. Baginya, hidup tak pernah seberuntung itu. Di saat teman-temannya masih sibuk kuliah ganda--kuliah dan menjadi ayam kampus--, ada juga yang bekerja dan menjadi budak corporate sekaligus budak **** bosnya, Tiffany merasa paling beruntung.

Tak perlu bekerja keras, tak butuh menjual diri, karena seorang tuan muda nan kaya raya pewaris kekayaan keluarga Bennedict, Zachary dengan sukarela meratukan dirinya.

“Ahhh!” erangan nikmat keluar dari mulut Tiffany. Dia sangat menyukai ketika Zach dengan beringas selalu mencumbunya. Tiffany masih ingat pemuda itu sangat polos saat bertemu dengannya pertama kali. Bahkan Zach belum bisa mencium dengan benar.

Tiffany benar-benar mengajari Zach dari nol. Dari pemuda yang mendapat tuntunan ilmu dari YouTube berakhir dengan kemampuan ranjang yang sangat memuaskannya seperti sekarang.

'Lalu tiba-tiba kau akan membawa Zach pergi dariku, Max?' bisik Tiffany sepeninggal Max membawa pergi Zach di pagi penuh tragedy itu. Seharian Tiffany mengamuk di apartemennya, membanting semua barang, lalu memeluk botol minuman.

'Tidak ada yang bisa mengambil Zach dariku. Siapapun itu. Tidak mamanya, papanya, atau perempuan manapun yang akan dijodohkan dengannya. Mereka hanya akan mendapatkan status saja, tetapi jiwa raga Zach adalah milikku.'

“Sayanghhh,” suara Tiffany makin terdengar berat penuh gairah. Di sela kenikmatan yang disuguhkan Zach, pikirannya terus berkelana, mengingat kesakitan yang disebabkan Max.

Mereka terus bercumbu, saling memberi dan menerima, dalam ******* dan erangan berkepanjangan. Pakaian atas Tiffany sudah tak jelas berada di mana. Gadis itu tak peduli seberapa keras ia melenguh menahan kenikmatan bersama kekasihnya.

Zach sendiri sudah tenggelam dalam gejolak yang menuntut pelepasan. Max dan Intan memang bisa memilihkan gadis yang sesuai selera mereka untuk menjadi istrinya. Tapi bukan itu yang Zach butuhkan sekarang. Dia butuh Tiffany, perempuan yang paling mengerti dirinya saat ini.

“Ahhh!” Suara Tiffany makin meninggi, wanita berkulit putih itu sudah tak peduli lagi mereka sedang berada di area publik.

Keadaan itu membuat seseorang yang sedang membersihkan lantai di depan toilet segera menajamkan pendengaran. Pria muda itu bukan kali pertama mendengar suara-suara khas seperti ini, tapi ketika dilakukan pagi hari, dan tanpa memedulikan sekitar, mau tak mau ia terganggu juga. Akhirnya ia mendekat ke depan toilet tempat Zach sedang memangku Tiffany lalu memukulkan gagang batang pelnya.

“Bubar, woy! Ini kafe bukan hotel! Pindah sana ke hotel! Open BO tidak punya modal?” teriak seorang Office Boy itu menghentikan kegiatan mereka.

“Shit!” Tiffany yang sudah berada di awang-awang, merasakan tubuhnya lemas seketika. Perempuan muda itu memejamkan matanya sambil mencebik kesal. Zach segera menarik tubuhnya dengan ekspresi kemarahan yang sama. Ia segera membenahi pakaiannya.

“Please dong, datang ke apartement malam ini, Sayang. Aku tidak bisa kalau gini terus,” rajuk Tiffany sambil merangkul leher Zach dan menciuminya lagi. Hasratnya belum juga padam. Sebelas dua belas dengan Zach yang belum melepaskan hasrat hampir dua minggu belakangan.

Setidaknya Tiffany senang karena sikap Zach kepadanya masih sama, tidak ada yang berubah. Zach tetap liar dan menatapnya penuh hasrat seperti biasanya.

“Aku tidak mau dengar alasan lagi, Sayang. Malam ini kamu harus datang ke apartemen!” Dengan suara parau Tiffany masih menahan tubuh Zach supaya tidak keluar dari toilet.

Zach merasa situasi sudah tidak aman karena suara langkah orang-orang bergantian keluar masuk ke dalam toilet. Office Boy itu masih mengetuk-ngetuk pintu menggunakan gagang pelnya.

“Oke, I”ll be there.” Zach mencium dahi Tiffany.

Bagaimana dia bisa menolak kenikmatan yang ditawarkan kekasihnya? Pria itu berjanji akan mendatangi Tiffany ke apartemennya. Dengan berat mereka berpisah.

Zach tanpa dosa kembali ke dalam mobil. Dia duduk kembali di belakang kemudi seolah tak terjadi apa-apa.

“Kakak kemana? Aku sampai khawatir karena Kakak cukup lama pergi dan nggak bilang apa-apa.”

“Maaf, perutku tadi sakit banget.” Zach hanya beralasan jika perutnya sakit. Tapi, dia tidak menyadari jika Julia menangkap jejak di kerah Zach, sebuah noda lipstick.

Julia diam selama perjalanan, ia hanya menunduk dengan pikiran yang berkecamuk. ‘Apa kak Zach bertemu dengan kekasihnya barusan?’

