NovelToon NovelToon
Takdir Rumit Tamara Sang Wanita Malam

Takdir Rumit Tamara Sang Wanita Malam

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Paksa / Mengubah Takdir / Persahabatan / POV Pelakor
Popularitas:169.5k
Nilai: 5
Nama Author: cawica

Tamara adalah seorang wanita malam yang mempunyai banyak pelanggan. Dia menjadi salah satu wanita favorit di tempatnya bekerja.

Kehidupannya begitu bebas, karna dia hidup sebatang kara tanpa adanya keluarga, orangtua ataupun sanak saudara.

Tamara terus teringat di malam dia mendapatkan sebuah rasa yang tak dapat dia lupakan. Akankah dia mendapatkan cinta tulus dari seorang pria..? mengingat dia adalah cinta satu malam dari banyaknya pria.

Dan siapakah orangtua Tamara yang sebenarnya..?
Penasaran dengan kisahnya, ikuti terus kisah hidup Tamara dan jangan lupa like, coment,favorit dan votenya ya...
Salam manis semoga sehat selalu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cawica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Radit

Hari-hari berlalu setelah pagi dimana Ara meninggalkan Heni di kamarnya dengan rasa kesal.

Ara tak pernah lagi mengunjungi Heni ke kamarnya ataupun berbalas pesan seperti biasanya. Tapi hari ini Ara mendapat kabar dari wanita lain di rumah 77 bahwa Heni sering keluar tanpa ijin Bu bos. Dia juga sering menolak ajakan para pelanggan yang ingin menyewanya. Bahkan Heni juga sering semalaman tak pulang padahal tak ada jadwal tugas yang sedang dia kerjakan.

"Sebenarnya kemana sih Heni Ra...Bu bos terus bertanya pada kami tentang hal itu...kau kan sahabatnya kau pasti tau apa yang di lakukan Heni di luar sana..."

kata salah satu wanita disana.

"Aku juga gak tau kemana Heni pergi...aku sudah gak pernah berhubungan dengannya akhir-akhir ini karna aku sibuk dengan para pelanggan..."

kata Ara mencoba beralasan.

"Iya sih kau selalu bertugas setiap malam..."

kata Wanita di hadapan Ara dengan mendengus kesal, tak heran lagi siapa wanita yang tak iri dengan Keberadaan Ara disana. Dia slalu bisa mencuri perhatian pelanggan yang berimbas dengan semakin menipisnya pendapatan wanita lain disana.

"Hmmm....tanyain aja sama Heni...sudah ya..aku mau menemui seseorang..."

kata Ara berusaha menghindar agar wanita di hadapannya tak semakin bertanya tentang Heni.

duuh aku benar-benar pusing dengan apa yang di lakukan Heni sekarang...dia menyuruhku untuk tak ikut campur dengan kehidupannya lagi...tapi aku mana bisa...aku tak akan membiarkan hidup Heni hancur begitu saja karna pria itu....

Batin Ara sambil berjalan menuju sebuah restorant yang berada di persimpangan jalan, tak jauh dari rumah 77.

Disana Ara membeli makanan dan minuman untuk mengusir rasa laparnya, fikirannya masih tak bisa lepas dari Heni sahabat baiknya.

Saat Ara tengah meneguk jus jambu yang ada di gelasnya, seketika air jus yang sudah ada di tenggorokannya terasa berhenti karna melihat sesuatu yang ada di sebrang jalan, tepat di depan restoran yang Ara tempati sekarang.

"D...dia bukannya si Radit..Radit itu...kekasihnya Heni...bersama siapa dia sekarang..."

Terlihat seorang pria tengah memeluk wanita dengan satu tangannya, berjalan menuju sebuah kedai yang ada di sebrang jalan.

Tapi seketika itu juga Ara kembali tenang karna mengingat penuturan Heni bahwa kekasihnya telah memiliki istri.

hmm...itu mungkin istrinya kali ya...

batin Ara mencoba tenang kembali.

Tapi bukan Ara namanya jika dia tak penasaran dengan apa yang dia lihat, Ara dengan cepat segera membayar makanan yang bahkan belum dia habiskan. Dia segera mengikuti si Radit menuju kedai.

Telah sampai di dalam kedai Ara memperhatikan setiap gerak-gerik Radit, bahkan mendengar beberapa percakapannya dengan wanita yang ada di sebelahnya.

Ara tepat berada dua bangku di belakang Radit, Ara bahkan juga memesan makanan agar tak di curigai oleh siapa pun.

Percakapan keduanya yang terdengar oleh Ara seperti biasa saja, Ara berfikir mungkin wanita itu memanglah istri dari kekasih Heni. Ara pun mengurungkan niatnya untuk membuntuti Radit lebih jauh lagi, karna dia juga kembali teringat kata-kata Heni yang menyuruhnya untuk tidak ikut campur dengan hidupnya sekarang.

Baru saja Ara ingin membayar tagihan makanan yang dia pesan, tapi terdengar ponsel Radit berbunyi dan itu membuat Ara penasaran siapa yang telah menelponnya, takut-takut kalau saja Heni yang menelpon Ara ingin tau seperti apa reaksi istrinya.

"Hallo..ada apa.."

jawab Radit pada panggilan yang masuk.

"Iya..iya nanti aku akan belikan susu buat anak kita...sekarang aku masih kerja...jangan ganggu aku...aku lagi sibuk..."

jawab Radit lagi selang beberapa detik.

astaga...susu..anak kita....jadi wanita ini bukan istrinya....gila...dia punya berapa simpanan di belakang istrinya....Heni...kau benar-benar telah masuk perangkap pria gila ini....