Julia berusaha menerima keadaan saat ini, bahwa Zach bukan miliknya. Pria itu sudah milik wanita lain. Tapi, Julia pun tidak bisa berhenti di tengah jalan. Semua demi orang tua. Julia menghela napas dalam, berusaha menegarkan hati.

‘Aku pasrahkan semua padaMu, Tuhan. Kalau kami memang berjodoh, pasti ada jalannya.’ Julia membatin seraya mengembuskan napas.

“Kenapa?” Zach yang melihat Julia menghela napas pun bertanya. Julia hanya menggeleng, ”Tidak apa-apa, tidak penting.”

Julia menjawab ala kadarnya. Gadis itu pun segera turun dari mobil saat sampai di rumah. Zach mengedikkan bahu tidak mengerti dengan sikap Julia.

'Kenapa dia tiba-tiba bete gitu? Memang aku salah apa?' batinnya mengira-ngira.

Melihat Julia yang langsung pergi meninggalkannya begitu saja, Zach berteriak, “Bantuin bawa barang, kek!”

1
RahaYulia
yg kanan biar sopan, trs biasanya klo bgian kanan lb bsr otot dadanya
aya2 wae nya nu mna w atuh neng ga ujung2 na mh dikunyah jg😫😁
Ismi Kawai: iya,, ribet bngt si julia. 🤣🤣🤣
total 1 replies
RahaYulia
padahal mh suruh ajak jln2 nya ke ragunan aja julia psti lb seneng😁
Ismi Kawai: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 bisa adjeee
RahaYulia: suasana alqmnya thor ....
total 3 replies
RahaYulia
bukan itu yg hrsnya dipikirkan, emakmu kn lg sakit konon katanya, kok smpat2nya mikirin bhn mknan dirumah😅😅😅, curiga dikit atuh jek🤣🤣
Ismi Kawai: zacknya juga agak pendek otaknya. 🤣
total 1 replies
RahaYulia
emang ngupasnya brp kilo sih bi ipeh smpe nyimpennya dipanci yg kcilan dikit ada kan bi kaya mangkok aja gtu, niat amat pamer panci😅😅😅
Ismi Kawai: hahahah, iya emang niat pamer... tadinya mau baskom malah. 🤣
total 1 replies
RahaYulia
manusia yg krjanya cuma main, mabok, seneng2 modelan kmubsa tau jga ya kabar komplek sblah, luar biasa 🤣🤣🤣
Ismi Kawai: itu lah keunikan zack... 🤣😅
total 1 replies
RahaYulia
ini baru masalah mati lampu jek, blm lg yg lain
Ismi Kawai: buar dramatis kak, kecoanya imigrasi dari got wastafel
RahaYulia: laaah bnr bgt tuh, tp ya masa rumah gedongan ada kcoa ya agak2 mustahil, jgnkan kcoa debu aja dilarang singgah 😁
total 3 replies
RahaYulia
kaca nya bgs ya, g pcah kna pns api
Ismi Kawai: wah klo itu gak ngerti deh. 😅😅😅
total 1 replies
RahaYulia
lagian aneh2 aja malem2 mandi c intan, abis cocok tanam kali ya😁
Ismi Kawai: hahahahahaha
RahaYulia: udh fasih😅
total 3 replies
RahaYulia
ksandung apaan sih jek rumahmu kn luas bukan kontrakan 3x4 meter😅😅😅
Ismi Kawai: kesandung cintamu kak... hahahah
total 1 replies
RahaYulia
apa judulnya thor?
Ismi Kawai: judulnya 'PREY' kak! peran utamanya gambaran julia deh.
total 1 replies
RahaYulia
apa selabirin itu rmh nya smp kna frank trs 🤣🤣🤣 jul..jul...masuk hutan aja kmu ngerti jln laah giliran drumah org malah sesat g karuan
RahaYulia: 🤣🤣🤣👍bener...
Ismi Kawai: harusnya dia kasih tanda x tiap belokan sama tikungan. 🤣
total 2 replies
RahaYulia
asal jgn panggil latip aja kali ya😅
Ismi Kawai: latip mah beda gender. 🤣
total 1 replies
RahaYulia
ari maneh keur mabok jek? 🤣🤣🤣🤣🤣
Ismi Kawai: hahahahah... iya, dia mabok
total 1 replies
RahaYulia
purah mabok jeung zina mh lain milik ngarana atuh ceu...musibah nu aya eta mh🤣🤣 can nyaho w da euceu mh
Ismi Kawai: kak, ya Alloh.. aku ngakak...
total 1 replies
Firgi Septia
kasihan Julia dapat bekas
Ismi Kawai: gak gitu juga kak. 😅
total 1 replies
Dorinajunny Dorinajunny
betul betul betul buat zachary nya jatuh cinta ama julia thorr
Ismi Kawai: tenangggg
total 1 replies
Lidya carlton
julia kamu keren dan zach kamu the best kalian berdua 👍👏👏👏
Ismi Kawai: mksh banyak kak sudah mampir
total 1 replies
Dessy Rinda
yaaahhh,sbntr bngt
Ismi Kawai: iya kak, sengaja dibikin singkat. 🙏🙏🙏
total 1 replies
🌙Huma✨️
Mendarat lah kopi dan vote selalu untuk othor keasyangan....
🧭 Wong Deso
kerjaan mama mu Zach
Ismi Kawai: kak kinan, ayo up lagiii
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!