Batin Ara kesal, dia sampai menggenggam dan menancapkan garpu pada meja yang ada di hadapannya.

Akibat panggilan itu Ara di buat semakin geram dengan tingkah Radit, Ara pun memutuskan untuk mengikutinya kemana pun dia pergi, ingin tau berapa banyak wanita yang telah di bodohi oleh Radit.

Hampir satu jam Ara berada disana, akhirnya Radit dan wanita itu pun keluar yang di ikuti oleh Ara di belakangnya.

Radit terlihat menyetop sebuah taxi untuk wanita yang bersamanya, lalu wanita itu menaikinya sendiri dan menghilang dari tempat.

Melupakan siapa wanita itu, sekarang Ara fokus pada Radit.

Radit terlihat berjalan menuju sebuah parkiran sepeda motor, melihat itu Ara berinisiatif untuk mencari taxi dan menaikinya.

Lama di tunggu akhirnya Radit keluar dengan mengendarai sepeda motornya seorang diri, dia menuju ke sebuah toko perlengkapan bayi, dia membeli 1 kotak susu bayi lalu segera berlalu dari toko tersebut.

Ara pun terus mengikuti dengan menggunakan taxi. Perlahan Radit terlihat memasuki sebuah gang, dan menuju sebuah rumah, di depannya terlihat ada seorang wanita berkerudung dengan menggendong seorang bayi yang sedang menangis.

Jadi ini rumahnya....dan aku yakin itu adalah istrinya...ya ampun dia bahkan mempunyai seorang bayi..dia seorang ayah...tapi kelakuannya di luar sana....uuh...aku semakin kesal melihat pria itu...bagaimana bisa dia melakukan ini semua...setidaknya dia harus melihat betapa lucunya bayi mungil itu...aku tidak bisa tinggal diam dengan ini semua....

batin Ara terus menatap ke arah rumah Radit.

Besok aku akan mengambil hari libur ku...dan aku akan menemui istrinya..

Batin Ara lagi.

"Jalan pak...kembali ke tempat yang tadi..."

kata Ara pada sang sopir taxi.

Ara pun kembali ke rumah 77 dengan perasan kesalnya, ketika Ara ingin pergi ke kamarnya dia berpapasan dengan Heni.

"Ra dari mana..."

sapa Heni ramah seakan tak pernah terjadi apapun.

Ara yang terbiasa menceritakan segala kisah hidupnya pada Heni ingin sekali bercerita tentang apa yang baru saja dia lihat. Tapi Ara tersadar dia tak mempunyai bukti apapun, yang ada nanti Heni malah menyangkalnya dan membuat hati Ara semakin kesal.

"Mm...dari beli makan di resto persimpangan jalan sana...."

jawab Ara dengan cepat.

"Ra...apa kau bisa temani aku besok ke tempat kita biasa beli baju...."

Kata Heni dengan wajah cerahnya.

"Maaf Hen...aku tak bisa...besok aku akan mengambil hari liburku...tubuhku sudah lelah aku butuh istirahat...udah dulu ya...aku capek mau tidur..."

jawab Ara tak memandang Heni sama sekali, dia segera berlalu dan menuju kamarnya.

Sementara Heni hanya terdiam di tempat, melihat tingkah aneh Ara yang tak seperti biasanya.

"Apa Ara masih marah padaku..."

kata Heni lirih sambil memandang Ara yang semakin hilang dari pandangannya.

.

.

.

.

.

Bersambung...

1
Shakri Aziz
Luar biasa
Ita Mei Lestari
tu kan bener😬
Menteng Jaya
athor ini sebetulnya peran utamanya sya apa ara sih?.. kok ara mulu yg diceritain
Menteng Jaya
ceritanya seru thor
Menteng Jaya
waduuh kenapa berhenti thor
Silvi
Luar biasa
Ayunda Abdullah
uhhhh othorrr makasih udh buat karya se plot twist ini san happy ending lagii,puas banget bacanyaa aku,mana maraton lagi wkwkwk,sehat2 author love u❤️😍😍
Kadek Bella: terima kasih thoor,,, tetap smangat cerita nya bagus
total 1 replies
Ayunda Abdullah
wahhhh mmg benar yaa,setelah hujan badai akan ada pelangi yang membuat semuanya tampak tidak terjadi bencana apa2😍😍❤️
Ayunda Abdullah
astogeh plot twist nya bahkan gak pernah terpikirkan olehku thor,kamu berhasil buat pembaca cungkir balik menerima kenyataan ini😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🔥🔥🔥🔥
Ayunda Abdullah
bener plot twist yang sangat mencengangkan 😭
Ayunda Abdullah
ngakak🤣🤣🤣
Ayunda Abdullah
Buruk
Ayunda Abdullah
terbaikkk
marBowo yuNi
Luar biasa
Devi Handayani
lanjut thorr😍😍😍😍
Devi Handayani
sepertinya menarik🤔🤔🤔🤔
Nagisa
ceritanya bagus banget
Nagisa
seruuu bagus juga
♡Ñùř♡
Alhamdulillah akhirnya mereka semua berakhir dengan bahagia
Semoga ada bonus chapter nya,dengan ara yg bnyk ank🤭
karena rasanya gak rela deh udah tamat aja😢
nih ku kasih vote untuk mu thor,karena cerita nya Sangat bagus😘
♡Ñùř♡
keluarga ara terkejut karena ara menikah dengan billioner bukan nya dengan petani🤭😂
ah seneng banget aku🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!